300 likes | 1.07k Views
Teori-teori Psikologi Perkembangan. Dr. Andi Thahir, S.Psi.,MA IAIN Raden Intan Lampung 2013. TEORI PERKEMBANGAN (D+M). Teori berorientasi biologis Teori lingkungan Teori psikodinamika Teori ilmu kerohanian Teori interaksionisme. Teori-teori Psikologi Perkembangan.
E N D
Teori-teori Psikologi Perkembangan Dr. Andi Thahir, S.Psi.,MA IAIN Raden Intan Lampung 2013
TEORI PERKEMBANGAN (D+M) • Teori berorientasi biologis • Teori lingkungan • Teori psikodinamika • Teori ilmu kerohanian • Teori interaksionisme
Teori-teori Psikologi Perkembangan • Sejumlah ide yg koheren, mengandung hipotesis-hipotesis dan asumsi-asumsi yg dpt diuji kebenarannya, dan berfungsi untuk menggambarkan, menjelaskan, dan memprediksi perubahan-perubahan perilaku dan proses mental manusia sepanjang rentang kehidupannya.
TEORI-TEORI BIOLOGIS • Menekankan faktor Nature sebagai penentu perkembangan manusia: maturitas, dasar-dasar biologis perilaku-proses mental • Dipengaruhi pemikiran Charles Darwin-perspektif evolusioner
Teori-Teori Biologis • Teori-teori Maturasional • Tokoh: Arnold Gessel • Asumsi: • perkembangan diarahkan dr dalam-maturasi biologis: berjalan, berbicara, kontrol diri • self regulation: organisme memiliki kesiapan utk memasuki tahap perkembangan tertentu—memberi sinyal kpd lingkungannya • Teori-teori Etologis • Tokoh: Konrad Lorenz, Niko Tinbergen, John Bowlby • Asumsi: • perkembangan manusia sebagai bagian dr historis evolusioner; cara-cara yg memungkinkan manusia survive • releasing stimuli: menangis, senyuman • sumbangan: metode observasi dlm setting alamiah
Teori-teori Lingkungan (Ekologis) • Teori ini memberikan tekanan pada sistem lingkungan • Tokoh utama Urie Brofenbrenner, bahwa konteks dimana berlangsung perkembangan individu, baik kognitifnya, sosioemosional, kafasitas dan karakteristik motivasional, maupun partisipasi aktifnya, merupakan unsur-unsur penting bagi perubahan perkembangan. (4 kondisi lingkungan)
Empat Kondisi Lingkungan • Mikrosistem: menunjukkan dimana individu hidup dan saling berhubungan dg orang lain (Keluarga, teman sebaya, sekolah, dan lk lainnya. • Mesosistem: menunjukkan hubungan antara dua atau lebih mikrosistem (rumah dg sekolah, rumah dg masjid, sekolah dg lingkungan, rumah dg tempat kerja) • Ekosistem: terdiri dari setting sosial dimana individu tdk berpartisipasi aktif, tetapi keputusan penting diambil berdampak thdp orang2 yg berhubungan langsung dgnya (T4 kerja org tua, dewan sekolah, pemerintah lokal, klpk ortu teman sebaya) • Makrosistem: blueprint pembentukan sosial dan kebudayaan utk menjelaskan dan mengorganisir institusi kehidupan (Asumsi ideologi, sistem kepercayaan bersama ttg umat manusia, hubungan sosial dan kualitas hidup)
Teori-teori Psikodinamika • perkembangan manusia sebagai hasil dr proses konfrontasi dan akomodasi antara pertumbuhan individual dan tuntutan sosial, antara dorongan dasar manusia dan tuntutan masyarakat • memusatkan perhatian pd perkembangan kepribadian-perkembangan perasaan, keyakinan, dan perilaku yg rasional maupun tidak rasional.
Teori Psikoseksual/Psikoanalisa • Tokoh: Sigmund Freud • Asumsi: • perilaku dan proses mental manusia dimotivasi oleh kekuatan-kekuatan dan konflik-konflik dr dalam—manusia memiliki sedikit kesadaran & kontrol atas kekuatan tsbperilaku manusia mjd lebih rasional-bisa diterima secara sosial • Berfokus pada masalah alam bawah sadar, bahwa pristiwa2 yg terjadi pd masa kanak2 sangat mempengaruhi kehidupan dimasa selanjutnya, hal ini menekankan bahwa pentingnya perkembangan pd periode awal SIGMUND FREUD (1856 – 1936)
Teori Struktur Personaliti • Id dominan pada bulan-bulan awal kehidupan bayi, apabila dorongan dan kemahuan begitu kuat mempengaruhi tingkah laku bayi. • Ia dilihat sebagai elemen psikik yang pertama mempengaruhi tingkah laku.
