210 likes | 535 Views
Materi Tutorial Asuransi Kerugian. Program Ajun Ahli Asuransi Indonesia Kerugian (AAAIK) Subjek Business Practise Ch.4. Financial Accounting Disusun oleh: Bayu Samudro. Introduction Peranan uang menjadi sangat penting didalam kehidupan , baik sebagai alat tukar ataupun tabungan.
E N D
Materi Tutorial Asuransi Kerugian Program Ajun Ahli Asuransi Indonesia Kerugian (AAAIK) Subjek Business Practise Ch.4. Financial Accounting Disusun oleh: Bayu Samudro
Introduction • Peranan uang menjadi sangat penting didalam kehidupan , baik sebagai alat tukar ataupun tabungan. • Suatu badan usaha mengandalkan kebijakan akuntasi mereka untuk membantu para manajer dan pihak luar – untuk mengerti dan memahami bagaimana badan usaha tersebut mengelola keuangan mereka. • Kalimat AKUNTASI menjelaskan suatu disiplin ilmu yang terdiri atas beberapa tehnik & prosedur dalam identifikasi, pencatatan & penyampaian data keuangan kepada pihak yang membutuhkan.
Sebagai perbandingan untuk lebih mudah memahami praktek akuntansi adalah dengan menganalisa bagaimana seorang individu mengatur keuangan mereka secara pribadi. • Kecuali seorang individu mendapatkan kredit , mereka tidak akan pernah dapat melakukan konsumsi lebih besar dari pendapatan mereka – oleh karena itu mereka butuh updated information tentang posisi keuangan mereka. • Dalam fungsi dasarnya, Akuntansi juga menyediakan informasi tentang posisi keuangan suatu badan usaha
A. Purpose of Financial Accounting • A1. Financial Accounting • Suatu badan usaha (PT) harus di audit sesuai dengan peraturan & UU yang berlaku • Laporan audit tsb harus dipublikasikan dan umumnya berisi : • Laporan rugi-laba • Neraca keuangan • Aliran kas perusahaan • Laporan keuangan menggambarkan kondisi keuangan dan aktivitas yang dilakukan oleh badan usaha tsb -- Akuntansi Keuangan • Suatu laporan yang digunakan para manajer yang berisi ttg data keuangan saat ini dan proyeksi masa datang – Manajemen Akuntansi
Manajer memerlukan data tsb untuk menyusun planning dari departemen yang dipimpinnya, melakukan fungsi pengawasan & mengerti dampak keuangan atas segala keputusan yang mereka ambil. • A2. Users of a Company’s Financial Info • Figure 4.1 page 4/4 • Owners : mereka ingin mengetahui bagaimana suatu usaha berjalan (dari aspek keuangan) – baik / tidak baik --- menentukan keputusan untuk menambah modal atau sebaliknya. • Direksi & Manajer : • ingin mengetahui penggunaan semua sumber daya yang dimiliki
Ingin mengetahui peluang untuk ekspansi binis (apakah keadaan keuangan memungkinkan) • Departemen yang lebih baik dalam pencapaian hasil & keuntungan usaha • Kontribusi perusahaan terhadap kesejahteraan karyawan dan masyarakat sekitar • Karyawan : • Inigin mengetahui kondisi update keuangan perusahaan – kelangsungan mereka bekerja di perusahaan tersebut & kemampuan untuk membayar gaji / upah mereka • Publik : dibutuhkan oleh calon investor / pemegang saham untuk menentukan keputusan mereka • Dinas Pajak : ingin mengetahui berapa besar pajak yang akan diterima dari perusahaan tsb
Analis Keuangan : • membutuhkan data financial accounting u/ memberikan advis kpd pemegang saham / calon pemegang saham --- untuk membeli / melepas saham mereka. • Untuk mengetahui ‘performance’ dari sutau perusahaan • Kreditor / Lenders : • Ingin mengetahui kemungkinan kapan piutang2x mereka akan dibayar (insolvent company) • Ingin mengetahui apakah cukup ‘safe’ jika keputusan u/ memperpanjang jangka waktu pengembalian hutang dilakukan • Pesaing : untuk membantu mereka menganalisa ‘kekuatan’ & ‘kelemahan’ yang dimiliki perusahaan tsb.
A3. Kind of Information Required • Aktivitas perusahaan : laporan keuangan juga berisi mengenai berbagai aktivitas perusahaan – sehingga dapat diketahui aktivitas mana yang menguntungkan dan sebaliknya. • Likuiditas : • jumlah uang / cash yang dimilki perusahaan = likuiditas. • Penting bagi perusahaan karena dibutuhkan untuk pembiayaan perusahaan • Profitability : • Profit = selisih antara income dan pengeluaran • Bisa break even, loss, or profit • Untuk manajer : mengukur seberapa baik dia ‘menjalankan’ departemennya
Untuk pemegang saham : mengukur berapa jumlah ROI yang akan mereka terima • Untuk karyawan : kelangsungan perusahaan (eksistensinya) dan jaminan mereka akan terus bekerja • Income & Expenditure : • untuk mengetahui berapa besar pendapatan yang diperoleh sebagai hasil dari penjualan atas barang / jasa • Juga untuk mengetahui besaran biaya yang telah dikeluarkan • Yearly comparison – can make trend of a company’s performance • Kekayaan Perusahaan : dalam bentuk cash, asset, dsb – untuk mengetahui seberapa ‘kuat’ perusahaan tsb dari sisi keuangan.
