510 likes | 3.57k Views
membahas tentang pendidikan dan masyarakat
E N D
Bab III PENDIDIKAN DAN MASYARAKAT Galuhsekardamayanti
SiklusBelajarIndividudiMasyarakat Secarasingkatpendidikanmerupakanprodukdarimasyarakat, karenaapabilakitasadariartipendidikansebagaiprosestransmisipengetahuan, sikap, kepercayaan, keterampilandanaspek-aspekkelakuanlainnyakepadagenerasimudamakaseluruhupayatersebutsudahdilakukansepenuhnyaolehkekuatan-kekuatanmasyarakat. Hampirsegalasesuatu yang kitapelajarimerupakanhasilhubungankitadenganorang lain baikdirumah, sekolah, tempatpermainan, pekerjaandansebagainya
Bagimasyarakatsendirihakikatpendidikansangatbermanfaatbagikelangsungandanproseskemajuanhidupnya. Agar masyarakatitudapatmelanjutkaneksistensinya, makakepadaanggotamudanyaharusditeruskannilai-nilai, pengetahuan, keterampilandanbentuktataperilakulainnya yang diharapkanakandimilikiolehsetiapanggota
Randall Collins,1979 ( dalam Sanderson ,1993 : 489) tentangtigatipedasarpendidikan yang hadirdiseluruhdunia, yakni: 1. Pertamajenispendidikanketerampilandanpraktis, yaknipendidikan yang dilaksanakanuntukmemberikanbekalketerampilanmaupunkemampuanteknistertentu agar dapatdiaplikasikankepadabentukmatapencaharianmasyarakat.
2. Pendidikankelompok status, yaitupengajaran yang diupayakanuntukmempertahankanprestise, simbolsertahak-hakistimewa (privilige) kelompokelitdalammasyarakat yang memilikipelapisansosial 3. Tipependidikanbirokratis yang diciptakanolehpemerintahanuntukmelayanikepentingankualifikasipekerjaan yang berhubungandenganpemerintahansertaberguna pula sebagaisaranasosiolisasipolitikdari model pemerintahankepadamasyarakatawam
SebagaimanapenuturanTilaar (2003: 62) bahwadalammasyarakat yang sudahmaju, prosespendidikansebagiandilaksanakandalamlembagapendidikan yang disebutsekolahdanpendidikandalamlembaga-lembagatersebutmerupakansuatukegiatan yang lebihteraturdanterdeferensiasi. Inilahpendidikan formal yang biasadikenalolehmasyarakatsebagai "schooling”.
Randall Collins Prinsip-prinsiptersebutantara lain yaitu: • Persyaratanpendidikandaripekerjaan-pekerjaandalammasyarakatindustri yang terusmeningkatsebagaiakibatdariadanyaperubahanteknologi yang memilikiduaaspekyaitu: • Proporsipekerjaan yang memerlukanketerampilan yang rendahberkurangsementaraproporsi yang memerlukanketerampilantinggibertambah. b. Pekerjaan-pekerjaanyang samaterusmeningkatkanpersyaratanketerampilannya.
2. Pendidikanformal memberilatihan yang diperlukankepadaorang-oranguntukmendapatpekerjaan yang berketerampilanlebihtinggi 3. Sebagaiakibatdari yang disebutdiatas, persyaratanpendidikanuntukbekerjaterusmeningkatdansemakinbanyakorang yang dituntutuntukmenghabiskanwaktu yang lebih lama disekolah
B. Fungsi-fungsiSekolah • (Faure dkk., 1981). Olehsebabitupenerapansistemsekolahbermaksuduntukmemberikankompetensi-kompetensijeniskeahliandalamlahanpekerjaan yang terbentangluaskompleksitasnya. 2. SebagaialattransmisikebudayaanFungsimenurutVembriarto (1990) dapatdibedakanmenjadiduamacam, yaitu(1) transmisipengetahuan& keterampilan, dan (2) transmisisikap, nilai-nilaidannorma-norma
3. SekolahmengajarkanperanansosialPendidikandiharapkanmembentukmanusiasosialyang dapatbergauldengansesamamanusiasekalipunberbeda agama, sukubangsa, pendiriandansebagainya 4. SekolahmenyediakantenagapembangunanBaginegara-negaraberkembang, pendidikandipandangmenjadialat yang paling ampuhuntukmenyiapkantenagaproduktifgunamenopangprosespembangunan
5. Sekolahmembukakesempatanmemperbaikinasib Semenjakditerapkannyasistempersekolahan yang bisadinikmatisecaramerataolehseluruhlapisanmasyarakatdiseluruhpenjurutanah air makasecaraotomatistelahmendobraktembokketimpangansosialmasyarakatfeodaldanmenggantinyadenganbentukmobilitasterbuka 6. Menciptakanintegrasisosial Dalammasyarakat yang bersifatheterogendanpluralistik, terjaminnyaintegrasisosialmerupakanfungsipendidikansekolahyang cukuppenting.
