60 likes | 293 Views
h al . 12 MARET 2011 | NO. 05 | TAHUN II EKONOMI & BISNIS. MARET 2011 | NO. 05 | TAHUN II | 12 HALAMAN hal.01. Sambungan dari hal . 11 PEREMAJAAN PERKOTAAN…
E N D
hal. 12MARET 2011 | NO. 05| TAHUN II EKONOMI & BISNIS MARET 2011| NO. 05| TAHUN II | 12 HALAMAN hal.01 • Sambungandarihal. 11 • PEREMAJAAN PERKOTAAN… • Terlihatadannyapeningkatancitraperkotaandi Kota BaruKemayoranini, demikian pula tingkatkesejahteraanwarga, sepertidiblok-blokrusunDa-kotadan Apron, sebagaipembangunantahap per-tama. Namun, ternyatabanyakjugawarga pen-datang (kelasekonomimenengah) yang menyewa unit-unit rusuntersebut. Sedangkanpemeganghak unit hunian-nyabalikkeperkampunganbekasgu-suran (KebonKosong, GunungSahari Selatan, danPademanganTimur). • AdanyaPerPres no. 43 th. 2008 tentangPem-bubaran BPKK/DP3KK (BadanPengelolaKompleksKemayoran / DireksiPelaksanaPengendalianPem-bangunanKompleksKemayoran), makapersoalan yang menyangkutpembebasanlahanberalihke-pada BLU-PPKK (?) ♦ • Sumber: Community Struggle on Land in Jakarta oleh Lana Winayanti, plus reportasiindependen, dengannarasumber: Soerjadi & Siswato (DWK); Ari (WargaRusun Apron) ♦ ASA – Mar 2011 RusunKemayoran & BisnisRumahan • Menurutpengakuanbeberapawarga yang telahberdiambelasan, ada yang 20 tahundirusuntahappertamadiKemayoran, merekamengalamipening-katankesejahteraanekonomi. • Hampirsetiapmalam, kawasansekitarkompleksrusunramaiolehpengunjung yang datang, baikdarirusundalamkawasanmaupunpengunjungdariluarkawasan, untukmenikmatiberbagairagamkuliner, masakantradisi-onalkhas Manado, khasSunda, khas Makassar, khas Madura, khas Padang, khas Solo, khasTegal, adajugamakanan ala Itali/Barat, seperti burger, spaghetti, hotdog, dan yang pastiadamasakan Chinese-seafood. • Warungtenda yang agakbesardanlebihrameada yang mempekerjakan 4 orangpramusaji plus tu-kangmasak. Rupanya, tidaksedikit yang berasaldaridaerahluar Jakarta. Ada yang berasaldariCilacap, Tegal, Madura dsb. Pull factor ibukota ! ♦ • Sumber: reportasiindependenbersamaAyu, dengannarasumber: Ari (WargaRusun Apron)♦ ASA – Mar 2011 JURNAL PERKIM MEDIA INFORMASI & KOMUNIKASI PERMUKIMAN JAKARTA • Kota BaruKemayoran • Diwarnaijalan-jalan yang lebar, pusatbisnis, rusunami, rusunawa, apartemensederhana, menengahdanmewah. Namun, masihtersisakonflikdanpersoalan yang belumterselesaikan: Kampungtergusur.. Oj • DirekturUtamaPusatPengelolaanKomplekKemayoran (PPKK), HendarjimengatakanlahankomplekKemayoranseluas 454 Ha. Nantinyadibagitiga cluster yaitu 102 Ha untukdibangunkantorperdaganganinternasional, 149 Ha dibangunfasilitaspendukungberupaperumahan, apartemendankantorpemerintahan. Sedangkansisanya 203 Ha digu-nakanuntukinfrastrukturfasosdanfasum ♦ • Sumber: Googling & TinjauLapanganoleh ASA - 240311
hal. 02MARET 2011 | NO. 05| TAHUN II POTRET PEMBANGUNAN POTRET PEMBANGUNAN MARET 2011 | NO. 05| TAHUN II hal.11 • Waktuterusberjalan, alamberkembang (atau me-nyusut?), munculpermasalahanuntukdiatasiataudipecahkandanpersoalanuntukdijawab, yang bermuarapadasuatuperubahan. Bagaimana pun perubahanterusberlangsung, sukaatautidaksuka. Namunbagaimana agar perubahanitubisamem-berinilaimanfaatbagisemuapihak? Atau paling tidak, bagaimana agar tidakadapihak yang diabaikanataudirugikan? • JP edisiakhirMaret 2011 inimenyajikanberbagaisudutpandangtentangperubahan, sebagaikon-sekuensidaripembangunan, yang