490 likes | 757 Views
BAHAYA LATEN SYIAH Dudung Ramdani, Lc Tim Peneliti Ar-Risalah Institute 1433 H / 2012 M. 10 KRITERIA ALIRAN SESAT YANG DITETAPKAN MUI. Mengingkari salah satu dari rukun iman yang enam dan rukun Islam yang lima.
E N D
BAHAYA LATEN SYIAHDudung Ramdani, Lc Tim Peneliti Ar-Risalah Institute1433 H / 2012 M
10 KRITERIA ALIRAN SESAT YANG DITETAPKAN MUI Mengingkari salah satu dari rukun iman yang enam dan rukun Islam yang lima. Meyakini dan atau mengikuti akidah yang tidak sesuai dengan dalil syar’i (Al-Qur`an dan As-Sunnah). Meyakini turunnya wahyu setelah Al-Qur`an. Mengingkari otensitas dan atau kebenaran isi Al-Qur`an. Melakukan penafsiran Al-Qur`an yang tidak berdasarkan kaidah-kaidah tafsir. Mengingkari kedudukan hadits Nabi SAW sebagai sumber ajaran Islam. Menghina, melecehkan dan atau merendahkan para nabi dan rasul. Mengingkari Nabi Muhammad SAW sebagai nabi dan rasul terakhir. Mengubah, menambah, dan/atau mengurangi pokok-pokok ibadah yang telah ditetapkan syariah. Mengkafirkan sesama Muslim tanpa dalil syariah, seperti mengkafirkan Muslim hanya karena bukan kelompoknya.
IMAM KHOMAENI TokohSentralSyi’ahdi Iran danDunia
SYI’AH SECARA BAHASA Syi’ah menurut etimologi (bahasa) mempunyai beberapa arti, di antaranya ialah sekumpulan orang yang menyepakati suatu perkara; sekelompok atau segolongan orang; sekteatau pengikut. Atau diartikan sebagai setiap kaum yang berkumpul di atas suatu perkara. (Tahdzibul Lughah, 3/61, karya Azhari dan Tajul Arus, 5/405, karya Az-Zabidi. Dinukil dari kitab Firaq Mu'ashirah, 1/31, karya Dr. Ghalib bin 'Ali Al-Awaji). (Kata syi’ah di dalam Al-Qur`an: QS Al-Qashash [28]: 15).
SYI’AH MENURUT ISTILAH Sedangkan Syi’ah menurut terminologi syariat Islam bermakna: Mereka yang menyatakan bahwa Ali bin Abu Thalib lebih utama dari seluruh sahabat dan lebih berhak untuk memegang tampuk kepemimpinan kaum muslimin, demikian pula anak cucu sepeninggal beliau. (Al-Fishal Fil Milali Wal Ahwa Wan Nihal, 2/113, karya Ibnu Hazm).
RUKUN ISLAM SYIAH • Syi’ah tidak mencantumkan Syahadatain dalam Rukun Islam mereka. Rukun Islam mereka, yaitu: (1) Shalat; (2) Zakat; (3) Puasa; (4) Haji; (5) Wilayah (Pemerintahan). (lihat Ushuul Al-Kaafie juz 2 hal. 18) • روى الكليني بسنده عن أبي جعفر قال: بني الإسلام على خمس: على الصلاة و الزكاة و الصوم و الحج و الولاية و لم يناد بشيء كما نودي بالولاية. • "Al-Kulaini meriwayatkan dengan sanadnya dari Abi Ja'far dia berkata, "Islam itu dibangun atas 5 dasar, yaitu : Shalat, zakat, shaum, haji dan al-wilayah. Tidak ada yang beliau (Abu Ja'far) tekankan sebagaimana beliau menekankan rukun al-wilayah ini." (Ushuul Al-Kaafie, 2: 18).
BAGAIMANA SYAHADAT SYIAH? • Syahadat Syiah berbeda dengan syahadat Ahlu Sunnah. Sebab syahadat Syiah terdiri dari syahadat : Laa ilaaha illallaah; “Tidak ada tuhan selain Allah” dan syahadat: “Bahwasanya Muhammad adalah utusan Allah” dan mereka menambahkan syahadat: “Bahwasanya Ali adalah Wali Allah.” • Disebutkan di dalam kitab Syiah, Al-Furu' minal Kaafie 1/34, Tahdziibul Ahkaam 1/82 dan Wasaail Asy-Syii'ah 2/665. • عن أبي بصير عن أبي جعفر قال: ...لقنوا موتاكم عند الموت شهادة أن لا إله إلا الله و الولاية. • "Dari Abi Bashier dari Abi Ja'far dia berkata, "Talkinkanlah orang yang akan meninggal di antara kalian dengan syahadat laa ilaaha illallaah (Tidak ada tuhan selain Allah) dan al-wilayah (aku bersaksi bahwa Ali adalah Wali Allah)."
