230 likes | 487 Views
SOSIALISASI PERATURAN BERSAMA MENAG DAN MENDAGRI NO. 09 DAN 08 TAHUN 2006 Palembang, 6 - 9 JUNI 2011. PBM MENAG DAN MENDAGRI NO. 09-08 TAHUN 2008. DASAR HUKUM : UU. NO. 1 TH 1965 TTG PENCEGAHAN DAN PENYALAHGUNAAN DAN/ATAU PENODAAN AGAMA; UU. NO. 8 TH 1985 TTG ORGANISASI KEMASYARAKATAN
E N D
SOSIALISASI PERATURAN BERSAMA MENAG DAN MENDAGRI NO. 09 DAN 08 TAHUN 2006Palembang, 6 - 9 JUNI 2011
PBM MENAG DAN MENDAGRI NO. 09-08 TAHUN 2008 • DASAR HUKUM : • UU. NO. 1 TH 1965 TTG PENCEGAHAN DAN PENYALAHGUNAAN DAN/ATAU PENODAAN AGAMA; • UU. NO. 8 TH 1985 TTG ORGANISASI KEMASYARAKATAN • UU. NO 39 TH 1999 TTG HAK AZAZI MANUSIA • UU. NO 28 TH 2002 TTG BANGUNAN GEDUNG • UU. NO 10 TH 2004 TTG PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN • UU. NO 32 TH 2004 TTG PEMERINTAHAN DAERAH • PP. NO 18 TH 1986 TTG PELAKSANAAN UU NO 8 TH 1985 • PP. NO 7 TH 2005 RENCN PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH NASIONAL TH 2004-2009
PP. NO 9 TH 2005 TTG KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI, SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTRIAN NEGARA RI • PP. NO 10 TH 2005 TTG UNIT ORGA DAN TUGAS KEMENTERIAN NEGARA RI • KEPBER MENAG DAN MENDAGRI TH 1969 • KEPBER MENAG DAN MENDAGRI TH 1979 • KEPBER MENAG DAN MENDAGRI TH 2002 • KEPMENDAGRI NO 130 TH 2003 TTG STRUKTUR ORGA DN TATA KERJA DEPDAGRI • PERMENAG NO 3 TH 2006 TTG ORGA TATALAKSANA KERJA DEPAG
KETENTUAN UMUM • FKUB YAITU SINGKATAN FORUM KERUKUNAN UMAT BERAGAMA • RUMAH IBADAT YAITU BANGUNAN YG MEMILIKI CIRI-CIRI KHAS TERTENTU YG KHUSUS DIGUNAKAN UTK BERIBADAT • ORMAS YAITU ORGA NON-PEMERINTAH BERVISI KEBANGSAAN • PEMUKA AGAMA YAITU TOKOH KOMUNITAS UMAT BERAGAMA BAIK YANG MEMIMPIN ORMAS KEAGMA MAUPUN YANG TIDAK • IMB SINGKATAN IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN BAGI RUMAH IBADAT
PEMELIHARAAN KUB • DI PROVINSI MENJADI TUGAS GUBERNUR DIBANTU KAKANWIL DEPAG • DI KABUPATEN/KOTA MENJADI TUGAS BUPATI/WALIKOTA DIBANTU KAKANDEPAG KAB/KOTA
FORUM KERUKUNAN UMAT BERAGAMA • FKUB DIBENTUK DI PROV DAN KAB/KOTA • FKUB DIBENTUK OLEH MASY DAN DIFASILITASI OLEH PEMERINTAH • FKUB MEMILIKI HUBUNGAN YANG KONSULTATIF TERHADAP PEMERINTAH
