270 likes | 697 Views
RELASI & FUNGSI. Widita Kurniasari Universitas Trunojoyo. PENGERTIAN RELASI. Relasi dari A ke B adalah memasangkan anggota dari himpunan A dengan anggota himpunan B dengan syarat tertentu Misalnya : A={2,3,4,5} B= {2,4,6,8}
E N D
RELASI & FUNGSI Widita Kurniasari Universitas Trunojoyo
PENGERTIAN RELASI • Relasi dari A ke B adalah memasangkan anggota dari himpunan A dengan anggota himpunan B dengan syarat tertentu • Misalnya : A={2,3,4,5} B= {2,4,6,8} Relasi dari A ke B dengan syarat anggota dari A harus lebih besar dari anggota B maka himpunan pasangan urut adalah : {(3,2), (4,2), (5,2), (5,4)}
PENGERTIAN FUNGSI • Fungsi = pemetaan (mapping) dari himpunan A (domain) ke himpunan B (codomain) • Suatu relasi yang mempunyai ciri khusus : • Setiap anggota A hrs dipasangkan dgn anggota B tetapi belum tentu semua anggota B dapat dipasangkan dengan anggota A • Setiap anggota A hanya boleh satu kali dipasangkan dgn anggota B
Contoh Fungsi • Jika A = {1,4,6} dan B = {2,4,5,6,7} maka fungsi dari A ke B dengan syarat bahwa jika x € A dan y € B harus memenuhi syarat bahwa y = x + 1 maka pasangan urut yang memenuhi fungsi ini adalah : (1,2), (4,5), (6,7) B A 2 4 5 6 7 1 4 6
JENIS-JENIS FUNGSI • Cara penulisan : • Fungsi Eksplisit : Y = f (X) • Fungsi Implisit : f (X, Y) = C • Banyaknya variabel : • Fungsi dengan 1 variabel F. Konstan • Fungsi dengan 2 variabel F. Tunggal • Fungsi dengan >2 variabel F. Multivariabel
JENIS-JENIS FUNGSI • Menurut Bentuknya : • Fungsi Linier (lurus) • Fungsi Non-linier • Kuadratis/parabola • Eksponensial • Logaritma • Pecahan
FUNGSI & KURVA LINIER • Persamaan garis lurus : Y – Y1 = m (X – X1) m = gradien/slope • Hubungan dua garis lurus : • Sejajar m1 = m2 • Berpotongan m1 ≠ m2 • Tegak lurus m1 = - 1/m2 atau m1.m2 = -1
CONTOH SOAL • A(0,4), B(2,8), C(-4,6). Tentukan persamaan garis melalui : • Titik B dan sejajar dengan garis AC • Titik C dan tegak lurus dengan garis AB • Diketahui garis 4x – 3y = 24 dan y = 32 – 2x. Tentukan koordinat titik potong kedua garis tersebut !
FUNGSI & KURVA PARABOLA • Bentuk : aX2 + bX + C = 0 (a≠0) • Sumbu simetri : • Jika a < 0 titik maksimum jika a > 0 titik minimum • Jika b = 0, sb simetri ketika X = 0 Y Jika b dan a sama tanda (+/-), sb simetri di sebelah kiri sb Y Jika b dan a berlainan tanda, sb simetri di sebelah kanan sb Y
FUNGSI & KURVA PARABOLA • Jika c = 0, kurva melalui titik origin • Diskriminan • Jika D > 0 memotong sumbu X • Jika D = 0 menyinggung sumbu X • Jika D < 0 tidak akan memotong sumbu X • Contoh : gambarkan kurva dari fungsi berikut : • Y = X2 + 2X - 48 • Y = -X2 + 10X - 16 • Y = X2 – 25
FUNGSI & KURVA EKSPONENSIAL • Bentuk : Y = ax • Untuk setiap X yg riil, Y selalu positif dan terletak di atas sb X • Untuk X = 0, Y = 1
FUNGSI & KURVA LOGARITMA • Bentuk : Y = alogX • X harus positif • a > 1 kurva di bawah sb X • Interval 0<x<1 memotong sb X di titik (1,0) • Interval x>1 di atas sb X • 0<a<1 kurva di atas sb X • interval 0<x<1 memotong sb X di titik (1,0) • Interval x>1 di bawah sb X