INILAH SYAHADAT SYIAH أشهد أن لا إله إلا الله أشهد أن محمدا رسول الله أشهد أن عليا ولي الله أَبْرَئُ إِلَى اللهِ مِنْ أَبِيْ بَكْرٍ وَ عُمَرَ وَ عُثْمَانَ وَ عَائِشَةَ وَ حَفْصَةَ وَ جَمِيْعِ أَعْدَاءِ أَهْلِ بَيْتِ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ آلِهِ. “Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah; aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah; aku bersaksi bahwa Ali adalah wali Allah.” ”Aku berlepas diri kepada Allah dari Abu Bakar, Umar, Utsman, Aisyah, Hafshah dan seluruh musuh-musuh Ahlu Bait Rasulullah SAW.” (syahadat seperti ini dikutip dari siaran Fadak TV. Versi lainnya dengan bersyahadat kepada 12 Imam). Dan ditambah juga dengan bersaksi kepada 12 Imam mereka.
INILAH SYAHADAT SYIAH… Mari kita saksikan video tentang syahadat Syiah…
5 RUKUN IMANSYI’AH Percaya kepada KEESAAN ALLAH (AT-TAUHID) Percaya kepada KEADILAN (AL-ADL) Percaya kepada KENABIAN (AN-NUBUWWAH) Percaya kepada IMAMAH (AL-IMAMAH) Percaya kepada Hari KIAMAT (AL-MA’AD)
10 RUKUN ISLAM SYI’AH Shalat Puasa Zakat Khums Haji Jihad Amar Ma`ruf dan Nahi Munkar Tawalla (membenci apa yang dibenci Rasu SAW dan Ahlu Baitnya) Tabarra (mencintai apa yang dicintai Rasul SAW dan Ahlu Baitnya) Amal Saleh (Dikutip dari buku 40 Masalah Syiah, Emilia Renita AZ, hal. 122)
AQIDAH SYI’AH BADA` ROJ’AH TAQIYYAH ‘ASYURO
BADA` BADA` yaitu keyakinan bahwa Allah mengetahui sesuatu yang sebelumnya tidak diketahui-Nya. Hal itu menyebabkan Allah harus mengubah qadha dan qadar-Nya, sehingga ilmu Allah berubah-ubah mengikuti peristiwa yang berlaku pada manusia. “Imam Ali tidak mau bercerita tentang perkara ghaib, disebabkan beliau takut pembicaraannya diketahui oleh Allah SWT yang kemudian Allah SWT akan merubahnya.”
ROJ’AH ROJ’AH artinya keyakinan kembali hidup setelah mati. Yaitu Imam Mahdi mereka akan bangkit, dia akan pergi ke Madinah untuk membangunkan Rasulullah SAW, Ali bin Abi Thalib, Fatimah, Hasan dan Husein serta Ahlu Bait. Imam Mahdi akan menghukum Abu Bakar, Umar dan Aisyah karena mereka dianggap telah menzalimi Ali bin Abi Thalib.
TAQIYYAH TAQIYYAH artinya sikap berdusta dan berpura-pura. Maksudnya suatu perkataan dan perbuatan yang dilakukan tidak sesuai dengan keyakinan. Hal itu sengaja dilakukan untuk menghindari bahaya yang mengancam jiwa, harta atau kehormatan. Mereka berpedoman kepada QS Ali Imran [03]: 28.
ASYURO Yaitu prosesi meratapi kematian Al-Husein pada 10 Muharram 61 H (10 Oktober, 680 M) di Karbala, di Iraq sekarang. Pertempuran ini terjadi antara pendukung Husain bin Ali dengan tentara Khalifah Yazid bin Muawiyah. Peringatan ini dilakukan dengan cara memukul-mukul badan atau kepala dengan benda tajam sampai bercucuran darah.
CONTOH VIDEO PERINGATAN 10 MUHARRAM/ASYURO Asyuro di Afghanistan Asyuro di India
PENYIMPANGAN SYI’AH Menganggap Al-Qur`an sekarang tidak asli Mengingkari Sunnah Rasulullah SAW Menghina para sahabat Rasulullah SAW. Nikah Mut’ah (nikah kontrak). Adzan versi Syi’ah. Wudhu versi Syiah. Shalat versi Syi’ah. Shalat Jamak. Tempat suci versi Syi’ah. Mengkafirkan orang non Syi’ah.
