170 likes | 528 Views
FUNGSI PENGAJARAN DALAM KELUARGA. PA Interaktif GKI Cinere Selasa , 2 Oktober 2012. Pendidikan dalam masyarakat Yahudi. Orang Yahudi sangat menekankan pentingnya pendidikan . Synagoge bukan hanya tempat ibadah , melainkan juga tempat belajar bagi mereka .
E N D
FUNGSI PENGAJARAN DALAM KELUARGA PA Interaktif GKI Cinere Selasa, 2 Oktober 2012
PendidikandalammasyarakatYahudi • OrangYahudisangatmenekankanpentingnyapendidikan. • Synagogebukanhanyatempatibadah, melainkanjugatempatbelajarbagimereka. • Sekitarusia 12-13 tahun, seoranganakYahudiharusmenjalaniupacara bar mitzvah (laki-laki) atau bas mitzvah (perempuan), artinya “anakTaurat” – dimanaiaharusmembacakitabsucibahasaIbrani, dansesudahupacaraituselesai, iadiakuimenjadianggotamasyarakatYahudi. Yesus pun beradadalamlingkunganpendidikanYahudiini! (baca Lukas 2:46-47) • Seorang guru Yahudi (rabi) sangatdihormatipandangan-pandangannya, maupundalamkehidupansosialmasyarakat.
DasarpendidikanbagiorangYahudi, a. l. 1. Amsal 22:6, “Didiklahorangmudamenurutjalan yang patutbaginya, makapadamasatuanya pun iatidakakanmenyimpangdarijalanitu”. • Dan banyakbagian lain dalamkitabAmsal yang menggarisbawahitentangdidikan yang seharusnyaditerimaseoranganakdari ayah danibunya. • Prosespendidikanitudiyakiniakanmempengaruhipembentukankarakterseseorang, sertapertumbuhanimannya. • Ada kebanggaan keluarga : seorang anak yang bijak, mendengarkandidikanayahnyadan menyukakan hati ibunya.
2. Ulangan 6:1-9 Ay. 1-2 : Tuhanmengikutsertakananak-anakdalamikatanperjanjiandenganumatNya. Ay. 3 : perintahuntukmelakukanfirmanTuhandengansungguh-sungguhdansetia, sertaberkatdibalikitu. Ay. 4-5 : perintahuntukmengasihiTuhan. Ay. 6-9 : perintahuntukmemperhatikandanmengajarkanfirmanTuhankepadaanak-anak, denganberulang-ulangdandalamsegalakeadaan. “FUNGSI DIDAKHE”
DalamPerjanjianBaru, RasulPaulusjugamenekankanfungsifirmanTuhan : II Timotius 3:16 • Mengajar • Menyatakankesalahan • Memperbaikikelakuan • Mendidikorangdalamkebenaran II Tim 3: 17 dengandemikiantiapmanusiakepunyaan Allah diperlengkapiuntuksetiapperbuatanbaik!
Di manatempatpembentukankarakter yang pertamadanutamabagianak? • Di tengahkeluarga ! • Makasetiapkeluarga yang percayakebenaranFirman, harusselalumelaksanakanfungsipengajaranini. • Pelaksanatanggungjawabini : orangtua! • SebuahperibahasaNias : “MamahaoDaroma Li, Mango’ouDuma-duma”, artinya : firmanmemangmengajar(mamahao),tapicontohdanteladanitulah yang menggerakkanoranguntukmenjalankannya.
Pewarisannilaiditengahkeluarga : ORANG TUA MEWARISI MEMBUDAYA KAN MEWARIS KAN BELAJAR, MENGGALI, MENYERAP, MEMILIH NILAI, MENERAPKAN MENJADIKANNYA NILAI KELUARGA MELALUI : SOSIALISASI, INTERNALISASI, APLIKASI MENJADIKANNYA MILIK GENERASI BERIKUTNYA DENGAN MEMPERHATIKAN PERUBAHAN ZAMAN “BUAH JATUH TIDAK JAUH DARI POHONNYA” ???
MENJADI AYAH DAN IBU RANCANGAN ALLAH Figur ayah : meneladankankasihkepadaseluruhanggotakeluargasepertiKristusmengasihiumat-Nya. Para ayah diingatkanuntuk : • TakutakanTuhan & melakukanperintahNya (Mzm 128:1, 4) • Memeliharadanmembahagiakankeluarga (Mzm 128:2) • Mengasihiisteri (Ef 5:25) • Tidakmembangkitkanamarahanak-anaknya (Ef 6:4)
Baca Amsal 31:10 – 31Para ibu / isteridiingatkanuntuk : • TakutakanTuhan (Ams 31:30) • Dapatdipercaya (ay. 11) • Berbuatbaik (ay. 12) • Mau bekerjauntukkeluarganya, tidakmalas (ay. 13-16, 18-19, 27) • Kuat, tegar (ay. 17, 25) • Pedulipada yang tertindas (ay. 20) • Mempersiapkankebutuhankeluarga (ay. 21) • Mengupayakankebutuhannyasendiri (ay. 22) • Lemahlembutdanpenuhhikmat (ay. 25-26) • Mengurusanak-anaknya (ay. 28) TUNDUK KEPADA SUAMI (KOLOSE 3:18)
PeranOrangTua : 5P • Problem solver (penyelesaimasalah) Sejakkecilseoranganakperlu partner untukmenyelesaikanpersoalan yang dihadapi.Siapakah yang iacariuntukitu? Kedekatanseoranganakdengan ayah / ibunyaakanmenolongdiamenerapkannilai-nilaifirmanTuhan yang adadalamkeluarga. Sebaliknya, ketakutanatau rasa “tidakditerima” akanmengantaranakkitamencari problem solver diluar.
