270 likes | 754 Views
PERAMALAN. OLEH ERVITA SAFITRI. Pengertian Peramalan /Forecasting. Peramalan adalah kegiatan untuk memperkirakan apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang.
E N D
PERAMALAN OLEH ERVITA SAFITRI
Pengertian Peramalan /Forecasting Peramalan adalah kegiatan untuk memperkirakan apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang. Peramalan diperlukan karena adanya perbedaan waktu antara kesadaran yang dibutuhkannya suatu kebijakan baru dengan waktu pelaksanaan kebijakan tersebut
Sejarah Peramalan Teknik peramalan yang digunakan sekarang ini telah dikembangkan sejak abad ke 19 seperti analisis regresi, tapi ada juga yang baru dikembangkan seperti metodologi Box-Jenkins.
Peramalan sebagai Seni Peramalan lebih bersifat bagai suatu seni ketimbang suatu ilmu. Meskipun tahapan dalam persiapan peramalan dengan teknik-teknik ramalan yang dilakukan dengan menggunakan data historis dan model-model matematis untuk meramalkan masa depan, namun para peramal dan manajer harus mampu menyertakan pertimbangan/ judgments yang masuk akal
Kebutuhan Akan Peramalan Peramalan dibutuhkan semua organisasi, besar dan kecil, swasta dan pemerintah, menggunakan peramalan baik secara eksplisit maupun implisit, karena semua organisasi harus membuat rencana dalam menghadapai masa yang akan datang.
Tiga unsur pokok yang berkaitan dengan peramalan : • Waktu Semua situasi pengambilan keputusan selalu berhubungan dengan masa depan • Ketidakpastian Situasi pengambil keputusan yakin terhadap hasil yang akan terjadi di masa datang, maka peramalan tidak ada gunanya 3. keputusan-keputusan yang didasarkan pada ramalan-ramalan yang dibuat berdasarkan analisis statistik dengan data historis
Jenis-jenis Peramalan Peramalan dilihat dari segi penyusunanya : • Peramalan yang subjektif, yaitu peramalan yang didasarkan atas perasaan atau intuisi dari orang yang menyusunnya • Peramalan yang objektif, yaitu peramalan yang didasarkan atas data yang relevan pada masa lalu, dengan menggunakan teknik-teknik dan metode-metode dalam penganalisaan data tersebut
Peramalan dilihat dari jangka waktu ramalan yang disusun : • Peramalan jangka panjang, yaitu peramlan yang dilakukan untuk penyusunan hasil ramalan yang jangka waktunya lebih dari satu setengah tahun atau tiga semester. • Peramalan jangka pendek, yaitu peramlan yang dilakukan untuk penyusunan hasil ramalan yang jangka waktunya kurang dari satu setengah tahun atau tiga semester.
Peramalan berdasarkan sifat ramalan yang telah disusun: • Peramalan kwalitatif, yaitu peramalan yang didasarkan atas data kwalitatif pada masa lalu • Peramalan kuantitatif, yaitu peramalan yang didasarkan atas data kuantitatif pada masa lalu
PROSES PERAMALAN • Penentuan tujuan peramalan • Pemilihan teori yang relevan • Pengumpulan data • Analisis data • Pengestimasian model sementara • Evaluasi model dan revisi model • Penyajian ramalan sementara • Pembuatan revisi final • Pendistribusian hasil ramalan • Penenetuan langka-langka pemantauan