391 likes | 938 Views
PENETAPAN SASARAN. Tim Manajemen Risiko Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan. AGENDA. Pengantar Arti Penting Penetapan Sasaran Kategori Sasaran Menghubungkan Misi dengan Sasaran Stratejik dan Sasaran Terkait Appetite Risiko Toleransi Risiko
E N D
PENETAPAN SASARAN Tim ManajemenRisiko BadanPengawasanKeuangandan Pembangunan
AGENDA • Pengantar • Arti Penting Penetapan Sasaran • Kategori Sasaran • Menghubungkan Misi dengan Sasaran Stratejik dan Sasaran Terkait • Appetite Risiko • Toleransi Risiko • Menghubungkan Misi, Sasaran, Appetite Risiko, dan Toleransi Risiko Tim MR BPKP
Pengantar • - Menentukan Misi, Sasaran Stratejik, dan Sasaran Terkait • - Menghubungkan Misi dengan Sasaran Stratejik • dan Sasaran Terkait • - Menentukan Appetite Risiko • - Menentukan Toleransi Risiko • Menghubungkan Misi, Sasaran, Appetite Risiko, • dan Toleransi Risiko Tim MR BPKP
Arti Penting Penetapan Sasaran • Dalam rangka mencapai misi, visi yang ingin dicapai perusahaan, manajemen menentukan sasaran stratejik, merumuskan strategi dan menjabarkan ke seluruh bagian perusahaan dengan menetapkan sasaran terkait • Dengan menetapkan sasaran, manajemen dapat mengidentifikasi critical success factor dan ukuran kriteria kinerja Tim MR BPKP
Arti Penting Penetapan Sasaran • Risiko merupakan peristiwa yang mempunyai dampak negatif terhadap pencapaian sasaran • Manajemen risiko digunakan sebagai alat untuk membantu mencapai sasaran • Sasaran harus ada sebelum manajemen mengidentifikasi peristiwa potensial yang mempengaruhi pencapaian sasaran, mengases risiko, dan mengambil langkah penting untuk mengelola risiko Tim MR BPKP
Kategori Sasaran Sasaran perusahaan dipandang dalam konteks 4 kategori: • Stratejik (Strategic) • Operasi (Operations) • Pelaporan (Reporting) • Kepatuhan (Compliance) Sasaran Terkait Tim MR BPKP
Kategori Sasaran • Strategis – berhubungan dengan sasaran tingkat tinggi, diselaraskan dan mendukung misi perusahaan • Operasional – berhubungan dengan efektivitas dan efisiensi penggunaan sumber daya perusahaan • Pelaporan – berhubungan dengan kehandalan pelaporan perusahaan • Kepatuhan – berhubungan dengan kepatuhan perusahaan terhadap peraturan dan hukum yang berlaku Tim MR BPKP
Kategori Sasaran –Sasaran Strategis • Berhubungan dengan sasaran tingkat tinggi, diselaraskan dan mendukung misi perusahaan Tim MR BPKP
Kategori Sasaran –Sasaran Operasional • Sasaran operasional berhubungan dengan efektivitas dan efisiensi operasi perusahaan • Sasaran operasional memberi arah pengalokasian sumber daya • Jika sasaran operasional tidak jelas atau tidak memiliki konsep yang baik, maka penggunaan sumber daya dapat tidak terarah Tim MR BPKP
Kategori Sasaran – Sasaran Pelaporan • Sasaran pelaporan penting untuk ditetapkan : • Pelaporan yang handal memberikan manajemen informasi yang lengkap dan akurat sesuai dengan tujuannya, • Pelaporan mendukung pengambilan keputusan manajemen, memantau aktivitas, dan kinerja entitasnya • Pelaporan meliputi pelaporan internal dan eksternal, informasi keuangan dan non keuangan Contoh laporan : Laporan hasil program pemasaran, laporan penjualan harian, laporan kualitas produk, laporan hasil kepuasan pelanggan dan pekerja, dan laporan keuangan Tim MR BPKP
