1 / 50

PARADIGMA DAN TEORI-TEORI PEMBANGUNAN MENUJU PENGEMBANGAN/ PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

PARADIGMA DAN TEORI-TEORI PEMBANGUNAN MENUJU PENGEMBANGAN/ PEMBERDAYAAN MASYARAKAT. Paradigma

alyssa
Download Presentation

PARADIGMA DAN TEORI-TEORI PEMBANGUNAN MENUJU PENGEMBANGAN/ PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PARADIGMA DAN TEORI-TEORI PEMBANGUNAN MENUJU PENGEMBANGAN/PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

  2. Paradigma Definisi Paradigm (Paradigma) menurut Thomas Khundlmkaryanya “The structure of Scientific Revolution”adalahsebagaisatukerangkareferensiataupandanganduniaygmenjadidasarkeyakinanataupijakansuatuteori. Secarasederhana : kacamataataualatpandang. Patton (1975), paradigmaadalahkonstelasiteori, pertanyaan, pendekatansertaprosedurygdipergunakanolehsuatunilaidantemapemikiran.

  3. Konstelasidikembangkandlmrangkamemahamikondisisejarahdankeadaansosial, utkmemberikankerangkakonsepsidlmmemberikanmaknarealitassosial.

  4. Hebermasmemetakan 3 model paradigmasosial 1. ParadigmaInstrumental Knowledge / paradigmapositivisme Pengetahuandimaksudkanutkmendominasiobyeknya. Positivismeadalahaliranfilsafatygberakar pd tradisiilmusosialyg dikembangkandgnmengambilcarailmualammenguasaibenda, yaitukepercayaanadanyauniversalismedangeneralisasi. Positivismeberasumsibahwapenjelasantunggalbersifat universal.

  5. 2. ParadigmaInterpretatif/ Hermeneutic Knowledge • Dasarfilsafatparadigmainiadalah phenomenology, yakni : tradisifilsafatyglebihmenekankanminatygbesaruntukmemahami. • Semboyannya “ biarkanfaktabicaraatasnamadirinyasendiri”

  6. 3. ParadigmaKritik/ Emansipatory Knowledge • Paradigmainidipahamisebagaiproseskatalisasiutkmembebaskanmanusiadarisegenapketidakadilan. • Memperjuangkanpendekaanygbersifatholistik. • Melihatrealitassosialdlmperspektifkesejarahan. • Menempatkanrakyatsebagaisubyekutamaperubahansosial.

  7. PembagianParadigmamenurutPauoloFreire Freire (1970)dlmbukunya “ Pedagogy of the Oppresed” menegaskanbahwatgasteorisosialadalahConscientizasoatauprosespenyadaranterhadapsistemdanstrukturygmenindas. Freiremenggolongkankesadaranmanusiamenjadi 3 : kesadaranmagis, naifdankritis. TemapokokgagasanFreire pd dasarnyamengacu pd suatulandasanbahwapendidikanadalah “prosesmemanusiakanmanusia”. Gagasaniniberangkatdarisatuanalisisbahwasistemkehidupansosial, politikdanbudayamasyarakatmenjadikanmasyarakatmengalamiproses “dehumanisasi”.

  8. Kesadaran kritik Merlihataspeksistem danstruktursebagai sumbermasalah Dikategorikansbg paradigma transformatif Kesadaran Magis Suatukeadaanke- sadaran, suatuteoripe- rubahansosialygtdk mampumengetahui hub antarasatufaktordgn faktorlainnya. Kesadaran Naif Aspekmanusiadipahami sebagaiakarpenyebab masalahmasyarakat Dikategorikansbg Paradigma reformatif Tugas teori sosial : bagaimana membuat dan mengarahkan agar masyarakat bisa beradaptasi dgn sistem yg sdh benar Tugas teori sosial : Menciptakan ruang dan kesempatan agar may terlibat dlm proses dialog “penciptaan struktur secara fundamental atau lebih adil”

  9. UraianpembagianpetaparadigmaygdipinjamdarianalisisFreiretgersebut, selaindptdigunakansebagaipisauanalisisutkmemahamidanmemetakanteori-teoriperubahansosialdanteori-teoripembangunan, Petaparadigmatsbjugasangatberpengaruhterhadappraktisipengembanganmasyarakat.

