1.24k likes | 4.43k Views
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Prosedur K3. Deskripsi Materi K3. Pengantar Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sistem Manajemen K3 UU Keselamatan dan Kesehatan Kerja Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kelengkapan Alat Pelindung Diri/APD Mengontrol Kontaminasi Pemadam Kebakaran
E N D
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Prosedur K3
Deskripsi Materi K3 • Pengantar • Keselamatan dan Kesehatan Kerja • Sistem Manajemen K3 • UU Keselamatan dan Kesehatan Kerja • Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja • Kelengkapan Alat Pelindung Diri/APD • Mengontrol Kontaminasi • Pemadam Kebakaran • Kebakaran dan Pembakaran • Menerapkan pekerjaan sesuai SOP Teknologi dan Rekayasa
Pengantar Seluruh Dunia Kecelakaan Kerja 270 juta Penyakit akibat kerja 160 juta Kematian akibat kerja 2,2 juta Kerugian Finansial 1,25 trilyun USD Indonesia ( P.T Jamsostek periode 2002 – 2005) Kecelakaan Kerja 300 ribu Kematian akibat kerja 5 ribu Cacat tetap 500 orang Kerugian Finansial Rp 2 trilyun Sumber: DK3N, 2007 Teknologi dan Rekayasa
Keselamatan dan Kesehatan Kerja - K3 adalah segala upaya untuk mengendalikan segala resiko yang berkaitan dengan kegiataan kerja sehingga tercipta tempat kerja yang aman, efisien, dan produktif. - Aspek-aspek K3 mencakup berbagai segi antara lain: filosofis, keilmuan, hukum, dan ekonomis. Teknologi dan Rekayasa
Sistem Manajemen K3(SMK3) Pola “Total Loss Control”yaitu suatu kebijakan untuk menghindarkan kerugian bagi perusahaan property, personil, lingkungan melalui penerapan yang mengintegrasikan sdm, material, peralatan, proses, bahan, fasilitas, lingkungan dengan pola planning, do, check, improvement(PDCI Teknologi dan Rekayasa
Strategi SMK 3 • Menetapkan bentuk perlindungan karyawan • Menentukan sifat peraturan formal/nonformal • Proaktif dan reaktif dalam pengembangan prosedur dan rencana tentang K3 karyawan • Faktor promosi perusahaan Teknologi dan Rekayasa
Jenis UU Keselamatan Kerja Undang-undang No.1 tahun 1970 tentang K3 . Undang-undang No. 5 tahun 1984 tentang Perindustrian . Undang-undang No. 15 tahun 1985 tentang Ketenagalistrikan . Undang-undang No. 13 tahun 1992 tentang Perkeretaapian . Undang-undang No. 14 tahun 1992 tentang Lalu Lintas Darat . Undang-undang No. 15 tahun 1992 tentang Penerbangan . Undang-undang No. 21 tahun 1992 tentang Pelayaran Setiap Undang-undang tersebut ditindaklanjuti dng Peraturan Pemerintah,Keputusan Presiden, Peraturan Menteri dan peraturan perundangan lainnya Teknologi dan Rekayasa
Prosedur Keselamatan Kerja 1. Perhatikan dan ikuti K3 sebagai manajemen pola preventif terhadap kecelakaan kerja yang akan terjadi. 2. Pemeliharaan dan penggunaan instrumen secara baik dan benar. 3. Ruang kerja yang nyaman, bersih, instrumen tertata rapi, penerangan yang cukup dan tidak menghambat aktifitas kerja. Teknologi dan Rekayasa
Alat Pelindung Diri (APD) . APD adalah seperangkat alat yang digunakan oleh tenaga kerja untuk melindungi seluruh/sebagian tubuhnya terhadap kemungkinan adanya potensi bahaya/kecelakaan kerja. . Penggunaan APD disesuaikan dengan kondisi dimana kita bekerja. Teknologi dan Rekayasa
Komponen Alat Pelindung Diri Contoh Penggunaan APD Komponen APD : Hard Hat Safety Glasses Safety Cloves Safety Shoes Coverall/Working Suit Teknologi dan Rekayasa
Kontaminasi 1. Pengertian Kontaminasi 2. Penyebab Kontaminasi : a. Keausan elemen b. Kotoran atau jelaga c. Bahan Bakar e. Ethylene gycol (anti beku) f. Produk-produk belerang/asam. g. Produk-produk oksidasi h. Produk-produk nitrasi. Teknologi dan Rekayasa
Pemadam kebakaran Pemadam kebakaran adalah petugas atau dinas yang dilatih dan bertugas untuk menanggulangi kebakaran. Petugas pemadam kebakaran selain terlatih untuk menyelamatkan korban dari kebakaran, juga dilatih untuk menyelamatkan korban kecelakaanlalu lintas, gedung runtuh, dan lain-lain. Dinas pemadam kebakaran adalah unsur pelaksana pemerintah yang diberi tanggung jawab dalam melaksanakan tugas-tugas penanganan masalah kebakaran, yang termasuk dalam dinas gawat darurat. Teknologi dan Rekayasa
Pemadam api Pemadam api adalah alat yang digunakan untuk memadamkan api dalam sebuah kebakaran kecil dan tidak dirancang untuk digunakan pada kebakaran yang sudah tidak terkontrol, misalnya ketika api sudah membakar langit-langit. Umumnya pemadam api terdiri dari sebuah tabungtekanan tinggi yang berisi cairan pemadam api. Teknologi dan Rekayasa
Macam Pemadam Api Pemadam api terbagi menjadi beberapa jenis: bahan kimia kering (natrium hidrogen karbonat/amonium sulfat) menghilangkan reaksi kimia antara panas, oksigen, dan bahan bakar. Pemadam busa memisahkan oksigen dari bahan bakar. Pemadam yang menggunakan air menghilangkan api dan panas dari bahan yang terbakar. Pemadam CO2 menghilangkan oksigen yang dipakai oleh pembakaran. Teknologi dan Rekayasa
Prosedur penggunaan (SOP) Tidak semua jenis pemadam itu bisa digunakan dalam keadaan yang sama. Sebagai contoh, seseorang tak dapat menggunakan pemadam CO2 untuk memadamkan kebakaran yang diakibatkan oleh aliran listrik. Sebaliknya, seseorang harus menggunakan bahan kimia kering. Teknologi dan Rekayasa
Kebijakan K3 Nasional 2007-2010 Pemberdayaan pengusaha, tenaga kerja, dan pemerintah agar mampu menerapkan dan meningkatkan budaya K3, dengan target minimal 50% Teknologi dan Rekayasa
Terima Kasih Selamat Ber K3 Teknologi dan Rekayasa