300 likes | 662 Views
KELOMPOK I. Deshinta Elsalina (081014029) G.A Diasari (081014105) Nur Apriana (081014106) Hakimah (081014107) Sri Wahyuni (081014109) Dias Rizka (081014111) Indira Faya N. (081014114) Syarif Maturindo (081014115). A. Latar Belakang.
E N D
KELOMPOK I DeshintaElsalina (081014029) G.A Diasari(081014105) NurApriana(081014106) Hakimah(081014107) Sri Wahyuni(081014109) Dias Rizka(081014111) IndiraFaya N. (081014114) SyarifMaturindo (081014115)
A. Latar Belakang Filsafat Barat muncul di Yunani semenjak kira-kira abad ke-6 sM. Filsafat muncul ketika orang-orang mulai berpikir dan berdiskusi akan keadaan alam, dunia, dan lingkungan disekitar mereka dan tidak menggantungkan diri kepada agama lagi untuk mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini. Di Yunani tidak seperti di daerah lain-lainnya tidak ada kasta, pendeta, sehingga secara intelektual orang lebih bebas berpendapat.
Pembagian secara periodisasi filsafat barat adalah: Zaman Yunani Kuno Abad Pertengahan Zaman Modern Masa kini
FILSAFAT ILMU SejarahPerkembanganPemikiranIlmuPengetahuanZamanYunaniKunoSampaiAbad Pertengahan
Zaman Yunani Kuno PeriodefilsafatYunanimerupakanperiodepentingsejarahperadabanmanusia,karenapadawaktuituterjadiperubahanpolapikirmanusiadarimitologimenjadi yang lebihrasional. Polapikirmitologi adalahpolapikirmasyarakat yang sangatmengandalkanmitosuntukmenjelaskanfenomenaalam, sepertigempabumidanpelangi. Gempa bumi tidak dianggap fenomena alam biasa, tetapi Dewa Bumi yang sedang menggoyangkan kepalanya. Namun, ketika filsafat diperkenalkan, fenomena alam tersebut tidak lagi dianggap sebagai aktivitas dewa, tetapi aktivitas alam yang terjadi secara kausalitas.
ZamanYunaniKunomerupakanzamankeemasanfilsafat karenapadamasainiorangmemilikikebebasanuntukmengungkapkanide-ideataupendapatnya. Selanjutnya tumbuhlah sikap kritis yang menjadikan bangsa Yunani tampil sebagai ahli pikir yang terkenal dan sikap kritis ini lah yang menjadikan cikal bakal tumbuhnya ilmu pengetahuan modern yaitu sikapan inquiring (suatu sikap yang senang menyelidiki sesuatu secara kritis). Pada zaman Yunani kuno, tokoh-tokoh filasafatnya dikenal dengan nama filsuf pertama atau filsuf alam.
Berikut adalah beberapa tokoh filsuf yang terkenal pada masa ini ( Zaman Yunani Kuno).
Adapuntokoh-tokohfilsafatlainnyayang corakpemikirannyabolehdikatakanmewarnaidiskusidiskusifilsafatsepanjangsejarahperkembangannya, yaitu: Parmenides,berpendapatbahwarealitasmerupakankeseluruhan yang bersatu, tidakbergerakdantidakberubah. Heraklitos,melihatalamsemestaselaludalamkeadaanberubah. Baginya yang mendasardalamalamsemestaadalahbukanbahannya, melainkanaktordanpenyebabnyayaituapi. dll..
Filosof alam ternyata tidak dapat memberikan jawaban yang memuaskan, sehingga timbullah kaum sofis. Kaum sofis ini memulai kajian tentang manusia dan menyatakan bahwa manusia adalah ukuran kebenaran. Tokoh utamanya adalah Protagoras (481-411 sM). Ia menyatakan bahwa “manusia” adalah ukuran kebenaran.
Filsuf yang menolak relativisme kaum sofisadalah Socrates, Plato, dan Aristoteles. Menurut mereka, ada kebenaran obyektif yang bergantung kepada manusia.
Periode setelah Socrates disebut dengan zaman kejayaan filsafat Yunani karena pada zaman ini kajian-kajian yang muncul adalah perpaduan antara filsafat alam dan filsafat tentang manusia. Tokoh yang sangat menonjol adalah Plato (429-347 SM), yang sekaligus murid Socrates.
Puncak kejayaan filsafat Yunani terjadi pada masa Aristoteles (384-322 SM). Ia adalah murid Plato. Aristoteles berhasil menemukan pemecahan persoalan-persoalan besar filsafat yang dipersatukannya dalam satu sistem: logika, matematika, fisika, dan metafisika.
2. Abad Pertengahan Abad Pertengahanditandaidengantampilnyaparateologdilapanganilmupengetahuan. Para ilmuwanpadamasainihampirsemuaadalahparateolog, sehinggaaktivitasilmiahterkaitdenganaktivitaskeagamaan. Semboyan yang berlakubagiilmupadamasainiadalahancillatheologiaatauabdi agama. PeriodeAbad Pertengahanmempunyaiperbedaan yang mencolokdenganabadsebelumnya. Perbedaanituterutamaterletakpadadominasi agama.
