1 / 6

JURNAL PERKIM

h al . 12 FEBRUARI 2011 | NO. 04 | TAHUN II PERGERAKAN PEMBANGUNAN. FEBRUARI 2011 | NO. 04 | TAHUN II | 12 HALAMAN hal.01. Sambungan dari hal . 08 Rusun Swadaya : Upaya Pensinergian …

Download Presentation

JURNAL PERKIM

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. hal. 12FEBRUARI 2011 | NO. 04| TAHUN IIPERGERAKAN PEMBANGUNAN FEBRUARI 2011| NO. 04| TAHUN II | 12 HALAMAN hal.01 • Sambungandarihal. 08 • RusunSwadaya : UpayaPensinergian… • Ditargetkanpembangunan ke-10 tower iniakanrampungpadaakhirtahunini. Untuk program per-baikankampungterpadudilakukanmelaluiproyek Muhammad HusniThamrin (MHT), dimanapada 2007 – 2008 dilakukandi 20 kelurahandan 111 RW, termasukduadiantaranyaadalahduakelu-rahandiKabupatenKepulauanSeribu. Ditambah-kanFadjar, pada 2011 dan 2012 mendatang, akanada program intensifpenuntasan RW kumuh. “Sejauhinipembahasantentang RW kumuhsudahdilakukan,” tandasnya. (beritajakarta.com) • Yang SebenarnyaBerlangsung • 1. Banyakrusunawamaupunrusunami yang tidakkenasasaran, terjadigentrifikasiataurusuntidakdihuni. • 2. Perencanaantataruang yang tidakpartisipatif, aspirasiwarga (yang terarah) dari RW Kumuhtidakmasukhitungan. • 3. PeremajaanKampung/RW Kumuh yang tidakmemikirkanproses yang bisamengamankan/men-jaminpenduduklokalbisatetapmenempatilokasiperemajaan. • 4. Penataan RW Kumuhdengankonteksupayapemberdayaanmasyarakat yang bersifat ‘project oriented’ dan ‘philantrophy’ justrusamasekali TI-DAK MEMBERDAYAKAN, tidakadaproses pen-cerdasandanperubahanperilaku yang berkesinam-bungan. • Yang Diperlukan : ProsesPemberdayaanMasyarakat (Bottom-up) danProsesSosial-isasi Program (Top-Down) • Adamusrenbang yang dianggapsebagaiupayadaribawahkeatas (bottom-up), namunpoin-poinusulannyalahirdarikeinginanmasyarakat yang hanyaberpikirjangkapendek, bukandarivisidankontekspembangunanberkelanjutan, sifatnya ha-nyasini-kini. Perlupendamping yang mencerdas-kan, yang bisamembantumasyarakatlokaluntukjugabisaberpikir global danpunyavisijauhke de- • pan demikeadilanbagigenerasiselanjutnya, un- • tukbisahiduplebihlayakdilingkungan yang sehatdanaman. • Di sisi lain, Perencanaandi level atasbanyak yang tidakbisaditerapkandilapangansecarabaikdanbenar, karenaparaperencanalebihdidominasiolehpemikiran global ataumakrodantidakmemahamikondisilokal yang sebenarnya. Makin buruk, ka-renakebijakan, danperencanaan yang diterbitkanolehpemerintahitutidak/minim disosialisasikankemasyarakat. • Pensinergian Bottom-Up dan Top-Down • Beberaparelawan (dariForkimja) dibantusuatutimkecildariPerguruanTinggimencobamelakukanupayapembangunan yang realistis, signifikan, danberkelanjutandenganpensinergianprosesperen-canaan yang Top-Down danpengidentifikasian ma-salahsertakelayakanpembangunannyabersamakomunitassasaran (Bottom-Up). Tidakmudah me-mang, namunterusdiusahakan. • Sumber: Pencarian Info dengan Google, plus ReportaseIndependendanOpiniSintesis ♦ ASA – 260211 JURNAL PERKIM MEDIA INFORMASI & KOMUNIKASI PERMUKIMAN JAKARTA Menyadariposisikampungdantantanganperubahan yang mautakmauharusdihadapidalammeng-kotanyadunia, parapemerhati per-mukimanmencobamempersiap-kan mental danmembukawawasanmasyarakat, agar ikutberperanda-lam perubahanini, atauhanya men-jadipelengkappenderita. Oj Jika MBR bisaberaspirasi… Terbayangdibenakmereka, suatupembangunanrusunsebagaimanadilokasi-lokasi lain yang akhirnyamenyingkir-kansebagianbesarpenduduklokal. Ketidakpahamanakanisu-isu global, sertaketidakjelasanakanmasadepanmerekamembuatpara MBR danmiskinkotabersikapresistenterhadapsuatuupayaperemajaanlingkunganpermukiman. Perluwaktu, materidanenergiuntukmensinergikanke-bijakandariatasdanperencanaandanpelaksanaannya yang partisipatifsertafasilitasiaspirasimasyarakatdi lapis terbawah (kasus: KampungTomangpuloKel. Jatipulo) ♦ • ♦ ASA - 260211

