611 likes | 2.14k Views
Laboratorium Silvikultur Fakultas Kehutanan IPB. PEMELIHARAAN TANAMAN HUTAN. PEMELIHARAAN TANAMAN HUTAN. Pendahuluan. Suatu tindakan yang dilakukan terhadap tanaman hutan untuk menjamin keberhasilan pertumbuhan dan kualitas kayu yang diinginkan.
E N D
Laboratorium Silvikultur Fakultas Kehutanan IPB PEMELIHARAAN TANAMAN HUTAN
PEMELIHARAAN TANAMAN HUTAN Pendahuluan • Suatu tindakan yang dilakukan terhadap tanaman hutan untuk menjamin keberhasilan pertumbuhan dan kualitas kayu yang diinginkan. • Memerlukan investasi yang cukup besar. Tindakan pemeliharaan harus memenuhi tiga kelayakan : (1) Kelayakan Teknis, (2) Kelayakan ekologis (3) Kelayakan Ekonomis • Pemeliharaan merupakan suatu system yang memasukan input berupa modal, tenaga, teknologi untuk menghasilkan output berupa kualitas dan kuantitas produk yang dihasilkan • Dua masalah utama yang timbul setelah Penanaman : (1) Kematian Awal Tanaman (2) Pertumbuhan yang tidak Normal.
PEMELIHARAAN TANAMAN HUTAN A. Kematian Awal Tanaman • Faktor-faktor yang mempengaruhi kematian awal di lapangan yaitu : • Ketrampilan menanam, terutama kedalaman penanaman dankegemburan tanah disekitar akar, • Kondisi cuaca yang berubah saat setelah penanaman, • Kondisi anakan, akar yang rusak, apakah bibit tersebut stress karena transportasi dsb • Kondisi tanah yang kurang baik, tergenang atau tererosi permukaannya • Serangga • Gulma kompetitor dan • Binatang
PEMELIHARAAN TANAMAN HUTAN B. Pertumbuhan lambat dan Tidak Normal • Kadang-kadang pohon muda pertumbuhannya lambat tapi tidak mati. Ini dapat terjadi kapan saja tetapi yang paling umum sebelum tajuknya saling menutup. Cirinya pohon hanya hidup tapi dengan daun kecil dan tidak sehat dan tumbuh hanya beberapa centimeter per tahun. • Ada beberapa sebab pertumbuhan pohon tidak normal yaitu: • Salah dalam memilih jenis/provenance, tolerant-intolerant • Defisiensi nutrisi akut (drainase jelek, erosi top soil, pencucian berat) • Kondisi sifat fisik tanah yang jelek • Tidak ada assosiasi mikoriza atau rhizobium • Kurangnya kegiatan weeding
PEMELIHARAAN TANAMAN HUTAN Pemeliharaan Tanaman Muda dan Dewasa • Pemeliharaan Hutan Tanaman dapat dibagi menjadi dua bagian : • (1) Pemeliharaan Tanaman Muda : Penyulaman, Pendangiran, Penyiangan, Wiwilan, Pemupukan • (2) Pemeliharaan Tanaman Dewasa : Pemupukan, Pemangkasan, Penjarangan
PEMELIHARAAN TANAMAN HUTAN Penyulaman • Bila kematian setelah penanaman cukup tinggi maka harus dilakukan penyulaman. Bibit yang digunakan untuk penyulaman harus sehat dan lebih besar sedikit dari rata-rata dengan pertumbuhan akar yang baik. Pemupukan dapat dilakukan pada sat penyulaman untuk mengejar ketertinggalan pertumbuhan dengan tanaman awal. Tabel Intensitas Penyulaman hutan Tanaman
PEMELIHARAAN TANAMAN HUTAN • Penyiangan • Kegiatan pembuangan gulma baik yang ada di bawah maupun yang merambat (liana) yang mengganggu pertumbuhan tanaman muda • Gulma dapat mengganggu tanaman muda dengan berbagai cara : • Berkompetisi langsung terhadap cahaya, kelembaban tanah dan nutrisi • Membunuh tanaman dengana menaungi dan melilit tanaman pokok • Gulma yang lebat merupakan potensi bahan bakar • Intensitas penyiangan tergantung dari jenis, tapak dan iklim • Metode Penyiangan bisa dilakukan secara Manual, Mekanis maupun Kimia
PEMELIHARAAN TANAMAN HUTAN Wiwilan • -Kegiatan pemotongan tunas-tunas air pada tanaman muda • -Dilakukan pada tanaman yang menghasilkan tunas air cukup banyak
PEMELIHARAAN TANAMAN HUTAN Pemupukan • Pentingnya Pemupukan Hutan di Daerah Tropis : • Pertumbuhan cepat sehingga memerlukan nutrisi yang banyak • Rotasinya pendek bila dibanding negara temperate • Hutan tanaman umumnya monokultur, persaingan ketat • Respon pupuk sangat signifikan terhadap pertumbuhan
PEMELIHARAAN TANAMAN HUTAN Pemupukan • Tanaman yang Perlu Dipupuk; karena defisiensi Nutrisi yang dapat disebabkan oleh : • Tumbuh pada tanah kritis • Siklus Nutrisi yang kurang baik (akumulasi bahan organik dapat menyebabkan imobilisasi nutrisi) • Pencucian air (daerah dengan curah hujan tinggi) • Daerah yang curah hujannya rendah (kering) • Tidak adanya cendawan mikoriza
PEMELIHARAAN TANAMAN HUTAN Pemupukan • Tanda-tanda umum kekurangan Nutrisi • Pertumbuhan : stagnan, vigor rendah • Warna : Terjadi perubahan warna pada daun • Perubahan anatomi, terjadi keguguran pada pucuk dan mata tunas, keriting.
PEMELIHARAAN TANAMAN HUTAN Pemupukan • Waktu Pemupukan • Pada Saat Penanaman (dalam tiga bulan penanaman) • Setelah Penanaman sampai penutupan kanopi dan menunjukkan tanda-tanda defisiensi • Saat awal Penjarangan • 3 – 10 tahun sebelum rotasi tebang • Macam Pupuk menurut Fungsinya • Pupuk dasar (diberikan pada awal Pertumbuhan, TSP) • Pupuk Lanjutan (diberikan pada masa pertumbuhan berikutnya, NPK, KCl, Urea)
PEMELIHARAAN TANAMAN HUTAN Pemupukan • Macam pupuk menurut bahannya • Pupuk Organik • Pupuk Anorganik • Pupuk Biologi