  10. 1. HumanisRadikal • Para penganutini pd dasarnyaberminatmengembangkansosiologiperubahanradikaldaripandangansubjektivisyakniberpijak pd kesadaranmanusia. • Menekankanperlunya m3ngatasi berbagaipembatasantatanansosialygada. • Memahamikesulitanmanusiadlmmembebaskandirinyadarisemuabentuktatanansosialygmenghambatperkembangandirinyasebagaimanusia. ParadigmaSosiologi

  11. 2. StrukturalisRadikal • Memperjuangkanperubahansosialsecararadikaldarisudutpandangobyektivisme. • Analisisnyalebihmenekankan pd konflikstruktural, bentuk-bentukpenguasaandanpemerosotanharkatkemanusiaan.

  12. 3. Interpretatif Memahamikenyataansosialmenurutapaadanya, yaknimencarisifatyg paling dasardarikenyataansosialmenurutpandangansubyektifdankesadaranseseorangyglangsungterlibatdlmperistiwasosialbukanorang lain ygmengamati.

  13. 4. Fugsionalis • Aliranpemikiranyg paling banyakdianutdidunia. • Pandanganfungsionalimeberakarkuat pd tradisisosiologiketeraturan. • Pendekatannyaterhadappermasalahanberakar pd pemikirankaumobyektivis. • Pemikiranfungsionalismesebenarnyamerupakansosiologikemapanan, ketertibansosial, kestabilansosial, kesepakatan, keterpaduansosial, kesetiakawanandanhal-halygnyata (empirik). • Kaumfungsionaliscenderungrealisdlmpendekatannya, positivis. • Rasionalitaslebihdiutamakandlmmenjelaskanrealitassosial. • Berorientasipragmatis, artinyaberusahamelahirkanpengetahuanygdptditerapkan.

  14. TEORI – TEORI PEMBANGUNAN Secaraumumdikelompokkanduakelompokteori : Teori yang menjelaskanbahwakemiskinaniniterutamadisebabkanolehfaktor-faktor internal DikenaldenganTeoriModernisasi Teori-teori yang lebihmempersoalkanfaktor-faktoreksternalsebagaifaktorpenyebabkemiskinan dikenaldengansebutanTeoriStruktural

  15. Beberapateori yang mewakilibeberapapemikirandariteorimodernisasi • Teoriharrod-Domar : Tabungan danInvestasi • Max Weber : EtikaProtestan • McClelland : DoronganBerprestasi • Rostow : TeoriPertumbuhanEkonomi • Hoselitz : Faktor-faktor non ekonomi • Inkelesdan David Smith : Manusia modern

  16. Teori Harrod-Domar : Tabungan dan Investasi • Pertumbuhanekonomiditentukanolehtabungandaninvestasi. • Rumusinididasarkanatasasumsi : • Bahwamasalahpembangunanpadadasarnyamerupakanmasalahmenambahinvestasi. • Masalahketerbelakanganadalahmasalahkekurangan modal.

  17. Max Weber : EtikaProtestan Peran agama sebagaifaktor yang menyebabkankapitalismediEropabaratdanAmerikaSerikat. Bahwaseseorangitusudahditakdirkansebelumnyautkmasuksurgaatauneraka. Salahsatucarautkmengetahuiapakahiamasuksurgaataunerakaadalahkeberhasilankerjanyadidunia. AdanyakepercayaanitumembuaparapenganutProtestan Calvin bekerjakerasutkmeraihsukses, merekabekerjatanpapamrihartinyamerekabekerjabukanutkmencarikekayaan material, melainkanutkmengatasikecemasannya (berpikirsurga/neraka)