  2. hal. 02FEBRUARI 2011 | NO. 04| TAHUN II OPINI WARGA OPINI WARGA JANUARI 2011 | NO. 04 | TAHUN II hal.11 • Dalam JURNAL PERKIM Volume 04/II (Feb-ruarai 2011) ini, sesuaidenganrencana, men-jadikansorotankePemda Kota Adm Jakarta Selatan danRencana Tata RuangWilayahnyasebagaiJurnalUtama. • Mengangkatpenggunaan APBD dan APBN bagialokasipembangunanperumahandanpermukiman, JP mengemukakanberbagaike-lemahanproyekpembangunan yang masihdalamframe Business as Usual. Bahwaperu-mahanbukansekadarjumlahprodukperumah-an yang givendaripemerintah, namunbagai-manasupayarumah, perumahandanpermu-kimanmerupakanjugaprodukkeberdayaanmasyarakatdanpadagilirannyakembali men-jadisaranauntukmengembangkankeber-dayaanmasyarakatnya. • Di volume inijuga, diangkatsuatureportasimenarikdariSetuBabakan, Kel. SrengsengSawah, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan, pem-bangunandengantipologikonservasipermu-kimandiperkampungan yang mempertahan-kantradisibudayaBetawi. Perkampunganinijugadirevitalisasisebagaiobyekwisatabudaya yang manamembantumeningkatkankeber-dayaanekonomikomunitaskampung, sertameningkatkankualitaslingkungansebagaisalahsatudaerahresapan air hujan. Namun, belumterlihatpemberdayaanaspeksosialnya. Diharapkan, kedepannya, komunitassetem-pat bisakompakdalam OMS, demipemeliha-raanlingkungan yang berkesinambungan ♦ • WAJAH JAKARTA 2030… ?? • AwalFebruarilalu DPRD Provinsi DKI Jakarta mengadakanRapatDengarPendapatdengansegelintirelemenmasyarakat yang dianggapmewakili, denganmaksudmendapatmasukanuntukpenyempurnakanRaperda RTRW DKI Ja-karta 2011-2030 yang sedangdigarapoleh Bap-peda Prov. DKI Jakarta. Sebagaisalahseorangdari se-gelintirwarga Jakarta yang kebetulanhadirpadaacaratersebut, ada “sedikitoleh – oleh” yang akansayasampaikan, yaitu “banyakkeprihatinan yang takmamputerungkap, ba-nyakkegundahanmenghadapimasadepandanWajah Jakarta 2030 yang belumterbayangkan.” • DalamkesempatantersebutBappeda Prov. DKI Jakarta memaparkantentangRaperda RTRW DKI Jakarta 2011-2030 didepananggotadewan DPRD DKI Jakarta, dalamrangkamenerimamasukandariberbagaipihakmelalui RDP/RapatDengarpenda-pat bersamaBadan legislative Daerah / Balegda DPRD Prov. DKI Jakarta, dalampaparantersebutdisampaikan, hal – halsbb : • PRINSIP2 PENYUSUNAN RTRW DKI JAKARTA : • Pengelolaan Pertumbuhan (Growth Manage-ment), Bukan Pembangunan Biasa. • Basis perencanaan Fungsional adalah Mega-lopolitan Jabodetabekpunjur. • Pergeseran Dari Stakeholders Ke Share-holders. • Pergeseran Paradigma dari Permit/Discre-tionary System menjadi Regulatory System. • Keharusan Memisahkan Struktur Ruang dan Pola Ruang. • RTRW Provinsi dan RTRW Kabupaten/Kota Menjadi Satu Kesatuan. • ISU STRATEGIS • Kemacetan lalu lintas dan permasalahan sistem transportasi; • Pengendalian banjir; • Keterbasan ruang terbuka hijau; • Ketersediaan energi, air baku, utilitas, danpenge-lolaanlimbah; • Permasalahan perumahandanpermukiman • Pengembangan Pantura; • Bencanadanperubahaniklim; • Bersambungkehal. 