530 likes | 3.77k Views
PROSES LAKTASI DAN MENYUSUI. Oleh : Eny Qurniyawati,SST. ANATOMI DAN FISIOLOGI PAYUDARA (review). Bentuk luar payudara. a : korpus mammae b : areola c : papilla mammae. a. c. b. Bentuk luar payudara. a. Korpus mammae : Korpus ( badan ) yaitu bagian yang membesar
E N D
PROSES LAKTASI DAN MENYUSUI Oleh : Eny Qurniyawati,SST
Bentukluarpayudara a : korpusmammae b : areola c : papilla mammae a c b
Bentuk luar payudara a. Korpusmammae: Korpus (badan) yaitubagian yang membesar stroma: jaringanikat, lemak, pembuluhdarah, syaraf, getahbening parenchym: kelenjarsusu, terdiridariduktus, duktulus, lobus, lobulus, alveolus b. Areola: Daerahligkaranygterdiridarikulityglonggar & mengalamipigmentasi & masingpayudarabergaristengahkira - kira 2,5 cm, didalamdaerahinisaluransusumelebar (sinus laktiferus)
Papilla atauputting yaitubag ygterletaksetinggiiga (costa) ke-4. Papilla suatutonjolandgnpanjang kira2 6mm.permukaan papilla berlubang2 berupaostiumpapillarekecilygmrpknmuaraductuslactifer yaitu muarapengeluaransusu, terdiridarijaringanerektil, danujungsarafsensoris
Bermacam bentuk puting susu Pendek Normal Panjang Terbenam/Terbalik Bentuk-bentuk Puting Susu
Anatomi kelenjar susu A L V E O L U S Alveolus: unit terminal 1. sel asiner: sekresi susu 2. duktulus: sal. terkecil 3. myoepitel: otot polos Secretory Cell Ductule Myoepithehial Cells (form contractile unit)
Anatomi & Fisiologi Payudara alfeolus Duktus laktiferus Sinus laktiferus Jaringan lemak
Anatomi kelenjar susu Sekelompok alveolus bersatu lobulus, beberapa lobulus bergabung 15-20 lobus Duktulus berkumpul duktus laktiferus sinus laktiferus muara (papilla). Penampang Melintang Payudara Alveolus Duktus (saluran) Sinus Laktiferus (penampungan) Puting Susu Areola
Refleks pentingpada proses laktasi 1. Refleks Prolaktin: merangsang produksi ASI Impuls saraf dari puting susu hipotalamus hipofisis anterior prolaktin alveolus ASI 2. Refleks aliran (let down reflex): sekresi ASI Impuls saraf puting susu hipofisis posterior oksitosin kontraksi otot polos ASI keluar
Refleks penting pada proses laktasi Anterior Posterior Refleks prolaktin Refleks aliran PROLACTIN dalam darah OXYTOXIN dalam darah Nervus Vagus Nervus Vagus Alveolus Sel Myoepithel (A) REFLEK PROLACTIN (B) REFLEK LET-DOWN
PROSES LAKTASI Proses laktasi timbul setelah plasenta lepas. Plasenta mengandung hormon penghambat prolaktin (Hormon plasenta) yang menghambat pembentukan ASI. Setelah plasenta lepas, ASI pun mulai keluar.
HORMON YANG MEMPENGARUHI LAKTASI Progesteron: Mempengaruhipertumbuhandanukuran alveoli Estrogen: Estrogen yang menurunsetelahpersalinandanberbulan – bulanselamaproseslaktasi, menstimulasisistemsaluran ASI untukmembesar. Prolaktin: Memperbesar alveoli Oksitosin: Mengencangkanotothalusdlm rahim dan didalamlaktasiuntukmengencangkanotothalus alveoli untukmemeras ASI. Oksitosinberperandalamprosesturunnya ASI (Reflek Let-down). Human Placental Lactogen (HPL): Berperandalampetumbuhanpayudara, putting dan Areola sebelummelahirkan. Padabulan ke-5 dan 6 kehamilan HPL membuatpayudarasiapmemproduksi ASI.
PROSES PEMBENTUKAN LAKTOGEN Laktogenesis I: Terjadi pada fase terahir kehamilan Payudara memproduksi colostrum Saat ini produksi progesteron meninggi sehingga mencegah produksi ASI yang sebenarnya. Laktogenesis II: Terjadi setelah lahirnya plasenta. Progesteron, estrogen dan HPL turun tiba – tiba dan prolaktin tetap tinggi >> produksi ASI besar - besaran Bila payudara dirangsang, peningkatan prolaktin mencapai puncaknya pada periode 45 menit dan turun kembali 3 jam kemudian. Prolaktin menstimulasi alveoli untuk merangsang ASI. Prolaktin juga terkandung dalam ASI itu sendiri.