  18. David McClelland : DoronganBerprestasi (n-Ach) Untukmembuatsebuahpekerjaanberhasil, yang paling pentingadalahsikapterhadappekerjaantersebut. Konsep : “The Need for Achievement” Kalaudalamsebuahmasyarakatadabanyakorang yang memiliki n-Ach yang tinggi, dapatdiharapkanmasyarakattsbakanmenghasilkanpertumbuhanekonomi yang tinggi

  19. CiriUmumTeori-teorimodernisasi : • Teorididasarkanpadadikotomiantara modern dantradisional Modern : simbolkemajuan, rasional, carakerjaefisien, masy modern dianggapsbg ciri2 negara2 industrimaju Tradisional:masybelummaju, irasional,carakerjatdkefisien,cirimasypedesaan/terbelakang

  20. 2. Teori modernisasi juga didasarkan pada faktor-faktor non material sebagai penyebab kemiskinan (ide atau alam pikiran). Pendidikan merupakan cara utk merubah psikologi seseorang atau nilai-nilai budaya masyarakat

  21. 3. Teorimodernisasibersifat a-historis. • Hukum2nya berlakusecara universal • Dapatdiberlakukantanpamemperhitungkanwaktudantempat. • Bahwamasybergeraksecaragarislurus, dariirasionalmenujurasional, daritradisionalmenuju modern. • Beranggapanapabilasudahsampaiwaktunyamasyakhirnyaakanmenjadi modern, sepertinegara-negaradiEropa.

  22. 4. Faktor-faktor yang menghambat atau mendorong pembangunan harus dicari di dalam negara ybs, bukan dari luar negara tsb. Misalnya : rendahnya pendidikan, nilai-nilai budaya lokal yang tidak menghargai kekayaan material

  23. TeoriModernisasi • Fondasiteorimodernisasi : • teoriekonomiklasik, • teorievolusionisme • teorifungsionalisme.

  24. Teoriekonomiklasik / kapitalisme • Bersumberdariajaran Adam Smith dlmkaryanya “Wealth of nation” (1776). • Pengikutnya : David Ricardo, James Mill, Malthus dll. • Dibangunataslandasanliberalisme • Asumsi – asumsi : • Percaya pd laissez-faire yaknikepercayaanakankebebasandlmbidangekonomi. • Percaya pd ekonomipasar • Percaya pd kondisifull employement>> ekonomberjalanlancartanpaintervensipemerintah. • Percaya pd harmony of interest >>memenuhikepentinganindividuberartimemenuhikepentinganmasy. • Menitikberatkan pd kegiatanekonomikhususnyaindustri.

  25. Adam Smith >>mengemukakanteoridivision of labour, menjelaskanbahwabetapapentingnyaburuhsebagaisumberkekayaanbangsa. Maksudnyaadalahspesialisasiburuh. • Adam Smith>>mengemukakanteori “labourteory of value” , pentingnyaakumulasikapitalutkpengembanganekonomi. • teoriinilahkemudiandikritikkerasoleh Marx ygmenyebutnyasebagaiprosesekploitasi. Makalahirlahteorinilailebih(theory of surplus value) ygmendasariteorikelasoleh Marx

  26. TeoriEvolusi / TeoriOrganik • Menurutteoriinimasyarakatakanberkembangdarimasyarakatsederhamakemasyarakat modern. • Penganutiniberasumsi : Masyarakatakanberubahsecara linear atausepertigarislurusdarimasyarakatprimitifkemasyarakatmaju. • Teoriinimenganutpahambahwaperubahanmasyarakatterjadidalamwaktu lama sedangkanmenurutteorimodernisasiperubahantsbdptdipercepatdgnberbagaiintervensi.

  27. TeoriFungsionalisme • Munculsebagaikritikterhadapteorievolusi. • Menurutteoriinimasyarakatdipandangsebagaisuatusistemygterdiriatasbagianygsalingberkaitan (agama, pendidikan, strukturpolitikdsb). • Perubahandalamsatubagianmasyarakatakandiikutiolehperubahanbagianlainnya. • Perubahanberjalan dg teraturdanselalumenuju pd keseimbanganbaru. • Pandanganinimenafikanrealitassosial lain bahwadidalammasyarakatadaygdiuntungkandandirugikanolehmekanismedanprosesdalamsistemmasyarakat. • Status quo dipertahankan.

