360 likes | 1.2k Views
ANALISIS JABATAN (JOB ANALYSIS). Manajemen orang-orang yang efektif memerlukan perhatian dan sikap yang sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan. Selanjutnya orang-orang yang dipilih dan dipekerjakan itu hendaknya memiliki kemampuan untuk kepemimpinanya.
E N D
ANALISIS JABATAN (JOB ANALYSIS) Manajemen orang-orang yang efektif memerlukan perhatian dan sikap yang sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan. Selanjutnya orang-orang yang dipilih dan dipekerjakan itu hendaknya memiliki kemampuan untuk kepemimpinanya
Tiap pegawai/pekerjaharus dipertimbangkan kemampuan dan perhatiannya. Ia harus ditempatkan pada jabatan yang dapat memberi pengembangan dan penggunaan bakatnya. Pegawai hendaknya diberi perhatian dan dibantu dalam menyesuaikan diri dengan hubungan-hubungan kepegawaian. TUJUAN ANALISIS JABATAN Analisis jabatan merupakan dasar program manajemen kepegawaian, karena hasil-hasilnya (uraian jabatan dan persyaratan jabatan) dapat dipergunakan untuk hampir semua program kepegawaian. Analisis jabatan merupakan salah satu fungsi manajemen kepegawaian yang paling luas.
Informasi (keterangan) jabatan yang dihasilkan oleh analisis jabatan dapat dipergunakan untuk : • Mendapatkan jenis pegawai yang tepat yang diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi. • Menyusun program pelatihan • Mengadakan penilaian jabatan • Persyaratan jabatan dari syarat-syarat pegawai dinilai dengan tujuan untuk menentukan nilai jabatan itu dalam bentuk uang. • Mengadakan penilaian hasil kerja • Sebagai dasar untuk mengadakan kenaikan jabatan dan pemindahan yang didasarkan atas syarat-syarat : pengetahuan, kecakapan dan pengalaman untuk tiap jabatan.
Sebagai dasar untuk memberikan kompensasi Analisis jabatan memberikan keterangan yang teratur tentang tugas-tugas yang dilakukan, syarat-syarat, tanggungjawab-tanggungjawab perseorangan dan kondisi kerja yang penting untuk menyusun skala kompensasi. 7. Memperbaiki kondisi kerja Hawa kurang baik, udara panas, lembab, dan lain-lain keadaan pekerjaan yang tidak baik. 8. Mengatasi rasa tidak puas karyawan Dengan memberikan tanggung jawab, kewajiban, tugas dan perbandingan tingkat pembayaran yang adil. 9. Menentukan standar produksi Menentukan standar produksi dapat dilakukan dengan mengadakan penyelidikan gerak dan waktu (time and motion study)
10 Meningkatkan produksi /produktivitas kerja melalui penyederhanaan kerja dan perbaikan metode yang didasarkan atas penyelidikan jabatan • Mempermudah perencanaan organisasi • Sebagai dasar pemberian petunjuk • Sebagai dasar pemberian induksi dan orientasi yang sangat berguna untuk pegawai baru.
DEFINISI ANALISIS JABATAN 1. Erdwin B. Flippo, Principles of Personnel Management Analisis jabatan adalah proses mempelajari dan mengumpulkan informasi yang berhubungan dengan operasi-operasi (pelaksanaan-pelaksanaan) dan tanggung jawab dari suatu jabatan tersebut. 2. Dale Yoder, Personal Principles and Policies. Modern Man Power Management. Analisis jabatan adalah prosedur melalui mana kenyataan-kenyataan yang berhubungan dengan masing-masing jabatan diperoleh dan dicatat secara sistematis.
