ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN PENJUALAN (Studi kasus di perusahaan Success credit galuga)

1. INEU IRMAWATI (431492010208003) JURUSAN MANAJEMEN SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PANDU MADANIA BOGOR 2011 ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN PENJUALAN(Studi kasus di perusahaan Success credit galuga)

2. PENDAHULUAN • Latar Belakang Dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat dan modern, akan memberikan dampak positif bagi perusahaan yang bergerak dibidang industri. Dengan keadaan seperti ini, tentu saja tidak menutup kemungkinan perusahaan-perusahaan tersebut akan bersaing ketat dengan perusahaan-perusahaan yang mengeluarkan produk sejenis. Perusahaan hendaknya menyadari bahwa dengan adanya persaingan tersebut sangat sulit bagi perusahaan untuk membangun reputasi perusahaan, demikian pula sebaliknya sangat mudah untuk kehilangan reputasi perusahaan tersebut (Supariyani, 2004).

3. PENDAHULUAN • Identifikasi dan Perumusan Masalah Perusahaan Success Credit mempunyai suatu masalah dengan terjadinya penurunan tingkat penjualan pada produk yang dijualnya. Hal ini bisa disebabkan karena strategi pemasaran yang dilakukan kurang tepat.

4. PENDAHULUAN • Identifikasi dan Perumusan Masalah • Bagaimana strategi pemasaran yang dilakukan Success Credit berdasarkan analisis SWOT untuk meningkatkan penjualannya?. • Bagaimana alternatif strategi yang dapat dipilih Success Credit untuk meningkatkan penjualannya?.

5. PENDAHULUAN • Tujuan Penelitian Untuk mengetahui bagaimana strategi pemasaran yang dilakukan Success Credit dan alternatif strategi yang dapat dipilih oleh perusahaan Success Credit berdasarkan analisis SWOT untuk meningkatkan penjualannya. • ManfaatPenelitian • Bagi Penulis diharapkan dapat menambah ilmu, wawasan serta pengalaman penulis terutama yang berkaitan dengan strategi pemasaran berdasarkan analisis SWOT untuk meningkatkan penjualan pada suatu perusahaan. • Bagi perusahaan diharapkan dapat memberikan kontribusi atau masukan pemikiran, ide, maupun konsep tentang strategi pemasaran dalam kaitannya dengan peningkatan penjualan, sehingga dapat menjadi bahan pertimbangan bagi perusahaan dalam mengambil kebijakan.

6. LANDASAN TEORI • Manajemen Pemasaran Manajemen pemasaran merupakan suatu metode terencana dan terorganisir yang terdiri dari analisis, perencanaan, penerapan dan pengendalian terhadap program yang sudah dirancang untuk menciptakan, membangun dan mempertahankan pertukarannya dan hubungan yang menguntungkan untuk mencapai tujuan yang diinginkan oleh organisasi. • Pemasaran Pemasaran adalah suatu sistem yang digunakan dalam setiap aktivitas perusahaan atau organisasi dalam merencanakan dan menentukan harga, promosi yang akan dilakukan dan bagaimana cara mendistribusikan barang-barang tersebut dalam usaha pemenuhan kebutuhan, keinginan dan kepuasan konsumen.

7. LANDASAN TEORI • Bauran Pemasaran Bauran pemasaran adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan oleh perusahaan untuk mengejar tujuan pemasarannya di pasar sasaran, bauran pemasaran terdiri dari kombinasi produk, harga, distribusi dan promosi.Henry Simamora (2000,5)

8. LANDASAN TEORI • Strategi Pemasaran Strategi pemasaran adalah serangkaian tujuan dan sasaran, kebijakan serta aturan yang memberi arah kepada usaha-usaha pemasaran dari waktu ke waktu pada masing-masing tingkatan serta lokasinya. • Penjualan Penjualan adalah Penerimaan yang diperoleh dari pengiriman barang dagangan atau dari penyerahan pelayanan dalam bursa sebagai barang pertimbangan.