  28. LahirnyaTeoriModernisasi • Dilahirkantahun 1950-an diAmerikaSerikat. Lahirdlmsuasanaketikaduniamemasuki “perangdingin”. • Bangkitnyanegara-negarabarumerdekadi Asia danAfrikamenjadiancamanbaruAmerikakarenabanyakdiantaramerekatertarikdgnsosialismesbgcarautkmelakukanperubahansosial.>>>AmerikaSerikatkemudianmendorongparailmuwanmengkajiilmu-ilmusosialutkmemahamiduniaketiga.

  29. Rostow : TeoriPertumbuhanEkonomi • “The Stage of Economic Growth : A Non-Communist Manifesto”Rostowmembentangkanpandangannyatentangmodernisasiygdianggapsebagaicarautkmembendungsemangatsosialisme. • DalambukutsbRostowmenjelaskan lima tahapanpembangunanekonomiterjadi, yakni : 1. Masyarakattradisonal 2. Prakondisitinggallandas. 3. Masyarakattinggallandas. 4. Masyarakatpematanganpertumbuhan 5. Masyarakatkonsumsimasatinggi.

  30. RostowmengajukanpersyaratanutamanyaadalahMODAL 1. Modal hrs diusahakanmelaluipenggalianinvestasidengancarapemindahandanaataukebijakanpajak. 2. Modal jugadidapatmelaluilembaga-lembagakeuanganatauobligasipemerintahutktujuanproduktif. 3. Modal jugadiperolehdaridevisaperdaganganinternasional 4. Investasi modal asing (terpenting)

  31. KONSEP DEVELOPMENTALISM / PEMBANGUNAN • Di Indonesia, konsep “pembangunan” menjadisalahsatupendekatanperubahansosialterencana yang paling luasdanterpentingdigunakanolehbanyakpihak. • Pembangunan tidaksajaberkonotasidamaitpjugaterkandunggagasan “perubahannasib” • Pembangunan” dipahamisebagaiproses (dinamik) transformasisosioekonomi-kultural yang secarasengajadanterencanadijalankanuntukmengubah “status-kemajuan” padasebuahentitassosial (pedesaan).

  32. KONSEP DEVELOPMENTALISM….lanjutkan! • Olehkarenaderajatkemajuansuatumasyarakatmengambilstandaratauukuran-ukurankualitatifdankuantitatifsebagaimana yang dikenaldinegara-negaramaju. • Makasebagaisebuah “socio- cultural change” prosespembangunanseringkalidipersamakanmaknanyadenganprosesmodernisasi ala Westernisasi. • Modernisasi ala westernisasi (western developmentalism) artinya, prosespembangunan yang mengambilbentukataupolasertastandarnormatifdanorientasinilaibudaya Barat sebagai parameter “kemajuan” tunggal.

  33. KONSEP DEVELOPMENTALISM….lanjutkan! Dalambidangsosial-ekonomi, konsepmodernisasi ala Barat mendapatkankecamankritis, Ketidakpuasantersebutberakarpadabeberapafakta: • Pertama, pembangunanberpolakanmodernisasi ala Barat ternyatatelahmeminggirkanposisiekonomimasyarakatlokal • Kedua, modernisasi ala Barat menafikaneksistensisistemsosio-budayamasyarakatlokal, sehinggabukankemajuan yang dihasilkandariprosesmodernisasitersebutmelainkankemadegan. • Ketiga, modernisasi ala Barat sangatmenguntungkanpertumbuhandanekspansi modal sertaprosesakumulasikapitalbagiperekonomian Barat serta Global. • Keempat, modernisasi ala Barat justrumendorongproses-prosesdisintegrasisosial-masyarakatdikawasansedangberkembang, dimanasemangatkolektivitas (misal: gotong-royong) sebagaicirisosiologispentinghilangsecara dramatis.