sayangnya be-lummenempatkanrakyatataumasyarakatlokal se-bagaipelakusentralpembangunan, bahkanpara-digmapembangunansaatinimasihberkesanagakmengabaikanperanmasyarakat/komunitaslokal. • Salahsatuprinsippembangunanberkelanjutan, ada-lahadanyaperanmasyarakat/komunitas, yang bahkanperludiposisikansebagaipelakusentral, karenaitudisebutjuga people-centered develop-ment. • Kota Administrasi Jakarta Pusatmenjadisorotanutamadalamedisiini. Adapembenahankampungkumuh, ada program pembangunanperkotaan yang sedangdanakanberlangsung, adabanyak per-soalanpermukimandalamkotaini yang dalam data BPS justruberkurangpopulasinya. Para pekerja, pencarinafkahdipusatibukota, tidaktercatat se-bagaipopulasidimanamerekalebihbanyakmeng-habiskanwaktunya. Namun, keberadaanyamenim-bulkanpersoalankebutuhanruang, bukanhanyaruangproduksi, namunruangdaurhidup, atau mini-mal ruangdaurhari. Bagaimanamengatasidanmenjawabpersoalanruangdipusatibukotanegeriini ? ♦ • PEREMAJAAN PERKOTAAN SUATU AMBIGUITAS • Kawasan Kota BaruKemayoran, yang pelaksana-annyadimulaisejakakhir 1980-an, danmasihber-langsunghinggasekarang, mengandungambigu. Di satusisi, dimaksudkanuntukmeningkatkancitraperkotaan, disisi lain terjadisimpangsiur program yang menciptakanberbagaikonflik, baikdaripihakotorias, badandibawahSetneg (PemerintahPusat), Pemdawil. Jakarta Pusat, ditingkatkelurahan, maupundikalangankelompokmasyarakatnyasen-diri. • Saatini, banyakwargagusuran yang pindahkerusunmenikmatipeningkatankesejahteraanekono-mi dan infra strukturperkotaan yang baik, namunperemajaanperkotaaninimasihmeninggalkankon-flik yang belumterselesaikan, yang bahkanmenim-bulkanpersoalanbaru : 1. Squatter dilahan-lahangusuran yang belumdibangun; 2. Bertambahnyadayatarikperkotaan, memicuberdatangannyaparamigranbaru. • Bersambungkehal. 11 Sambungandarihal. 02 : PeremajaanPerkotaan… • Oranyemenunjukkanlahandibawahizin HPL yang didudukiolehmasyarakat, daerah Pink adalah la-handibawahizin HPL yang sudahdikendalikanoleh Unit PelaksanaKemayoran. Daerah Kuningtidakberadadibawahizin HPL; namun Unit Pelak-sanaKemayoranmenganggaplahantersebutharusdiakuimerekadirencanakanuntukrumahsusundalam master plan Kota BaruKemayoran. • Wilayah RW 04 sd RW 09 masukdalammasterplan Kota BaruKemayoran. Sebagianbesarlahansudahdibelioleh DP3KK. Surat-ruratkepemilikanlahanwarga yang diserahkandigantidengan voucher untukmasukkerumahsusun, namun KTP dan KK masihdipegangwarga. Demikianjugasebagianlahan yang tadinyaverponding (VI) dansudahdisertifikasidalam PRONA agrariapada 2002, ada yang sudahdibelioleh DP3KK, adajuga yang belum, yaituparawarga yang tidakbersediamasukkerumahsusun, dantidakmaumenjuallahannya • denganhanyaharga NJOP, karenamenurut mere-ka, lahanmerekasangatmahal. Yang menolakinidikoordinasikanolehDelegasiWargaKemayoran. • PihakpemegangotoritasKemayoran, memberipilihankepadawargaysngsudahdiberigantirugiuntukmembongkarsendirirumahnyaataudibong-karolehpetugas. Sayangnya, setelahpembong-karan, lahandibiarkanterbengkalai. Adaaturanbahwalahan idle itubolehdimanfaatkansebagaikebuntanamansemusim, namunkarenatidakadapengawasan, tidaksedikitwarga yang kemudiankembalimendudukilahantersebut, danbanyak pen-datangbaru, terutama yang berasaldari Madura. Tidaksedikitwarga lama yang sudahmendapatkanhaknyadirumahsusun, menyewakanrusunnyakepadapihak lain, dankembalikerumahlamanya yang ‘belumsempat’ dibongkar. • Anehnya, diwilayah yang tidakjelasstatusnyaini (berbaur HGB, HM, dan yang masihverpondingkarenadi-HPL-kan) adajugaproyekperbaikan ling-kungandalamrangka PNPM MandiriPerkotaan, antara lain perbaikanjalanlingkungan, sepertiter-cantumdalampapanproyekdibawahini: • Bersambungkehal. 