180 likes | 674 Views
KELOMPOK I. SANTOSA / 09100106 MARLINA / 08100140 S YLVIA / 09100105 REGINA / 08100123 STIE SBI YOGYAKARTA 2011. Perilaku Manusia. Perilaku manusia dipelajari dalam ilmu psikologi , sosiologi , ekonomi , antropologi dan kedokteran Perilaku manusia adalah sekumpulan perilaku
E N D
KELOMPOK I • SANTOSA / 09100106 • MARLINA / 08100140 • SYLVIA / 09100105 • REGINA / 08100123 STIE SBI YOGYAKARTA 2011
Perilaku Manusia Perilaku manusia dipelajari dalam ilmupsikologi, sosiologi, ekonomi, antropologi dan kedokteran Perilaku manusia adalah sekumpulan perilaku yang dimiliki oleh manusia dan dipengaruhi oleh adat, sikap, emosi, nilai, etika, kekuasaan, persuasi, dan/atau genetika
Skinner juga memaparkan definisi perilaku sebagai berikut perilaku merupakan hasil hubungan antara rangsangan (stimulus) dan tanggapan (respon). • Skinner membedakanadanyaduabentuktanggapan, yakni: • Respondent responseatau reflexive response, ialahtanggapan yang ditimbulkanolehrangsangan-rangsangantertentu. Rangsangan yang semacam ini disebut eliciting stimuli karena menimbulkan tanggapan yang relatif tetap • Operant responseatauinstrumental response, adalahtanggapan yang timbuldanberkembangnyasebagaiakibatolehrangsangantertentu, yang disebutreinforcing stimuliataureinforcer. Rangsangan tersebut dapat memperkuat respons yang telah dilakukan oleh organisme. Oleh sebab itu, rangsangan yang demikian itu mengikuti atau memperkuat sesuatu perilaku tertentu yang telah dilakukan.
PENGELOMPOKAN PERILAKU MANUSIA • Perilaku seseorang dikelompokkan ke dalam perilaku wajar, perilaku dapat diterima, perilaku aneh, dan perilaku menyimpang. • Penerimaan terhadap perilaku seseorang diukur relatif terhadap norma sosial dan diatur oleh berbagai kontrol sosial.
Faktor-faktor yang memengaruhi perilaku manusia : • Genetika • Sikap – adalah suatu ukuran tingkat kesukaan seseorang terhadap perilaku tertentu. • Norma sosial – adalah pengaruh tekanan sosial. • Kontrol perilaku pribadi – adalah kepercayaan seseorang mengenai sulit tidaknya melakukan suatu perilaku.
Ruang lingkup • Benjamin Bloomseorang psikolog pendidikan, membedakan adanya tiga bidang perilaku, yakni kognitif, afektif, dan psikomotor. • perilaku yang diklasifikasikan oleh Bloom dibagi menjadi tiga tingkat yaitu: Pengetahuan(knowledge), Sikap(attitude), Tindakan atau praktek (practice)
Pengetahuan(knowledge) • Pengetahuanadalahhasilpenginderaanmanusia, atauhasiltahuseseorangterhadapobyekmelaluiindera yang dimilikinya. Sikap(attitude) • Sikapmerupakanresponstertutupseseorangterhadap stimulus atauobjektertentu, yang sudahmelibatkanfaktorpendapatdanemosi yang bersangkutan. Tindakanataupraktek(practice) • Tindakaninimerujukpadaperilaku yang diekspresikandalambentuktindakan, yang merupakanbentuknyatadaripengetahuandansikap yang telahdimiliki.
DUA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU MANUSIA • Faktor Internal yaitu faktor yang muncul dari dalam pribadi manusia itu sendiri karena faktor genetik • Faktor eksternal yaifu faktor yang mempengaruhi perilaku manusia karena faktor lingkungan sekitarnya.
Berikut adalah beberapa contoh sifat dari karyawan yang pada umumnya tanpa disadari selalu dilakukan 7 Sifat Buruk Karyawan
N M J Not My Job Tipe pagawai macam ini pintar menghindari tugas, alasannya ITUBUKAN TUGAS SAYA
N M M Need More Money Selalu menganggap gajinya belum setimpal dengan pekerjaannya. tidak mau mengakui meski perusahaan sudah memberikan jaminan dan kesejeahteraan yang cukup.
W C T Wastes Company Time Membuang jam kerja dengan aktivitas yang merugikan perusahaan. Berlama – lama di internet, keluar kantor untuk urusan pribadi, mengobrol, melamun dsb.
N M H Needs More Help Merasa pekerjaannya selalu over load. Meski sebagian sudah ditransfer ke pegawai lain, tetap saja tugasnya tak pernah beres.
A C D Always Complaining & Disagreeable Selalu mengeluh dan bersikap tidak menyenangkan. Baginya setiap hari adalah penderitaan dan pekerjaan adalah sebuah siksaan
C W S Clock Weather’s Maker Selalu rajin menengok jam khususnya sore hari mendekati jam – jam kerja berakhir. Biasanya setelah makan siang tidak banyak yang akan dikerjakannya kecuali menunggu saatnya pulang.
T T M The Trouble Maker Dengan alsan khilaf, lupa, molor, tidak tahu, kurang teliti, dsb., pekerjaan seluruh team sudah hampir selesai tiba – tiba terhambat. Orang macam ini menjadi benalu dalam tim. Keberadaaannya justru menjadi beban yang membuat laju kinerja tim terseok – seok.