9. OBJEK PENELITIAN • Sejarah Perusahaan Success Credit berdomisili di Jln. Raya Galuga Km. 20 Cibungbulang – Bogor Telepon (0251) 8645282. Success Credit adalah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan secara kredit di daerah Leuwiliang sampai Jasinga. Success Credit di dirikan oleh Bapak Yedi Fitriadi, SE. pada tahun 2007. Beliau adalah putra dari Bapak K.H. Taufik Rahman, SH.I yang merupakan Direksi PT. BPRS Amanah Ummah. Success Credit memiliki Izin Operasional yaitu TDP dengan No. TDP 10.20.5.47.13796 dan SIUP – Kecil dengan No. 02269 / 10-20 / PK / PO / VIII / 2010.

10. OBJEK PENELITIAN • Visi dan Misi Perusahaan • Visi : Menjadi perusahaan yang menjunjung tinggi nilai-nilai profesionalisme berlandaskan dasar agama yang kuat, bermartabat, dan amanah. • Misi : Menjadi perusahaan yang mempunyai komitmen tinggi dengan membangun tim perusahaan yang saling bersinergi untuk mencapai hasil terbaik.

11. OBJEK PENELITIAN • Bidang Usaha Success Credit menjual berbagai macam barang-barang elektronik dan furnitur secara kredit, sebagai berikut : • Barang Elektronik untuk Rumah Tangga : Mesin Cuci, Kulkas, Televisi, LCD, AC, Speaker Aktif, DVD, Home Teather, dll. • Barang Elektronik untuk Perdagangan : Showcase, Lemari pendingin untuk daging, dll. • Barang Furnitur : Lemari Pakaian, Buffet, Tempat tidur, Lemari Hias, Rak TV, dll.

12. OBJEK PENELITIAN • Struktur Organisasi

13. OBJEK PENELITIAN • Job Deskription • Manager : Membuat Rencana Kerja untuk Accounting, marketing, surveyor, dan collection, mengorganisasikan setiap rencana kerja, mengkoordinasikan setiap kegiatan usaha, mengontrol kinerja karyawan, mengadakan rapat mingguan dan rapat bulanan, dan melaporkan hasil evaluasi kinerja setiap bulannya. • Accounting : Membuat Laporan-laporan keungan, mengontrol pemasukan dan pengeluaran kas, membuat pembukuan setiap transaksi, melaporkan setiap transaksi kepada manager. • Marketing : Mengkoordinir sales, membuat laporan penjualan, mengontrol penjualan, mengadakan kanvas marketing, mengkoordinir Customer Service dalam penanganan Complain Service, mengkoordinir pramuniaga showroom untuk mendisplay barang, melaporkan setiap penjualan kepada manager. • Surveyor : Melakukan survey konsumen, melaporkan hasil survey pada manager dan marketing, membuat laporan hasil survey. • Collection : Menagih piutang konsumen, membuat laporan collection harian, mingguan, dan bulanan, melaporkan hasil collection pada manager.

14. METODE PENELITIAN • Data Penelitian • Data Primer Data Primer yang penulis peroleh dilakukan dengan melakukan pengamatan langsung ke tempat Success Credit dan melakukan wawancara dengan pihak Success Credit. • Data Sekunder Data sekunder pada penelitian ini berdasarkan dokumen tertulis yang diperoleh dari pihak Success Credit dan dari studi pustaka organisasi serta buku-buku relevan yang mendukung penelitian. Data sekunder ini bersifat internal dimana informasi yang diperoleh secara langsung dari pihak Success Credit.

15. METODE PENELITIAN • Metode Pengumpulan Data • Observasi Peneliti melakukan pengamatan langsung ke objek penelitian. • Interview Peneliti melakukan interview secara langsung dengan pihak Success Credit dengan menggunakan kuesioner, yaitu dengan Bapak YediFitriadi,S.E yang menjabatsebagaiDirektur PT. Permata Citra Madani, BapakHendro Subagio, SE. MM. yang menjabat sebagai Manager Accounting PT. Permata Citra Madani, Bapak Dodi Sumarna yang menjabat sebagai HRD PT. Permata Citra Madani, Bapak Saepullah yang menjabat sebagai IT PT. Permata Citra Madani, dan Bapak Nurjaya Saputra yang menjabat sebagai Manager Success Credit. Kuesioner dilakukan secara terstruktur (terbuka), artinya peneliti sudah terlebih dahulu membuat konsep pertanyaan yang dapat dijawab secara bebas oleh interviewee (pemberi informasi dan data).