12 E D I T O R I A L RW 09 yang sedangdibongkar, danakandi-bangunjalantembusdengan total DMJ 46 m • JURNAL PERKIM Media Permukiman – PeriodikBulananAlamatRedaksi : Jl. Siaga IIA no. 49C JakSelRedaktur : Anita &AstajaMobile : 087887751781 & 0818704793 anita_sy_ar@yahoo.com astajasyawal@yahoo.com
hal. 10 MARET 2011| NO. 03| TAHUN II KOMUNITAS SOSIAL BUDAYA MARET 2011 | NO. 03| TAHUN IIhal. 03 Kondisi Kota Jakarta saratdenganpersoalan per-mukimandantransportasi yang munculsebagaikonflik-konflik yang bertingkatdanberbagairagam-nya. Dalamupaya-upayaperemajaanperkotaandalammenghadapitantanganglobalisasi, konflikdanpersoalanpermukiman (terutamabagi MBR) menjadisemakinruwetdanberkepanjanganbagaitakberujung. Mungkinungkapan Lea Jellinek : Se-pertiRodaBerputar , sebagaijudulbukunya, adalah paling tepatmenggambarkantentangkemuncul an, perkembangandankepunahansuatukampungdi Metropolis Jakarta (sekarangMegapolis Jakarta). Dalambukutersebut, diceritakanbahwabanyakpendudukkampungtidakbisabertahanuntuktetapberadaatausebagaibagiankomunitassuatulokasi, manakalalokasikampungituterkenarencanadanpelaksanaanperemajaanperkotaan, mereka yang tidakberdayamengikutiperubahan yang terjadiakansemakinmiskin, terperosokdalamkemiskinan (involusi), termarjinalisasi, pulangkampungkeda-erahasal, ataumencari /membentukkampung liar/ kumuhlagi. Adasuatukonsep yang kelihatannyacukupbisamengatasiberbagaikonflik, bisamendamaikanberbagaipertentangan, yang jugasepertinya men-dapatrestudaripihakKementerianPerumahan Rakyat, yaitu “RumahSusunSwadaya”: • KementerianPerumahan Rakyat (Kemenpera) padatahun 2011 mendatangmenawarkankonseppembangunanrumahsusun (Rusun) Swadayakepadamasyarakatdanpemerintahdaerah (Pemda). Pembangunan RusunsecaraswadayaolehmasyarakatdengandifasilitasiolehPemdadanPemerintahPusatmelaluiKemenperaakanmampumengurangikekurangankebutuhan (backlog) perumahandi Indonesia. • “Pembangunan RusunSwadayainiakandilaksanakandenganproseskonsolidasitanahantarapemiliktanahdanpemerintah. Masyarakattakdirugikanmengingattanah yang dimilikinyadapatlebihbermanfaat.” • PadaKamis 10 Maret 2011, kamingobrolditerasrumah Pak Soerjadi, ada 6 oranganggota DWK (DelegasiWargaKemayoran), antara lain SiswantodanHadiatna. • Sekarangini, pendudukbaru 65% danpenduduk lama 35%. Anak-anakremajatidakada yang pedulilagidenganperjuangan bapak2nya. Tidakadapembinaankarangtaruna, danremajalebihsenanggauldenganwargabaru.Thn 89, remaja-remajanyabersamaorangtuanyaaktifdalamkegiatanmasya-rakat, termasukuntukurusanlahan, dansejakadanyapembongkaranhinggadetikinitidakadalagipembinaanwarga, termasukkarangtarunanya. • DWK yang sekaranghanyaberanggotakan 15 sd 20 orang, beranggapanbahwamerekamewakiliwarga yang tidaksetujuuntukmelepaskanlahanmerekauntuktinggaldirusun. Namun, perjuanganmereka yang sudahlebih 20 tahuninimelemahkarenalunturnyabudayaguyub, terutamaparape-mudayang bahkanlebihsenanggauldenganparapendatangbarudanmenikmatisemaraknya