MENGANGGAP AL-QUR`AN SEKARANG TIDAK ASLI • Syiah meyakini bahwa Al-Qur`an Utsmani tidak asli, karena telah dirubah oleh para sahabat. Ahlu Sunnah berkata bahwa jumlah seluruh ayat di dalam Al-Qur`an adalah 6236 ayat. Akan tetapi di dalam kitab Syiah Al-Kaafiefil Ushuul 2/634 disebutkan : • إن القرآن الذي جاء به جبريل عليه السلام إلى محمد صلى الله عليه وسلم سبعة عشر ألف آية. • “Sesungguhnya Al-Qur`an yang dibawa oleh malaikat Jibril kepada Muhammad SAW adalah berjumlah 17.000 ayat.”
SYIAH MEMPUNYAI MUSHAF FATHIMAH • Di dalam Juz 1, hal 239-240, dari Abu Abdillah ia berkata, "…Sesungguhnya di sisi kami ada mushaf Fathimah AS. Mereka tidak tahu, apa mushaf Fathimah itu. Abu Bashir berkata, 'Apa mushaf Fathimah itu?' Ia (Abu Abdillah) berkata, 'Mushaf Fathimah adalah 3 kali lipat dari mushaf (Al-Qur`an) kalian. Demi Allah, tidak ada padanya satu huruf pun dari Al-Qur`an kalian…'.“ (Dinukil dari kitab Asy-Syi'ah Wal Qur'an, hal. 31-32, karya Ihsan Ilahi Dzahir).
MENGINGKARI SUNNAH RASULULLAH SAW • Di dalam kitab Ashlu Asy-Syiiah wa Ushuuliha karangan Muhammad Husain Kasyif Al-Ghitha hal. 79 disebutkan, • إن الشيعة لا يعتبرون من السنة [أعني الأحاديث النبوية] إلا ما صح لهم من طريق أهل البيت....أما ما يرويه مثل أبي هريرية و سمرة بن جندب و عمرو بن العاص و نظائرهم فليس لهم عند الإمامية مقدار بعوضة. • "Sesungguhnya orang-orang Syiah tidak menganggap sunnah (maksudnya hadits-hadits nabi), kecuali apa-apa yang shahih menuirut mereka yang diriwayatkan dari jalan Ahlul Bait…adapun hadits-hadits yang diriwayatkan seperti oleh Abu Hurairah, Samurah dan Amer bin Ash dan yang semisalnya, maka mereka itu di dalam pandangan Imamiyah (Syiah) kecuali hanya seperti nyamuk."
MELAKNAT PARA SAHABAT Orang-orang Syiah sering memanjatkan doa yang berisi cacian/laknat kepada Abu Bakar, Umar dan Aisyah di dalam shalat mereka. وَ الْعَنْ أَعْدَاءَكَ أَجْمَعِيْنَ سِيَّمَا أَبَا بَكْرٍ وَ عُمَرَ وَ عَائِشَةَ. ”Dan kutuklah musuh-musuh-Mu semuanya, terutama Abu Bakar, Umar dan Aisyah.”
دعاء صنمي قريش “Wahai Allah, semoga solawat tercurah kepada Muhammad dan keluarga beliau, dan laknatlah dua berhala Quraisy, Jibt dan Togut, dan kedua anak perempuan mereka,” (Miftahul Jinan, hal. 114). Yang dimaksud 2 berhala Quraisy adalah Abu Bakar dan Umar RA.
WANITA IRAN NIKAH MUT’AH DALAM 1 TAHUN, DIA MENIKAH SECARA MUT’AH DENGAN 8 PRIA
ADZAN VERSI SYI’AH Syi’ah menambahkan lafadz adzan. Yaitu dengan menambahkan lafadz, “Asyhadu anna ‘aliiyan waliyullah dan asyhadu anna ‘aliyyan hujjatullah, juga ada kalimat hayya ‘alaa khairil ‘amal” sesudah lafadz hayya ‘alash shalaah.
Adzan Versi Syiah Mari kita dengarkan adzan versi Syiah berikut ini :
SHALAT VERSI SYI’AH Mereka menganggap bahwa meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri (bersedekap) ketika shalat adalah membatalkan shalat. Begitu pula mengucapkan amin di akhir surah Al-Fatihah dianggap membatalkan shalat.
MARI KITA SAKSIKAN VIDEO BERIKUT INI VIDEO Shalat versi Syiah
JAMAK SHALAT Syi’ah membolehkan bagi para pengikutnya untuk menjamak shalat kapan saja dan dalam situasi apa pun. Shalat mereka hanya 3 waktu: Dhuhur dan Ashar, Maghrib dan Isya, dan Subuh.