  34. Selainkeberhasilanmenaikkan GNP, semuastrategipembangunanekonomisetelahPerangDuniaternyatasemuapendekatanpembangunandalamkenyataannyatelahgagalmemenuhijanjimerekamensejahterakanrakyatdiduniaketiga. • Namunygterjadiadalahpembangunanmembawadampaknegatif, diantaranya : • Pembangunan telahmelanggengkanpengangguran. • Pembangunan menumbuhkanketidakmerataan. • Menaikkankemiskinanabsolutdll. KritikTerhadapTeoriModernisasi

  35. Adatigakubu yang mempertanyakanefektivitaskonseppembangunan ala modernisasi : • Kubupengkritik yang pertama(teoriketergantungan) • Kubupengkritikkedua(teorisistem-dunia), • kubuketigadalamteoripembangunankontemporer(teoripemberdayaan/ pengembanganmasyarakat)

  36. Kubupengkritik yang pertama(teoriketergantungan) • UtamanyadidukungolehkawasanAmerika Latin. • Merekamenganggapbahwasanyamodernisasiadalah “strategi-licik” Barat ataunegaramajuuntukmembuatnegara-negarasedangberkembangtergantungsecaraekonomikepadamereka. • Modernisasimelaluiinvestasiasingternyatamensubstitusidanmeminggirkansemuamodaproduksiasli-lokal.. • Investasiasingjugatelahmengakibatkanterbentuknyastruktursosialpekerja (buruh) • Padataraflanjut, negara-negaratujuaninvestasiasingmenjadipasarbagiproduk-produkdariinvestasiasingtersebut. • Padatitikinilahberlangsungproses “economic leakage” (pembocoransumberdayaekonomi) darinegara-negaraperiferalkenegaramaju

  37. Kubupengkritikkedua(teorisistem-dunia) • Menggunakanteoriketergantungansebagai basis teoretikutamanya. • Teorisistem-duniadianggapsebagaikelanjutandariteoriketergantungan, • Wallerstein (1976) sebagaipenggagasnyamenggunakananalogiimperialismeuntukmenerangkanprosesdanakibatdariekspansi-kapital TNCs kesegalapenjurudunia. • Sistemproduksi-distribusisertakonsumsilokaldigantikanolehsistem global. • Proses-prosesintegrasisistemekonomilokaltsbtelahmembentukstruktur world-economy danhegemonikapital. • Strukturhegemonikterhadapperekonomianlokaltersebutdianggapsebagaistruktur yang tidakadildantidakdemokratis, karena men-displace perekonomianlokal.

  38. kubuketigadalamteoripembangunankontemporer(teoripemberdayaan/ pengembanganmasyarakat) Secarateoretik, basis ideologipemberdayaanadalah Neo-Marxisme, karenamenggunakanasumsipembebasandariketertindasan. Beberapaasumsi yang mendasariteoripemberdayaan : Faktapertamaadalahketerbelakanganatau diukurolehderajatpendidikan, kesehatan, status pangan, status pendapatan, pemenuhanpapandanaksesterhadapinformasi, hinggakepadaaksespadaaktivitaspolitiksebagaiakibatkapitalisme global. Faktakeduaadalahketertinggalan diukurdariangkapencapaiansasaranindikator-kemajuan yang dibandingkansecararelatifantarasuatukelompokdengankelompoklainnya).

  39. kubuketigadalamteoripembangunankontemporer(teoripemberdayaan/ pengembanganmasyarakat) Faktaketigaadalahkemiskinan diukurmelaluiangkapendapatanataupengeluaran per kapitaataupunolehpemenuhankebutuhanfisik minimum sepertipangan, sandang, papan, kesehatan, pendidikan, serta “martabat” individusebagaimanusia). Faktakeempatadalahketergantungan diukurolehderajatkebebasannyadalammenentukannasibsendiri). Semuafaktaitubermuarakesatupersoalan, yaitusindromaketidakberdayaandanketidakmandirian.