per-kembanganperkotaan. • Para anggota DWK tidakbersediamembebaskanlahannyahanyadenganbiayagantirugisenilaiharga NJOP lahan (sekitar 2.3 juta/m2), terutama yang telahberhasilmendapatkansertifikatHakMilikdalam PRONA. LahanpakSoerjadi yang kepe-milikanawalnyahanyaberupaverponding (PBB) zamanBelanda, sudahbersertifikatHakMilik, prosesnya 8 thndari 2000 sd 2008. Namun, katanyaadasekitar 20 meter persegidarilahanawalnyatidakmasukdalamsertifikasiitukarenadianggap HPL pihakotoritasKemayoran. • Merekamenyadaribahwanilailahanmerekajauhlebihtinggidarinilai NJOP itu, karenalokasinyadalamKawasan Kota BarudiwilayahAdm Jakarta Pusat, kondisiinfrastruktur yang sangatmemadai, baikjalanlingkungan yang sudahdihotmixdalam PNPM Mandiri, maupunjalankawasan yang mutudanluasannyabertarafkotainternasional. “Me-mangnyalahankitapadangpasir…” begituko-mentar Pak Sorjadiketua DWK padapertemuanberikutnyapada 19 Maret 2011. • Merekaberharappenyelesaian yang adilberupasolusimenang-menang, antarawargaasliKebonKosonginidenganpihakotoritas Kota BaruKema-yoran, yang menurutmerekatidakkonsisten, bedaPresiden, bedalagiperaturandankebijakannya. • Anita, yang mengantarkanterjemahantesistentangperjuanganmereka, hanyabisamenyarankan agar DWK meningkatkanaksesdanpenguasaanakansisteminformasidankomunikasi♦ • Sumber : ReportaseIndependen ♦ ASA – Mar 2011 Konsep “RumahSusunSwadaya” BagaimanaMembumikannya ? • Hal itudiungkapkanDeputiMenperaBidang Peru-mahanSwadaya, JamilAnsharikepadasejumlahwartawanseusaipelantikanpejabatEselon I diLingkunganKemenpera yang dilaksanakandiRu-angPrambanan, Kantor Kemenpera, Jakarta, Senin (27/12). “Kamiakanmenawarkankonseppem-bangunanRusunsecaraswadayakepadamasya-rakatdanPemda,” ujarJamilAnshari. • JamilAnshari yang sebelumnyamenjabatsebagaiStafAhliMenperaBidangHukumdanPertanahanKemenperamenyatakan, pembangunanRusunSwadayainiakandilaksanakandenganproseskon-solidasitanahantarapemiliktanahdanpemerintah. Dengandemikian, masyarakattidakakandirugikanmengingattanah yang dimilikinyadapatlebihber-manfaatdandapatmengurangikawasankumuhkarenaketidakaturanpembangunanrumah yang adasaatini. • Selainitu, ungkapJamilAnshari, dirinyajugaber-harappembangunanRusunSwadayatidakdilaku-kandengancaramenggusurtapidenganmengajakpartisipasiaktifmasyarakatdankhususnyaPemdasetempatsehinggabangunantersebutdapatdirasa-kanmanfaatnyaolehmasyarakatluas. • “RusunSwadayaininantinya minimal dibangunem-pat lantaidandisesuaikandenganluastanahyangdimilikiolehmasyarakat. Melaluikonsolidasitanah yang dilakukandapatdiperolehluastanah yang sesuaidenganperuntukanRusun,” tandasnya. • Program RusunSwadayaini, imbuhJamilAnshari, untuksementarawaktuakandilaksanakanditigalokasidimanaPemdasetempattelahmengajukan proposal pembangunan. Ketigalokasi yang dimak-sudantara lain diJawa Tengah, Kalimantan Tengah danTangerang. • (Sumber : Kompas.com – 27 Desember 2010) • Sebenarnya, konsepinibahkanperludiujicobakandi Jakarta, karenasangatmemberiharapanuntukbisamengatasiberbagaikonflikdanmemberisolusimenang-menangkepadasemuapihak, baikpeme-rintah, masyarakat (lokalmenetapdanmusiman), maupunkalanganswastaataupengusaha. • Bersambungkehal. 04 KomunitasKemayoranGempoldan DWK
