160 likes | 346 Views
2 Sistem Penunjang Keputusan ( Decission Support System) 2 SKS. Dedy Alamsyah , S.Kom. Menggunakan DSS. Waktu : 13.00-14.40 WIB (R. M203). Manajemen. Managemen adalah level tertinggi dalam organisasi / perusahaan . Manajer adalah pembuat keputusan Manajer terdiri beberapa level
E N D
2SistemPenunjangKeputusan(Decission Support System)2 SKS DedyAlamsyah, S.Kom.
Menggunakan DSS • Waktu : 13.00-14.40 WIB (R. M203)
Manajemen Managemenadalah level tertinggidalamorganisasi/perusahaan. Manajer adalah pembuat keputusan Manajerterdiribeberapa level • Top Manajer (CEO,CIO) • Middle Manajer (CTO) • Lower Manajemen (Foreman, Head Division, Kepala Sub Divisi)
TantanganBagiManajemen Organisasi diisi dengan pengambil keputusan di tingkat yang berbeda.Manajemen dianggap sebagai seni: bakat yang diperoleh selama bertahun-tahun dengancara trial-error .Saat ini pengambilan keputusan menjadi lebih rumit: • Teknologi Informasi berbasisKomputer: meningkat -> Banyakalternatif untukmemilih • Kompleksitas Struktural / Kompetisi: meningkat ->biaya yang lebih besar dari kesalahan • Pasar internasional / Konsumerisme: meningkat ->ketidakpastian tentang masa depan • Perubahan, Fluktuasi: meningkat ->butuhkan untuk keputusan cepat
Masalah Yang DihadapiManajemen Kebanyakan masalah manajemen yang dicari keputusan dapat diwakili oleh tigaelemen standar - tujuan, variabel keputusan, dan kendala. Tujuan • Memaksimalkan keuntungan • Menyediakan masuk awal ke pasar • Minimalkan ketidaknyamanan karyawan / turnover Keputusan variabel • Tentukan berapa harga untuk menggunakan • Tentukan panjang tes waktu harus dijalankan pada produk baru / jasa • Tentukan tanggung jawab untuk menetapkan ke setiap pekerja Kendala • Tidak dapat diisi di bawah biaya • Uji cukup untuk memenuhi peraturan keselamatan minimum • Pastikan tanggung jawab yang paling banyak dibagi oleh dua pekerja
TipePermasalahanManajemen Terstruktur: situasi di mana prosedur yang harus diikuti bila keputusan dibutuhkan dapat ditentukan di awal (muka) • Berulang • Metode solusistandar yang sudahada • Otomatisasi lengkap mungkin layakataudapatdilaksanakan TidakTerstruktur: Keputusan situasi di mana tidak mungkin untuk menentukan di muka sebagian besar prosedur keputusan untuk mengikuti • Satu-waktu • Tidak ada standar solusi • Mengandalkan penilaian • Otomasi biasanya tidaklayakatautidakmungkindilaksanakan Semi-terstruktur: keputusan prosedur yang sebelumnyadapat ditentukan, tetapi tidak cukup untuk mengarah pada keputusan pastiyang direkomendasikan. • Beberapa elemen dan / atau fase proses pengambilan keputusan memiliki elemen berulang
PenggunaSPK DalamManajemen • Pada dasarnya dua pengguna informasi dari DSS oleh manajer, yaitu untuk mendefinisikan masalah dan memecahkan masalah tersebut. Pendefinisian masalah adalah usaha definisi dari pendekatan system. Ia juga berkaitan dengan fase intelegensi yang di kemukakan oleh simon. Selanjutnya manjer menggunakan informasi untuk memecahkan masalah yang telah diidentifikasi. • Hal ini merupakan usaha pemecahan menurut poendekatan sistim dan berkaitan denga fase disain dan pemilihan. Pada umumnya, lapaoran berkala dan khusus digunakan terutama dalam usaha definisi, dan simulasi dalam usaha pemecahan Laporan berkala dapat di rancang untuk menidentifikasi masalah atau masalah yang kemungkinan besar akan muncul. • Manjer juga melakukan query terhadap database untuk menemukan masalah atau mempelajari lebih jauh lagi mengenai masalah yang telah di identifikasi. Simulasi dapat juga membuka masalah yang tersembunyi, karna kelemahan cenderung akan kelihatan menonjol ketika operasi perusahaan diubah secara matematis. Laporan berkala dan khusus dapat juga membantu manajer untuk memecahkan masalah dengan cara mengidentifikasi keputusan alternative, mengevaluasi dan memilih alternative tersebut, dan memberikan informasi lanjutan.
