1 / 58

ts@utps-k3

Kompensasi K3. ts@utps-k3. PENGAWASAN DAN PEMBINAAN K3. TENAGA KERJA. PERALATAN, MESIN DAN INSTALASI. 2. 3. ORGANISASI PERUSAHAAN MANAJEMEN. BANGUNAN & SARANA KESEJAHTE-RAAN. BAHAN ENERGI. 1. 4. 5. ts@utps-k3/2001. TENAGA KERJA. BAHAN. ALAT. FAKTOR-FAKTOR ANCAMAN

wood
Download Presentation

ts@utps-k3

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Kompensasi K3 ts@utps-k3

  2. PENGAWASAN DAN PEMBINAAN K3 TENAGA KERJA PERALATAN, MESIN DAN INSTALASI 2 3 ORGANISASI PERUSAHAAN MANAJEMEN BANGUNAN & SARANA KESEJAHTE-RAAN BAHAN ENERGI 1 4 5 ts@utps-k3/2001

  3. TENAGA KERJA BAHAN ALAT FAKTOR-FAKTOR ANCAMAN RISIKO KECELAKAAN KERJA PAKKec. Kerja KESEHATANKESELAMATAN APD APM PROSES POLUSI LINGKUNGAN NAB ts@utps-k3/2005

  4. Biaya dari Kecelakaan Kerja berkaitan dengan : • Kehilangan waktu kerja • Kerugian-kerugian pada mesin • Pealatan dan asset lainnya • Kerugian-kerugian pada material dan inventaris lainnya • Pembayaran jangka pendek • Premi asuransi dan pembayarannya • Kehilangan pendapatan, dll Biaya kecelakaan kerja = 1 – 4 % dari GNP ts@utps-k3

  5. TATA CARA PELAPORAN & PEMERIKSAAN KECELAKAAN • Dasar Hukum : • Pasal 11 UU No. 1 Tahun 1970 • UU No. 3 Tahun 1992 ttg Jamsostek • Standar Nasional Indonesia 1716-1989-E • American National Standar Institute (ANSI) Z.16.1 atau Z.16.4 • Permen No. 03/Men/1998 ttg Tata Cara Pelaporan dan Pemeriksaan Kecelakaan • SK Dirjen Binawas No. Kep 84/BW/1998 ttg Cara Pengisian Formulir Laporan & Analisis Statistik Kecelakaan ts@utps-k3

  6. Tata Cara Pelaporan • Pengurus/pengusaha wajib melaporkan tiap kecelakaan yg terjadi di tempat kerja yg dipimpinnya baik yg telah mengikutsertakan pekerjanya kedlm program jamsostek maupun yg belum • Kecelakaan adalah suatu kejadian yg tdk dikehendaki dan tdk diduga semula yg dpt menimbulkan korban manusia atau harta benda • Kecelakaan terdiri dari : • Kecelakaan kerja • Penyakit akibat kerja • Kebakaran atau peledakan atau bahaya pembuangan limbah • Kejadian berbahaya lainnya • Melaporkan secara tertulis kepada Kantor Depnaker setempat dlm waktu tdk lebih dari 2 x 24 jam sejak terjadi kec dgn menggunakan formulir bentuk 3 KK2 A ts@utps-k3

  7. ggggggggggg Kecelakaan Tata Cara Pelaporan dan Pemeriksaan Kecelakaan (Permenaker No. PER-03/MEN/1998) Pasal 2 1. Pengurus/pengusaha wajib melaporkan tiap kecelakaan yg terjadi dalam tempat kerja yg dipimpinnya. 2. - Kecelakaan Kerja. - Kebakaran atau peledakan atau bahaya pembuangan limbah. - Kejadian berbahaya lainnya. Pasal 3 Wajib dilaporkan Pengurus/pengusaha yg sudah/belum mengikut sertakan pekerjaannya dlm program Jamsostek (UU 3/92).