hal. 04MARET 2011 | NO. 05| TAHUN II SANITASI LINGKUNGAN INFO KEBIJAKAN PUBLIK MARET 2011 | NO. 05 | TAHUN II hal. 09 • Sambungandarihal. 03 • Konsep “RumahSusunSwadaya”… • Bagaimanamembumikannya? Takbisadiformulasi-kancaraterbaikmembumikankonseptersebut, ke-cualimelakukanuji-cobaterhadap “hipotesa” pen-dekatan-pendekatan yang bisadipikirkan. Namun, yang pasti, sepertinamanya, parakomunitaslokalcalonpenghunirusunitulah yang perluberperansebagaipelakuutama. Persoalan lain sebagaikon-sekuaensiperlunyamasyarakat/komunitaslokalberperanutama, adalah “bagaimanamengkondisi-kanmasyarakat/komunitaslokal yang padaumum-nya‘berkebudayaankemiskinan’ tiba-tibaberperansebagaipengembang?” • Minimal, adaduahal yang perluada, yaitu PER-TAMA, parapendampingkomunitas yang profesi-onal, dalamartianpunyakomitmen (integritas), kon-fidensi (kemampuankomunikasi), konsistensi (da-yajuang); KEDUA, adanya forum parapihak yang mempertemukanberbagaipermasalahandan per-soalanmengenaipemenuhankebutuhanperumah- • -an danpermukimansecarasignifikandanrealistisdengannilaisustainability (keberkelanjutandankelestarian). Hal mengenaiRusunSwadayainijugasudahpernahdibahaspada JURNAL PERKIM edisiDesem-ber 2010 , NO. 02 -Tahun I danedisiJa-nuari 2011 , NO. 03 -Tahun II. Dan, didaratanadalokasidankomunitas yang cukuppotensialuntukujicobabagikonsepini. • Sumber : Portal Kemenpera, DiskusiForkimja & ReportaseIndependen ♦ ASA – Mar 2011 • Rencanapengembangankawasanpermukimandi-laksanakanberdasarkanarahansebagaiberikut: • a. perbaikanlingkungandikawasanpermukimankumuhringandansedangmelalui program tribina; • b. peremajaanlingkungandikawasanpermukimankumuhberat; • c. penertibanpermukimandisepanjangbantaransungaidankeretaapi; • d. pelestarianlingkungandikawasanpemugarandanbangunanbersejarahsertamembatasipeman-faatandikawasanMenteng, Gambir, danSawahBesar; • e. mempertahankan fungsi perumahan di kawasan mantap; • f. meningkatkankualitas & kuantitasfasilitasumumdikawasanpermukiman; • g. pelestarianbentukdanfungsibangunanter-utamadikawasanMenteng; • h. penataan/perbaikan lingkungan kumuh secara vertikal; dan • i. pembangunanrumahsusunbagimasyarakatber-penghasilanrendahdikawasanpermukimankumuhberatterutamadiKelurahanPetamburan, KaretTengsin, BendunganHilir, Kelurahan Tanah Tinggi, KampungRawa, danKebonMelati; • Adabagiandari Kota Administrasi Jakarta Pusat, khususnyadiKecamatanKemayoran yang peren-canaandanpembangunanpermukimannyadita-nganiolehPemerintahPusatdibawahkoordinasiSekretariat Negara RI, yaituKawasan Kota BaruKemayoran. Namundemikian, tetapadaketerlibat-an PemkotAdministrasi Jakarta Pusat. • Secaragarisbesarnya, arahanperencanaandalamraperda RTRW DKI Jakarta 2010 sd 2030, dibagidalamPolaRuang Wilayah danStrukturRuangWi-layah yang dipetakansecaraspasialdalamgambarpetaberikut: Sayangnya, dalamberbagaiperencanaantataru-angperkotaandanpembangunan, peranserta ma-syarakat, terutamamasyarakat yang terkena dam-pakperencanaandanpembangunansepertinyati-dakterlihat. Seolahmerekahanyaobyekpelengkappenderita. Bahkansosialisasiperencanaan pun be-lumtentumerekadapatkan♦ Sumber: Portal ResmiPemprov DKI danBappeda DKI plus Pencariandengan Google ♦ ASA- Desember 2010 • Raperda RTRW Kota Administrasi Jakarta PusatBidangPerumahandanKawasanPermukiman(Draft RevisiJanuari 2011)