Timbulnyaagama Kristen yang diajarkanolehNabi Isa as. padapermulaan Abad Masehimembawaperubahanbesarterhadapkepercayaankeagamaan. PadazamaninikebesarankerajaanRomawiruntuh, begitu pula denganperadaban yang didasarkanolehlogikaditutupolehgerejadandigantikandenganlogikakeagamaan. Agama Kristen menjadiproblemakefilsafatankarenamengajarkanbahwawahyuTuhanlah yang merupakankebenaran yang sejati.
ZamanPertengahanolehparailmuwanseringdinamakan“Abad Kegelapan”atau “Middle Age “ Hal inimenyebabkanperkembanganilmupengetahuan yang sudahadasejakzamanYunani-RomawimenjaditerhentidiEropa. Padawaktuitu agama Kristen berkembang diEropa.KekuasaangerejabegitudominandansangatmenentukankehidupandiEropa. Semuakehidupanharusdiaturdengandoktringerejaatau hukumdanketentuanTuhan. Gerejatidakmemberikankebebasanberpikir. Hal initelahmenyebabkankemunduranbagiperkembanganilmupengetahuan.
Ciri-ciripemikiranfilsafat Barat Abad Pertengahanadalah: caraberfilsafatnyadipimpinolehgereja; berfilsafatdidalamlingkunganajaranaristoteles; berfilsafatdenganpertolonganAugustinusdan lain-lain.
Adaduagolongan mengenaisikapterhadappemikiranYunani: Golongan yang menolaksamasekalipemikiranYunani,karenapemikiranYunanimerupakanpemikiranorangkafir, karenatidakmengakuiwahyu. 2. Golongan yang menerimafilsafatYunani yang mengatakanbahwamanusiaituciptaanTuhan, kebijaksanaanmanusiaberarti pula kebijaksanaan yang datangnyadariTuhan.
Filsafatpadazaman Abad Pertengahanmengalamiduaperiode, yaitu: PeriodePatristikdanPeriode Skolastik • PeriodePatristik • berasaldarikata Latin patres yang berartibapa-bapaGereja, ialahahli-ahli agama Kristen padaabadpermulaan agama Kristen. Periodeinimengalamiduatahap: • Permulaan agama Kristen. SetelahmengalamiberbagaikesukaranterutamamengenaifilsafatYunani, maka agama Kristen memantapkandiri. Keluarmemperkuatgerejadankedalammenetapkandogma-dogma. • FilsafatAgustinus yang merupakanseorangahlifilsafat yang terkenalpadamasapatristik. Agustinusmelihat dogma-dogma sebagaisuatukeseluruhan.
b. PeriodeSkolastik PeriodeSkolastik, berlangsungdaritahun 800-1500 M. Periodeinidibagimenjaditigatahap: Periodeskolastikawal (abad ke-9-12), ditandaiolehpembentukanrnetode-metode yang lahirkarenahubungan yang rapatantara agama danfilsafat. Yang tampakpadapermulaanialahpersoalantentangUniversalia. 2. Periodepuncakperkembanganskolastik (abad ke-13), ditandaiolehkeadaan yang dipengaruhiolehAristotelesakibatkedatanganahlifilsafat Arab danYahudi. Puncakperkembanganpada Thomas Aquinas. 3. Periodeskolastikakhir (abad ke-14-15), ditandaidenganpemikirankefilsafatan yang berkembangkearahnominalisme, ialahaliran yang berpendapatbahwauniversalismetidakmemberipetunjuktentangaspek yang samadan yang umummengenaiadanyasesuatuhal.
Antaratahun 600-700 M yang menjadioborkemajuanilmupengetahuanberadadiperadapandunia Islam sepertidibidangilmukedokterandanilmualam.
Adapuntigabidangsumbangansarjana Islam yaitu: MenerjemahkanpeninggalanbangsaYunanidanmenyebarluaskannyasedemikianrupasehinggadapatdikenaldunia Barat sepertisekarangini. Memperluaspengamatandalamlapanganilmukedoteran, obat-obatan, astronomi,ilmukimia, ilmubumi, danilmutumbuh-tumbuhan. Menegaskansystem decimal dandasar-dasaraljabar.
Padaakhirabadpertengahan, perguruantinggibertambahbanyak, badan-badankeilmuanbertambahpesat,jugacabang-cabangkeilmuanalamterusbermunculangunamencarikebenaran. Melaluimedia masa yang mulaiberkembang, dalam tempo yang relative singkatilmupengetahuantelahmencapaizamanmodern.
B. Kesimpulan Pola pemikiran ilmu pengetahuan pada zaman Yunani kuno adalah pola pikir mitosentris (pola pikir masyarakat yang sangat mengandalkan mitos untuk menjelaskan fenomena alam). Sedangkan, pada Abad Pertengahan ditandai dengan tampilnya pada theology di lapangan ilmu pengetahuan, dimana para ilmuan tersebut hampir semua adalah para theolog, sehingga aktivitas ilmiah terkait dengan aktivitas keagamaan. Filosof-filosofYunani yang terbesarialah: Socrates, Plato, dan Aristoteles.