110 likes | 357 Views
SYARI’AT ISLAM. “Pengertian Syari’ah Islam”. bahasa/etimologi : tempat minum yang menjadi tujuan sumber air yang menjadi sumber kehidupan. terminologi : Syari’ah Islam: hukum2 & tata aturan yg tidak berubah dan berubah yang disampaikan Allah untuk hamban-Nya. Mahmud Syaltut :
E N D
“Pengertian Syari’ah Islam” bahasa/etimologi : • tempat minum yang menjadi tujuan • sumber air yang menjadi sumber kehidupan terminologi : Syari’ah Islam: hukum2 & tata aturan yg tidak berubah dan berubah yang disampaikan Allah untuk hamban-Nya. Mahmud Syaltut : Sistem kehidupan yang dibuat oleh Allah bagi manusia dalam: hubungan dengan Allah, sesama muslim, sesama manusia, kehidupan, dan alam semesta
“Tujuan Syari’ah Islam” “Jalb al-Mashalih wa daf’ al-mafasid” (menarik segala kebaikan dan menolak segala keruksakan) • Memelihara tujuan penciptaan mahluk • Hukum dapat difahami oleh mukalaf • Beban & tanggung jawab hukum atas mukalaf • Pelaksanaan/kepatuhan harus dengan niat yang ikhlas (al-Nisa: 3-4)
“Tujuan Penciptaan Mahluk” Tujuan primer (Dhoruriyah): sesuatu yg mesti tercapai dalam hidup dunia/akhirat : • agama (al-Maidah: 3): • jiwa(al-Baqarah: 178-179): • akal(al-Baqarah: 164): • keturuanan(al-Nisa: 3-4): • harta: bid. mu’amalah Tujuan sekunder (Hajjiyah): menghindarkan kesulitan dan kemelaratan dalam kehidupannya • agama (al-Maidah: 3) • jiwa(al-Baqarah: 178-179): • akal(al-Baqarah: 164): • keturuanan(al-Nisa: 3-4) • harta: al-musaqah, al-salam Tujuan tersier (tahsiniyah): memelihara sopan santun dan tata krama dalam kehidupan • agama (al-Maidah: 3) etika hukum ibadah • jiwa(al-Baqarah: 178-179): berburu yg halal • akal(al-Baqarah: 164): berburu yg halal • keturuanan(al-Nisa: 3-4) • harta: al-musaqah, al-salam
“Sumber Syari’ah Islam” Al-Quran: wahyu yang diturunkan oleh Allah kepada nabi Muhammad saw, baik lafad, makna, dan gaya bahasa yang termaktub dalam mushaf yand disalin secara mutawatir Hadis:segala sesuatu yang dikaitkan kepada nabi Muhammad saw, baik ucapan, perbuatan, dan ketetapannya Ijma: persepakatan para mujtahid kaum muslimin dalam suatu masa sepeninggal Rasulullah saw terhadap suatu hukum syar’I mengenai suatu peristiwa. Qiyas: yaitu menerapkan hukum perbuatan tertentu kepada perbuatan lain yang memiliki kesamaan. Istihsan : menetapkan hukum suatu perbuatan berdasarkan prinsip-prinsip umum ajaran Islam, seperti prinsip keadilan dan kasih sayang. Masalih al-Mursalah: menetapkan hukum berdasarkan tujuan kegunaan atau kemanfaatannya sesuai dengan tujuan syari’at. “Urf:sesuatu yang telah dibiasakan oleh masyarakat dan dijalankan terus-menerus baik berupa perkataan maupun perbuatan
Ibadah Pengertian Ibadah • Pengertian Ahli bahasa: tha’at, menurut, mengikut, tunduk. • Pengertian Ulama Tauhid, Tafsir dan Hadis: mengesakan dan mengagungkan sebagai tujuan yang diiringi sikap hina dan rendah • Pengertian Ulama Akhlak: amaliah jasmani dengan menegakan nilai-nilai syari’ah • Pengertian Ulama Tasawuf: perbuatan mukalaf yang bertentangan dengan hawa nafsunya karena semata-mata mengagungkan-Nya. • Pengertian Fuqoha: sesuatu yang ditunaikan karena mengharap rido Allah dan mengharap pahala di akhirat.
“Hakikat Ibadah” Makna khusus : “Segala hukum yang tidak terang illatnya dan tidak terang kemaslahatannya” Makna umum : “Segala hukum yang kita laksanakan atas nama ketetapan Allah dan diridhai oleh-Nya” Hakikat Ibadah • Ketundukan jiwa yang timbul dari hati yang mencintai dan mengagungkan Dzat yang disembah. • Pengabdian dan ketundukan jiwa kepada Dzat yang ghaib yang tidak dapat diketahui oleh pengetahuan manusia. Syarat Diterima Ibadah • Ikhlas • Ibadah dilakukan secara sah sesuai dengan petunjuk syara
“Bentuk-bentuk Ibadah” • Ibadah yang berupa perkataan dan ucapan lidah, seperti Tasbih, tahmid, dll. • Ibadah yang berupa perbuatan yang tidak disifatkan dengan sesuatu sifat, seperti menolong orang karam dan jihad fi sabilillah • Ibadah yang berupa menahan diri dari mengerjakan sesuatu pekerjaan,seperti puasa • Ibadah yang melengkapi perbuatan dan menahan diri dari sesuatu pekerjaan, seperti ‘Itikaf, hajji, thawaf, dll. • Ibadah yang bersifat menggugurkan hak, seperti membebaskan orang-orang yang berhutand dari hutangnya • Ibadah yang melengkapi perkataan, pekerjaan, khudu, khusyu, menahan diri dari berbicara.
“Keutamaan Ibadah kepada Allah” • Ibadah merupakan bukti iman dan cinta kepada Allah swt(QS 35: 15; 3; 31) • Merupakan konsumsi untuk ruhiyyah/spiritual/jiwa • Ibadah kepada Allah sebagai kemerdekaan abadi (QS 2: 165) • Ibadah sbg ujian meningkatkan derajat Mukmin (QS 29: 1-2, 2: 214) • Merupakan hak Allah atas manusia (QS 2: 21-22) • Sbg sarana mendapat pahala dan terhindar dari siksa (QS 25: 65-66) • Sarana mendidik dan melatih kejiwaan manusia (QS 2: 21) • Sarana menghindari sifat sombong (QS 7: 146) • Sarana berjumpa dengan Allah (QS 20: 14)
Muamalah • Pengertian • Sempit : hukum niaga • Agak luas : hukum perdata • Luas : hukum publik dan perdata • Sangat luas : Diinul Islam