11 • Bersambungdarihal. 02 • VISI DAN MISI PEMBANGUNAN • Jakarta sebagai Ibukota NKRI yang nyaman, berkelanjutan dan dihuni oleh masyarakat yang se-jahtera; • membangun prasarana dan sarana kota yang ma-nusiawi; • mengoptimasikan produktivitas kota; • mengembangkan budaya perkotaan; • mengarusutamakan pembangunan berbasis miti-gasi bencana; • menciptakan kehidupan kota yang sejahtera dan dinamis; • menyerasikan kehidupan perkotaan dengan ling-kungan hidup . • Kuranglebihdemikianlahhal – halpenting yang disampaikandalampaparan yang singkattersebut, berikutnyadilakukansessitanyajawabdanmenye-rap aspirasi, namunkarenaketerbatasanwaktu yang kuaranglebihberlangsungdari jam 10.30 – 13.00 ), & keterbatasan ‘segelintirorang yang hadir’ untuk member masukan, makamaksuddariacaratersebutkurangbegitu optimal. Terkaitdenganhalinidiumumkanbahwapesertamasihbisamenyam-paikanmasukanmelalui email, danada website bagimasyarakatumumuntukmengakses & mem-berikritik, saran & masukan. Namundemikian se-berapaefektifdanapahasil yang didapatdarimekanismetersebut, kitatidaktahu ! • Akhirnyahanyaungkapankeprihatinandanseke-lumitharapan yang dapatdisampaikan : • Semogawarga Jakarta tidakmenderitadanharusmembayarmahaldalamhalmendapatkan air bersihbagikehidupan vital sehari-hari. Terkaitdenganhalinipenyusunan RTRW Jakarta 2030 agar lebih me-ngedepankanataumemperhatikanamanatUndang - Undang - RI. No. 7 Tahun 2004 tentangSumberDaya Air, sertaPeraturanPemerintahRepublik Indonesia No. 43 Tahun 2008 Tentang Air Tanah. • Semogawarga Jakarta tidakterancamdengan air kotordarilimpasansalurandrainasekotaygmam-pet diwaktubujan, ataupunkirimandari Pun-cak,Bogordansekitarnya yang melimpahbak air bah, sehinggamenimbulkanbencanatiba-tibabagiwarga Jakarta, baikditengahmalambutaataupundikalapanasterikmentari Jakarta yang takmem- • aba-aba. Sangatdiperlukansistempengelolaanhulu – hilirdanmekanisme yang mengaturke-beradaan 13 sungai yang bermuaradiTelukJa-karta. Terkaitdenganhalinipenyusunan RTRW Jakarta 2030 agar berpedomanpadaPermen PU No. 26/Prt/M/2006 tentangSusunanOrganisasidan Tata KerjaBalaiBesar Wilayah Sungai danPer.Men.PU. No. 4 tahun 2008 tentangPedomanPembentukanWadahKoordinasiPengelolaanSumberDaya Air padatingkatProvinsi, Kabupa-ten/Kota dan Wilayah Sungai (WS) • Semogawarga Jakarta khususnya yang bermukimdisepanjangPantai Jakarta sepanjang 32 km dapattetapeksisberaktifitas, terutamaditengahancamanperubahaniklim global/ climate change. Permukaan air laut yang semakinmeninggiakibatperubahaniklim global, yang selamainisangatmengganggukehidupanmasyarakatdandistribusibarangdanjasadisepanjangPantura, sepanjang 32 km. Terkaitdenganhalinipenyusunan RTRW Jakarta 2030 hendaknya agar berpedomanpadakonsepPengelolaanTerpaduSumberDaya Air / Integrated Water Resources Management (IWRM). • Semogawarga Jakarta khususnya yang bermukimdisepanjangPantai Utara Jakarta sepanjang 32 km dapattetapbermukimdiatastanahhakmiliknya. Mengingatadanyafaktabahwaterjadipergeserangarissempadanpantai yang semakinmenjorokkearahdarat, terlebihditengahancamanperubahaniklim global/ climate change, dimanaakibat men-cairnyaeskutubmenyebabkanpermukaan air laut yang