  8. ggggggggggg Laporan meliputi I. DATA UMUM A. Identitas Perusahaan B. Informasi Kecelakaan C. Keterangan lain II. DATA KORBAN 1. Jumlah korban 2. Nama 3. Akibat kecelakaan 4. Keterangan cidera

  9. ggggggggggg Laporan meliputi III. FAKTA YANG DIBUAT 1. Kondisi yang berbahaya 2. Tindakan yang berbahaya • IV. URAIAN TERJADINYA KECELAKAAN • SUMBER KECELAKAAN • TYPE KECELAKAAN • PENYEBAB KECELAKAAN • SYARAT-SYARAT YG DIBERIKAN • TINDAKAN LEBIH LANJUT • HAL-HAL LAIN YG PERLU DILAPORKAN

  10. ggggggggggg Kecelakaan Pasal 4 1. Di laporkan secara tertulis ke Kakandepnaker/ Kakadisnaker dlm waktu  2 x 24 jam sejak kejadian dgn formulir bentuk 3 KK2 A. 2. Dpt dilaporkan secara lisan sblm dilaporkan scr tertulis Pasal 5 1. Pengurus/pengusaha yg telah mengikut sertakan pekerjaannya dlm program Jamsostek pelaporannya sesuai Permenaker No. PER-05/MEN/1993. 2. Pengurus/pengusaha yg belum mengikut sertakan pekerjaannya dlm program Jamsostek pelaporannya sesuai Permenaker No. PER-04/MEN/1993.

  11. ggggggggggg Riksa & Kaji Kecelakaan PEMERIKSAAN KECELAKAAN Lapor Laporan Kec Kerja Kakandepnaker/ Kakadisnaker Kab/kota Peg.Pengawas - Susun analisis Lap Kec. tiap akhir bulan sesuai lamp VI - Sampaikan selambat-2nya tgl 5 bln berikutnya Formulir lap Riksa & Kaji - Lamp II utk Kec Ker - Lamp III utk PAK - Lamp IV utk Peledakan, Kebakaran dan bhy pembuangan limbah - Lamp V utk bhy lain Kakanwil depnaker/ Kadisnaker Prop - Susun analisis Lap Kec. Tiap-tiap bulan sesuai lamp VII - Sampaikan segera MENTERI atau Pejabat yg ditunjuk - Dirjen Binawas Susun analisis Lap FR & SR tk Nasional

  12. ggggggggggg Lampiran 1 : PERATURAN MENTERI NOMOR : 03/MEN/1998 TANGGAL : 26 Pebruari 1998 LAPORAN KECELAKAAN FORMULIR BENTUK 3 KK2 A

  13. ggggggggggg

  14. ggggggggggg

  15. ggggggggggg Dibuat dengan sesungguhnya *) Jika perlu dapat ditambah Nama dan tanda tangan pimpinan perusahaan Jabatan Tanggal • Warna Putih, Merah dan Merah Jambu ke Kandep Tenaga Kerja Setempat • Warna kuning untuk arsip perusahaan • Warna Hijau dan Biru untuk Badan Penyelenggara / PT. Jamsostek (Persero)

  16. Lampiran II : PERATURAN MENTERI NOMOR : 03/MEN/1998 TANGGAL : 26 Pebruari 1998 LAPORAN PEMERIKSAAN DAN PENGKAJIAN KECELAKAAN KERJA KANDEP TENAGA KERJA : ……………… KANWIL DEPNAKER : …………….. NO. : ……… KLUI : ……… I. DATA UMUM : A. Identitas Perusahaan • Nama Perusahaan : PT. Tanpa Usaha • Alamat Perusahaan : Jl. Kecil No. 1 Jkt (12510) • Nama Pengurus : Pulan • Alamat Pengurus : Jl. Lingkar No. 2 • Jkt (12510) C. Lain-lain • P2K3/Ahli K3 : Ada/Tidak* • KKB/PP : Ada/Tidak* • Program Jamsostek : Ada/Tidak* • Unit Kerja SPSI : Ada/Tidak* • Jml TK : 2000 org • Asuransi lainnya : Jiwasraya B. Informasi Kecelakaan • Tmp, Tgl, Jam Kec : Jl. Kecil No. 1 Jkt (12510) • Sumber Laporan : Kanti (Satpam Prsh), telpon • Tgl Diterima Laporan : 10 Maret 2003 • Tgl Pemeriksaan : 13 Maret 2003 • Atasan Langsung Korban : Antik • Saksi-saksi : Kun, Mar, Won

