10 likes | 326 Views
- Fotokopi kuitansi pembayaran angsuran uang kuliah terakhir pada tahun akademi yang bersangkutan. - Kuitansi pembayaran uang administrasi cuti akademik dari Bank (asli). - KHS kumulatif ( academic record ) yang telah ditandatangani DPA
E N D
- Fotokopi kuitansi pembayaran angsuran uang kuliah terakhir pada tahun akademi yang bersangkutan. - Kuitansi pembayaran uang administrasi cuti akademik dari Bank (asli). - KHS kumulatif ( academic record) yang telah ditandatangani DPA dan ketua Jurusan/program studi masing –masing. b. Mahasiswa dapat mengambil Surat Ijin Cuti Akademik yang telah ditandatangani oleh Wakil Rektor I paling lambat 2 hari setelah permohonan cuti diajukan. c. Perpanjangan cuti akademik harus menyertakan kembali surat permohonan cuti dari Fakultas. d. Jadwal pengajuan cuti akademik dapat dilihat pada kalender akademik. G. NON AKTIF Mahasiswa non aktif tidak berhak: 1) mengikuti proses belajar mengajar; 2) mengikuti kegiatan kemahasiswaan; 3) mendapat pelayanan akademik. H. AKTIF KEMBALI Prosedur permohonan aktif kembali adalah sebagai berikut: a. Permohonan izin aktif kembali diajukan sesuai jadual heregistrasi yang tercantum dalam kalender akademik. b. Mahasiswa yang akan aktif kembali dari cuti akademik harus mengajukan surat permohonan aktif kembali melalui Direktorat Akademik (DA) dengan mengisi formulir yang disediakan di Direktorat Akademik (DA) dan dilampiri Surat Izin Cuti Akademik yang asli yang ditandatangani oleh Wakil Rektor I. c. Surat izin Aktif Kembali dapat diambil oleh mahasiswa yang bersangkutan 3 (tiga) hari setelah permohonan aktif kembali diajukan. Penting 1. Mahasiswa yang tidak heregistrasi dan tidak mengajukan cuti kuliah, dianggap cuti tanpa ijin (non aktif) dan diperhitungkan sebagai masa studi. 2. Mahasiswa yang tidak heregistrasi dan tidak mengajukan cuti akademik pada semester sebelumnya dan akan mengajukan cuti akademik harus melunasi terlebih dahulu seluruh tunggakan SPP. 3. Mahasiswa yang telah mengisi RAS kemudian mengajukan cuti akademik setelah kuliah dimulai diberi waktu maximum 2 minggu setelah kuliah berjalan. Setelah batas waktu tersebut pengajuan cuti tidak dilayani dan biaya SPP Angsuran I atau III tidak dapat diambil kembali. 4. Mahasiswa yang terlambat mengajukan cuti akademik dianggap mengambil cuti kuliah tanpa izin dan tetap berkewajiban membayar SPP sesuai ketentuan mahasiswa aktif. I. DROP OUT MAHASISWA Pada setiap akhir semester dilakukan evaluasi terhadap semua kegiatan akademik mahasiswa untuk menilai kelayakan mahasiswa untuk dapat melanjutkan studi atau menyelesaikan studi pada Program Studi yang bersangkutan. Mahasiswa yang dinilai tidak layak melanjutkan studi berdasarkan data akademik dinyatakan Putus Kuliah/Drop Out (DO). Tahapan Evaluasi Drop Out adalah sebagai berikut: 1. Evaluasi studi dilakukan dalam 3 (tiga) tahap yaitu: a. Evaluasi studi akhir semester b. Evaluasi studi empat semester pertama c. Evaluasi batas akhir waktu studi 2. Evaluasi studi akhir semester adalah evaluasi untuk mengetahui perkembangan prestasi akademik mahasiswa pada setiap semester. 3. Evaluasi studi 4 (empat) semester pertama adalah evaluasi prestasi akademik mahasiswa selama 4 (empat) semester pertama sebagai dasar untuk menentukan boleh tidaknya mahasiswa melanjutkan studi. 4. Evaluasi batas akhir waktu studi adalah evaluasi prestasi akademik pada batas maximum masa studi 7 tahun (14 semester). 5. Mahasiswa pada semua program Strata-Satu (S-1) angkatan 2003/2004 dan sesudahnya yang dalam 4 (empat) semester pertama dinyatakan drop out apabila tidak memenuhi jumlah maksimal sks terbaik dengan minimal Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sebagai mana ditentukan dalam tabel berikut ini : BUKU PANDUAN AKADEMIK UII 2008/2009 BUKU PANDUAN AKADEMIK UII 2008/2009 7 6