210 likes | 501 Views
KELOMPOK I. LIMBAH CAIR. LAPORAN PRAKTEK LAPANGAN DI PT. RAJAWALI III PG. TOLANGOHULA KELOMPOK I IVONELA R. LAREKENG RINI NENTO, ST MUH. YUSUF, SE, MSi TAMRIN AHMAD, SE Ir. ESRY H.E. WOWOR DRS. J. SOUHUWAT IWAN PANDIALANG, S.Pi NASRUDDIN, S.Pd, SKM AHMAD RM. TABA, S.Si
E N D
KELOMPOK I . LIMBAH CAIR
LAPORAN PRAKTEK LAPANGAN • DI PT. RAJAWALI III PG. TOLANGOHULA • KELOMPOK I • IVONELA R. LAREKENG • RINI NENTO, ST • MUH. YUSUF, SE, MSi • TAMRIN AHMAD, SE • Ir. ESRY H.E. WOWOR • DRS. J. SOUHUWAT • IWAN PANDIALANG, S.Pi • NASRUDDIN, S.Pd, SKM • AHMAD RM. TABA, S.Si • BERNY N. SALINDEHO, SP • PENDIDIKAN DAN LATIHAN PENGAWAS LINGKUNGAN HIDUP SE SUMAPAPUA • GORONTALO, 13 AGUSTUS 2004
LATAR BELAKANG • Untuk mengetahui ketaatan suatu usaha atau kegiatan terhadap ketentuan dalam perundang-undangan dibidang pengendalian pencemaran dan atau pengrusakan lingkungan hidup maupun perijinan, perlu dilakukan kegiatan pengawasan. • Proses pengolahan tebu menghasilkan produk tidak hanya gula saja tetapi juga bagian-Bagian lain yang dapat menghasilkan produk yang bermanfaat misalnya pucuk tebu dapat dikeringkan dan diubah menjadi pecan ternak.
LANJUTAN … • Produk samping lain yang bernilai ekonomi adalah tetes yang merupakan sisa proses kristalisasi gula. Namun demikian, rangkaian proses pengolahan tebu menjadi gula masih juga memiliki nilai yang tidak ekonomis yang disebut sebagai LIMBAH • Apabila limbah tersebut tidak diadakan pengolahan maka akan berakibat buruk terhadap lingkungan.
TUJUAN PENGAWASAN • Tujuan pengawasan industri dalam pengelolaan limbah adalah untuk memantau, mengevaluasi dan menetapkan status ketaatan penanggung jawab usaha/kegiatan PT. Rajawali III PG. Tolangohula dalam pengelolaan limbah cair.
AKTIFITAS DI LAPANGAN 1. BAHAN BAKU YANG DIGUNAKAN • AIR • KAPUR • FOSFAT • SULFUR
Skema Pengolahan Limbah Cair PT. Rajawali III PG. Tolangohula . PROSES KEGIATAN AIR LIMBAH MINYAK PEMISAHAN MINYAK DAN AIR BAK PENGENDAPAN I BAK PENGENDAPAN III BAK PENGENDAPAN II KOLAM AERASI EFFLUENT
3. PROSES PENGOALAHAN LIMBAH Limbah cair sebelum dibuang kesungai, diolah terlebih dahulu pada unit pengolahan limbah cair dengan system aerated lagoon, agar air yang keluar sesuai dengan baku mutu yang telah ditetapkan UPCL terdiri dari : • Kolam pengendapan pertama yang berfungsi untuk memisahkan minyak • Tangki susu kapur untuk menetralkan pH limbah Fakultatif aerated lagoon • Kolam yang berfungsi untuk mencampur impurity air-impurity air limbah yang keluar dari kolam terealisasi.
FAKTA DAN TEMUAN DILAPANGAN • PERIJINAN • Perijinan pembuangan air limbah kebadan air tidak ada • Perijinan Pemanfaatan air limbah tidak ada
2. LIMBAH MINYAK/ OLI • Pemisahan minyak dengan air belum maksimal karena masih ada minyak yang masuk kesaluran berikutnya. • Minyak yang sudah disaring dibuang kejalan • Digunakan untuk pelumas mesin yang diindikasikan akan mengakibatkan karatan mesin. • Minyak yang sudah disaring tidak diadakan pengolahan berikutnya.
3. LIMBAH CAIR • Ditemukan adanya buangan limbah cair berwarna hitam disekitar IPAL tanpa proses pengolahan • Kondisi limbah yang keluar keeffluent masih berwarna hitam dan berbau. • Proses aerasi tidak berfungsi dengan baik, dimana ada 10 aerator namun yang berfungsi hanya 3 (tiga). • Tidak ada kolam indikator biologis • Hasil pengukuran BOD dan minyak tidak ada datanya
4. HASIL PEMANTAUAN PARAMETER • Sumber : PT. Gula Rajawali • Ket : *) Tidak ada data • Ms : MEMENUHI SYARAT • TMS : Tidak memenuhi Syarat baku Mutu Limbah Cair pabrik Gula (Kepmen : 51/MENLH/10/1995
ANALISA YURIDIS/KETAATAN Berdasarkan hasil fakta dan temuan dilapangan, maka dapat dikemukakan beberapa hal sebagai berikut : • Ada pelanggaran aturan perijinan pembuangan dan pemanfaatan air limbah berdasarkan Kepmen LH No. 142 tahun 2003 tentang Pedoman Mengenai syarat dan tata cara Perijinan serta pedoman kajian Pembuangan air limbah ke Air atau sumber air. • Kualitas air limbah tidak memenuhi syarat berdasarkan (Kepmen RI Nomor : 51/MENLH/10/1995 tentang Baku Mutu Air Limbah Industri Gula.
SIMPULAN • Tidak ada perijinan pembuangan dan pemanfaatan limbah cair oleh industri • Pengolahan air limbah cair belum maksimal • Kualitas air Limbah PT. Rajawali PG. III Tolangohula tidak memenuhi syarat Baku Mutu Air Limbah meliputi : BOD5, COD • Tidak ada pengukuran Parameter TSS, Sulfida, Minyak/Lemak dan debit maksimun
Perlu adanya kelengkapan perijinan pembuangan dan pemanfaatan limbah cair Penambahan fasilitas water treatment, meliputi : SARAN TINDAK
LAMPIRAN • Salinan Data • Salinan Berita Acara • Informasi Tambahan