semakinmeninggi, sehinggamenyapudarat-an. Karenaitu, sangatpentingmemperhatikandanmemikirkankonservasiSumberDaya Air, peman-faatanSumberDaya Air, pengendaliandayarusak air. Terkaitdenganhalinipenyusunan RTRW Ja-karta 2030 hendaknya agar berpedomanpadaPeraturanPemerintahRepublik Indonesia No. 42 th. 2008 TentangPengelolaanSumberDaya Air. • Namun…..dengansikapberbaiksangka… danniattulus… membangun Jakarta, semoga…. masihadatersisasedikitasadariRancangan RTRW 2030, yang akansegeradisahkandanditerbitkandalambentukPerda/ Peraturan Daerah, yang tentusajamasihperlumasukandan detail tataruanguntukmenjawabnya. Dan…itulah…PR kitabersama…!!! • \ • Oleh: RetnoPuspitasari (Konsultan bid. Permukiman) ♦ 28 Feb 2011 E D I T O R I A L • JURNAL PERKIM Media Permukiman – PeriodikBulananAlamatRedaksi : Jl. Siaga IIA no. 49C JakSelRedaktur : Anita &AstajaMobile : 087887751781 & 0818704793 anita_sy_ar@yahoo.com astajasyawal@yahoo.com

  3. hal. 10 FEBRUARI | 2011| NO. 04| TAHUN II KOMUNITAS SOSIAL BUDAYA FEBRUARI 2011 | NO. 04| TAHUN IIhal. 03 • KampungBabakan, KelurahanSrengseng Sa-wah, KecamatanJagakarsa, Kota Adm. Jakar-ta Selatan adalahperkampungandengantra-disiBetawi yang dikonservasikan, jadimerupa-kancagarbudaya. DenganadanyaDanauSetuBabakandanpenataanrumah-rumahtradisi-onalBetawimenghadapkedanau, Perkam-punganinimenjadiKawasanWisataBudaya, YaituKawasanWisataSetuBabakan. • Perumahandikampungini, sebagianbesarmendapatkanbantuanPemkotdalam rehab untukmempertahankanbentuktradisiBetawi. Di perkampunganinijugaadabeberapage-dung yang peruntukkansebagaigaleri, tempatpertunjukanseni-budaya, dankantormana-jemen. Suasanaperkampunganinisejukoleh • KomunitasBetawiKampungBabakandanwilayahkampungnyadipertahankansebagai area konservasibudaya. • Sebenarnya, apa yang disebutdenganorangatauSukuBetawisebenarnyaterhitung pen-datangjugadi Jakarta. Kelompoketnisinilahirdariperpaduanberbagaikelompoketnis lain yang sudahlebihduluhidupdi Jakarta, sepertiorangSunda, Jawa, Arab, Bali, Sumbawa, Ambon, danMelayu. AntropologUniveristas Indonesia, Dr YasmineZakiShahab MA menaksir, etnisBetawibaruterbentuksekitarseabadlalu, antaratahun 1815-1893. • Perkiraaninididasarkanatasstudisejarahdemografipenduduk Jakarta yang dirintissejarawan Australia, Lance Casle. Di zamankolonialBelanda, pemerintahselalumelakukansensus, dimanadikategorisasikanberdasar-kanbangsaataugolonganetnisnya. Dalam data sensuspenduduk Jakarta tahun 1615 dan 1815, terdapatpendudukdariberbagai go-longanetnis, tetapitidakadacatatanmengenaigolonganetnisBetawi. • AntropologUniversitas Indonesia lainnya, Prof Dr ParsudiSuparlanmenyatakan, kesadaransebagaiorangBetawipadaawalpembentukankelompoketnisitujugabelummengakar. Dalampergaulansehari-hari, merekalebihseringmenyebutdiriberdasarkanlokalitas tem-pat tinggalmereka, sepertiorangKemayoran, orangSenen, atauorangRawabelong. • PengakuanterhadapadanyaorangBetawi se-bagaikelompoketnisdansatuansosialdanpolitikdalamlingkup yang lebihluas, yakniHindiaBelanda, barumunculpadatahun 1923, saatMoh. HusniThamrin, tokohmasyarakatBetawimendirikanPerkoempoelanKaoem Be- • tawi. Barupadawaktuitu pula segenaporangBetawisadarmerekamerupakansebuahgolongan, yaknigolonganorangBetawi. Sejakakhirabad yang laludankhususnyasetelahkemerdekaan (1945), Jakarta dibanjiriimigrandariseluruh Indonesia, sehinggaorangBetawi -- dalamartiapapunjuga -- tinggal se-bagaiminoritas. Padatahun 1961, ’suku’ Be-tawimencakupkuranglebih 22,9 persendariantara 2,9 jutapenduduk Jakarta padawaktuitu. Merekasemakinterdesakkepinggiran, bahkanramai-ramaidigusurdantergusurkeluar Jakarta. Walaupunsebetulnya, ’suku’ Betawitidaklahpernahtergusurdataudigusurdari Jakarta, karenaprosesasimilasidariberbagaisuku yang adadi Indonesia hinggakiniterusberlangsungdanmelaluiprosespanjangitupulalah ’suku’ Betawihadirdibumi Nusantara. • BetawiJagakarsa – SetuBabakanterletaksekitar 300 m dariJalanMoh.Kahfi, denganluas areal lebihkurang 35 Ha. UntukmenujukeSetuBabakanakanmelewatipemukimandanKebun Rakyat. SampaisaatiniSetuBabakanbaruberfungsisebagaibadan air irigasi, pe-mancingan, berenangdantempatberperahu. Padawaktumendatang Situ Babakandi-rencanakanakandikembangkandandikelolasebagaiobyekwisata. • Sumber : Pencariandengan Google ♦ ASA – 18 Feb 2011 • olehpepohonan, dananginsemilirdaridanau. Pendudukmembukausahakecildirumahnya, yang jugamenjadidayatarikobyekwisatabudayaini, yaituberbagaimakanantradisional, sepertiTogeGoreng, KerakTelor, dsb. yang jikadikemaslebihmenarikbisajugajadiWisa-takulinertradisional. Menurutkabardariwargasetempat, dibulan-bulan April hinggaAgustusbiasanyabanyak event2 budaya, sepertipertunjukanlenong, bazaar, dsb. dalamrangkaulangtahun Jakarta danKemerdekaan RI. • Bersambungkehal. 04 Asal-usulKomunitasBetawi & KampungSetuBabakan KampungBetawiSetuBabakan – Jakarta Selatan

  4. hal. 04FEBRUARI 2011 | NO. 04| TAHUN II SOSIAL BUDAYA INFO KEBIJAKAN PUBLIK FEBRUARI 2011 | NO. 04 | TAHUN II hal. 09 • Sambungandarihal. 03, • Rumahdenganberandadepan yang luasmencerminkansifatsosialpenghunirumahini / budayaumummasyarakatBetawi. • Di sepanjangtepiDanauSetuBabakan, ter-tatarumah-rumahpendudukmenghadapkedanau. Rumah-rumahiniberdiridilahanbersertifikathakmilikwarga, pembangunannyadapatbantuandariPemdauntuk rehab mem-pertahankanarsitekturtradisionalBetawi. Ja-lannyadari paving-block, adatrotoar, denganpepohonan, pot bunga (sayangnyaada yang agakketengah, jadipenghalangjalan) dan tong sampahdibeberapatitik (sayangnyabelumdikeloladgnbaik), sertapagarrendahdibatasdanau. • Beberaparumahwargamenyewakanjugasepetakruangdisebelahnyauntukwargapendatang yang inginmenjalankanusahakecil, sepertipedagangbakso, togegoreng, dll. Pemiliknyasendirijugabukatoko/warung yang jualroti, berbagaiminumanringan, kopi, siapmemenuhikeperluanwisatawan yang mampir • diterasrumahnya yang berfungsisebagairu-angmakanterbuka. Pemberdayaanekonomidenganpenataanspasial. • Waroeng Solo AsliBetawi… ? • Sumber : ReportaseIndependen ♦ ASA – Feb 2011 • RencanaStrukturRuang Wilayah Kota Adm. Jakar-ta Selatan termuatpadaGambar 21 dalam Lam-piran I Peraturan Daerah ini, yang merupakanbagi-an tidakterpisahkandenganPeraturan Daerah ini. • Rencanapengembangankawasanpermukiman, denganarahan: a. mempertahankanpelestariankawasanpermukimanKebayoranBaru; b. mem-pertahankanfungsiperumahandikawasanmantap; • c. mengembangkankawasanpermukimansecaravertikal; d. mengembangkanperbaikanlingkungan dikawasanpermukimankumuh, sedang, danringan; e. mengembangkankawasanpermukimandanpermukimandengan KDB rendahdiselatanjalanlingkarluar; f. melengkapifasilitasumumdikawasanpermukiman; g. mempertahankankawas-an permukimandengan KDB rendahdiutaralingkarterutamadiCilandak, PasarMinggu, Kebayoran