Laktogenesis III: Dimulai beberapa hari pertama setelah persalinan, dimana produksi ASI mulai stabil. Dipengaruhi seberapa sering bayi menyusui. Semakin sering bayi menyusui, produksi ASI semakin banyak.
PROSES PRODUKSI ASI Pengaturan hormon terhadap ASI dibedakan dalam 3 bagian: Produksi ASI (Prolaktin) Pengeluaran ASI ( Oksitosin) Pemeliharaan ASI
PRODUKSI ASI Prolaktinadalahhormon yang disekresiolehglandulapituitari. Prolaktinmeningkatselamakehamilan Kerjahormoninidihambatolehplasentaselamakehamilan. Dan aktifsetelahplasentalepasdankadar estrogen danprogesteronturun. Mempunyaifungsikontrasepsikerenamenghambatovulasi Kadar prolaktin paling tinggipadamalamhari
PENGELUARAN ASI Bilabayimenyusuimenimbulkanrangsangansyaraf yang terdapatdalamglandulapituitaria posterior sehinggamengeluarkanoksitosin. Oksitosinmenyebabkanselmioepitelalveoliberkontraksidanmendorong ASI. Oksitosinjugadapatmenghambatrasasakitpascapersalinanselamamenyusui.
Manfaat Pemberian ASI bayi Nutrienygssi u bayi Mengandungzatprotektif Mempunyaiefekpsikologisygmenguntungkn menyebabkanpertumbuhanygbaik Mengurangikejadiankariesdentis Mengurangikejadianmaloklusi membantupertumbuhangigi,palatumdanrahanggigi
ibu • Mencegah perdarahan post partum • Asi eksklusif dpt menjarangkan kehamilan • Rasa kasih sayang ibu
Komposisi Gizi Pada ASI Zat protektif Laktobasilus bifidus Laktoferin lisozim kolostrum Lemak, KH, protein Garam & mineral Vit A Kolostrum adalah ASI yg keluar pada hari pertama setelah bayi lahir & warnanya terus berubah sampai hari ke-3,mempunyai warna kekuning – kuningan, banyak mengandung vitamin ,protein,serta gizi yg tinggi
Stadium Laktasi • Kolostrum • Berwarnakekuningan,mempunyaikadargiziygtinggi, • sel darah putih & antibodi • IgA melapisi usus bayi, m’cegah kuman & alergi makanan • Air susu peralihan • Mulaiberwarnaputihbeningdengansusunanygdisesuaikankbthnbayi • disekresi hari ke-4 s/d hari ke 10 • Kadar protein rendah, karbohidrat & lemak tinggi • Air susu matur • Pengeluaran ASI penuhsesuaidgnperkembangan • disekresi mulai hari ke-10, komposisi relatif konstant
Upaya Memperbanyak ASI Percayadiri : Ibumampumerawatbayinya Kehadiranbayi Makananibuygcukupgizi : Giziseimbang, terutamasebelumdansetelahmenyusui. Susuiseseringmungkin : Terusdisusukan >> Produksi ASI meningkat Berfikirdenganpenuhkasihsayangpadabayi
Pengaruh Waktu pada Komposisi ASI Asi yg pertamakali dihisap bayi (menit pertama),dibanding dgn menit terakhir adl berbeda ASI menit pertama lebih cepat encer kmd akan lebih kental ASI pd menit terakhir mengandung lemak 4-5 kali dan protein 1,5 kali lebih banyak dibanding ASI menit2 pertama
Bila bayi menyusu pada 15 menit pertama maka: 5 menit pertama mendapatkan : 60 % total volume ASI 60 % total protein ASI 60 % total karbohidrat ASI 40 % total lemak ASI 50 % total energi ASI
5 menit kedua mendapatkan 25 % tot vol ASI 25 % tot protein ASI 25 % tot karbohidrat ASI 33 % tot lemak ASI 25 % tot energi ASI 5 menit terakhir adalah sisanya
Penghambat produksi ASI 1. “Feedback inhibitor “: Suatu faktor lokal, bila saluran ASI penuh mengirim impuls untuk mengurangi produksi. Cara mengatasi: Saluran dikosongkan secara teratur (ASI eksklusif dan tanpa jadwal). 2. Stress/rasa sakit: inhibisi release oksitosin. Sinus laktiferus penuh. 3. Penyapihan
Mekanisme mengisap pada bayi 1. Refleks menangkap ( rooting ) Sentuhan pada bibir, bayi membuka mulut dan menangkap puting susu. 2. Refleks mengisap Puting dalam mulut bayi: langit-langit/ palatum molle tersentuh, bayi mengisap. Areola masuk, lidah menekan sinus laktiferus ASI terperas keluar. 3. Refleks menelan