  17. Lampiran II : PER MEN NO. 03/MEN/1998 II. DATA KORBAN Kode A • Jumlah : ………… org • Laki-laki : ………… org • Perempuan : ………… org A A1 A2 • Nama : a . ……………… Umur : ……… thn • b . ……………… Umur : ……… thn • c . * • Akibat Kec : Mati : ……… org • Luka Berat : ……… org • luka Ringan: ……… org • Tnp Korban: ……… jam org yg hilang • Jml Kerugian: Rp. …………… A4 A5 A6 • Bagian Tubuh Yang Cidera • a. ………………………………………………… • b. …………………………………………………

  18. Lampiran II : PER MEN NO. 03/MEN/1998 III. FAKTA YANG DI DAPAT • Kondisi Yang Berbahaya • Tindakan Yang Berbahaya • ……………… • ……………… • ……………… • dst • ……………… • ……………… • ……………… • dst IV. URAIAN TERJADINYA KECELAKAAN …………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………… …………………………………………… *(Bila perlu dibuat lampiran tersendiri) Kode B V. SUMBER KECELAKAAN Kode C VI. TYPE KECELAKAAN VII. PENYEBAB KECELAKAAN Kode D • Kondisi Yang Berbahaya • Tindakan Yang Berbahaya Kode E

  19. Lampiran II : PER MEN NO. 03/MEN/1998 VIII. SYARAT YANG DIBERIKAN …………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………… …………………………………………… (Bila perlu dibuat lampiran tersendiri) IX. TINDAKAN LEBIH LANJUT …………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………… …………………………………………… (Bila perlu dibuat lampiran tersendiri) X. HAL-HAL LAIN YANG PERLU DILAPORKAN Jumlah jam kerja/hari : …………………………………… jam Jumlah jam orang yang hilang : …………………………………… jam orang Mengetahui : Kepala Kantor Departemen Tenaga Kerja (_________________) ……tmp……, …tgl… …bln… …th… Pegawai Pengawas (_________________)

  20. ggggggggggg Data korban Akibat Kecelakaan

  21. ggggggggggg Bagian Tubuh Yang Cidera

  22. ggggggggggg 1. Kondisi yang berbahaya

  23. ggggggggggg 2. Tindakan yang berbahaya

  24. ggggggggggg SUMBER BAHAYA

  25. Lampiran III : PERATURAN MENTERI NOMOR : 03/MEN/1998 TANGGAL : 26 Pebruari 1998 LAPORAN PEMERIKSAAN DAN PENGKAJIAN PENYAKIT AKIBAT KERJA KANDEP TENAGA KERJA : ……………… KANWIL DEPNAKER : …………….. NO. : ……… KLUI : ……… I. DATA UMUM : A. Identitas Perusahaan • Nama Perusahaan : PT. Tanpa Usaha • Alamat Perusahaan : Jl. Kecil No. 1 Jkt (12510) • Nama Pengurus : Pulan • Alamat Pengurus : Jl. Lingkar No. 2 • Jkt (12510) C. Lain-lain • P2K3/Ahli K3 : Ada/Tidak* • KKB/PP : Ada/Tidak* • Program Jamsostek : Ada/Tidak* • Unit Kerja SPSI : Ada/Tidak* • Jml TK : 2000 org • Asuransi lainnya : Jiwasraya B. Informasi PAK • Tmp, Tgl, Jam Kec : Jl. Kecil No. 1 Jkt (12510) • Sumber Laporan : Kanti (Satpam Prsh), telpon • Tgl Diterima Laporan : 10 Maret 2003 • Tgl Pemeriksaan : 13 Maret 2003 • Atasan Langsung Korban : Antik • Saksi-saksi : Kun, Mar, Won