hal. 08MARET 2011| NO. 05| TAHUN IIPERGERAKAN PEMBANGUNAN PROFIL TOKOH MARET 2011| NO. 03| TAHUN II hal. 05 • MengetahuiparadigmaPemda DKI tentangstrategipemenuhankebutuhanperumahan yang sepertinyatidakmelihatsisiswadaya, merupakansuatuhal yang mengkhawatirkan. Karena, telahterbukti, bah-wahinggasekarang, kebutuhanrumahdihampirseluruhkabupatendankotadiindonesia, dipenuhisecaraswadayasedikitnya 80%. Dan ternyata yang dianggapperansertamasyarakatadalahperansertaBadan Usaha/Developer (Swasta) saja, yang berartimeniadakanperankomunitaslokalatau ca-lonpenghuni. • Denganparadigmasepertidisajikandalamtabeldiatas, dipastikantidakmungkinbisamemenuhike-butuhanrumahsecara real, bahkanmendekati pun kelihatannyahampirtidakmungkin. Kasusrusun yang kosongsajamasihbanyak. Pernah, Prof. Darrundonomenggambarkangrafiktentangpening-katan backlog perumahan yang merupakankurvaekponensial, karenaketinggalantahuniniharusditambahkanketahundepannya, dst. Belumlagifaktorpenarik DKI yang semakinsemarakbagi pa- rapencarikerja, baikdaridaerahsekitar DKI, se-kitarJabodetabek, Jawa Tengah, bahkandariluar • pulauJawadandariluarnegeridenganterbukanyaperdaganganbebas. Dari status sosial paling ren-dahsampai paling tinggi. • Perlumembukacakrawalaberpikirberdasarkanke-nyataantantangan yang dihadapi, sekarangdankedepannya. Dan, Pak Rommel yang mewakilipihak DPGP DKI cukupterbukadengankonsepRusunSwadaya, menurutbeliau, tidakmasalahjikawargalokalbisaberperansebagai developer ataubadanusaha yang melakukanpembangunanrusun, Pem-damembebaskan PPN danmeringankan 50% dariretribusiperizinan ♦ Sumber : HasilwawancarabersamaAyukepada Rommel Pasaribu (DPGP DKI) – ASA 230311 • Bersama Albert GH Dietz: „Industrialized Housing in Indonesia“ Industrialization Forum Vol. 6, No. 2, 1975; • Bersama Ir. Sardjono, Ir. S. Dipokusumo. Some problems and prospects of low cost housing deve-lopment in Indonesia. Dept. of Public Works, 1973; • Bersama James J. Tarrant danGatoetPoerwady. “The Transfer and Development of Fuel Efficient Stoves in a Rural Upland Village.“ Paper prepared for the Rural Energy Studies Planning Workshop 1985 Bangkok; • Bersama Peter JM Nas. Development Planning and Action Research: Towards a New Development Strategy. PPLH-ITB 1982; • Action Reseach in Integrated Rural Environmental Development in Ciamis, West Java and its expe-rience.“ Discussion Paper for a Workshop of the West Java Regional Planning Board and Rawoo (the Netherlands) PPLH-ITB 1983; • BersamaR.E.Soeriaatmadja, James J. Tarrant dan Fred H. Hubbard. Professional Development in Enviornmental Management: a fourteen-day training course for mid level official. PPLH-ITB 1982; • Bersama Albert Kartahardja. “Mass Housing in Indonesia: In search for new solutions“ in Low Cost Housing Technology, and East-West Pers-pective, Pergamon Press 1979 (L.J. Goodman et.al. editors); • “Pak HasanPoerbosayakenalterutamalewatku-liahmengenaipermukimandanperkotaandiperte-ngahantahun 80-an. Setiap kali menyaksikanbeliaubicaradidepankelas, suasanahatiseringkalite-rasa damaidantenteram. Teori-teoridancontohstudikasus yang disampaikanbeliauselaludikemasdalambahasa yang sederhanadanmudahdi-mengerti. Ceritamengalirbaksungai yang derasnamuntidakmenghanyutkan. Kadangkalamalahte-rasa lamban, namunsesungguhnyasaratdenganmuatanfilsafat. Enakuntukdijelajahidalampikiran yang masihsedangbelajar. Namundibalikkedamai-an