TUGAS-TUGAS FKUB • MELAKUKAN DIALOG DGN PEMUKA AGAMA DAN TOKOH MASYA • MENAMPUNG ASPIRASI ORMAS KEAGAMAAN DAN ASPIRASI MASYARAKAT • MENYALURKAN ASPIRASI ORMAS KEAGAMAAN DAN MASYARA DLM BENTUK REKOM BAHAN KEBIJAKAN GUBERNUR • MELAKUKAN SOSIALISASI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DAN KEBIJAKAN DI BID KEAGAMAAN
TUGAS FKUB KAB/KOTA • MELAKUKAN DIALOG DGN PEMUKA AGAMA DAN TOKOH MASYA • MENAMPUNG ASPIRASI ORMAS KEAGAMAAN DAN ASPIRASI MASYARAKAT • MENYALURKAN ASPIRASI ORMAS KEAGAMAAN DAN MASYARA DLM BENTUK REKOM BAHAN KEBIJAKAN BUPATI/WALIKOTA • MELAKUKAN SOSIALISASI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DAN KEBIJAKAN DI BID KEAGAMAAN • MEMBERIKAN REKOMENDASI TERTULIS ATAS PERMOHONAN PENDIRIAN RUMAH IBADAT
PENGURUS/ANGGOTA FKUB • PENGURUS/ANGGOTA FKUB TERDIRI ATAS PEMUKA-PEMUKA AGAMA • JUMLAH PENGURUS/ANGGOTA FKUB PROVINSI SEBANYAK 21 ORG • JUMLAH PENGURUS/ANGGOTA FKUB KAB/KOTA SEBANYAK 17 ORG • FKUB DIPIMPIN OLEH 1 ORG KETUA, 2 ORG WAKIL KETUA, 1 ORG SEKRETARIS, 1 ORG WAKIL SEKRETARIS YG DIPILIH SECARA MUSYA OLEH ANGGOTA
DEWAN PENASEHAT FKUB PROVINSI • KETUA : WAKIL GUBERNUR • WAKIL KETUA : KAKANWIL DEPAG • SEKRETARIS : KABAN KESBANGPOL • ANGGOTA : PIMPINAN INSTANSI TERKAIT
DEWAN PENASEHAT FKUB KAB/KOTA • KETUA : WAKIL BUPATI/WAWAKO • WAKIL KETUA : KAKANDEPAG KAB/KOTA • SEKRETARIS : KABAN KESBANGPOL • ANGGOTA : PIMPINAN INSTANSI TERKAIT
RUMAH IBADAT • PENDIRIAN RUMAH IBADAT DIDASRKAN PADA KEPERLUAN NYATA DI WILAYAH KEL/DESA DAN SUNGGUH-SUNGGUH BERDASARKAN KOMPOSISI JUMLAH PENDUDUK BAGI PELAYANAN UMAT BERAGAMA YANG BERSANGKUTAN
SYARAT-SYARAT PENDIRIAN RUMAH IBADAT • DAFTAR DAN KTP PENGGUNA RUMAH IBADAT PALING SEDIKIT 90 ORG YG DISAHKAN OLEH PEJABAT SETEMPAT • DUKUNGAN MASYA SETEMPAT PALING SEDIKIT 60 ORG YANG DISAHKAN OLEH LURAH/KADES • REKOMENDASI TERTULIS KAKANDEPAG • REKOMENDASI TERTULIS FKUB KAB/KOTA
PERMOHONAN PENDIRIAN RUMAH IBADAT • DIAJUKAN OLEH PANITIA PEMBANGUNAN RUMAH IBADAT KEPADA BUPATI/WALIKOTA UNTUK MEMPEROLEH IMB • BUPATI/WALIKOTA MEMBERIKAN KEPUTUSAN PALING LAMBAT 90 HARI SEJAK PERMOHONAN PENDIRIAN RUMAH IBADAT DIAJUKAN
IZIN SEMENTARA PEMNAFAATAN BANGUNANGEDUNG • PEMANFAATAN GEDUNG YG BUKAN RMH IBADAT SBG RUMAH IBADAT SEMENTARA HRS MENDAPAT IZIB SEMENTARA DARI BUPATI/WALIKOTA DGN SYARAT LAIK FUNGSI DAN TTP MEMELIHARA KUB • PEMELIHARAAN KUB SERTA KETENTERAMAN MASYA MELIPUTI : • IZIN TERTULIS PEMILIK BANGUNAN • REKOM TERTULIS LURAH/KADES • PELAPORAN TERTULIS KPD FKUB KAB/KOTA • PELAPORAN TERTULIS KPD KAKANDEPAG KAB/KOTA