  26. Lampiran III : PER MEN NO. 03/MEN/1998 II. DATA KORBAN • Identitas Kode A • Nama : …………………… • Nip : …………………… • Jenis Kelamin : …………………… • Jabatan : …………………… • Unit/Bagian Kerja : …………………… • Lama Bekerja : …………………… • Riwayat Pekerjaan …………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………… …………………………………………… (Bila perlu dibuat lampiran tersendiri) • Riwayat Penyakit …………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………… …………………………………………… (Bila perlu dibuat lampiran tersendiri) • Pemeriksaan Kesehatan Sebelum Bekerja • a. Dilakukan / tdk dilakukan *) • b. Kelalaian yang ditemukan • Pemeriksaan Kesehatan Berkala • a. Dilakukan / tdk dilakukan *) • b. Kelalaian yang ditemukan

  27. Lampiran III : PER MEN NO. 03/MEN/1998 • Pemeriksaan Kesehatan Sekarang Kelalaian Yang Ditemukan • Keluhan Penderita : …………………… • Mental : …………………… • Fisik : …………………… • Laboratorium : …………………… • ECG : …………………… • Rontgen : …………………… • Patologi Anatomi : …………………… • Pemeriksaan Tambahan/Biologi Monitoring (Pengukuran kadar bhn kimia penyebab sakit di dlm tubuh TK misalnya kadar dlm urin, darah, dsb, dan hasil tes/pemeriksaan fungsi organ tubuh tertentu akibat pengaruh bhn kimia tsb misalnya tes fungsi paru-paru, dsb) III. FAKTA YANG DIDAPAT Hasil riksa LK dan cara kerja • Faktor LK yg dpt mempengaruhi thdp sakit penderita : • Faktor Fisik : ……………………….. • Faktor Kimia : ……………………….. • Faktor Biologi : ……………………….. • Faktor Psikososial : ………………………..

  28. Lampiran III : PER MEN NO. 03/MEN/1998 • Faktor cara kerja yg dpt mempengaruhi thdp sakit penderita : • Peralatan Kerja : ……………………….. • Proses Produksi : ……………………….. • Ergonomi : ……………………….. • Upaya Pengendalian • Alat Pelindung Diri : ……………………….. • Ventilasi : ……………………….. • Dll : ……………………….. IV. KESIMPULAN Penderita / TK tsb diatas menderita PAK : Diagnosis : V. CACAT AKIBAT KERJA • PAK tsb diatas menimbulkan/tdk menimbulkan : • Cacat fisik/mental *) : • Kehilangan kemampuan kerja : VI. TINDAKAN LEBIH LANJUT Mengetahui : Kepala Kantor Departemen Tenaga Kerja (_________________) ……tmp……, …tgl… …bln… …th… Pegawai Pengawas (_________________)

  29. Pengertian • Kecelakaan kerja ialah suatu kejadian yg tidak dikehendaki dan tdk diduga semula yg menimpa tenaga kerja dan orang lain ditempat kerja • Penyakit akibat kerja ialah penyakit yg diidap oleh tenaga kerja dan orang lain yg disebabkan oleh pekerjaan atau lingkungan kerja • Kejadian berbahaya lain (near misses) ialah suatu kejadian yg potensial yg dpt menyebabkan kecelakaan kerja • Analisa Kecelakaan Kerja ialah hasil pengkajian terhadap suatu kecelakaan dan atau gabungan kecelakaan yg dilakukan utk menemukan sebab utama kecelakaan sehingga dpt diberikan syarat –syarat perbaikan agar kejadian kecelakaan yg sejenis tdk terulang kembali, sekaligus dpt ditetapkan subyek hukum yg bertanggung jawab terhadap kecelakaan tsb ts@utps-k3

