Respon Sistem kerja tubuh terhadap latihan fisik

1. Respon Sistem kerja tubuh terhadap latihan fisik Prof.Dr.dr. Giri Wiarto M.Kes.M.Or

2. Volume urin • Setelah olahraga dapat dijumpai keadaan anuria • Penyebabnya adalah • Hipohidrasi • Olahraga berat dapat menurunkan aliran darah ke ginjal • Peningkatan hormon antideuretik • Hormon antideuretik ini meningkat pada keadaan kondisi fisik yang lemah, hipohidrasi, latihan berdurasi lama dan lingkungan panas

3. Atletik pseudonefritis • Nefritis adalah penyakit dimana tubulus ginjal mengalami kerusakan sehingga tidak dapat menyaring protein, sel darah merah, dan sel-sel tubulus , maka zat-zat tersebut keluar di dalam urin • Olahraga berat, waktu yang lama dapat menimbulkan nefritis tetapi tidak permanen dan akan pulih 24 – 48 jam

4. Sistem pencernaan • Selama olahraga sistem pencernaan tidak berubah

5. Sistem endokrin • Selama latihan fisik hormon pertumbuhan atau GH akan meningkat • Efek peningkatan GH adalah • Peningkatan kekuatan tendon, ligamen dan otot-otot • Peningkatan ketebalan tulang • Membantu mobilisasi asam lemak dari cadangan adiposa • Meningkatkan level asam lemak dalam darah sehingga juga berguna dalam menyediakan energi untuk latihan yang bekerja

6. Endorphins • Endorphins adalah zat yang diproduksi dari kelenjar hipofisis, aktifitas kerjanya menyerupai morphin • “runner’s Hingh” sebuah perasaan / pengalaman menyenangkan yang dialami pelari jarak jauh saat berolahraga

7. Insulin • Terjadi penurunan hormon insulin saat beristirahat setelah aktifitas fisik • Latihan rutin akan menyebabkan peningkatan sesitivitas terhadap insulin • Artinya lebih sedikit insulin yang dibutuhkan untuk mengatur kenaikan gula darah setelah latihan rutin dibanding sebelum latihan

8. Olahraga pada penyakit DM • Latihan fisik akan menurunkan kadar gula darah karena gula darah dipakai oleh otot untuk aktifitas fisik • Meningkatnya sesitivitas insulin maka lebih sedikit terapi insulin dari luar tubuh yang dibutuhkan • Sangat di anjurkan pada penderita DM yang terkontrol baik untuk melakukan aktifitas fisik ringan sampai sedang secara teratur

9. Gangguan Menstruasi akibat latihan fisik • Amenorrhea (tidak mengalami siklus menstruasi) • Oligomenorrhea (siklus menstruasi tidak teratur) • Gangguan ini biasanya terjadi pada atlet lari jarak jauh atau pesenam, namun juga dapat terjadi pada atlet cabang olahraga yang lain

10. Penyebab gangguan siklus menstruasi • Penurunan berat badan • Penurunan lemak tubuh • Peningkatan lean body mass • Penurunan asupan protein • Peningkatan stress psikis

11. Namun gangguan ini dapat kembali normal • Tidak butuh waktu lama untuk menstruasi lagi • Gangguan ini tidak akan menumbulkan gangguan fisik yang berarti

12. Sekian terima kasih semoga bermanfaat