Kategori Sasaran –Sasaran Kepatuhan • Sasaran kepatuhan harus ditetapkan karena perusahaan harus melaksanakan aktivitasnya sesuai dengan peraturan dan hukum yang berlaku • Peraturan dan hukum yang berlaku dapat meliputi persyaratan yang berhubungan dengan pasar, harga, pajak, lingkungan,kesejahteraan pegawai, dan perdagangan internasional • Catatan ketaatan perusahaan dapat berpengaruh secara signifikan terhadap reputasi di masyarakat dan pasar Tim MR BPKP
Menghubungkan Misi dengan Sasaran Stratejik dan Sasaran Terkait • Misi, sasaran stratejik, strategi, dan sasaran terkait perlu ditetapkan secara selaras • Misi dan sasaran stratejik bersifat stabil, sedangkan strategi dan sasaran terkait bersifat lebih dinamis dan disesuaikan dengan perubahan kondisi internal dan eksternal Tim MR BPKP
Menghubungkan Misi dengan Sasaran Stratejik dan Sasaran Terkait – Contoh Tim MR BPKP
Menghubungkan Misi dengan Sasaran Stratejik dan Sasaran Terkait – Contoh Tim MR BPKP
Menghubungkan Misi dengan Sasaran Stratejik dan Sasaran Terkait – Contoh Tim MR BPKP
Appetite Risiko • Suatu besaran risiko yang siap diterima perusahaan dalam mengejar misi atau visinya • Risk appetite ditetapkan oleh manajemen dan ditelaah oleh dewan komisaris, merupakan alat bantu dalam menentukan sasaran • Sasaran perusahaan harus selaras dengan risk appetite Tim MR BPKP
Appetite Risiko • Dinyatakan secara kuantitatif maupun kualitatif, yang merupakan cerminan perusahaan dalam menyeimbangkan risiko dan return yang dihadapi perusahaan dalam mencapai tujuan yang ditetapkan Contoh: perusahaan dengan appetite risiko yang lebih tinggi akan bersedia mengalokasikan modalnya dalam jumlah besar pada bisnis (area) berisiko Tim MR BPKP
Contoh Appetite Risiko • Berdasarkan SK Meneg BUMN No. Kep-100/MBU/2002 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan BUMN, perusahaan dikategorikan “SEHAT” terdiri dari: - “A” apabila 65 < Total Score < = 80 - “AA” apabila 80 < Total Score <= 95 - “AAA” apabila Total Score > 95 • Misalkan selama 3 tahun terakhir, perusahaan memperoleh total score 70, 75 dan 80, termasuk dalam kategori SEHAT “A” • Tingkat Kesehatan yang hendak dicapai perusahaan pada tahun ini bagi tipe manajemen: - Risk Avoider , Total Score sebesar 75 (SEHAT kategori “A”) - Risk Moderate, Total Score sebesar 86 ( SEHAT kategori “AA”) - Risk Taker, Total Score sebesar 96 ( SEHAT kategori “AAA”) Tim MR BPKP
Contoh Appetite Risiko • Menerima bahwa perusahaan akan membutuhkan jumlah modal yang besar untuk investasi pada aset, sumberdaya manusia dan proses baru • Menerima bahwa persaingan akan meningkat seiring upaya kami untuk meningkatkan pangsa pasar, karena itu akan mengurangi laba • Kami tidak menerima penurunan mutu Tim MR BPKP
Pertanyaan yang Diajukan Manajemen ketika Mempertimbangkan Appetite Risiko Tim MR BPKP
Merumuskan Appetite Risiko Tim MR BPKP
Toleransi Risiko • Toleransi risiko adalah tingkat variasi relatif yang dapat diterima terhadap pencapaian sasaran. • Beroperasi dalam toleransi risiko akan menyajikan kepada manajemen keyakinan yang lebih besar bahwa perusahaan masih dalam appetite risikonya, yang, sekaligus menyajikan derajat kenyamanan yang lebih tinggi bahwa perusahaan akan dapat mencapai sasarannya. • Toleransi risiko sebaiknya diukur dengan satuan yang sama seperti satuan ukuran sasaran terkait Tim MR BPKP
Contoh Risk Tolerance Tim MR BPKP
Menghubungkan Misi, Sasaran, Appetite, dan Toleransi - Contoh Tim MR BPKP
AKHIR PRESENTASI Tim MR BPKP