7. KontrolSosialPendidikan Di dalampercakapansehari-hari, sistempengendaliansosialatausocial control seringkalidiartikansebagaipengawasanolehmasyarakatterhadapjalannyapemerintahankhususnyapemerintahbesertaaparaturnya. Sebagaisalahsatuupayapengendaliansosialadaempatcara yang dapatdigunakansekolahyakni : a. Transmisikebudayaan, termasuknorma-norma, nilai-nilaidaninformasimelaluipengajaransecaralangsung b. Mengadakankumpulan-kumpulansosialuntukmempelajaridanmempraktikkanberbagaiketerampilansosial.
c. Memperkenalkananakdengantokoh-tokohyang dapatdijadikananaksebagaifigurtauladannya d. Menggunakantindakanpositifdannegatifuntukmengharuskanmuridmengikutitataperilaku yang layakdalambimbingansosial
C. PerubahanSosialdanPendidikan Unsur-unsuryang dapatdijadikanreferensiolehseseorangataumasyarakatterhadapprosesadopsiperubahanitudiantaranyaadalah, (1) orangtua (2) pemukamasyarakatbaikformal mupunnon-formal, (3) temandekat, (4) figuridola, dan (5) orangyang paling berpengaruhterhadapdiriseseorang. Unsur-unsur no. 1, 2, dan 3, dapatditunjukdenganjelasdalammasyarakat. Akantetapiunsurfiguridoladanunsurorang yang paling berpengaruhterhadapdiriseseorangsangatsubjektif.
D. PendidikandanPembaharuanMasyarakat Adaparapendidik yang menaruhkepercayaan yang besarsekaliakankekuasaanpendidikandalammembentukmasyarakatbaru. Olehkarenaitusetiapanakdiharapkanmemasukisekolahdandapatdiberikanide-idebarutentangmasyarakat yang lebihindahdaripada yang sudah-sudah
Bab IV SEKOLAH, SOSIALISASI ANAK DAN KELUARGA • SekilastentangSosialisasi Tokoh-tokohsepertiKimbal Young, R.S. Lazarus, Havigurst, Naugarten, Thomas Ford Houltserta George Herbert Mead sepertidirangkumAhmadi (1991) mengemukakanpengertiansosialisasimencakup :
1. Prosessosialisasiadalahprosesbelajar. Yaitusuatuprosesakomodasidimanaindividumenahan, mengubahdirinyalaludiikutiolehupayapewarisancarahidupataukebudayaanmasyarakatnya, 2. Dalamprosessosialisasiituindividumempelajarikebiasaan, sikap, ide-ide, nilai-nilaidantingkahlakudalammasyarakatdimanaiahidup, dan 3. Semuasikapdankecakapan yang dipelajaridalamprosessosialisasiitudisusundandikembangkansecarasistematisdalampribadinya
Broom danSelznick dalamAhmadi (1991) memandangtigacarasosialisasidalamupayamembentuksuatutingkahlaku. Pertama, dalamprosessosialisasiituseseorangmendapatkanbayangandirinya (self image) Kedua, dalamsosialisasijugamembentukkedirian yang idealisorangbersangkutanuntukmengetahuidenganpastiapa-apayang harusialakukan agar dapatmemperolehpujiandan rasa cintadarioranglain Ketiga, padaakhirnyasosialisasijugamembentukkedirianmanusiaitudenganjalanmembangunsuatu ego
Prosespenyesuaiandiriitusuatuprosesprogresifyang memungkinkanindividudapatmenguasaiimpuls-impulspribadinyamaupuntuntutanlingkungannya. Adapunprosespenyesuaianitudilaluidengantigatahap, yakni : 1. Tahapakomodasi, yaknirangkaianpenyesuaiandiriindividuuntukmengubahataumenahanimpuls-impulsdalamdirinya. 2. Tahapasimilasi, merupakanprosesperpaduanakibatinteraksititikekstrimantarakepentinganindividudengankondisi-kondisilingkungannyasehinggadapatmenimbulkanhal-halyang benar-benarbarudariprosesawal. 3. Tahapintegrasi, adalahrangkaianupayasistemikdariseorangindividuuntukmengorganisasikanhasil-hasilintegrasimutualistis
OlehKiHadjarDewantarafaktor-faktortersebutdirangkumdalamsatuistilahbernama Tri PusatPendidikan: a. Di rumahataudidalamkeluargaanakberinteraksidenganorangtua (ataupenggantiorangtua) dansegenapanggotakeluargalainnya. b. Di sekolahanakberinteraksidengan guru-guru (pengajar) besertabahan-bahanpendidikandanpengajaran, temantemanpesertadidiklainnya, sertapegawa-pegawaitatausaha. c. Di masyarakatanakberinteraksidenganseluruhanggotamasyarakatyang beranekaragam (heterogen), sepertiorang- orang, benda-benda, danperistiwa-peristiwa.
