210 likes | 912 Views
Pengaruh Panas Las pada Struktur Mikro. Selama pendinginan dari logam cair sampai mencapai suhu kamar, logam las mengalami serangkaian perubahan (transformasi) fasa.
E N D
Pengaruh Panas Las pada Struktur Mikro • Selama pendinginan dari logam cair sampai mencapai suhu kamar, logam las mengalami serangkaian perubahan (transformasi) fasa. • Baja karbon rendah (C kurang dari 0,1%) akan mengalami perubahan fasa cair menjadi ferit δ ketika pembekuan kemudian menjadi austenit (γ) dan akhirnya menjadi ferit α dan perlit.
Proses pendinginan • Proses pendinginan pada las kondisi umum berlangsung secara gradual tanpa penurunan suhu secara mendadak (quenching). • Proses pendinginan pada las cocok dengan menggunakan diagram CCT (continous coolling transformation). • Diagram CCT untuk logam las baja di mana struktur austenit berubah menjadi berbagai fasa tergantung pada kecepatan pendinginan.
Struktur mikro yang terjadi mungkin : • Ferit proeutectoid, terdiri dari ferit batas butir dan intragrnular ferrite, terbentuk pada suhu 1000 – 650 oC • Ferit Widmanstatten terbentuk pada suhu 750 – 650 oC • Ferit acicular, tumbuh di dalam butir austenit, terbentuk pada suhu 650 oC • Bainit, terbentuk pada suhu 400 – 500 oC • Martensit, terjadi jika kecepatan pendinginan sangat cepat
Kecepatan pendinginan Kecepatan pendinginan rendah • Ferit mulai terbentuk sepanjang batas butir austenit dan tumbuh ke arah dalam, dinamakan ferit batas butir. Kecepatan pendinginan sedang • Austenit mungkin berubah menjadi ferit widmanstatten atau ferit acicular. Ferit widmanstatten tumbuh ke butiran austenit dengan bentuk plat , ferit auscular berbentuk jarum (needle) dalam butir austenit.
Kecepatan pendinginan tinggi • Atom-atom karbon sukar melakukan difusi ke austenit, menyebabkan struktur mikro bainit. Bainit terbagi bainit atas terbentuk pada suhu lebih tinggi dari bainit bawah (lower bainit). Kecepatan pendinginan sangat tinggi • Atom-atom karbon tidak bisa berdifusi (disfusionless) dan membentuk struktur keras dan getas yaitu martensit.
Faktor yang mempengaruhi Struktur mikro • proses pengelasan mempengaruhi bentuk dan ukuran weld pool • komposisi akhir logam las yang dipengaruhi oleh logam pengisi (filter), logam induk, fluks, gas, kandungan uap air di udara . • kecepatan pengelasan mempengaruhi kecepatan pembekuan, bentuk kristal dan segregation • siklus thermal mempengaruhi jenis dan ukuran struktur mikro akhir saat pendinginan dari 800 ke 500 oC.
Sifat-sifat mekanis logam las • Hubungan antara tegangan luluh dan ukuran butir dinyatakan dengan persamaan Hall pecth : • Dimana σ : tegangan luluh bahan, σ0 : tegangan gesekan (friction stress), k : koefisien gesekan dan d : ukuran/diameter butir.
Ukuran butir logam • Kekuatan tarik logam las disebabkan oleh ukuran butir serta kerapatan dislokasi pada struktur mikro. • Keuletan dan ketangguhan dipengaruhi oleh komposisi, struktur mikro, ukuran butir dan inklusi.
Hal-hal penting • Peningkatan kandungan unsur paduan terutama C meningkatkan kekuatan dan kekerasan logam. • Ketangguhan dan ketahanan terhadap retak saat pengelasan kandungan C biasanya dibuat antara 0,05 – 0,12%.