E N D
SistemInformasi ManajemenDasar intelejen bisnis: basis data dan manajemen informasiSTUDI KASUS SISTEM BASIS DATA TERDISTRIBUSI PADA SISTEM INFORMASI PEMESANAN TIKET TRAVELOleh:Yudita Dwiyana H.R 120810201025Ike Sukma Dewi 120810201178Yessica Indah Y 120810201255Heti Puspitasari 120810201258
Perusahaan yang memilikibanyakcabangkebanyakanakanmenyebardatanyadilokasi server yang berbeda-beda • Merekadapatmenggunakansistem basis data terdistribusiuntukmengelola data mereka. • Sistem Basis Data Terdistribusiadalahkumpulan data logic yang salingberhubungan, secarafisikterdistribusidalamjaringankomputer, yang tidaktergantungdari program aplikasisekarangmaupunpadamasa yang akandatang.
Namunbanyaksekalikendala yang mengikutisistem basis data ini, mulaidaribagaimanamenjagakonsistensidatanya, hinggakemungkinanterjadinyareplikasi data disitus. • Untukmengendalikanmasalah-masalahtadi, kitabisamenggunakanaplikasi DBMS (database management system), aplikasiinimemungkinkanditatanyasuatu basis data terdistribusidanmembuatdistribusitersebuttransparanbagisetiappengguna. sistem basis data tunggal yang dibagimenjadibeberapabagian, danmasing-masingbagianitudisimpanpadabeberapakomputerberbeda yang terhubungdalamsuatujaringankomunikasidibawahpengontrolanterpisaholeh DBMS.
Penggunaakanmengakses basis data melaluisebuahaplikasi yang berbasis database, diaksessecara global darisuatu server yang terpusat. DBMS terdistribusiakanmemilkikarekteristiksebagai-berikut : • Kumpulan data-data logic (yang dapatdigunakansecarabersama) terdistribusipadabeberapa unit komputer yang berbeda. • Komputertersebutterkoneksikedalamsuatujaringankomunikasi. • Data padamasing-masing unit komputer (work-station) terkontrololehsuatu DBMS. • DBMS padamasing-masingbagiandapatmenanganiaplikasi-aplikasi local, secaraotomatis. • Masing-masing DBMS berpartisipasi paling tidakpadasatuapliakasi global.
Pada Travel X terdapatbeberapacabang, danbisamelakukanpemesanantiket, selainitubisajugasecara online. Jadipelangganbisamemesan via langsungkecabangtertentuatau pun online. perbedaannyaadalahjikaseseorangmelakukanpemesananlangsungmakaiaakanlangsungmendapatkantiketnyalaluiaakanberstatusLunas, sedangkanjikamemesan online makaiaharusterlebihdahuhlumembayarke bank lalumenukarkanmengambiltiketnyaditempatiaakanberangkat. Sebelumiamembayar, iamasihberstatusBelumLunasdandiberikantenggatwaktu lima jam dariwaktupemesanan. Jikaiabelummembayarmakapemesanan yang ialakukandianggaphangus.
Untukmenggambarkanperbendaanantaraduatipepemesanan, antaralangsung(insite) danonlinepadasuatucabangadalahmenambah data pemesananpadasebuahcabang. Jikapenambahandilakukandicabangmakainidianggaplokal, jikatidakmakadianggap global. • Contohuntuksebuahpemesanandimanapemesanakanmemesantiketonline untukkeberangkatandaricabang A, maka data pemesandapatdiaksesolehcabangtersebutdan server pusat, sedangcabang lain tidakbisamengaksessupayatidakterjadi deadlock.
Padasistem basis data terdistribusi yang ideal, harusadapengamanan data danjugaintegritas data yang baik, misalnyadenganmenggunakan PL/SQL untukintegritas data juga XML danaplikasi DBMS untukkemanan data. Basis data terdistribusijugaharusdibuatdenganmenggabungkanbeberapasistem basis data yang sudahada, masing-masingdenganskemanyasendiridanmugkinmenjalankan DBMS berbeda. Sistemsemacaminikadangdisebutsistem multi basis data atausistem basis data terdistribusiheterogen.
Berikutadalahsedikitpenjelsannya: 1. Keheterogenan Komputeryang digunakanpadasetiapcabangbelumtentusamaspesifikasidansistemoperasinya. Untukitudiperlukansuatukoordinasiantarcabang agar sistembisaberjalandenganbaik. 2 . Keterbukaan Sistemdapatdikembnagkankembalioleh developer lain apabilamasihterdapatkekuranganatauterdapatkebutuhan yang baru. inisesuaidengankeuntungandari DBMS yaitueasy to expand. 3. Keamanan Data yang disimpanpada database dienkripsiterlebihdahulu agar tidakbisadiaksesdandibacaolehorang lain diluarsistem. Hal inibisadidukungdengan XML misalnyaketikapadatransaksi yang memerlukanpihakluaruntukterlibatdidalamnya. contoh : pembayaran via bank.
4. Scalability Komputerpadasuatucabangdapatditambahatauditingkatkanspesifikasinyatanpaharusmengubahsistem. 5. PenangananKegagalan Saatterjadikerusakanpadakomputerdisalahsatucabang, sistempemesanantiketakantetapberjalan. Komputerpadasetiapcabangberdirisecaraindependensehinggatidakmempengaruhisistempemesanantiket. 6. Concurrency Semuacabangdapatmengaksessatu database yang samayaitu database pusatdalamwaktubersamaan. 7. Transparansi Sistempemesanantiketpadasebuahcabangselainmemiliki database sendiri, sisteminijugamenggunakan database pusatsecarabersama-samadengancabang lain, namun yang terlihathanyamenggunakansatu database saja.