Bertanggungjawab dan cuba mengawal dorongan dan desakan primitif agar mengikut lebih dekat dengan kehendak persekitaran. Ego secara perlahan-lahan mengambil tanggung jawab menjadikan dorongan primitif id lebih mengikut pada kehendak moral dan piawaian etika masyarakat. Prinsip realiti mengiktiraf permintaan atau kehendak masyarakat yang realistik. EGO Operasi ego berpandukan kepada prinsip realiti, bukan pada prinsip keseronokan yang mempengaruhi id.
Superego Apabila kanak-kanak yang mempunyai superego punitif meninkat remaja, mereka berkemungkinan menghadapi masalah dalam memenuhi permintaan superego. Freud percaya kerisauan dan kemurungan biasanya datang bersama dgn kehendak superego yang melampau. Bila kanak-kanak bertambah besar, peranan ego semakin bertambah. Ia mesti berurusan dengan superego yang merupakan sumber awal suara hati ( conscience), iaitu kebolehan untuk membezakan yang baik daripada yang buruk. Bagi kanak-kanak yang dibesarkan oleh ibu bapanya secara melampau, dia akan bersifat kritis, menghukum, dan mendenda, permintaan ini boleh menjadi keterlaluan(excessive). Dalam kes ini superego menjadi tidak fleksibel atau ketat. Hal ini menyebabkan kanak-kanak tidak dapat menikmati keseronokan normal pada zamannya. Superego muncul secara perlahan-lahan bila kanak-kanak mula mempelajari peraturan yang digunakan oleh ibu bapanya untuk menginterpretasi jangkaan masyarakat.Ibu bapa berperanan sebagai conscience sehinggalah kanak-kanak secara evolusi membina set piawai dalamannya
PENDEKATAN PSIKOANALITIK Mengikut Pendekatan Psikoanalitik; • Id, ego dan superego biasanya mempunyai keinginan & kaedah yang berbeda. • Jika id dan superego menjadi cukup kuat untuk menguasai ego, biasanya hal ini akan akan berakhir dengan konflik dalaman dalam diri individu tersebut. • Sekiranya konflik antara tiga komponen struktur psikik ini tidak selesai mungkin akan membawa kepada kekacauan mental.
Peristiwa yang dialami semasa kecil mempunyai kesan apabila individu tersebut berada di alam dewasa. Freud percaya kanak-kanak membesar dengan melalui pelbagai tahap psikoseksual pada peringkat-peringkat yang sudah ditetapkan. Pada setiap peringkat ini, ada bahagian badan yang membekalkan kepuasan dorongan seksual. Kanak-kanak yang melalui tahap anal, oral, latensi dan genital dengan cara yang memuaskan akan menjadi orang dewasa yang normal. Jika terdapat kekecewaan atau kelebihan di sebarang tahap, maka akan terdapat fixation yang mempengaruhi sifat individu pada kehidupan dewasa. Contohnya: seseorang yang makan terlalu banyak di tahap oral mungkin akan mempunyai fixation di tahap ini dan mungkin menjadi orang yang gemuk atau penagh dadah bila dewasa.
Kesimpulannya: Pendekatan ini memberi sumbangan yang besar dalam membantu kita memahami perkembangan personaliti manusia.Pendapat tentang pengaruh id, ego dan superego dari zaman kanak-kanak bagi perkembangan personaliti seseorang telah merangsang banyak penyelidikan.Pendapat ini juga berpengaruh dalam disiplin-disiplin seperti seni, kesusasteraan Inggeris dan sejarah.
Teori Psikososial • Tokoh: Erik H.Erikson • Asumsi: • perkembangan kepribadian manusia terjadi sepanjang rentang kehidupan • perkembangan kepribadian manusia dipengaruhi oleh interaksi sosial—hubungan dgn orang lain • perkembangan kepribadian manusia ditentukan oleh keberhasilan atau kegagalan seseorang mengatasi krisis yang terjadi pd setiap tahapan sepanjang rentang kehidupan.
Teori-teori Interaksionisme • Perkembangan lebih ditentukan oleh faktor lingkungan-pengalaman, belajar • Perkembangan sebagai proses kontinyu-perubahan terjadi secara gradual, berangsur-angsur, sedikit demi sedikit
Teori-teori Interaksionisme • Perkembangan manusia ditentukan oleh interaksi dinamis antara personal, perilaku, dan lingkungan Behavior Personal Environmental (Cognitive, Affective, and Biological Events) Triadic Reciprocity