270 likes | 871 Views
Tanaman Perkebunan. Teh KopiKelapaKakaoKapas. HAMA TANAMAN TEH. Perusak akar : nematoda Meloidogyne sp., Pratylenchus sp., Rotylenchulus reniformis, dan uret Exopholis sp.Perusak batang : rayap Kalotermis sp., Neotermis sp., penggerek batang Zeuzera sp., Xyloborus sp. dan Xylosandrus sp.Pemaka
E N D
1. Pertemuan Ke IIHama Tanaman Tahunan Tanaman Perkebunan
Tanaman Buah-buahan
Tanaman Rempah-rempah
Downloaded from
www.arwans.com
arwan@arwans.com
2. Tanaman Perkebunan Teh
Kopi
Kelapa
Kakao
Kapas
3. HAMA TANAMAN TEH Perusak akar : nematoda Meloidogyne sp., Pratylenchus sp., Rotylenchulus reniformis, dan uret Exopholis sp.
Perusak batang : rayap Kalotermis sp., Neotermis sp., penggerek batang Zeuzera sp., Xyloborus sp. dan Xylosandrus sp.
Pemakan daun : penggulung daun Enarmonia sp., Homona sp., pengorok daun Glacillaria theivora, ulat api Darna sp., Parasa sp., Setora sp., Thosea sp., siput Parmarion pupilaris
Hama penghisap : wereng Empoasca sp., kutu Aphis sp., Coccus viridis, kepik Helopeltis sp., tungau Brevipalpus sp., Calacarus sp., Olygonichus sp.
4. Hama Penting Tanaman Teh Penggulung pucuk : Enarmonia leucostoma (Lepidoptera : Olethreutidae), Homona coffearia (Lepidoptera : Tortricidae)
Wereng daun Empoasca sp. (Homoptera : Ciccadellidae)
Tungau Brevipalpus sp., Calacarus sp., Olygonichus sp. (Acarina : Tetranychidae)
5. Perbedaan Ekologi Hama Tanaman Teh Penggulung pucuk :
Keberadaannya melimpah pada musim penghujan
Wereng daun dan tungau :
Keberadaanya melimpah pada musim kemarau
6. Pengelolaan Hama Tanaman Teh Managemen pemetikan pucuk
Pemupukan berimbang
Pemanfaatan musuh alami
Penggunaan pestisida selektif (insektisida, acarisida)
7. HAMA TANAMAN KOPI Perusak akar : nematoda Meloidogyne sp., Pratylenchus sp., Rotylenchulus reniformis, dan uret Exopholis sp, kutu dompolan Pseudococcus deceptor, uret Leucopholis rorida
Penggerek batang :penggerek batang Zeuzera sp., Xyloborus sp. dan Xylosandrus sp.
Perusak daun : Homona sp., pengorok daun AcrocercopS (Conopomorpha) zamaenopa, ulat api Darna sp., Parasa sp., Setora sp., Thosea sp., ulat jengkal Hyposidra sp.
Penghisap : kutu perisai Coccus viridis, kutu dompolan Pseudococcus citri, Ferrisia virgata, afis Toxoptera sp.
Perusak buah : bubuk buah Hypothenemus hampei
Hama lepas panen : Araecerus sp. dan Carpophilus sp.
8. Hama Penting Tanaman Kopi Penggerek batang Zeuzera coffeae (Lepidoptera : Cossidae), penggerek ranting Xyleborus sp. dan Xylosandrus sp. (Coleoptera : Scolytidae)
Penggorok daun Conopomorpha zamaenopa (Lepidoptera : Glacillaridae)
Hama penghisap : kutu perisai Coccus viridis (Homoptera : Coccidae),kutu dompolan putih Pseudococcus citri (Homoptera : Pseudococcidae)
Hama bubuk buah Hypothenemus hampei (Coleoptera : Scolytidae)
9. Penggerek Cabang Kopi Xylosandrus sp.
10. Penggerek buah kopi Hypothenemus hampei
11. Ekologi Hama Kopi Sebagian besar hama kopi bersifat kosmopolitan
Hama penggerek batang dan pengorok daun umumnya melimpah pada musim hujan
Hama bubuk menyerang di pertanaman dan berlanjut dalam penimpanan (hama pasca panen)
12. Pengelolaan Hama Kopi Secara mekanis dengan cara pemotongan cabang bergejala serangan penggerek dan lelesan untuk buah terserang hama bubuk
Secara kultur teknis dengan cara pemangkasan, pemupukan, pengaturan jarak tanam
Secara hayati dengan memanfaatkan musuh alami berupa jamur entomopatogen (Beauveria bassiana dan Metarhizium anisopliae) untuk hama bubuk, penggerek ranting
Secara kimia dengan menggunakan pestisida
13. HAMA KELAPA Perusak batang : Oryctes rhinoceros, Dynastes gideon, Rhyncophorus sp.
Pemakan/perusak daun : Artona sp., ulat api Setora sp., Darna sp., Parasa sp.,Calchoceillis sp., belalang Sexava sp., Locusta sp., Valanga sp., Oxya sp., ulat kantung Mahasena sp., ulat Hidari sp.
Penghisap : kutu kapok Aleyurodichus sp., kutu perisai Aspidiotus sp.
Perusak bunga : ulat Tirathaba sp. dan Batrachedra sp.
Perusak buah : tupai dan tikus
Hama gudang : Corcyra sp., Dolessa sp., Necrobia sp., Carpophilus sp., Oryzaephilus sp., Tenebroides sp.
