240 likes | 408 Views
UJI INSTRUMEN. Yustina Chrismardani. Dalam penelitian-penelitian sosial , kerap kali digunakan instrumen yang berupa angket atau kuesioner
E N D
UJI INSTRUMEN YustinaChrismardani
Dalampenelitian-penelitiansosial, kerap kali digunakaninstrumen yang berupaangketataukuesioner • Instrumendalampenelitiansosialjarang yang sudahbaku, sehinggapenelitiharusmenyusunsendiriuntuksetiappenelitiannyadanmengujitingkatvaliditasdanreliabilitasnya. • Instrumen yang tidakterujivaliditasdanreliabilitasnyaakanmenghasilkan data yang sulitdiakuikebenarannya.
1. Validitas • Valid : instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur (akurasi/ketepatan) • Pernyataan “valid” harusdiikutiolehketerangan yang menunjukkepadatujuanukursertamenunjukkepadakelompoksubjek yang mana. Hal inikarenabelumtentuinstrumenuntukmengukurkepuasankonsumensupermaket valid untukmengukurkepuasanpasienataupelanggan hotel
Validitas : • Validitaseksternal instrumendicapaibila data yang dicapaisesuaidengan data atauinformasi lain mengenaivariabelpenelitian yang dimaksud. Misalnya, hasilpenelitian Mr. A menyatakanbahwapelayanan bank XYZ sangatmemuaskan, namundisisi lain, banyakkeluhandarinasbahtentangpelayanan bank tersebut, sehinggahasilpenelitian Mr. A diragukanvaliditasnya.
Validitas internal memilikivaliditas internal bilaterdapatkesesuaianantarabagian-bagianinstrumensecarakeseluruhan, yaitumampumengungkap data darivariabel yang dimaksud. Pengujianvaliditas internal sebuahinstrumendapatdilakukandengan 2 cara : 1. analisisfaktor 2. analisisbutir
ANALISIS FAKTOR Diujiapakah item yang membentukvariabelmemilikikeeratansatusama lain. Disiniakandiperolehhasilbahwavariabel yang memilikikemiripanakanmembentuksatuvariabel, sedangkan item yang tidakmemilikikemiripanakanmembentukvariabel yang lain
ANALISIS BUTIR dilakukandengancaramengkorelasikanskorpada item denganskor total item-nya. Apabilaskor item memilikikorelasipositif yang signifikan, berarti item tersebutdapatdigunakansebagaiindikatoruntukmengukurvariabeltersebut. Keputusandianggap valid, bila : - koefisienkorelasilebihdari 0,3 - koefisienkorelasi > r tabel - nilai Sig. ≤ α
Data ordinal : korelasi rank Spearman • Data interval : korelasi Product Moment • Ujihipotesisadalahujisatusisi (one-tailed) karenasuatu item dikatakan valid jikamempunyaikorelasi yang positifsignifikan
2. Reliabilitas • Reliabel : instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data yang sama • Pengukuranreliabilitasbisadilakukandenganduacara : 1. Repeated measure atauukurulang 2. One shot ataudiukursekalisaja
Pengujian reliabilitas internal (one shot): rumus Spearman-Brown, rumus Flanagan, rumus Rulon, rumus K-R 20, rumus K-R 21, rumus Hoyt, rumus Alpha Cronbach
LANGKAH-LANGKAH DALAM UJI VALIDITAS • Buka file Ms. Excel : DATA • Copy data dari Ms. Excel ke sheet SPSS • Cara menjumlahkansemuajawaban item X1 denganlangkah : klik “transform” “compute”
Ketik X1 padakotak “target variable” • Padakotak numeric expression, ketikkan X1.1 + X1.2 + X1.3 + X1.4 + X1.5 + X1.6 + X1.7 + X1.8 • Klik OK
7. Korelasikansemuajawaban item X1 dengan total X1 (X1) denganlangkah : “analyze” “correlate” “bivariate”
Masukkan X1.1 sampai X1.8 dan X1 • Pilih “Pearson” pada correlation coefficients • Pillih “one-tailed” • Klik OK
ANALISIS • Nilaikorelasi X1.1 adala 0,371 > 0,3 dapatdikatakan valid • Nilaikorelasi X1.1 0,371 > nilai r tabel 0,1279 (diperolehdaritabel r, dengandf = jumlahkasus – 2 = 100 – 2, tingkatsignifikansi 5%), dapatdikatakan valid • Tingkat signifikansi < 0,5, artinya item X1.1 dapatdikatakan valid
LANGKAH UJI RELIABILITAS • Buka data SPSS • Klik : “analyze” “scale” “reliability analysis..”
Masukkan X1.1 sampai X1.8 • Pilih “alpha” • Klik OK
ANALISIS • Diperolehnilai alpha 0,667 > nilai alpha 0,6 dapatdikatakanreliabel • Nilai alpha 0,667 > nilai r tabel 0,1279 dapatdikatakanreliabel