230 likes | 763 Views
MENGENAL KONSEP DASAR DAN SEJARAH HAM. Dafri Agussalim. Definis HAM menurut Standar Internasional HAM. Hak asasi manusi berasal dari status kita sbg manusia dalam masyarakat. Berapa orang memandang hak asasi manusia dengan istilah keagamaan, yang lain memandangnya dari sudut sekular.
E N D
MENGENAL KONSEP DASAR DAN SEJARAH HAM Dafri Agussalim
Definis HAM menurut Standar Internasional HAM • Hak asasi manusi berasal dari status kita sbg manusia dalam masyarakat. • Berapa orang memandang hak asasi manusia dengan istilah keagamaan, yang lain memandangnya dari sudut sekular. • HAM adalah sesuatu jenis tuntutan khusus yang kuat, yang diajukan oleh orang perorangan atau kelompok orang pada suatu masyarakat secara keseluruhan. • Apabila HAM dibenarkan atas dasar sistem etika, maka hak-hak tersebut sering disebut hak-hak moral; bila hak-hak tersebut diwujudkan dalam hukum maka Ham tersebut disebut hak-hak hukum. HAM biasanya dipandang selalu memiliki demensi internasional.
Menurut UU No. 39/1999Republik Indonesia • Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugrah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum dan pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia (bab I: ps 1)
Cakupan HAM • HAM tidak hanya mencakup hak-hak politik dan sipil seperti kebebasan berbicara dan bebas dari penyiksaan. Hak-hak tersebut meliputi pula hak-hak sosial, ekonomi dan budaya seperti hak untuk mendapatkan pendidikan, kesehatan, pekerjaan yang layak dll. • Beberapa hak berlaku untuk perorangan disebut hak individual, misal hak untuk mendapatkan pengadilan yang adil. Beberapa hak lain berlaku untuk kelompok orang disebut hak kolektif seperti hak pembangunan atau hak menentukan nasib sendiri.
Oleh karena hak asasi manusia adalah hak yang dimiliki oleh individu karena mereka adalah manusia, maka hak asasi manusia oleh karenanya bersifat: - Universal - Hakiki - Tak dapat dicabut - Tak dapat dibagi - Saling Tergantung
Latar Belakang Sejarah Asal-usul HAMInternasional • Ada banyak pandangan berbeda tentang asal-usul HAM. • Konsep hak-hak dasar sebenarnya sudah ada sejak awal abad ke-13 di Eropa. • Asal-usulnya dapat ditelusuri dari berkembangnya perdebatan filsafat, seperti penggunaan konsep liberty, atau bahkan “hak” itu sendiri. • Juga sering berkaitan dengan konsep-konsep konstitusi, seperti konsep rule of law, pembatasan terhadap kekuasaan absolut oleh kedaulatan atau parlemen dll.
The rule of law, dalam kenyataannya berkaitan dengan teori natural law and doktrin atau ajaran-ajaran religius. • Tidak heran jika kemudian berpandangan bahwa ayat-ayat atau kitab suci agama merupakan fondasi dari HAM. Misalnya hukum Syari’a dalam Islam.
Sumber Formal HAM • Sumber HAM lain adalah Magna Carta 1215 di Inggris yang memuat sejumlah prinsip yang kemudian diadopsi menjadi prinsip dasar HAM seperti prinsip property rights, hak kebebsan bergerak dan persamaan di depan hukum. • The Declaration of Arbroath (Scotland) 1320, memuat hak kebebasan. • Beberapa hak minimum juga dimuat dalam Bill of Rights of England and Wales, 1688-89.
Hal Penting yang Dimuat dalam Bill of Rights • Mengakhiri sistem kekuasaan Monarki Absolut Raja James II untuk digantikan dengan sistem yang lebih demokratis. • Misal: dikenalkannya sistem pemilu yang “free and fair” untuk anggota parlemen. • Freedom of speech and debate” terutama di parlemen. • Sistem pengadilan yang bebas dan fair. • Partisipasi politik, anti penyiksaan dan tindakan kejam lainnya.
The American Declaration of Independence (1776) • Bahwa manusia dilahirkan sama derajatnya dan memiliki hak hidup, kebebasan dan mencari kebahagiaan. • Lebih radikal dan lebih luas dari Bills of Rights Inggris. • Menentang prinsip yang berdasarkan struktur kelas seperti di Inggris.
Revolusi Perancis 1789 • Memuat prinsip liberty, egality and fraternity • Hak kebebasan • Hak atas property • Hak untuk mendapatkan rasa aman dan bebas dari tekanan atau paksaan. • Kebebasan beragama, kebebasan pers. • Juga memuat prinsip-prinsip demokrasi.
Duham 1948 • Sebagai reaksi terhadap dampak buruk dari Perang Dunia II: guna menciptakan keamanan dan perdamaian internasional. • Memuat hak sipil dan politik serta hak sosial, ekonomi dan budaya. • Merupakan dokumen yang paling berpengaruh terhadap HAM dewasa ini.
Semuanya memuat hak-hak dasar manusia, terutama hak persamaan dan kebebasan. “Manusia lahir dalam keadaan bebas dan mempunyai hak yang sama”.
Teori HAM • Ada 2 teori penting tentang HAM • The Liberty-based Theory – bahwa individu adalah bebas dari tindakan semena-mena negara. • The Rights-based Theory – bahwa semua orang mempunyai hak yang melekat pada dirinya dan harus dihormati oleh negara.
Bagaimana dengan HAM di Indonesia? • Apakah HAM sesuatu yang baru bagi Indonesia? • Di mana sumber HAM dapat ditemukan di Indonesia?
Adat istiadat dan budaya Indonesia: di Jawa, Sumatera/Melayu, Padang, Bugis, Bali dll. • Dalam kebudayaan dan kesenian. • Dalam ajaran Agama: Islam, Kristen, Hindu, Budha dll. • Dalam sistem konstitusi dan perundang-undangan Indonesia: UUD’45 (Pembukaan dan pasal-pasalnya), UUD’45 (Bab XA). Piagam Jakarta, dll.
Kesimpulan • Hak Asasi Manusia adalah hak yang dimiliki oleh individu karena mereka adalah manusia. • HAM bukanlah sesuatu yang baru bagi seluruh umat manusia, termasuk bagi bangsa Indonesia. • Yang baru adalah formalisasi dalam bentuk kodifikasi hukum atau penamaannya.