TEMPAT SUCI VERSI SYI’AH وقال أبو عبد الله جعفر: لو أني حدثتكم بفضل زيارته و بفضل قبره لتركتم الحج رأسا و ما حج منكم أحد، ويحك أما علمت أن الله اتخذ كربلاء حرما آمنا مباركا قبل أن يتخذ مكة حرما. “Abu Abdullah Ja’far berkata, “Andai saja saya menceritakan kepada kalian tentang fadilah (keutamaan) berziarah ke Karbala dan juga fadilah kuburan Husein, tentu kalian akan meninggalkan ibadah haji dan tidak akan ada yang pergi haji salah seorang dari kalian. Celakalah kamu, apakah engkau tidak tahu bahwasanya Allah SWT telah menjadikan Karbala sebagai tanah suci yang aman dan juga diberkahi sebelum Allah SWT menjadikan Mekah sebagai tanah suci.” (refrensi..? belum dituliskan). MerekaThawafmengelilingi MAKAM para Imam mereka, sepertiThawafmengelilingiKa’bah.
MENGAFIRKAN MUSLIM SUNNI(NON SYIAH) عن داود بن فرقد قال: قلت لأبي عبد الله: ما تقول في الناصب؟ قال حلال الدم، ولكني أتقي عليه فإن قدرت تقلب عليه حائطا أو تغرقه في ماء لكي لا يشهد به فافعل قلت: فما ترى في ماله؟ خذ ما قدرت. “Dari Dawud bin Farqad dia berkata, “Aku pernah bertanya kepada Abu Abdullah : ”Bagaimana pendapat Tuan tentang An-Nashib (orang non Syiah)?” Maka dia menjawab, “Halal darahnya (boleh dibunuh). Akan tetapi aku bertaqiyyah dengannya. Kalau engkau mampu menimpakan dinding kepadanya atau engkau menenggelamkannya ke dalam air supaya dia (non Syiah) tidak bisa bersaksi atas perbuatanmu ini, maka kerjakanlah.” Aku bertanya kembali, “Bagaimana dengan hartanya?” Dia menjawab, “Ambillah apa yang engkau bisa ambil.” (Al-Anwaar An-Nu’maaniyyah karya Al-Jazairi, 2/308).
VIDEO PENGGANTUNGAN SUNNI Mari kita saksikan kekejaman orang-orang Syiah di Iran terhadap para ulama Sunni!
Hal Penting yang Adadalam Video: RafidahShias chanting, “May Allah curse: The first [Abu Bakr], the second [Omar] and the third [Othman]! Orang-orangRafidahSyiahmengatakanyel-yel/nyanyianpendek: Semoga Allah mengutuk: Pertama Abu Bakar; keduaUmar; danketigaUtsman!
Syiah di Indonesia Syiah di Indonesia terbagi menjadi 2 kelompok : 1. LKAB (Lembaga Komunikasi Ahlul Bait) (organisasi para alumni Univ Qom Iran; dimotori oleh ICC Jakarta/ Syaikh Mohsen Hakimollah) 2. IJABI (Ikatan Jemaah Ahlul Bait Indonesia) (organisasi Syiah moderat; tokohnya Ayatulloh Sayyed Moh. Hussein Fadlullah warga Libanon. Di Indonesia dikomandoi oleh Jalaluddin Rakhmat)
SILSILAH 12 IMAM SYI’AH: Imam Ali bin Abi Thalib Imam Hasan bin Ali Imam Husein bin Ali Imam Ali bin Husein Zainal Abidin Imam Muhammad bin Ali Al-Baqir Imam Ja’far bin Muhammad Ash-Shadiq Imam Musa bin Ja’far Al-Kadzim Imam Ali bin Musa Ar-Ridha Imam Muhammad bin Ali Al-Jawad Imam Ali bin Muhammad Al-Hadi Imam Hasan bin Ali Al-Askari Imam Mahdi Al-Muntazhar
KEDUDUKAN 12 IMAM DALAM AJARAN SYI’AH • و إن من ضروريات مذهبنا أن لأئمتنا مقاما لا يبلغه ملك مقرب و لا نبي مرسل. • “Di antara ajaran penting madzhab kami bahwasanya bagi para imam itu mempunyai kedudukan yang tidak bisa dicapai oleh Malaikat yang sangat dekat dan tidak juga oleh nabi yang diutus.” (Al-Hukuumah Al-Islaamiyyah karya Khumaini, hal. 52).
MEDIA PROPAGANDA SYIAH Selain menerbitkan buku, buletin dan jurnal, Syi’ah juga mempunyai stasiun televisi dan radio dan membuat situs-situs resmi mereka di internet.
Contoh Media Massa Syiah Pada 12 Desember 2011, telah diluncurkan TV Syiah online yang bernama Anwar Al Husain TV, berbahasa Inggris.
Pusat Kegiatan Syiah di Jakarta http://www.icc-jakarta.com/
S E K I A N TERIMAKASIH