Pengguna SPK Count. Pemakaidari SPK dapatberperansebagai user, manager ataudecision maker. KetigaperaninimenunjukkanheterogenitasdaripemakaiSPK. Sehingga di dalamperusahaanpemakaiinibisamanajeratau staff ahli (spesialis), misal: analyst financial,productionplanner, marketing researcher, dlsb. Berdasarkanpemakainya, SPK dirancangsecaraberbeda, sebagaiberikut: •Manajermembutuhkan system yang user friendly, tidakperluterlaludetil •Staff ahlimembutuhkan system yang lebihdetil, danmaubekerjadengansystem yang kompleks, asalkan system tersebutdilengkapidengankemampuananalitik yang baik
Penggunaan SPK dalam di Manajemen • PencapaianTujuan/TargetMenetapkan nilai target untuk variabel dan kemudian berulang kali mengubah variabel lain sampai nilai target tercapai • OptimasiTujuannya adalah untuk menemukan nilai optimum untuk satu atau lebih variabel target yang diberikan kendala tertentu.Satu atau lebih variabel lainnya berubah berulang kali sampai nilai-nilai terbaik untuk variabel target ditemukan
Penggunaan SPK di Manajemen • Analisa What If Para pengguna akhir membuat perubahan variabel, atau hubungan antar variabel, dan mengamati perubahan yang dihasilkan dalam nilai-nilai dari variabel lain. • Analisis Sensitivitas Nilai dari hanya satu variabel berubah berulang kali dan perubahan dalam variabel lain yang diamati
PolaPemakaian SPK Mode Subscription (Berlangganan) •Pembuatkeputusanmenerimalaporan yang dibuatdenganproseduryang biasa, meskipundigunakan system analisis data ataumodel akutansitetapitidakpentinguntukSPK Mode Terminal •Pembuatkeputusanadalahpemakai yang langsungberinteraksidengansystem melaluiaksesonline Mode Intermediary/Perantara •Pembuatkeputusanmenggunakan system melaluiperantarayang melakukananalisis, mengartikandanmelaporkanhasil. PembuatkeputusantidakperlutahubagaimanaperantaramenggunakanSPK sampaidiperolehhasil yang diinginkan
Laporan-laporanDalam SPK 1. Laporan berkala dan khusus. Laporan berkala atau periodic report yaitu laporan yang dibuat menurut jadwaltertentu contohnya adalah analis penjualan terhadap pelanggan perbulan dan laporan khusus atau special report yaitu laporan yang di buat ketika laporan dibuat ketika sesuatuyang tidak seperti biasanya terjadi contohnya laporan mengenai kecelakaan. Dalam penggunaannya laporan berkala dan khusus bersifat lengkap atau ringkas. 2. laporan lengkap dan ringkas. Laporan lengakap atau detail report yaitu laporan yang memberikan spesifikasi mengenai setiap tindakan atau transaksi dan baris yang mewakili tindakan atau transaksi disebut baris lengkap atau detail line sedangkan laporan ringkas atau summary report yaitu laporan yang menyertakan baris yang mewakili beberapa tindakan atau transaksi. Baris laporan biasanya di cetak dalam beberapa ururtan tertentu, filed yang berada dalam record data, yang disebut key filed atau control filed digunakan untuk mengurutkan record sebelum laporan tersebut dicetak. Yang paling sering digunakan ialah Ascending sequence (urutan naik) disini nilai filed control terendah (no pelanggan 0001 atau nama Aardbverk) didaftar pertama kali, dan nilai tertinggi (no 9999 atau zikmund) di daftar paling akhir.
KegunaanLaporanDalam DSS Kegunaan laporan sebagai alat pemecah masalah dapat ditingkatkan dengan menggabungkan manajemen dan pengecualian. Hal ini dapat dilakukan dengan empat cara : • Menggunakan urutan laporan untuk menyorot pengecualian • Membuat laporan hanya jika terjadi pengecualian • Mengelompokan pengecualian bersama • Menunjukan varian dari norma
Kenapa SPK? (Kesimpulan) • Meningkatkan kompleksitas keputusan • Teknologiinformasi: "Data, data di mana-mana, dan tidak waktu untuk berpikir!“ • Jumlah dan kompleksitas opsi • Laju perubahan • Meningkatkan ketersediaan dukungan komputerisasi • Murah bertenaga tinggi komputasi • Software/Aplikasi yang lebihbaik • Perangkat lunak yang lebih efisien proses pembangunan • Meningkatkan kegunaan dari komputer
Manfaat SPK terhadapManajemen/Perusahaan • Keputusan yang cepat • Keputusan yang berkualitas • Meningkatkan komunikasi • Pengurangan biaya • Peningkatan produktivitas • Penghematan waktu • Meningkatkan kepuasan nasabah dan karyawan