750 likes | 2.37k Views
Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Pembahasan. Arti Safety and Health Jenis Kecelakaan Fisik UU ttg perlindungan keselamatan/kesehatan Job Hazard analysis&Ergonomics Kekerasan dalam lingkungan kerja dan tindakan pencegahan Program Kesehatan Perusahaan.
E N D
Pembahasan • Arti Safety and Health • Jenis Kecelakaan Fisik • UU ttg perlindungan keselamatan/kesehatan • Job Hazard analysis&Ergonomics • Kekerasan dalam lingkungan kerja dan tindakan pencegahan • Program Kesehatan Perusahaan
Keselamatan (Safety):Perlindungan terhadap pekerja agar tidak terluka akibat kecelakaan kerja Kesehatan (Health) : Pekerja terbebas dari penyakit fisik dan mental
Jenis Kecelakaan • overexertion, • jatuh di tingkat yg sama, • reaksi tubuh krn jatuh dll, • jatuh ke level yg lebih bawah, • kejatuhan benda
UU yang menjadi dasar pemberlakuankesehatan dan keselamatan kerja di Indonesia Pasal 86 UU no 13/2003 Setiappekerja/buruhmempunyaihakuntukmemperolehperlindunganatas : • a. keselamatandankesehatankerja; • b. moral dankesusilaan; dan • c. perlakuan yang sesuaidenganharkatdanmartabatmanusiasertanilai‑nilai agama. • Untukmelindungikeselamatanpekerja/buruhgunamewujudkanproduktivitaskerja yang optimal diselenggarakanupayakeselamatandankesehatankerja. • Perlindungansebagaimanadimaksuddalamayat (1) danayat (2) dilaksanakansesuaidenganperaturanperundang‑ undangan yang berlaku. Pasal 87 UU no 13/2003 • Setiapperusahaanwajibmenerapkansistemmanajemenkeselamatandankesehatankerja yang terintegrasidengansistemmanajemenperusahaan. • Ketentuanmengenaipenerapansistemmanajemenkeselamatandankesehatankerjasebagaimanadimaksuddalamayat (1) diaturdenganPeraturanPemerintah.
Keselamatan : efek ekonomi langsung/tdk langsung Langsung : biaya perawatan dan penyembuhan,kehilangan(anggota tubuh) bahkan kematian Kehilangan sumber keuangan Tdk langsung: produktivitas,turnover.premi asuransi lebih tinggi,tanggung jawab sosial Ananda Sekarbumi
Tercapainya Program Keselamatan Kerja • Didukung dari Manajemen Puncak • Pelatihan memadai dalam masa Orientasi mengenai keselamatan • Pekerja yang sadar akan perlunya ‘safety’ dalam bekerja • Lingkungan dan tempat kerja yang aman
Job Hazard analysis: • Proses untuk mempelajari dan menganalisa suatu jenis pekerjaan kemudian membagi pekerjaan tsb ke dalam langkah langkah menghilangkan bahaya yangmungkin terjadi • Perlu keikutsertaan pekerja,ahli /insinyur keselamatan di bidangnya ,serta investigasi kecelakaan (bila sampai terjadi) Ananda Sekarbumi
Ergonomics • Study untuk mempelajari interaksi manusia dengan usaha kerja,peralatan,perlengkapan,dan lingkungan fisik Ananda Sekarbumi
Repetitive Stress Injuries: suatu kondisi yang disebabkan terlalu banyak tekanan pada persendian akibat melakukan suatu gerakan berulang contoh • Carpal Tunnel Syndrome : tekanan pada syaraf karena penyempitan pembuluh tempat syaraf tsb akibat gerakan/posisi tertentu yang berulang Ananda Sekarbumi
Kekerasan dalam lingkungan kerja scr fisik dan mental • Karena jenis kerja: supir taxi dan polisi yang bekerja shift malam,peg pompa bensin,penjual minuman keras,pelayanan publik • Krn berkaitan dengan cash • Perusahaan kurang menjaga kemungkinan celah kejahatan (kriminal biasa dan kejahatan kerah putih) Ananda Sekarbumi
Tindakan pencegahan • Dilarang membawa senjata tajam ke tempat kerja dan tempat parkir • Pemeriksaan kesehatan fisik dan jiwa • Peraturan yang tidak memberi toleransi bagi pegawai yang melakukan kekerasan • Peraturan yangmewajibkan pegawai melapor adanya kejanggalan • Kerjasama dengan psikiater/dokter jika ada emergensi • Panic button • Melatih reception/manager melihat sesuatu yang bahaya Ananda Sekarbumi
Faktor2 penyebabStress Faktor organisasi: budaya perusahaan (mis CEO otoriter vs dibiarkan berkompetisi) , pekerjaan sendiri(mis manager yang harus mem phk),kondisi kerja(terlalu penuh,ribut,kurangcahaya,kotor,mesin rusak terus menerus) Faktor Pribadi:keluarga (2 orang tua bekerja,perceraian,sakit dlm waktu lamadll),keuangan. Pencurian identitas Ananda Sekarbumi
Program Sadar Kesehatan Perusahaan • Olahraga • Kebiasaan makan yang baik • Menempatkan stress dengan perspektif bijaksana • Adanya kemampuan menerima ‘curhat’ • Menasehatkan ‘struktur’ dalam hidup,mampu melihat keterbatasan diri • Keseimbangan kerja dan keluarga • Insentif bagi yang sehat Ananda Sekarbumi
Subtance Abuse alkohol dan obat2an Cara penanganan: -Pemeriksaan rutin tanpa pemberitahuan - Tidak ada kompromi dengan hal2 yang merusak dan penurunan kinerja(absen,sering berubah mood,tidak rapi,kurang koordinasi,psikomotor berkurang) Ananda Sekarbumi
Program Keselamatan global Persiapan kerangka kebijakan dan prinsip keselamatan dimanapun perusahaan beroperasi a.l dengan mengerti situasi dan budaya setempat terhadap: • Paparan bahan kimia (bagi pekerja dan penduduk sekitar) • Penanganan kecelakaan kerja (ditempat,fasilitas kesehatan di negara tetangga terdekat) Ananda Sekarbumi
Referensi • Mondy,R Wayne .Human Resource Management,10th ed,NewJersey:Pearson International,2008.bab 10 • Mondy bab 10 Ananda Sekarbumi