2. Playmate (temanbermain) • HubunganantaraTuhandanumatdigambarkansebagaiBapadananak, tetapisekaligusjugasebagaisahabat! • Relasiorangtuadananakmemangdiwarnai rasa hormatdarianak, tetapitidakbolehmeniadakankasihdankeakrabandalamkebersamaan yang indah. • Denganrelasiakrabini, tanpaharusditanyaterusmenerus, anakakanmemiliki trust untukmenceritakansegalaperasaannya, dansebaliknyaorangtuajugamemilikisahabatuntuk sharing. Keduanyaakansalingmenguatkan.
3. Punisher (hakim) • Orangtuaharusberanimenyatakan yang benardan yang salah. • Mengimbangidenganteladannyata. • Adakalanyahukumandiperlukan, sebagaisebuah “alatkendalidisiplin”. • Hati-hatidenganemosi, sebabhukumanbukanuntukmelampiaskanemosi! Perluhikmatuntukmenerapkansistemhukuman yang efektifmenimbulkanefekjerasertamelatihpenguasaandirianak, tanpamengakibatkanlukahatiterhadaporangtua. Baca Amsal 19:18. • Menghindarikematiansemangat, iman, danfisik! • Pengalamanorangtuabukandasar yang tepatuntukdiulangkepadaanak, sebabsetiapanakmemilikicarapembentukan yang unik. • Diskusi : apaindikatorseoranganaksudahperlumendapatkanhukuman?
4. Provider (penyediakebutuhan) Tidakhanyamenyediakankebutuhansecara material, tetapijuga : • Intelektual : sekolah, pendidikankemandirian, dll. • Emosional : wadahuntukbicaradarihatikehati, perasaanditerimadandikasihi, pemberianmaaf, dll. • Spiritual : memperkenalkanTuhandanfirmanNya, sertameneladankannya pergikegerejabersama, mendoronganakaktifdalampelayanan, mengadakanpersekutuankeluarga, share ayatfirmandalampergumulankeluarga, dll. NOTE : BELAJAR MENERAPKAN KEHENDAK TUHAN TERHADAP ANAK UNTUK KEBUTUHAN MATERIAL, TIDAK SELALU MEMENUHI SEMUA YANG DIMINTA / DIINGINKAN!
5. Preparer (orang yang mempersiapkan; coach) • Melatihanak-anakuntuksiapmenghadapidunianyata yang tidakselalu “baik-baiksaja”. • Melatihanakmelangkahmenjadiseorang problem solver secaramandiri, tidakmenjadiseoranganak yang peragu. • Orangtuabertanggungjawabmenjadi “coach” bagianaknya, menumbuhkanketahananujidandayajuang, sampaianaknyasiaptandingdalam arena kehidupanduniaini, bahkandengan mental juara!
Dengan 5P tersebut, orangtuajugamenuntunanaknyauntukmemilikipandangan yang benartentangdirinyasendiri, tentangTuhandangerejaNya! • Semuaperubahan yang akanterjadi, berawaldaridirikita! • Jadilah “orangtuapembelajar” yang mauterbukauntukterusbelajarseiringperubahantuntutanzaman – termasukbelajardarianak! – sehinggapadagilirannyakita pun menjadiorangtua yang “kontekstual” bagianak-anakkita. • Terimalahtugaspengajaraninidengansukacita, danlakukanselaludalamkerangkakasihuntukmenciptakansuasana yang menyenangkan!
Beberapa tips untukmenerapkanpolapengajaran yang menyenangkanbagianak : • Memiliki quality time denganpasanganuntukmembicarakanvisikeluargadanmenjagakeharmonisanrelasi. • Memiliki quality time dengananak : kenalibahasakasihnya! • Memperkayadiridenganbuku-buku parenting. • Menerapkanide-idekreatifdiluarkebiasaansehari-harisebagai “kejutan-kejutan” yang berkesan. • Menanyakanpadaanakbagaimanakesanmerekaterhadaporangtua • Merayakan moment-moment tertentu, meskitidakharusmewah. • Pergibersamadanmembahassatutopikserusepanjangperjalanan. • Mengajakanakmelakukanpengalaman-pengalamanbarubersama-sama; dll.
Sasaranakhirdaripengajaranditengahkeluarga : • Keluarga yang memancarkancitra Allah kesaksiankedalamdankeluar • Keluarga yang menjadiwadahuntukmemprosesanak-anakkitamencapai target rencana Allah.