FUNGSI & KURVA PECAHAN • Ciri khusus : kurva terdiri dari dua bagian yang dibatasi oleh asimtot mendatar dan asimtot tegak Hiperbola ortogonal
FUNGSI KOMPOSISI & FUNGSI INVERS • Fungsi Komposisi Jika diketahui fungsi dari A ke B : Y = f(X) dan fungsi dari B ke C : Z = g (Y), maka fungsi dari A ke C : k = g(f(X)) • Fungsi Invers Jika diketahui fungsi dari A ke B : Y = f(X), maka fungsi invers dari B ke A : f-1 (X)
CONTOH SOAL • Jika f(x) = X2 + 1 dan g(x) = 3X – 7, maka tentukan : • f (g (x)) • g (f (x)) • Diketahui Y = f(x) = 4X – 8, tentukan f-1
APLIKASI FUNGSI DALAM ILMU EKONOMI Widita Kurniasari Universitas Trunojoyo
APLIKASI FUNGSI DALAM EKONOMI • Fungsi Permintaan D : Q = f (P) ; P = f (Q) • Fungsi Penawaran S : Q = f (P) ; P = f (Q) • Fungsi Penerimaam TR = f(Q) • Fungsi Biaya TC = f(Q)
Fungsi Permintaan & Penawaran (linier) • Market Equilibrium (ME) : D = S Qd = Qs ; Pd = Ps • Excess Demand • Terjadi jika P < Pe • Excess Demand = Qd - Qs • Excess Supply • Terjadi jika P > Pe • Excess Supply = Qs - Qd
CONTOH SOAL • Ketika harga 160, jumlah barang yang diminta konsumen 110 unit sedangkan yang ditawarkan produsen 50 unit • Ketika harga naik menjadi 240, jumlah barang yang diminta konsumen turun menjadi 30 unit sedangkan yang ditawarkan produsen naik 40 unit Pertanyaan : • Tentukan fungsi permintaan dan penawaran (linier) • Tentukan Market Equilibrium • Jika harga turun menjadi 100, tentukan besarnya Excess Demand/Excess Supply yang terjadi • Pada tingkat harga berapa terjadi Excess Supply sebesar 30 unit.
PENGARUH PAJAK TERHADAP KESEIMBANGAN • Menggeser kurva penawaran (S) ke atas • Jenis Pajak • Pajak satuan/per unit (t) • Pajak proporsional/persentase (r)
BEBAN PAJAK SATUAN • Fungsi Penawaran Setelah Pajak (St) • Jika S : P = f(Q) St : P = f(Q) + t • Jika S : Q = f(P) St : Q = f(P – t) • Beban Pajak • Diterima pemerintah : T = Q2 x t • Ditanggung konsumen :Td = Q2 x (P2–P1) • Ditanggung produsen : Ts = Q2 x (P1 – Ps) T = Td + Ts Catt : Ps = P2 – t
BEBAN PAJAK PROPORSIONAL • Fungsi Penawaran Setelah Pajak (Sr) • Jika S : P = f(Q) Sr : P = (1 + r/100) f(Q) • Jika S : Q = f(P) St : Q = f(100P/(100+r)) • Beban Pajak • Diterima pemerintah : T = Q2 x P2(r/(100+r)) • Ditanggung konsumen : Td = Q2 x (P2 – P1) • Ditanggung produsen : Ts = Q2 x (P1 – Ps) T = Td + Ts Catt : Ps = (100/(100+r))P2
PENGARUH SUBSIDI TERHADAP KESEIMBANGAN • Menggeser kurva penawaran (S) ke bawah • Jenis Subsidi • Subsidi satuan/per unit (t) • Subsidi proporsional/persentase (r) • Pengaruh subsidi terhadap keseimbangan merupakan kebalikan/ lawan dari pajak
CONTOH SOAL Fungsi penawaran brg Q, S : P = 3Q + 10. Keseimbangan pasar terjadi pd tk hrg $70. Ketika hrg turun $4 dari hrg keseimbangan, jml yg dibeli konsumen sebesar 22 unit. • Tentukan fungsi permintaan (linier) • Jika pemerintah mengenakan pajak satuan $15 per unit brg Q, hitung beban pajak yg ditanggung oleh konsumen dan produsen.