290 likes | 563 Views
Dari Latar Belakang, Perumusan Masalah dan Tujuan ke Metodologi. Andreas Lako Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Soegijapranata. Disajikan dalam Lokakarya Penyusunan Proposal Penelitian Bagi Dosen PTS Kopertis Wilayah VI Jawa Tengah, pada 20 -2 2 M ei 2013.
E N D
Dari Latar Belakang, Perumusan Masalah dan Tujuan ke Metodologi Andreas Lako Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Soegijapranata Disajikan dalam Lokakarya Penyusunan Proposal Penelitian BagiDosen PTS Kopertis Wilayah VI Jawa Tengah, pada 20-22 Mei2013
I.LATAR BELAKANG 1. Sebagai perwujudan Tridharma Perguruan Tinggi (PT), melaksanakan PENELITIAN menjadi salah satu misi utama dari suatu PT yang wajib dilakukan. Misi dari suatu PT tidak hanya melaksanakan pendidikan/pengajaran dan pengabdian kepada masyarakat. Tapi, juga harus melakukan penelitian dan mendiseminasikannya kepada masyarakat melalui forum-forum ilmiah, jurnal ilmiah, media-massa, dan buku, dan lainnya
2. Penelitian menjadi kebutuhan pokok dan berperan strategis dalam pembentukan: kualitas dan reputasi akademik, pencitraan akademik, dan kebesaran dan keberlanjutan suatu PT dalam percaturan persaingan antar PT.
3. Seiring dengan peningkatan anggaran pendidikan nasional menjadi 20%, Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menawarkan sejumlah skema penelitian kompetitif untuk para dosen dan PT sendiri
III. STRATEGI PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN • Menentukan dan memilih skim penelitian yang sesuai dengan kompetensi institusi dan kompetensi pribadi dosen. Kompetensi terkait dengan knowledge, skill, ability, experience seorang dosen Penelitian Unggulan PT Penelitian Fundamental Penelitian Hibah Bersaing Penelitian Hibah Kompetensi dll
2. Penulisan abstrak Paparkan isu dan tujuan penelitian secara ringkas Paparkan target/sasaran khusus penelitian yang ingin dicapai Paparkan metode yang dipakai untuk mencapai suatu tujuan/target Paparkan rencana kegiatan yang diusulkan kepada pemberi hibah/proyek penelitian Paparkan kata-kata kunci (keywords)
Contoh AbstrakAnalisis Faktor-Faktor Penyebab Kemiskinan di Jawa Tengah dan Formulasi Model Penanggulangannya 1. Isu dan tujuan penelitian Menurut data BPS (Badan Pusat Statistik), jumlah penduduk kemiskinan di Jawa Tengah (Jateng) pada akhir 2012 mencapai 4,8 juta orang dari 33 juta penduduk yang mendiami propinsi ini. Secara nasional, jumlah penduduk miskin Jateng menduduki peringkat kedua setelah Jawa Barat. Dari berbagai sumber informasi yang peneliti peroleh diketahui bahwa faktor-faktor pemicu dan pemacu kemiskinan di Jateng sangat kompleks. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor penyebab terjadinya kemiskinan yang besar di Jateng dan mengembangkan model penanggulangan kemiskinan sebagai solusi untuk mengurangi kemiskinan di Jateng 2. Target atau sasaran yang mau dicapai Sasaran yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah menemukan faktor-faktor yang berpengaruh signifikan sebagai pemicu dan pemacu terjadinya kemiskinan di Jateng dan memformulasikan model penanggulangan kemiskinan yang efektif untuk menurunkan jumlah penduduk miskin 3. Metode analisis Untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh positif/negatif dan signifikan terhadap kemiskinan di Jateng, penelitian ini menggunakan metode regresi linear berganda. Dari hasil regresi tersebut , peneliti kemudian memformulasikan model penanggulangan kemiskinan di Jateng dengan menggunakan pendekatan Pembangunan Inklusif dan Berkelanjutan. 4. Rencana kegiatan yang diusulkan. Untuk menganalisis dan memformulasikan model penanggunggulangan kemiskinan di Jateng, pada tahap pertama peneliti akan mengumpulkan data kemiskinan terkait kemiskinann dalam lima tahun terakhir. Data-data penyebab kemiskinan seperti pendapatan per kapita, tingkat pendidikan, pekerjaan, upah, upaya-upaya pengentasan kemiskinan dari pemerintah, dan lainnya juga akan dikumpulkan. Setelah itu, data yang terkumpul diindentifikasi dan diolah dengan menggnukan pendekatan statistik deskriptif. Setelah diketahui faktor-faktor yang berpengaruh signifikan, langkah terakhir adalah mengembangkan moldel penanggulangan kemiskinan di Jateng. 5. Keywords: Analisis, kemisikinan, pembangunan inklusif, penanggulangan kemiskinan,, pembangunan berkelanjutan
