70 likes | 312 Views
SAIN TAUHIDULLAH DAN BARAT SEKULER. DR. IR AGUSSABTI Pertemuan ke 7. SISTEMATEKA FILSAFAT . Logika/ premis Etika/nilai Estetika/ Keindahan. Kumpulan teori Pandangan hidup Metode pemecahan masalah. METODOLOGI PENELITIAN. PERSPEKTIF Kuantitatif-kualitatif. PENDEKATAN
E N D
SAIN TAUHIDULLAH DAN BARAT SEKULER DR. IR AGUSSABTI Pertemuan ke 7
SISTEMATEKA FILSAFAT Logika/ premis Etika/nilai Estetika/ Keindahan Kumpulan teori Pandangan hidup Metode pemecahan masalah METODOLOGI PENELITIAN PERSPEKTIF Kuantitatif-kualitatif PENDEKATAN Objektif-subjektif PARADIGMA Positif-Naturalistc
EPISTIMOLOGI(Sumber dan Cara MemperolehPengetahuan) Ada beberapa aliran tentang cara memperoleh pengetahuan: • Empirisme: melalui pengalamannya • manusia pertama kosong, lantas pengalaman indrawi yg mengisi kekosongan jiwa itu. Karenanya pengalaman indrawilah sumber kebenaran. • Kelemahannya adl indra terbatas/menipu, seperti fatamorgana, melihat kerbau dr depan tanpa ekor • Rasionalisme: akal adl dasar kepastian pengetahuan. • Pengetahuan diperoleh melalui kemampuan akal menangkap objek • Tidak mengingkari pengalaman indra, tp indra utk merangsang akal dan kebenaran hanya dicapai lewat akal • Penggabungan empirisme dan rasionalisme melahirkan metode sains dan metode sains melahirkan pengetahuan sains. • Pengetahuan sains adl pengetahuan yg logis-empiris 3. Positivisme (August Compte, penganut empirisme) • Indra amat penting dlm memperoleh pengathuan, tetapi perlu dipertajam dg eksperimen dan ukuran2 yg jelas. Eks: api panas, kopi panas, maka utk membedakan panas keduanya perlu alat ukur yg tepat • Sumbangan positivisme adl kebenaran diperoleh dg akal, didukung bukti empiris yg terukur. Di sinilah kamajuan sains dimulai. 4. Intuisionisme • Aliran ini menganggap tidak hanya indra terbatas, tp akal juga terbatas. Oleh sebab itu, perlu mengembang pengetahuan yg lebih tinggi yg dimiliki manusia yaitu intuisi (hati). • Dalam Islam disebut teori kasyf (orang yg hatinya tlh bersih sanggup menerima pengetahuan dari Tuhannya). Kemampuan menerima pengetahuan ini diperoleh lewat latihan (Suluk/thariqat) shg dapat mengetahui yg ghaib, spt siksa kubur. Pertumbuhan tasawuf berasal dari Nabi Muhammad. Berdasarkan Uraian tadi ada 3 cara memperoleh pengetahuan: Sains , filsafat (logika-akal) dan latihan (intuisi)
ONTOLOGI (Hakikat Pengetahuan) • Hakikat adl realitas; Realitas adl keadaan yg sebenarnya, bukan keadaan yg menipu. Eks: Fatamorgana bukan hakikat atau hakikat fatamorgana tdk ada • Berbicara realitas benda2, maka muncul 5 aliran: • Materialisme, hakikat benda adl materi, roh/jiwa muncul dari benda. Jadi roh/jiwa bukan hakikat. • Idialisme, hakikat benda adl rohani, alasannya nilai roh lebih tinggi daripada badan • Dualisme, hakikat benda itu ada 2, material dan immaterial, badan dan roh, jasad dan spirit • Skeptisisme, ada keraguan tentang kemampuan manusia mengetahui hakikat atau tidak • Agnostesisme , manusia tidak dapat mengetahui kahikat benda
BEBERAPA ILMU CABANG FILSAFAT • Kosmologi= cabang filsafat yang menyelediki asal susunan dan tujuan alam besar • Theologi= cabang filsafat yang membicarakan Tuhan • Theisme= ada Tuhan • Monotheisme= Tuhan satu • Trinitheisme=Tuhan satu, tapi beroknum tiga • Atheisme= tdk ada Tuhan • Agnotheisme= antara ada dan tidak ada Tuhan=tidak mampu mengetahui hakikan Tuhan • Logika=norma2 berpikir benar agar terbentuk pengetahuan yg benar (aristoteles); eks: setiap manusia akan mati. Muhammad adl manusia. Jadi muhammad akan mati • Etika= Teori tentang nilai baik dan buruk • Estitika= Nilai baik sebanding dengan keindahan
AKSIOLOGI Aksiologi adalah yg mempelajari kegunaan filsafat; ada 3, yaitu: • Sebagai kumpulan teori • Sebagai pandangan hidup • Sebagai metode pemecahan masalah KALAU KITA INGIN MENDUKUNG SESUATU SEBAIKNYA KITA MEMPELAJARI SESUATU SHG TAHU APA KEGUNAANNYA DAN BGM MENGGUNKANNYAAA
PERTANYAAN • APA ITU KEBENARAN?