B. BeberapaPendekatandalamSosialisasi • TeoriSosialisasiPasif. Pertama, dariTalcot Parson,1959 dalamLiliweri (2001) yang mengemukakanbahwaprosessosialisasimerupakanbagiandariperspektiffungsionalisme. Sosialisasisepertibelajarberlangsungterusselamahidupnamunprosesyang paling dramatis dikaitkandengananakdidik 2. TeoriSosialisasiAktif. Menurut Mead dalamLiliweri (2001) manusiatidaksajameresponnilaibarutetapimenciptakanperanannyadalamkondisi material dimanaiahidup agar bisasuksesmeresponhalbaru. 3. Teorisosialisasiradikal, yang berlangsungdalammasyarakatyang berlapis-lapis
C. SekolahdanSosialisasi 1. HakikatSekolahSekolahmemegangperananpentingdalamprosessosialisasianak, walaupunsekolahmerupakanhanyasalahsatulembagayang bertanggungjawabataspendidikananak 2. Sifat-SifatLembagaPendidikanSekolahSekolahmerupakanlembagapendidikankeduasetelahkeluargayang bersifat formal namuntidakkodratimakamenurutHasbullah (1999) sifat-sifatdaripendidikansekolahtersebutadalah: a. TumbuhSesudahKeluarga (pendidikankedua) b. LembagaPendidikan Formal Dinamakanlembagapendidikan formal, karenasekolahmempunyaibentuk yang jelas, c. LembagaPendidikan yang TidakBersifatKodratiLembagapendidikandidirikanatasdasarhubungandarahantaraguru danmuridsepertihalnyadikeluarga, tetapiberdasarkanhubungan yang bersifat formal.
3. FungsidanPerananLembagaSekolahDalamUndang-UndangNomor 20 Tahun 2003 tentangSistemPendidikanNasional, disebutkanbahwajalurpendidikansekolah/formal merupakanjalurpendidikan yang terstrukturdanberjenjang(Pasal 1 ayat 10). Sementaradalamperkembangankepribadiananakdidik, peranansekolahdenganmelaluikurikulum, antaralain yaitu, a. Anakdidikbelajarbergaulsesamaanakdidik b. Anakdidikbelajarmentaatiperaturan-peraturansekolah c. Mempersiapkananakdidikuntukmenjadianggotamasyarakatyang bergunabagi agama, bangsadannegara.
D. KeluargadanSosialisasidirumuskanintisaripengertiankeluarga, yaitusebagaiberikut, 1. Keluargamerupakankelompoksosialkecil yang umumnyaterdiriatas ayah, ibu, dananak, 2. Hubungansosialdiantaraanggotakeluargarelatiftetapdandidasarkanatasikatandarah, perkawinandan / atauadopsi, 3. Hubunganantaranggotakeluargadijiwaiolehsuasanaafeksidanrasa tanggungjawab, dan 4. Fungsikeluargaadalahmemelihara, merawat, danmelindungianakdalamrangkasosialisasinya agar merekamampumengendalikandiridanberjiwasosial.
E. HubunganTimbalBalikSekolah - KeluargaBagiIndividu 1. PergaulandalamKeluargaDenganlingkunganpergaulanantaraorangtuaterhadapanakdananakitusendiridengananggotakeluarga yang lain makasang anaktelahdihadapkanpadasuatukehidupaninteraktifyang telahmembekalinyakemampuan-kemampuandasaruntukbertahanhidupbaikdarisegifisikmaupunnonfisiknya. 2. Pergaulan Di DalamSekolahMemanfaatkanpergaulansehari-haridalampendidikanadalahcara yang paling baikdanefektifdalampembentukanpribadidandengancaraini pula makahilanglahjurangpemisahantaraguru dananakdidik.
3. PengaruhKeluarga-SekolahTerhadapIndividu . Melaluisegalaaktivitas yang tercakupdalamlingkungankeluargaselainindividumenyesuaikanperkembanganfisiksesuaidenganperjalananusianya, makatiapfase-faseusia yang dilaluiindividutelahmendapatbekal-bekalmendasaruntukmengembangkannyasetelahiabenar-benarmerasamemilikikepribadiansecaradewasa