dankebersahajaanbeliau, sayadapatmerasa-kansebuahketeguhandankekokohanpandanganbeliaumengenaikota, perumahandanpermukiman, bagaimanasebuahlingkunganbinaanseharusnyadirencanakan, dikembangkan, dandikelola.” • “Kisah yang masihmelekatdalamkenangansayaadalahmengenaikesaksianbeliausaatterlibatda-lam sebuahtim yang akanmengubahkebijakanpem-bangunandi Jakarta. Perubahanarahorientasipembangunanutara-selatandiubahmenjaditimur-barat, diciptakanmelaluigoresanspidol. Beliau de-ngan nada gelimengatakanbahwaperencanaankotatelahdibuatdengancaraspidolisasi (!). Me-mangbeliaukurangsependapatdengankemuncul-an paraperencanakota (baca:planolog) yang tidakataukurangmemilikidasar-dasarilmuarsitektur.” • Demikiankesandariduamahasiswa ITB ang. ’81 ♦ • Sumber : “RiwayatHidupBapakHasanPoerbo”, pencariandengan Google.♦ ASA - Maret 2011 Mengatasi Backlog Perumahan DKI ? Prof. HasanPoerbo • Prof. Ir. HasanPoerbo, seorangtokohpendidik , lahir 21 Juli1926, di Salam, Jawa Tengah, wafatdi Bandung, 30 September 1999. Riwayatpendidikan H.I.S. Negeri (1940), Ka-ranganyar (Jateng), MULO Negeri (1942), Mage-lang, SMP Negeri – 1944 Jogyakarta, SMA Negeri (1948) Jogyakarta, Sar-janaTeknikAsitektur (1951-1958) ITB, Master of Civic Design (1961) Univer-sity of Liverpool, Inggris. • Daniel T. Sicular, VonnySupardi. „An Approach to Development of the Infor-mal Sector: the case of garbage collec-tors in Bandung. “PRISMA, English Edition, No.32, June1986, The Indone-sian Rural Women‘s Work and Energy Project Team, „Rural Women and So-cial Structures in Change: A case study of women‘s work and energy in West Java, Indonesia“. International Labour Office, Geneve, February 1986.
hal. 06MARET 2011 | NO. 05| TAHUN I IJURNAL UTAMA JURNAL UTAMA MARET 2011| NO. 05| TAHUN IIhal. 07 • Jakarta Pusatdenganluas : 48,17 Km2, dengankondisitopografirelatifdatardansecaraadmi-nistratifdibagimenjadi 8 Kecamatan, 44 Kelurahan, 394 RW dan 4662 RT. • V I S I:Terwujudnyatatapemerintahan yang baiksebagaikotajasadanpusatpemerintahandalamrangkameningkatkankesejahteraandankenya-manan; M I S I : 1. Mengoptimalkankapasitaskelembagaanpemerintahan; 2. Menumbuhkem-bangkankapasitaskelembagaanmasyarakatdalampenyelenggaraanpemba-ngunandanpelayanan public; 3. Menyeleng-garakanpengawasan yang efektifsebagaiapa-raturdalamrangkapenegakanhukumuntukkepentingan regional, nasionaldaninternasional; 4. Memberdayakanmasyarakatuntukmeningkatkanpartisipasidalampembangunan; 5.Mewujudkanpelayananmasyarakat yang berkua-litasdanberdayasaing global. • Di tahun 2011 iniPemerintah Kota Jakarta Pusatakanmembenahi 22 RW kumuhdidelapanke-camatandiwilayahnya. Pembenahan I nfrastruktur • yang diprioritaskanantara lain pembenahanjalan, saluran air, pembangunankamarmandiumum, ven-tilasirumahwargadanbeberapahal lain yang sifatnyaberupafisik. "AnggarannyaRp 15 miliar," kataWali Kota Jakarta PusatSaefullahhariinidikantornya. Pelaksanaan MHT Plus di Jakarta Pusattahun 2011 dianggarkanRp 14,442,000,000.- seba-gaidedicated program. • Program iniakanberlangsunghinggatahundepan. "Tahundepanadasebanyak 25 RW kumuh yang menjadi target untukdibenahi, namunbelumdiketahuiberapabesaranggarannya," ujarnya. • Pembenahandilakukanmelalui program SukuDinasPerumahandanGedungPemerintah Daerah (Suku DPGP). Program inijugamelibatkaninstansiterkaitsepertiSudinPertamanan, Sudin PU Tata Air, SudinPerindustriandanEnergi, BPLHD, danSudinKebersihan. Iaberharap, ditahun 2013 tidakadalagi RW kumuhdi Jakarta Pusat.Saefullahberharapwargaikutmenjagalingkungan. Karenape-merintahkotatidakbisabekerjasendiritanpadukunganwarga. Daerah kumuhbisadiangkatderajatnyadenganmembangunberbagaihal men-dasarsepertipembenahaninfrastrukturtadi. "Yang jelas, untukmenjadikansatuwilayahtidaklagikumuh, bukanhanyatanggungjawabsatusektortapiharusmelibatkansejumlahsektorlainnya.