14. Hama Penting Tanaman Kelapa Kumbang nyiur Oryctes rhinoceros (Coleoptera : Scarabaeidae)
Kumbang sagu Rhyncophorus ferugineus (Coleoptera : Curculionidae)
Ulat Artona xatosantha (Lepidoptera : Zygaenidae)
Ulat api Setora nitens, Parasa sp. Darna sp. (Lepidoptera : Limacodidae)
Kutu perisai Aspidiotus destructor (Homoptera : Diasphididae)
Belalang kembara Locusta migratoria (Orthoptera : Acrididae) dan belalang kayu Valanga ningricornis (Orthoptera : Tettigonidae)
Hama mayang Batrachedra sp. (Lepidoptera : Cosmopterygidae) dan Tirathaba sp. (Lepidoptera :Pyralidae)
Hama buah Tikus (Ratus tioomanichus) dan tupai
15. Hama mayang
16. Pengelolaan Hama Kelapa Kumbang nyiur Oryctes rhinoceros
Secara fisik dengan perangkap lampu
Secara mekanis dengan pengumpulan larva dan pupa pada media perangkap
Secara hayati dengan memanfaatkan jamur Metarhizium anisopliae dan virus Baculovirus oryctes
Secara kimiawi melallui injeksi batang dengan insektisida
17. Pengelolaan kumbang sagu Rynchoporus ferugineus Hama ini merupakan hama sekunder yang muncul setelah luka oleh serangan kumbang Oryctes rhinoceros, oleh karena itu dilakukan pencegahan terjadinya luka batang tanaman di bagian pucuk
Pengendalian secara hayati dengan memanfaatkan jamur Metarhizium anisopliae
Pengendalian secara kimiawi dengan insektisida melalui injeksi
18. Pengelolaan Hama Perusak Daun dan Mayang Kelapa Pengendalian secara bercocok tanam dilakukan melalui pembersihan tanaman penutup tanah sementara untuk mencegah peletakan telur belalang
Metode pengendalian secara kimiawi merupakan salah satu yang pernah dipraktekan, yaitu menggunakan insektisida melalui injeksi batang
Pengendalian secara hayati yang dapat dilakukan adalah dengan memanfaatkan musuh alami hama kelompok parasitoid dan pemangsa:
Tabuhan Apanteles artonae untuk ulat Artona
Tabuhan Chelonus sp. untuk hama mayang Batracedra sp.
Kumbang Chilocorus politus untuk kutu perisai Aspidiotus destructor
19. Pengelolaan Hama Perusak Buah (Tikus dan Tupai) Pengaturan jarak tanam
Sanitasi kebun
Penggunaan barier
Pemanfaatan musuh alami : burung hantu Tyto alba untuk mengendalikan tikus
20. HAMA KAKAO Penggerek batang : Zeuzera sp., Indarbela sp., Xylosandrus sp.
Pemakan daun : ulat api Setora sp., Darna sp., Parasa sp., kumbang Adoretus sp.
Penghisap buah : kepik Helopeltis sp. dan kutu dompolan Pseudococcus citri
Penggerek buah : Conopomorpha cramerella
Hama lepas panen : Corcyra sp. dan Ephestia sp.
21. Hama Penting Kakao Penggerek batang Zeuzera coffeae (Lepidoptera : Cossidae)
Kepik Helopeltis sp. (Hemiptera : Miridae)
Penggerek buah Conopomorpha cramerella (Lepidoptera : Glacillaridae)
22. Penggerek buah kakao Conopomorpha cramerella
23. Kepik Helopeltis sp.
24. Pengelolaan Hama Kakao Pengendalian secara fisik dengan cara pembungkusan buah untuk mencegah serangan penggerek buah
Pengendalian secara mekanis melalui eradikasi tanaman terserang Conopomorpha cramerella
Pengendalian secara hayati dengan memanfaatkan musuh alami berupa pemangsa dan patogen hama :
Semut untuk mengedalikan Helopeltis sp.
Burung hantu Tyto alba untuk mengendalikan tikus
Jamur Beauveria bassiana untuk penggerek cabang
Jamur Verticilium sp. untuk penggerek buah
Secara kimiawi dengan insektisida kimia maupun toksin produk mikrobia Bacillus thuringiensis (delta endotoksin)
25. HAMA TANAMAN KAPAS Perusak akar : Meloidogyne sp.
Penggerek : Earias sp.
Pemakan daun : ulat tanah Agrotis sp., ulat grayak Spodoptera litura, Helicoverpa armigera
Penghisap : wereng daun Empoasca sp., kutu kebul Bemisia tabaci, kutu Aphis gossypii, tungau Tetranichus sp.
Perusak buah : ulat buah Helicoverpa armigera, Earias sp., kumbang Pectinophora sp., kepik Dysdercus cingulatus,
26. Hama Penting Tanaman Kapas Hama wereng Empoasca sp. (Homoptera : Ciccadellidae)
Hama perusak daun : ulat tanah Agrotis epsilon (Lepidoptera : Noctuidae), ulat grayak Spodoptera litura (Lepidoptera : Noctuidae)
Hama perusak buah : Earias sp. dan Helicoverpa armigera (Lepidoptera : Noctuidae)
27. Pengelolaan Hama Penting Tanaman Kapas Pemanfaatan tanaman jagung, gen Bacillus thuringiensis (transgenik), parasitoid telur (Trichogramma sp.) sebagai pengendali ulat buah Helicoverpa armigera
Pemnafaatan musuh alami kelompo parasitoid dan pemangsa :
Geocoris sp. untuk mengendalikan ulat grayak
Lalat Tachinid (parasitoid) untuk mengendalikan ulat buah H. armigera