16. METODE PENELITIAN • Metode Analisis Data Sebagai alat analisis yang digunakan adalah analisis SWOT (Strengths, Weakness, Opportunities, Threats). Analisis SWOT digunakan untuk merumuskan strategi pemasaran berdasarkan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman Success Credit. Tahap analisis dilakukan dengan membuat matrik IFE (Internal Factor Evaluation) dan matrik EFE (Eksternal Factors Evaluation). Matrik IFE disusun berdasarkan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh perusahaan, sedangkan matrik EFE disusun berdasarkan peluang dan ancaman yang dihadapi oleh perusahaan. Setelah diketahui nilai dari matrik IFE dan matrik EFE, maka tahap selanjutnya adalah melihat posisi perusahaan berdasarkan nilai matrik IFE dan matrik EFE pada titik IE (Internal Eksternal) yang digunakan untuk menentukan strategi pemasaran yang dapat digunakan oleh perusahaan.

17. HASIL DAN PEMBAHASAN • Matriks IFE

18. HASIL DAN PEMBAHASAN • Matriks EFE

19. HASIL DAN PEMBAHASAN • Matriks IE

20. HASIL DAN PEBAHASAN • Matriks SWOT

21. KESIMPULAN • Berdasarkan matriks IFE, kekuatan yang dimiliki oleh Perusahaan Success Credit adalah pelayanan yang ramah dan cepat, dan kelemahan yang dimiliki Success Credit adalah kurangnya tenaga pemasaran. • Berdasarkan matriks EFE, Peluang yang dapat dimanfaatkan adalah hubungan baik dengan konsumen, dan ancaman yang perlu diwaspadai adalah lokasi pesaing lebih strategis. • Berdasarkan matriks IE, posisi perusahaan berada pada sel II yaitu tumbuh dan kembangkan dengan strategi yang cocok antara lain strategi intensif dan strategi integratif.

22. KESIMPULAN • Berdasarkan matriks SWOT, alternatif strategi yang dapat dilakukan perusahaan adalah • membuka lokasi baru, • memberikan potongan penjualan dan bonus pada konsumen yang lebih besar, • meningkatkan kualitas dan mutu pelayanan, • menambah stock barang dan mendisplay barang di Showroom Success Credit, • memberikan bonus secara intensif kepada para karyawan, • menambah jumlah tenaga pemasar, • meningkatkan kegiatan-kegiatan promosi, dan • meminimalkan biaya dan operasi yang tidak efisien, seperti meminimalkan penggunaan listrik dan telepon.

23. SARAN • Agar perusahaan mencapai posisi tumbuh dan kembangkan, maka perusahaan harus mempertahankan dan meningkatkan terus kekuatan yang dimiliki dan memanfaatkan peluang yang ada untuk melakukan pengembangan usaha sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai. Cara untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan mengatasi kelemahan-kelemahan yang ada, dan mengatasi serta menghadapi ancaman-ancaman eksternal. • Agar penjualan produk Success Credit meningkat, maka perusahaan harus membuka lokasi baru, memberikan potongan penjualan dan bonus pada konsumen yang lebih besar, meningkatkan kualitas dan mutu pelayanan, menambah stock barang dan mendisplay barang di Showroom Success Credit, memberikan bonus secara intensif kepada para karyawan, menambah jumlah tenaga pemasar, meningkatkan kegiatan-kegiatan promosi, dan meminimalkan biaya dan operasi yang tidak efisien, seperti meminimalkan penggunaan listrik dan telepon.

24. TERIMA KASIH