B. Basic Financial Concepts • Income : jumlah uang yang didapat setelah penggunaan semua sumber daya yang ada termasuk penjualan, suku bunga, investasi • Income sering disebut sebagai revenue dan income yang didapat dari penjualan disebut dengan Turn Over. • Expenditure : semua uang yang dikeluarkan untuk membayar barang dan jasa yang dibutuhkan • Profit : selisih yang didapat dari income dengan semua biaya yang dikeluarkan dalam menunjang tercapainya income tsb. • Capital : uang yang diinvestasikan oleh pemilik perusahaan – yang akan dipakai untuk menjalankan aktivitas perusahaan • Hutang kpd pemilik yang dilakukan oleh perusahaan
Owner’s equity : bagian dari aset perusahaan yang dimiliki oleh pihak yang menanamkan modalnya – ditunjukkan dengan kepemilikan saham • Assets : semua property memiliki nilai uang dan kepunyaan perusahaan. • Assets bisa berupa current / fixed • Assets juga bisa berupa tangible / intangible • Current assets : assets yang setiap saat dapat diuangkan – cash in bank • Fixed assets : tidak bisa langsung diuangkan tanpa menggangu jalannya usaha – tanah, bangunan, mesin-mesin, dsb • Tangible assets : assets yang memiliki bentuk fisik – cash, bangunan, tanah, dsb
Intangible assets : assets yang tidak memiliki bentuk fisik – hak cipta, merek • Liability : dalam istilah akuntansi berarti hutang yang dimiliki perusahaan – current & fixed liability • Current liability : hutang jangka pendek , yang harus dilunasi dalam waktu 1 tahun atau kurang – gaji, pajak, bunga bank, dsb. • Fixed liability : hutang jangka panjang – yang harus dilunasi dalam waktu > 1 tahun – mortgage • Cash : dalam istilah akuntasi berarti uang yang tersedia dan segera digunakan untuk keperluan aktivitas perusahaan sehari-hari • Creditor : setiap individu / perusahaan yang memberikan piutang
Debtor : suatu organisasi atau individu yang meminjam (pihak yang berhutang) • Depreciation : pengalokasian biaya terhadap assets (mesin dan peralatan kantor) yang kehilangan nilainya dengan berjalannya waktu – karena penggunaan mereka untuk menghasilkan barang / jasa. • Nilai yang hilang tersebut = Depresiasi • Examples : page 4/7 – 4/8 • Max beli komputer – menulis novel – 1 bab / bulan selama 12 bulan. • Income U$ 200 / chapter – total U$ 2,400 • Biaya komputer U$ 1,200 (assets U$ 1,200)
Dalam istilah akuntansi : tidak adil jika dikatakan Max mengalami kerugian – karena dia memiliki nilai investasi didalam usahanya. • Max bisa mengalokasikan biaya pembelian komputer sesuai dengan masa kegunaan komputer tsb – Straight Line Depreciation • Biaya Komputer : U$ 1,200 / 12 months = U$ 100 / bulan • Income : U$ 2,400/12 months = U$ 200 / bulan • Diakhir bulan pertama, Max profit U$ 100
Example page 4/8 • Perusahaan beli komputer U$ 4,800 (assets U$ 4,800) • Expected life : 4 tahun ( 48 bulan) • Straight Line Depreciation : • U$ 4,800/48 bulan = U$ 100 / bulan • C. Accounting Equation • Hubungan antara assets dengan dana yang dipakai untuk pembiayaannya : • Assets = Capital + Liabilities • Capital = modal pemegang saham • Liabilities : pinjaman usaha • Dalam akuntansi : • Capital = Assets - Liabilities
C1. Grow Ltd – Example • Page 4/9 : modal usaha (U$ 2,000) – beli perlatan U$ 500. • Sisa assets U$ 1,500 • Income U$ 100 – subcontractor U$ 50 – Profit U$ 50 • Hutang U$ 750 • C2. Grow Ltd – Accounting equation • Page 4/10 point 1-4
D. Balance Sheet – grow Ltd • Depresiasi : • Tools U$ 500 / 12 bulan = U$ 41 / bulan • Hutang U$ 750 / 12 bulan = U$ 63 / bulan • Total depresiasi U$ 104 • Cash U$ 2000 – U$ 500 (Tools) + U$ 100 (income) – U$ 50 (sub contractor) – U$ 6 (biaya telpon) = U$ 1,544 • Page 4/12 – balance sheet as at end of month 1 • D4. Summary of Grow Ltd’s Balance Sheet • 1st month profit U$ 50 – tetapi ada depresiasi U$ 104 & biaya telpon U$ 6 ---- therefore loss U$ 60
Asumsi : Grow ltd mendapat 4 kontrak di bulan ke 2 – profit U$ 50 x 4 = U$ 200 • s/d bulan ke 2 : • Profit U$ 250 – U$ 208 (depresiasi 2 bulan) – U$ 6 (Biaya) = U$ 36 (profit) • U$ 36 ditambahkan ke modal (U$ 2,000) --- menjadi U$ 2,036 – investasi John & Jack menjadi U$ 1,018 / orang. • E. Profit & Loss Accounts • Profit = selisih antara income dengan expenditure • Page 4/13 -- example
F. Book-Keeping • Untuk menyusun suatu laporan keuangan, perusahaan harus memiliki sutau metode penyimpanan data / informasi tentang segala bentuk transaksi keuangannya. • Tidak semua transaksi berdasar pada cash – sebagian pada kredit – dibutuhkan pencatatan yang baik karena melibatkan pihak luar (hutang & piutang) • Jumlah hutang • Tanggal mulai hutang • Tanggal jatuh tempo • Metode perhitungan hutang yang dipakai • Biaya-biaya / pajak yang timbul
Pencatatan dan penyimpanan data / informasi keuangan yang baik juga dibutuhkan terhadap piutang yang dimiliki perusahaan – receipts, credit note, dsb. • At present – use electronic book-keeping system.