“ • Adabeberapa program danproyekperkotaandiwilayah Kota Adm. Jakarta Pusat yang berdampakpadapermuliman, yaitu : • Kota BaruKemayoran • Adabeberapa RW diwolayahKec. Kema-yoran, terutamabekasBandaraKemayorandansekitarnya yang Pembangunan permukim-annyaditanganilangsungolehpemerintahpusat/nasional, yaitudibawahSetneg (Sek-ertariat Negara). Program pembangunan Kota Baru (New Town in Town) berlangsungsejakawal 1990-an denganbanyakblokRusunamiolehPerumPerumnas yang dikelolaolehOtoritassetempat, yaitu BPKK/DP3KK (BadanPengelolaKompleksKemayoran/DireksiPelak-sanaPengendalian Pembangunan KompleksKemayoran) yang berkoordinasidengan Set-neg. (Lebihjauhdiulasdalam “Potret Pemba-ngunandihal. 02) • KawasanTerpaduWadukMelati • KawasanTerpaduWadukMelatiterletakdiKeca-matan Tanah Abang. KawasaninidapatdijangkaumelauiJalan KH. MasMansyur, Jl. MargonoDjo-johadikoesoemo, Jl. M.H. Thamrin, dan Jl. Ke-bon Kacang. • Rencanapengembangankawasan yang diterbitkanolehKanpeko Jakarta Pusatini, sepertinyakurangmeninjaumasalahdampaknyabagi p ermukiman. • Rencana Pedestrian Mall diKawasanTerpaduWa-dukMelati, sepertidiilustrasikandiatas, memangsudahmengulasbanyakmanfaatnyabagi ling-kungan, yaituWadukMelatiberfungsisebagaipe-nampungansementara air saathujan, sumber air yang mungkinuntukdikembalikankedalamlapisan aquifer, tempathidupnyabeberapa flora dan fauna. Namuntentunyarencanainijugamemberidampakbagipermukiman, yang sepertinyakurangmenda-pat perhatiandalamperencanaan. Jikaada Super Block, perluadajugabeberapa mini block yang mendukungpermukimanbagiparapekerja. • Ada 69 Wilayah RW Kumuhdi Kota Adm. Jakarta Pusat • Berdasarkan data tahun 2007 dari BPS, ada 69 RW kumuhdiwilayahkotaadm. Jakarta Pusat. Data tersebutdinilaidari 10 indikator, antara lain : kepadatanpenduduk, tataletakbangun-an, konstruksitempattinggal, ventilasi, kondisijalan, saluran air, pemakaian air bersihdanpembuanganlimbahmanusia. • Untukmengurangibanyaknya RW kumuhter-sebut, pemerintahkotasetempatterusmelaku-kanpembenahan. Tahun 2011 ini, sedikitnyaada 22 RW kumuh yang segeradibenahi. Ang-garan yang disiapkanmencapaiRp 15 miliar, ataulebihbesardibandinganggaran 2010 lalu yang hanyaRp 9 miliar. Pada 2012 men-datang, Pemkot Jakarta Pusatjugaberencanamelanjutkanpembenahanterhadap 25 RW kumuhlagi. “Diharapkan, pada 2013 tidakadalagi RW kumuhdi Jakarta Pusat,” tandasWakilWalikota Jakarta Pusat, Fatahillah, padawa-wancara yang dilakukanpada 5 Februari 2011 olehTarta, seorang reporter di media maya. • Sumber : Portal Resmi Jakarta Pusat, pencariandengan Google, plus ReportasiIndependen.♦ ASA - Mar 2011 Pemerintah Kota Adminstrasi Jakarta Barat dan Pembangunan Permukiman Drs.H.Saefullah, M.PdresmidilantiksebagaiWalikota Jakarta PusatolehGubernur DKI Ja-kartaFauziBowo, pa-daharikamis 4 No- vember 2010 dikantorWalikotamadyaJakar-taPusat. Motto: Orangygbaikadalahorang yang bermanfaatbagiorang lain.