270 likes | 530 Views
HUBUNGAN PERUBAHAN GARIS PANTAI TERHADAP HABITAT BERTELUR PENYU HIJAU ( Chelonia mydas ) DI PANTAI PANGUMBAHAN, UJUNG GENTENG, KABUPATEN SUKABUMI. Di bawah bimbingan : Dr. Ir. Iskandar , M.Si Syawaludin Alisyahbana H, S.Pi ., MSc . Dosen Penelaah : Drs. Herman Hamdani , M.Si.
E N D
HUBUNGAN PERUBAHAN GARIS PANTAI TERHADAPHABITAT BERTELUR PENYU HIJAU (Cheloniamydas)DI PANTAI PANGUMBAHAN, UJUNG GENTENG,KABUPATEN SUKABUMI Di bawahbimbingan: Dr. Ir. Iskandar, M.Si SyawaludinAlisyahbana H, S.Pi., MSc. DosenPenelaah: Drs. Herman Hamdani, M.Si RINA AGUSTINA PANJAITAN NPM 230210080021 UNIVERSITAS PADJADJARAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN PROGRAM STUDI ILMU KELAUTAN
LATAR BELAKANG • IDENTIFIKASI MASALAH • TUJUAN PENELITIAN • KEGUNAAN PENELITIAN • PENDEKATAN MASALAH • WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN • ALAT DAN BAHAN PENELITIAN • METODE PENELITIAN • HASIL DAN PEMBAHASAN • KESIMPULAN DAN SARAN
LATAR BELAKANG Penyu ReptilLaut Ovipar Habitat Bertelur FaktorLingkungan PenyuHijau (Cheloniamydas) - PasangSurut - PenutupanVegetasi - LebardanKemiringanPantai - TipePasir Endangered Species Konservasi PantaiPangumbahan SamuderaHindia Abrasi Ancaman
IDENTIFIKASI MASALAH Seberapabesarperubahangarispantai yang mempengaruhi habitat bertelurpenyuhijau (Cheloniamydas) diPantaiPangumbahan, Ujung Genteng, KabupatenSukabumi.
TUJUAN PENELITIAN MelihathubunganperubahangarispantaidiPantaiPangumbahanterhadap habitat bertelurCheloniamydassertapengaruhabrasi yang menyebabkanperubahangarispantaidiPantaiPangumbahan, Ujung Genteng, KabupatenSukabumi.
KEGUNAAN PENELITIAN Hasildaripenelitianinidiharapkandapatmemberikaninformasikepadapemerintahsetempatmengenaiperubahangarispantaiterhadap habitat bertelurpenyuhijau (Cheloniamydas) diPantaiPangumbahan, Ujung Genteng, KabupatenSukabumi, sebagaibahanpertimbanganuntukpengelolaankawasanlebihlanjutdimasadepan.
PENDEKATAN MASALAH PantaiPangumbahan PenyuHijau (Cheloniamydas) Abrasi PenginderaanJauh (SatelitLandsat) SIG (ER-MapperdanArcGIS) PerubahanGarisPantai InformasiPengelolaan Wilayah Pesisir
WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN PosisiGeografis 7o20′05.38″ LS dan 106o23′52.56″ BT Penelitianinidilaksanakan padabulanMaret – April 2012.
METODE PENELITIAN Metode yang digunakandalampenelitianinimenggunakanyaitu: • Metodeobservasi • Metodesurvei
Diagram Alir Perubahan Garis Pantai Data Pendukung: PasangSurut TinggiGelombang LebardanKemiringanPantai Citra Landsat 5 TM tahun 1989 Citra Landsat 7 ETM+ tahun 2010 Survei Lapangan Pengumpulan Data KoreksiGeometrik KoreksiGeometrik KoreksiRadiometrik KoreksiRadiometrik Cropping Batas Kajian Cropping Batas Kajian Penyusunan Citra Komposit Penyusunan Citra Komposit Citra Komposit 245 TransformasiBand Ratio TransformasiBand Ratio DigitasiGarisPantai DigitasiGarisPantai Pengolahan Data Overlay denganMetodePost Classification Comparison PetaPerubahanGarisPantai Analisis Data AnalisisPerubahanGarisPantaidenganMetodeDeskriptifKomparatif Data Penyu
Analisis Data Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif komparatif. Perubahan garis pantai yang diakibatkan oleh faktor alam yaitu pasang surut dan tinggi gelombang yang berdampak pada lebar dan kemiringan pantai dideskripsikan berupa tabel dan grafik. Kemudian, data dikorelasikanuntukmelihathubunganantaraperubahangarispantaidengan habitat bertelurpenyuhijau.
HASIL DAN PEMBAHASAN • PosisiTitikKoordinatSetiapLokasiPengamatan
Rata-rata tinggigelombangyaitu 1,950 meter. Perubahantinggigelombangsebesar 0,225 meter daritahun 1989 menyebabkanperubahanbentukfisikpantaiberupaperubahangarispantaiselama 21 tahun.
Kriteria Habitat BertelurTahun 1989 Kriteria Habitat BertelurTahun 2010
PenutupanVegetasi PandanLaut (Pandanustectorius)
LebardanKemiringanPantai LebardanKemiringanPantai PendaratanPenyu • Mata penyuhijauhanyamampumelihatdenganbaikpadasudut 150okearahbawahsehinggakemiringanpantaiharuslahdibawah 30osampaipadatempatmeletakkansarangdenganjarak 30 sampai 80 meter diatasbatasgarispantai (Suwelo 2005 dalamDharmadidanWiadnyana 2008).
TipePasir HasilAnalisaGranulometri PasirPantaiPangumbahanberdiameter 0,840 - 0,053 mm termasukkedalamkategoripasirkasar (1 - ½ mm) sampaipasirsangathalus (1/8 – 1/16 mm).
KESIMPULAN Berdasarkanhasildanpembahasan, makadapatdisimpulkanbahwaPantaiPangumbahan yang merupakan habitat bertelurpenyuhijau (Cheloniamydas) sebagianbesartelahterkenaabrasiyaitusepanjang 3.042,9 meter atausebesar 80,91% dari total panjanggarisPantaiPangumbahandankriteria habitat bertelurpenyuhijautelahmengalamiperubahansebesar 28% selama 21 tahundaritahun 1989 sampaitahun 2010, sehinggamenyebabkanbagianpantaidisekitarstasiun 1 danstasiun 6 sudahtidakcocokdijadikan habitat bertelurpenyuhijau.
SARAN • PerlunyadilakukanperencanaanlebihlanjutmengenaipengelolaanpesisirdiPantaiPangumbahan, dikarenakanpantaitelahmengalamiabrasi yang cukupparah, misalnyadenganmembangunbreakwaterataureboisasipandanlaut agar kelestarianPantaiPangumbahansebagai habitat bertelurpenyuhijaudapatterusterjagasampaimasamendatang. • Untukmendeteksiperubahangarispantai, khususnyauntukwilayahkajian yang sempitsebaiknyamenggunakancitrasatelitdenganresolusi yang lebihtinggi, seperticitrasatelit SPOT, ALOS, Ikonos, atauQuickbirdsehingga data yang dihasilkanlebihakurat. • Perlunyapenelitian lain mengenaianalisiskesesuaianlahanuntukwisatapenyudiPantaiPangumbahandanperubahanpenutupanlahandiKampungPangumbahan, DesaGunungBatu, KecamatanCiracap, KabupatenSukabumisebagaibahanpendukunguntukmemperlengkapidalamperencanaandanpengelolaanpesisirlebihlanjut.