  40. FASE PEMBANGUNAN PEDESAAN DI INDONESIA • FasePertama: IdeologiModernismeTumbuhdanMenguat • FaseKedua: IdeologiModernismedanIndustrialisme • FaseKetiga: PenguatanIdeologiDemokratismedanPopulisme

  41. FasePertama: IdeologiModernismeTumbuhdanMenguat • Pada 25 tahunpertamasejakkemerdekaan 17.08.1945, • pembangunanpedesaanlebihbanyakmenempuhpendekatanpemenuhanbasic-needs approach. Di tengah-tengahhiruk-pikuknyaperubahanpolitikdimasaitu, pendekatan • pembangunaninitampilmelaluiberbagai program yang sangatmemikatseperti : pemberantasanbuta-aksara, peningkatanpelayanan air-bersih, penekananangkakematianibumelahirkan, memperpanjangusiaharapanhidup, pemenuhankebutuhan “sandangpangan-papan” dan yang sejenisnya.

  42. Padakurunwaktuitu, pembangunanpangandanpertanianpedesaanditandaijugaolehintroduksiteknologiproduksipertanian yang kemudiandikenalsebagaibagiandarirevolusihijau (pengenalanvarietasunggul, pupukbuatan, mekanisasipertanian,irigasiteknis, dan intensifikasi pertanian massal).

  43. FaseKedua: IdeologiModernismedanIndustrialisme • fase25 tahunkedua (1970-1995), diperkenalkanpendekatanbarudalamranah yang secarasederhanadisebutsebagaitransformasipedesaan yang agakradikal. • Dalamhalini, ditempuhstrategipembangunanmanusiaseutuhnyabersama-samadenganupayaindustrialisasiberbasiskanpertanian. Strategiindustrialisasiyang diambilmenunjukkanbahwaperubahansosial-ekonomitetapberjalandalamranahdevelopmentalism-modernism.

  44. Padamasaini, kekecewaanterhadapsistempembangunanpedesaansudahbanyakberlangsung, karenadesamengalamipersoalanketergantungansertaeksploitasisumberdaya alam yang sangat menyakitkan.

  45. FaseKetiga: PenguatanIdeologiDemokratismedanPopulisme • Padafaseketiga, pembangunanpedesaanmenemukanformat yang samasekaliberbedadariduafasesebelumnya. Padafaseterakhirini, pembangunanpertanian-pedesaanlebihbanyakmenitik-beratkanpadapemenuhankebutuhanpolitikwarganya.

  46. Terdapatduakekuatan yang dapatdipandangbertanggungjawabatasperubahantersebut, yaitu: • (1) secaraeksternal, terjadipenguatanideologipopulisme-demokratismeyang menuntutruangkekuasaanmakinleluasabagicivil-society secarasignifikantelahmendorongmasyarakatdesauntuk “tampilberani” memperjuangkanhak-haknya. PenguatankekuatanmasyarakatsipiltersebutsebenarnyasecarakesejarahandipicuolehmenguatnyakekuatanperlawanansipilEropa yang mampumeruntuhkanTembok-Berlin, sebagai lambang kekuasaan otoriter di awal dekade 1990an di Eropa Barat dan terus merayapkekawasan lain dunia, • (2) secara internal kekuasaanotoritarian-sentralismeyang bekerjsamadengankekuatanekonomikapitalisme-korporatisme TNCs makinmembuat “sesak-napas” masyarakat, sehinggamemicugerakanresistensidariakarrumputyang makinmenguat.

  47. faseketigaini, pembangunanpedesaanlebihbanyakdicirikanolehpemenuhankebutuhanakanpenyaluranaspirasipolitikdaripadapemenuhankebutuhanfisiksebagaimanadilakukanpadamasasebelumnya.

  48. PERBEDAAN DUA PENDEKATAN PEMBANGUNAN

  49. PERBEDAAN DUA PENDEKATAN PEMBANGUNAN

  50. PERBEDAAN DUA PENDEKATAN PEMBANGUNAN

More Related