  30. Pemeriksaan Kecelakaan • Kantor Depnaker akan memerintahkan Peg. Pengawas utk melakukan pemeriksaan & pengkajian kec sesuai per-uu-an ketenagakerjaan • Menggunakan formulir lap pemeriksaan & pengkajian yi lamp II utk Kec Kerja, lamp III utk PAK, lamp IV utk peledakan, kebakaran & bahaya pemb limbah serta lamp V utk bahaya lainnya • Kepala Kandepnaker pada setiap bulannya menyusun analisis lap kecelakaan dgn menggunakan formulir sesuai lamp VI dan meneruskan ke kantor wilayah • Tujuan pengkajian serta analisis statistik kec adalah utk mengetahui angka FR & SR guna penetapan kebijakan lbh lanjut • Kantor wilayah akan membuat analisis dgn menggunakan lamp VII dan mengirimkan ke pusat • Pusat akan menyusun analisis lap FR & SR kec tkt nasional ts@utps-k3

  31. Reward Discipline Analisis Laporan Kecelakaan • Memuat tentang kejadian kec dikaitkan dgn sektor industri yaitu : • Jumlah Kec • Jumlah Korban ( Laki-laki atau Perempuan) • Umur korban • kurang dr 10 thn • antara 11 s/d 20 thn • antara 21 s/d 30 thn • antara 31 s/d 40 thn • antara 41 s/d 50 thn • lebih dari 51 thn • Akibat (Mngl, Luka Berat atau Luka Ringan)

  32. Analisis Laporan Kecelakaan • Keterangan Cidera/bagian tubuh yg cidera • * Kepala * Mata • * Telinga * Badan • * Lengan * Tangan • * Jari tangan * Paha • * Kaki * Jari kaki • * Organ tubuh bagian dalam • Sumber Kecelakaan / Cidera (18) yaitu benda / keadaan yg berhubungan langsung sbg penyebab kecelakaan • Type/Corak Kecelakaan (10) yaitu cara kontak dr korban dgn sumber cidera atau proses gerakan

  33. Analisis Laporan Kecelakaan • Kondisi yang berbahaya (12) • Tindakan yang berbahaya (10) • Jumlah jam orang yg hilang pada kec • Jumlah kerugian material • Tingkat Keparahan (Severity Rate-SR) • Tingkat Kekerapan (Frequency Rate-FR)

  34. Tingkat Kekerapan Cidera : Tingkat Keparahan Cidera : Jumlah kecelakaan yang tercatat x 1.000.000 Jumlah jam kerja Jumlah hari kerja yang hilang x 1.000.000 Jumlah jam kerja

  35. Tingkat Kekerapan Kerusakan Properti: Tingkat Keparahan Kerusakan Properti: Jumlah kasus yang terjadi x 1.000.000 Jumlah jam kerja Nilai kerugian x 1.000.000 Jumlah jam kerja

  36. Konversi Hari Kerja Hilang karena Cacat Anatomis atau Cacat Fungsi dan Kematian Akibat Kecelakaan Kerja

  37. INVESTIGASI • INVESTIGASI MERUPAKAN BAGIAN YANG PENTING DARI PENCEGAHAN KECELAKAAN • IDENTIFIKASI DARI SUATU KASUS KECELAKAAN DAPAT MEMBANTU PENCEGAHAN TERHADAP KECELAKAAN YANG SEJENIS • INVESTIGASI DAPAT JUGA MENIMBULKAN HASIL YANG TIDAK SESUAI JIKA HASILNYA TIDAK DISEBAR LUASKAN DAN DIDISKUSIKAN DENGAN PENGAWAS LINI ATAU PIMPINAN UNIT

  38. Penyelidikan Kecelakaan Dilaksanakan dengan memenuhi kriteria sebagai berikut : 5W + 1H ? ho W Siapa yang mendapat luka / kecelakaan ? hen Kapan kecelakaan terjadi here Dimana kecelakaan terjadi (on the job atau off the job) Apa yang terjadi & apa faktor-faktor pendukungnya hat hy Kenapa kecelakaan itu terjadi (kronologis) ? How ? Hasilnya Tindakan perbaikan