PENYELESAIAN PERSELISIAN • PERSELISIHAN AKIBAT PENDIRIAN RMH IBADAT DISELESAIKAN SECARA MUSYAWARAH OLEH MASYA SETEMPAT • APABILA TIDAK TERCAPAI, DILAKUKAN OLEH BUPATI/WALIKOTA MELALUI MUSYA DAN DILAKUKAN SECARA ADIL DAN TDK MEMIHAK • APABILA TIDAK TERCAPAI DILAKUKAN MELALUI PENGADILAN
PENGAWASAN DAN PELAPORAN PENGAWASAN : • GUBERNUR DIBANTU OLEH KAKANWIL MELAKUKAN PENGAWASAN TERHADAP BUPATI/WALIKOTA DAN INSTANSI TERKAIT DI DAERAH ATAS PELAKSANAAN PEMELIHARAAN KUB, PEMBERDAYAAN FKUB DAN PENDIRIAN RUMAH IBADAT • BUPATI/WALIKOTA DIBANTU OLEH KAKANDEPAG MELAKUKAN PENGAWASAN TERHADAP CAMAT , LURAH/KADES DAN INSTANSI TERKAIT DI DAERAH ATAS PELAKSANAAN PEMELIHARAAN KUB, PEMBERDAYAAN FKUB DAN PENDIRIAN RUMAH IBADAT
PELAPORAN • GUBERNUR MELAPORKAN PELAKSANAAN PEMELIHARAAN KUB, PEMBERDAYAAN FKUB DAN PENGATURAN PENDIRIAN RUMAH IBADAT KEPADA MENDAGRI DAN MENAG DITEMBUSKAN KE MENKOHUKAM DAN MENKOKESRA • BUPATI/WALIKOTA MELAPORKAN PELAKSANAAN PEMELIHARAAN KUB, PEMBERDAYAAN FKUB DAN PENGATURAN PENDIRIAN RUMAH IBADAT KEPADA GEBERNUR DITEMBUSKAN KE MENDAGRI DAN MENAG
BELANJA • BELANJA PEMBINAAN DAN PENGAWASAN TERHADAP PEMELIHARAAN KUB SERTA PEMBERDAYAAN FKUB SECARA NASIONAL DIDANAI DARI DAN ATAS BEBAN APBN • BELANJA PEMBINAAN DAN PENGAWASAN TERHADAP PEMELIHARAAN KUB SERTA PEMBERDAYAAN FKUB PROVINSI DIDANAI DARI DAN ATAS BEBAN APBD PROVINSI • BELANJA PEMBINAAN DAN PENGAWASAN TERHADAP PEMELIHARAAN KUB SERTA PEMBERDAYAAN FKUB KAB/KOTA DIDANAI DARI DAN ATAS BEBAN APBD KAB/KOTA
KETENTUAN PERALIAN • FKUB DAN DEWAN PENASEHAT FKUB DI PROVINSI DAN KAB/KOTA DIBENTUK PALING LAMBAT 1 (SATU) TAHUN SEJAK PBM INI DITETAPKAN; • FKUB ATAU FORUM SEJENIS YG SDH DIBENTUK DI PROVINSI DAN KAB/KOTA DISESUAIKAN PALING LAMBAT 1 (SATU) TAHUN SEJAK PBM INI DITETAPKAN
KETENTUAN PENUTUP • PADA SAAT BERLAKUNYA PBM INI, KETENTUAN YANG MENGATUR PENDIRIAN RUMAH IBADAT DALAM KEPUTUSAN BERSAMA MENAG DAN MENDAGRI NO. 01/BER/MDN-MAG/1969 TTG PELAKSANAAN TUGAS APARATUR PEMERINTAHAN DALAM MENJAMIN KETERTIBAN DAN KELANCARAN PELAKSANAAN PENGEMBANGAN DAN IBADAT AGAMA OLEH PEMELUK-2NYA DICABUT DAN DINYATAKAN TIDAK BERLAKU LAGI
TERIMA KASIH WALLAHUL MUWAFIQ WASSALAMU’ALAIKUM MA’AL LIQO’