3. George R. Terry., Principles of Management Analisis jabatan adalah suatu cara untuk memperoleh data ini dan dapat dirumuskan sebagai proses mempelajari kewajiban-kewajiban dan pelaksanaan-pelaksanaan jabatan secara kritis. METODE ANALISIS JABATAN Metode yang dipergunakan untuk memperoleh informasi jabatan. Pekerjaan mendapatkan informasi jabatan itu dapat diserahkan kepada : • para mandor yang telah dilatih, dibantu oleh pegawai-pegawai. • penganalisis-penganalisis jabatan. • panitia analisis jabatan • penganalisis jabatan dari luar perusahaan
Informasi jabatan dapat diperoleh dari 3 sumber pokok; yakni : 1. pegawai-pegawai yang melaksanakan jabatan ini 2. pegawai-pegawai lainnya, termasuk pengawas-pengawas yang mengenal dan mengetahui jabatan-jabatan ini. 3. Pengamat-pengamat bebas/konsultan Berdasarkan sumber-sumber ini dipergunakan beberapa metode untuk memperoleh informasi jabatan : 1. Daftar pertanyaan (job questionnairs) Daftar pertanyaan ini dibagikan kepada pegawai-pegawai pelaksana atau kepala kepada mereka. Metode ini dipergunakan untuk menguraikan jabatan-jabatan pegawai-pegawai administrasi.
2. Wawancara (interview) Wawancara ini dilakukan dengan pegawai-pegawai pelaksana atau dengan kepala mereka atau dengan keduanya. Metode ini diperuntukan bagi pekerja-pekerja kasar. 3. Buku catatan harian (logs) Pegawai disuruh mencatat apa yang dikerjakan tiap harinya, berapa waktu yang dipergunakan, kapan dimulai dan kapan berakhir tiap tugas itu diselesiakan. 4. Pengamatan (observation) Metode ini pada umumnya dilakukan oleh penganalisis jabatan yang telah memperoleh pelatihan secara khusus. Metode ini biasanya tidak dilakukan tersendiri, tetapi dilakukan bersama-sama dengan metode wawancara.
JOB DESCRIPTION (URAIAN PEKERJAAN/JABATAN) 1. Edwin B. Flippo, Principles of Personnel Management. Uraian pekerjaan adalah suatu keterangan yang nyata dan teratur dari pada kewajiban-kewajiban dan tanggung jawab suatu jabatan tertentu. 2. Dale Yoder, Handbook of Personnel Management and Labor Relations. Uraian jabatan mengikhtisarkan fakta-fakta yang diberikan oleh analisis jabatan dalam susunan yang sistematis. Uraian jabatan merupakan garis-garis besar yang ditulis dan yang maksudnya memberi keterangan tentang fakta-fakta yang penting dari pada jabatan-jabatan perseorangan.
JOB SPECIFICATION (PERSYARATAN/SPESIFIKASI JABATAN) 1. Edwin B. Flippo, Principles of Personnel Management. Suatu persyaratan jabatan adalah suatu keterangan tentang kecakapan-kecakapan manusia minimum yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu jabatan dengan baik. 2. Dale Yoder, Handbook of Personnel Management and Labor Relations. Persyaratan jabatan merupakan singkatan yang menitik beratkan pada satu bagian dari pada uraian jabatan – bagian yang mengikhtisarkan syarat-syarat perseorangan dari pada pemegang jabatan – usia, pengalaman, kecakapan-kecakapan khusus, dan lain-lain.
JOB EVALUATION (PENILAIAN JABATAN) 1. Dale Yoder, Handbook of Personnel Management and Labor Relations. Penilaian jabatan adalah suatu cara menilai jabatan-jabatan, penilaian jabatan adalah sama mengenai prinsip-prinsip dan metode-metodenya dengan penilaian kecakapan pegawai, hanya yang belakangan ini menilai pegawai-pegawai. 2. Edwin B. Flippo, Principles of Personnel Management. Penilaian jabatan adalah suatu proses menentukan nilai dari suatu jabatan dibandingkan dengan jabatan-jabatan yang lain secara sistematis dan teratur.
JOB CLASSIFICATION (PENGGOLONGAN JABATAN) 1. Edwin B. Flippo, Principles of Personnel Management. Suatu penggolongan jabatan adalah suatu pengelompokkan dari pada jabatan-jabatan atas beberapa dasar yang terinci seperti macamnya pekerjaan atau upah. 2. Dale Yoder, Personnel principles and Policies Penggolongan jabatan adalah proses yang berhubungan dengan penentuan atau penunjukan jabatan-jabatan kepada bermacam-macam bagian fungsional, tingkat-tingkat atau skala-skala pembayaran atas dasar penilaian jabatan.