3. Cermati dan pahami persyaratan yang diminta oleh skim penelitian yang dipilih 1. Pendahuluan • Paparkan isu atau masalah apa yang mau diteliti dan alasan mengapa isu tersebut penting untuk diteliti • Apa tujuan khusus dari penelitian • Apa urgensi atau keutamaan dari penelitian • Apa temuan yang ditargetkan • Apa kontribusi dari hasil penelitian yang diharapkan untuk pengembangan teori atau praktik, peningkatan mutu kelembagaan, aplikasi dan pengembangan Iptek, dll
2. Paparkan TINJAUAN PUSTAKA yang relevan dengan isu atau masalah penelitian • Paparkan state of the art teori dalam bidang yang diteliti Landasan teori (grand theory) seperti pengertian, esensi, komponen dan proposisi dari suatu teori yang relevan dengan isu dan tujuan riset • Gunakan literatur primer yang cukup dan terkini dengan mengacu pada riset-riset ilmiah sebelumnya dari jurnal2 ilmiah atau sumber-sumber yang kompeten dan layak dipercaya secara akademik • Buatlah road map penelitian dan tunjukkan dimana kontribusi yang akan diberikan dari penelitian yang akan dilakukan
3.3. Desainlah METODE PENELITIAN yang relevan dan akurat • Buatlah bagan alir penelitian yang menggambarkan apa yang sudah dilakukan dan yang akan dikerjakan peneliti dalam 2-3 tahun ke depan • Bagan mesti dibuat secara utuh atau kronologis yang dapat menggambarkan awal penelitian, luaran penelitian, lokasi penelitian, dan indikator ketercapaian yang terukur • Uraikan secara singkat bagan alir tersebut
4. Susunlah jadual pelaksanaan penelitian • Jadual penelitian dibuat sesuai dengan lama waktu yang diperkenakan suatu skim penelitian dalam bentuk bar chart
5. Menyusun Daftar Pustaka • Disusun berdasarkan nama penulis sesuai abjad, tahun artikel/buku/paper/working paper/lainnya, judul tulisan yang dirujuk, dan sumbernya. • Hanya pustaka yang dikutip atau dirujuk yang dicantumkan dalam Daftar Pustaka Misalnya. Lako, Andreas. 2011. Dekonstruksi CSR dan Reformasi Paradigma Bisnis & Akuntansi. Penerbit Erlangga. Jakarta Lako, Andreas and Astuti, A.. 2011. Value relevance of Financial Statements Information from Corporations Caring and No Caring Corporate Social Responsibility: Indonesia Manufacturing Corporation Experience. Journal of Issues in Social and Environmental Accounting. Vol. 4. No.1. pp. 140-155.
6. Proposal sebaiknya dikerjakan bersama tim dan direview oleh senior atau orang yang kompeten agar tidak terjadi kesalahan2 fundamental yang bisa berakibat fatal
IV. Kriteria riset yang bekualitas dan mempunyai nilai tambah • Memiliki isu riset yang orisinal dan sesuai dengan cerita konteks sehingga menarik dan memberi kontribusi yang signifikan. • Memiliki motivasi riset yang jelas sehingga riset penting dilakukan (teoritis, empiris, kebijakan, dll) • Memiliki keunikan/kebaruan (teori, variabel, metode pengukuran)
4. Mengungkapkan rumusan permasalahan dan tujuan riset secara jelas sesuai isu risetnya. • Memberi kontribusi teoritis, praktik dan kebijakan yang jelas atau terukur • Memiliki basis teoritis yang kuat sesuai isu riset • Mengungkapkan pengembangan hipotesis atau pernyataan riset berdsarkan basis teoritis yang relevan. • Merumuskan hipotesis yang dapat diuji (berpengaruh positif/negatif; ada perbedaan yang signifikan; korelasi kuat/lemah)
9. Melakukan desain riset (metodelogi riset) secara tepat: Populasi/obyek penelitiannya harus jelas • proses sampling dan sampelnya harus jelas, • Variabelnya harus didasarkan pada proksi dan bisa diukur, mencermati validitas dan reliabilitas data, • model empiris harus merefleksikan variabel-variabel yang hipotesiskan, • perlu memasukkan variabel kontrol jika modelnya kurang robust/signifikan, memiliki definisi operasional dan punya tolok ukur pengujian hipotesis yang jelas
Mengungkapkan hasil pengujian dengan jelas, tidak ambigu dan sesuai dengan variabel-variabel dalam model statistikal • Melakukan analisis dan interpretasi hasil sesuai hasil-hasil statistikal, hipotesis yang diajukan dan dasar teoritis yang kuat sehingga tidak membingungkan • Memaparkan kesimpulan berdasarkan tujuan riset dan hasil-hasil riset yang telah disimpulkan dan mendikusikannya secara singkat dan wajar.
13. Mengungkapkan implikasi hasil penelitian (implikasi teoritis, praktis dan kebijakan) dari hasil riset 14. Mengungkapkan keterbatasan riset yang cukup beralasan, namun tidak merefleksikan kemalasan periset 15. Mengungkapkan saran-saran untuk penelitian-penelitian berikutnya
Penyusunan Laporan Penelitian Paparkan hasil penelitian sesuai dengan format penulisan laporan penelitian yang disyaratkan dan sesuai dengan tata bahasa yang baik dan benar.