Posisi Lidah saat menyusu Posisi Benar
Posisi Lidah saat menyusu Posisi Salah
Dukungan bidan dalam pemberian ASI Peranan awal bidan dalam mendukung pemberian ASI : • Yakinkan bahwa bayi memperoleh makanan yang mencukupi dari payudara ibunya • Bantulah ibu sedemikian rupa sehingga ia mampu menyusui bayinya sendiri
Dukungan Bidan • Biarkan bayi bersama ibunya segera sesudah dilahirkan selama beberapa jam pertama • Ajarkan cara merawat payudara yang sehat pada ibu untuyk mencegah masalah umum yang timbul • Bantulan ibu pada waktu pertama kali memberi ASI • Bayi harus ditempatkan dekat ibunya di kamar yang sama (rawat gabung—rooming in ) • Memberikan ASI pada bayi SESERING MUNGKIN • HANYA berikan kolostrom dan ASI saja • Hindari susu botol dan “dot empeng”
Tanda bayi cukup ASI • Beratlahirtelahkembalisetelahbayiberumur 2 minggu • Bayibanyakmengompol, sampai 6 kali ataulebihdalamsehari • Tiapmenyusui, bayimenyusudenganrakus, tetapikemudianmelemahdantertidur • Payudaraibuterasalunaksetelahmenyusuidibandingsebelumnya • Kurvapertumbuhan/ beratbadandalam KMS sesuaidenganseharusnya
ASI EKSKLUSIF ASI eksklusif adalah pemberian ASI tanpa makanan dan minuman tambahan lain pada bayi berumur nol sampai enam bulan Menurunkan risiko kematian karena infeksi saluran napas akut dan diare Menyusui parsial atau tidak menyusui, risiko kematian: •> 2.23 secara keseluruhan •> 2.4 karena infeksi saluran napas akut •> 3.94 karena diare
Keterangan: Kepala bayi didekatkn payudara & putting, areola dimasukkan kemulut bayi Dagu menempel payudara ibu Mulut terbuka lebar Bibir bawah terputar kebawah Sebagian besar areola masuk kemulut bayi
Cara Merawat Payudara Puting susu dikompres dengan kapas minyak selama 3-4 menit, kemudian bersihkan dengan kapas minyak tadi. Pengenyalan yaitu puting susu dipegang dengan ibu jari dan jari telunjuk diputar kedalam 20 kali keluar 20 kali.
Penonjolan puting susu yaitu : Puting susu cukup ditarik sebanyak 20 kali Dirangsang dengan menggunakan ujung waslap Memakai pompa puting susu Pengurutan payudara: Telapak tangan petugas diberi baby oil kemudian diratakan Peganglah payudara lalu diurut dari pangkal ke putting susu sebanyak 30 kali
lanjutan Pijatlah puting susu pada daerah areola mammae untuk mengeluarkan colostrums. Bersihkan payudara dengan air bersih memakai waslap. Perangsangan Payudara Setelah selesai pengurutan, payudara disiram dengan air hangat dan dingin secara bergantian selama ± 5 menit (air hangat dahulu kemudian air dingin). Kemudian pakailah BH (kutang) yang menyangga payudara.
lanjutan Pengurutan buah dada dari tengah ke samping kemudian ke bawah Pengurutan buah dada berputar dari tengah ke samping kemudian ke bawah Pengurutan buah dada berputar dari tengah ke samping kemudian ke bawah Pengurutan buah dada dari pangkal ke puting.
Cara menyusui yang benar posisi menyusui craddle Cross craddle australian
berbaring football Pegangan -C
Cara menyusui yg benar ASI dikeluarkan sedikit, oleskan pd putting & areola Bayi diletakkan pd perut ibu Payudara dipegang dg ibu jari diatas & jari lain menopang di bawah Bayi diberi rangsangan ( rooting reflex) Kepala bayi didekatkan payudara & putting, areola dimasukkan kemulut bayi
lanjutan Dagu menempel payudara ibu Mulut terbuka lebar Bibir bawah terputar kebawah Sebagian besar areola masuk kemulut bayi
Penyimpanan ASI • ASI yang dikeluarkandapatdisimpanuntukbeberapasaatdengansyarat, biladisimpan : • Di udaraterbuka/bebas6-8 jam • Di lemaries (4°C) 24 jam • Di lemaripendingin/beku(-18°C) 6 bulan
Masalah Dalam Pemberian ASI Kita bahas pd pertemuan Berikutnya yak....