  39. Langkah Penanggulangan Kecelakaan Kerja (Menurut ILO) • PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN • Ketentuan & syarat K3 mengikuti perkemb ilmu pengetahuan, tehnik & teknologi • Penerapan ketentuan & syarat K3 sejak tahap rekayasa • Penyel pengawasan & pemantauan pelak K3 • STANDARISASI • Standar K3 maju akan menentukan tkt kemajuan pelak K3 • INSPEKSI / PEMERIKSAAN • Suatu kegiatan pembuktian sejauh mana kondisi tempat kerja masih memenuhi ketentuan & persyaratan K3

  40. Langkah Penanggulangan Kecelakaan Kerja (Menurut ILO) • RISET TEKNIS, MEDIS, PSIKOLOGIS & STATISTIK • Riset/penelitian untuk menunjang tkt kemajuan bid K3 sesuai perkemb ilmu pengetahuan, tehnik & teknologi • PENDIDIKAN & LATIHAN • Peningkatan kesadaran, kualitas pengetahuan & ketrampilan K3 bagi TK • PERSUASI • Cara penyuluhan & pendekatan di bid K3, bukan melalui penerapan & pemaksaan melalui sanksi-sanksi

  41. Langkah Penanggulangan Kecelakaan Kerja (Menurut ILO) • ASURANSI • Insentif finansial utk meningkatkan pencegahan kec dgn pembayaran premi yg lebih rendah terhdp peusahaan yang memenuhi syarat K3 • PENERAPAN K3 DI TEMPAT KERJA • Langkah-langkah pengaplikasikan di tempat kerja dlm upaya memenuhi syarat-syarat K3 di tempat kerja

  42. KOMPENSASI KECELAKAAN • Dasar Hukum : • UU No. 3 Tahun 1992 ttg Jamsostek • PP No. 14 Tahun 1993 ttg Penyel. Program Jamsostek • Permen No. 01/Men/1981 • Permen No. 04/Men/1993 • Permen No 05/Men/1993 • Permen No. 01/Men/1998 • Permen No. 03/Men/1998 • Permen No 150/Men/1999

  43. TUJUAN UU NO. 3 TAHUN 1992 • MEMBERIKAN KETENANGAN KERJA • MENJAMIN KESEJAHTERAAN TENAGA KERJA DAN KELUARGANYA • MEMPUNYAI DAMPAK POSITIF TERHADAP USAHA PENINGKATAN DISIPLIN DAN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA

  44. KOMPENSASI KECELAKAAN • Besarnya Jaminan Kecelakaan Kerja • STMB 4 bln 100 % x upah sebulan, 4 bln kedua 75 % x upah sebulan dan bulan seterusnya 50 % x upah sebulan • Cacad sebagian utk selama-lamanya dibayarkan sekaligus dgn besarnya % sesuai tabel x 70 bln upah • Cacad total utk selama-lamanya dibayarkan sekaligus dgn besarnya 70 % x 70 bln upah • Cacd kekurangan fungsi dibayarkan sekaligus dgn besarnya santunan % berkurangnya fungsi x % sesuai tabel x 70 bln upah • Santunan kematian dibayarkan sekaligus sebesar 60 % x 70 bln upah, sekurang-kurangnya sebesar Jaminan Kematian (Rp. 5 jt) + biaya pemakaman sebesar Rp. 1.000.000,-

  45. KOMPENSASI KECELAKAAN • Pengobatan dan Perawatan sesuai dgn biaya yg dikeluarkan : • Dokter • Obat • Operasi • Rontgen, Laboratorium • Perawatan Puskesmas, RSU Klas I • Gigi • Mata • Jasa tabib/sinshe/tradisional yg telah mendpt ijin resmi dr instansi yg berwenang

  46. Persentase Santunan Cacat Tetap Sebagian dan Cacat Lain-lainnya

More Related