1 / 15

3. Persyaratan pada kolom Ukuran kolom struktur minimal 150 mm

3. Persyaratan pada kolom Ukuran kolom struktur minimal 150 mm Bentuk penampang kolom bermacam- macam dapat berbentuk bujur sangkar, empat persegi panjang, lingkaran, bentuk T, L dan sebagainya Luas tulangan minimum 1 % dari luas penampang kolom dengan

anitra
Download Presentation

3. Persyaratan pada kolom Ukuran kolom struktur minimal 150 mm

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. 3. Persyaratan pada kolom Ukuran kolom struktur minimal 150 mm Bentuk penampang kolom bermacam- macam dapat berbentuk bujur sangkar, empat persegi panjang, lingkaran, bentuk T, L dan sebagainya Luas tulangan minimum 1 % dari luas penampang kolom dengan minimum 1 batang tulangan di masing-masing sudut penampang, dan luas tulangan memanjang kolom maksimum 6 % dari luas penampang kolom, pada sambungan tidak boleh lebih dari 8 %. Sambungan baja tulangan memanjang kolom, ujung-ujungnya tidak boleh diberi kait Jarak sengkang pada tulangan memanjang kolom diambil yang terkecil dari ukuran terkecil dari penampang kolom, 15 kali diameter tulangan memanjang terkecil, dan 300 mm KLT.015

  2. 4. Persyaratan pada dinding beton bertulang Tebal dinding vertikal diambil minimum 1/30 dari bentang bersih dinding atau 120 mm untuk dinding yang memikul lentur dan 100 mm untuk dinding yang tidak memikul lentur Dinding luar dari ruang bawah tanah minimum tebal 200 mm Pemasangan tulangan pada dinding vertikal dengan tebal dinding kurang dari 120 mm tulangan dipasang di tengah, sedangkan pada dinding reservoir air dan dinding dengan tebal lebih dari 200 mm harus dipasang tulangan rangkap KLT.016

  3. TEBAL PENUTUP BETON • Tebal penutup beton atau disebut dengan selimut beton dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

  4. *) 20 mm atau D ( yang terbesar ) **) 25 mm atau D ( yang terbesar ) Di dalam adalah : bila bidang luar beton terlindung dari pengaruh cuaca , dan tidak berhubungan dengan air Di luar adalah : bila bidang luar beton mengalami perubahan cuaca dan berhubungan dengan air KLT.018

  5. PANJANG PENYALURAN ( Ld ) • PANJANG PENYALURAN UNTUK TULANGAN TARIK ( ULIR – MM )

  6. PANJANG PENYALURAN UNTUK TULANGAN TARIK ( ULIR – mm ) catatan : 1. untuk tulangan atas yang ditempatkan > 30 cm dari permukaan bawah beton, digunakan 1,3 Ld 2. Minimum Ld = 300 mm . PANJANG PENYALURAN UNTUK TULANGAN TEKAN ( ULIR – mm ) catatan : Minimum Ld = 200 mm KLT.021

  7. PANJANG TUMPANGAN /LEWATAN ( L ) • TUMPANGAN TULANGAN TARIK Catatan : As : tulangan tekan Ld : lihat tabel panjang penyaluran untuk tulangan tarik KLT.022

  8. TUMPANGAN TULANGAN TEKAN Catatan : • Minimum panjang tumpangan = 300 mm • Untuk mutu beton < fc = 200 kg/cm2,tumpangan menjadi 1 1/3 kali • Tumpangan tidak boleh ditempatkan pada daerah dengan tegangan maksimum • Tumpangan untuk tulangan atas dari balok dan pelat harus diletakan pada pertengahan bentang • Tumpangan untuk tulangan bawah harus ditempatkan di daerah tumpuan • Tumpangan tidak boleh ditempatkan pada daerah pertemuan balok utama dan balok anak • Apabila pada gambar terdapat D > 32 mm ,harus digunakan sambungan mekanik ( untuk elemen vertikal ) KLT.023

  9. PEMBESIAN/PENULANGAN PLAT LANTAI • Pelat lantai di atas 2 perletakan bebas - tulangan utama/pokok dipasang sepanjang bentang - tulangan pembagi dipasang pada arah berlawanan - bila L >>, tebal beton bertambah dan tulangan dapat dipasang rangkap ( atas-bawah ) KLT.024

  10. 2. Pelat diatas 4 perletakan terjepit balok : - tulangan utama dipasang pada momen lapangan dan momen tumpuan - pada lapangan tulangan utama dipasang 2 arah saling bersilangan - pada tumpuan ,tualngan utama dipasang searah momen, dan tulangan pembagi dipasang pada arah yang belawanan. KLT.025

  11. 3.Pelat terjepit satu sisi : - tulangan utama dipasang searah sepanjang bentang - tulangan pembagi pada arah berlawanan - pada bentang besar harus diperhatikan tulangan geser dan tulangan rangkap KLT.026

  12. 4. Pelat terjepit satu sisi dengan lisplang - tulangan utama searah sepanjang bentang dan harus diteruskan ke lisplang - tulangan pembagi dipasang pada arah berlawanan - pada bentang besar tulangan utama dipasangan rangkap KLT.027

  13. 5. Pelat pada beberapa bentang - tulangan utama dipasang 2 arah sepanjang bentang arah lebar dan arah memanjang - terdapat tulangan yang menahan momen lapangan dan momen tumpuan - tulangan pembagi pada arah berlawanan KLT.028

  14. KLT.029

More Related