350 likes | 1.95k Views
MEMBERIKAN ASUHAN PADA BAYI USIA 2 – 6 HARI. PENDAHULUAN.
E N D
PENDAHULUAN • BBL dalam hari-hari pertamanya merupakan masa kehidupan yang rentan dan beresiko tinggi mengalami berbagai komplikasi atau gangguan kesehatan. Untuk mengantisipasinya perlu diberikan asuhan yang sesuai, oleh karena itu sangat penting menentukan rencana asuhan yang komprehensif pada bayi usia 2-6 hari.
Melakukan Pengkajian Fisik BBL • Mengetahui Penampilan dan Perilaku Neonatal a. Status Tidur - Jaga - Selama bulan pertama Banyak menghabiskan waktunya untuk tidur - Hanya sekitar 15 % waktu siang harinya digunakan dalam keadaan jaga. - Status Jaga : Menangis, Sadar, Mengantuk - Status Tidur : Tidur Aktif/ringan, tidur lelap
b. Pengaturan Perilaku / pembentukan kebiasaan : • - Setiap bayi memperlihatkan kemampuan yang unik dalam bereaksi terhadap rangsangan dari lingkungan • - Pada Minggu pertama merupakan masa pembelajaran untuk bayi • - Masing – masing bayi akan mengembangkan gaya pribadi dan orang tua mempelajari apa yang menjadi gaya mereka. Spt : Cara terbaik untuk menenangkan Respon berulang pada perilaku bayi akan memperkuat perilaku
3. Pemantauan Berat Badan - Banyak bayi mengalami penurunan berat badan pada minggu pertama kehidupan - BB lahir < 2,5 kg kmd tidak mengalami kenaikan BB pada Minggu pertama atau jika bayi terus kehilangan BB setelah minggu pertama , anjurkan ibu untuk merujuk bayi. - Pemantauan pertumbuhan diukur dari panjang badan dan berat badan untuk melihat apakah bayi itu sehat dan cukup nutrisinya. - BBl harus segera ditimbang BBnya dan setiap bulan dalam satu tahun pertama kehidupannya.
4. Memberikan Imunisasi 5. Rencana Asuhan bayi usia 2-6 hari meliputi : • Kebutuhan Minum • BAK • BAB • Tidur • Kebersihan kulit • Keamanan • Tanda – Tanda Bahaya • Penyuluhan sebelum bayi pulang
KEBUTUHAN MINUM • Membantu bayi mulai menyusui dengan pemberian ASI eksklusif • Prinsip umum dalam menyusui secara dini dan eksklusif : • Bayi harus disusui segera mungkin setelah lahir (terutama dalam 1 jam pertama) dan melanjutkan selama 6 bulan pertama kehidupan • Kolostrum harus diberikan, tidak boleh dibuang • Bayi harus diberi ASI secara ekslusif selama 6 bulan • Bayi harus disusui kapan saja dia mau (on demand) Jumlah rata – rata makanan seorang bayi cukup bulan selama 2 Minggu pertama sebanyak 30-60 ml setiap 2-3 jam.
BAK/BAB • Bayi miksi sebanyak minimal 6x sehari. Semakin banyak cairan yang masuk maka semakin sering bayi miksi • Defekasi pertama berwarna hijau kehitam-hitaman • Hari 3-5 kotoran berubah warna menjadi kuning kecoklatan • Bayi yang mendapat ASI kotorannya kuning dan cair dan berbiji • Bayi yang minum susu botol kotorannya cokelat muda lebih padat dan berbau
Asuhan yang perlu diberikan dalam hal ini : • Monitor BAK/BAB bayi selama 24 jam • Amati adanya kelainan/gangguan yang muncul • Jelaskan pada ibu bahwa kotoran bayi yang kuning dan agak berbiji-biji merupakan hal yang normal • BAB dapat menyebabkan infeksi, jadi segera bersihkan dan buang kotoran kedalam toilet atau dikubur.
TIDUR • Dalam 2 Minggu pertama setelah lahir, bayi normalnya sering tidur. Sediakan selimut dan ruangan yang hangat dan pastikan bayi tidak terlalu panas atau terlalu dingin
KEBERSIHAN KULIT • Muka, pantat dan tali pusat bayi perlu dibersihkan secara teratur. Mandi seluruh tubuh setiap hari tidak selalu harus dilakukan. Selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah memegang bayi.
KEAMANAN • Pencegahan infeksi • Pencegahan masalah pada pernafasan • Pencegahan hipotermi • Pencegahan perdarahan • Pencegahan perlukaan dan trauma
TANDA-TANDA BAHAYA • Pernafasan sulit atau lebih dari 60x permenit • Terlalu hangat (lebih dari 38C) atau terlalu dingin (kurang dari 36C) • Hisapan saat menyusu lemah, rewel, sering muntah, mengantuk berlebihan • Tali pusat merah, bengkak, bau busuk, berdarah • Pus atau warna kemerahan pada mata • Icterus (kuning) dalam 24 jam pertama atau > 5 hari dan pada bayi prematur • Distensi Perut Bayi, muntah. • Diare, bab > 6x , tidak bab dan bak dalam 24 jam setelah bayi dilahirkan. • Pembengkakan pada jaringan/bagian tubuh • Kejang, spasme, kehilangan kesadaran • Cyanosis • Lethargy (lemas, tidak aktif)
PENYULUHAN SEBELUM BAYI PULANG • Perawatan tali pusat • Pemberian ASI • Jaga kehangatan bayi • Tanda – tanda bahaya • Imunisasi • Pencegahan infeksi dan kecelakaan