Lama, danPesanggrahan; h. peremajaankawasandanpengembanganperumahanvertikaldenganintensitastinggidandilengkapi RTH diSetiabudi, Tebet, Pancoran, MampangPrapatan, danPesang-grahan; i. pembangunanrumahsusunsederhanadikawasanpermukimanpadatterutamadiKecamatanTebet, Pancoran, Kebayoran Lama, danMampangPrapatan; j. perbaikanlingkungandikawasanpermukimanpadatdanrawanbanjirdiKecamatanPancoran, Tebet, danMampangPrapatan; k. pe-ngendalianpembangunanperumahanterutamadiKecamatanPasarMinggu, Cilandak, danKeca-matanJagakarsa;dan l. mengembangkankawasanpermukimanbaruterutamadiKecamatanPesang-grahan, Kebayoran Lama, danCilandak. Rencanapengembangankawasancampuran, de-nganarahan: a. mengembangkankawasan cam-puranuntukmembantupeningkatandayatampungpenduduk yang dikembangkansecaravertikalter-utamadibeberapalokasidisekitarjalanlingkarselatan; b. mengembangkanindustrirumahan yang tidakberpolusidanberwawasanlingkunganhidup; c. mengendalikanperkembangankawasan cam-puranterutamadiselatandarijalanlingkarluar; d. mengembangkankawasancampuranbangunanumumdenganperumahanvertikalterutamadi Se-tiabudi, Tebet, Pesanggrahan, danKebayoran La-ma; e. mengembangkanindustrikecil/rumahtangga yang tidakberpolusidanberwawasanlingkunganhidupterutamadiKebayoran Lama; dan f. me-ngembangkandanmengendalikankawasan cam-puran, perdagangan, jasa, danpermukiman yang berfungsihijau yang dilengkapifasilitaspejalan kaki danparkirterutamadiKawasanKemang ♦ Sumber Draft Raperda RTRW DKI 2030 ♦ Feb 2011 • RTRW Kota Administrasi Jakarta Selatan BidangPerumahandanKawasanPermukiman(Draft RevisiFebruari 2011)

  5. hal. 08FEBRUARI 2011| NO. 04| TAHUN IIPERGERAKAN PEMBANGUNAN PROFIL TOKOH FEBRUARI 2011| NO. 03| TAHUN II hal. 05 • UpayadariAtas • BerbagaiupayaterusdilakukanPemprov DKI Ja-kartauntukmensejahterakanwarganya. DalamRancanganAnggaranPendapatandanBelanjaDa-erah (RAPBD) TahunAnggaran 2011, Pemprov DKI Jakarta mengalokasikandanasebesarRp 10,76 triliunatau 38,49 persendariproyeksi RAPBD DKI Jakarta 2011 yang jumlahnyamencapaiRp 27,95 triliun. Dana ituditujukanuntukpeningkatanke-butuhandasarmasyarakat, yang antara lain akandigunakanuntukpembangunanrumahsusundanpenataanterhadaprukunwarga (RW) kumuh. • Gubernur DKI Jakarta, FauziBowomengung-kapkan, selainmengalokasikananggaranuntukpendidikansebesarRp 8,06 triliun (28,9 persen), kesehatanRp 2,38 triliun (8,5 persen) sertaRp 4,57 triliun (16,4 persen) untukperumahandanfasilitasumum, Pemprov DKI Jakarta juga be-rencanamenambah unit rumahsusun (rusun) yang diperuntukkanbagiwarga Jakarta sertamelakukanpenataan RW kumuh. • Dengan total anggaran program peningkatanke-butuhandasarmasyarakatsebesarRp 10,76 triliun, dijelaskanFauziBowo, sebagianbesarakandi-alokasikanuntukmembangun 1.150 unit rusun. Pembangunan rusunmengarahpadarusunseder-hanasewa (rusunawa) yang diperuntukkanbagiwarga DKI Jakarta yang terkenapenertibandibantaran kali yang jugaakandilaksanakantahun 2011 mendatang. “Kebutuhanrusunawabagiwarga Jakarta sangatmendesak. Tidakhanyaitu, ke-butuhanrumah yang layakjugasangatdibutuhkan. Karenaitu, kamimenganggarkanpenambahanri-buan unit rusunbagiwarga,” ujarFauziBowo, Gubernur DKI Jakarta, Minggu (7/11). • Tidakhanyaitu, untukmeningkatkantarafhidupwarganya, Pemprov DKI Jakarta jugamelakukanpenataan RW kumuhditahun 2011 mendatangmelalui program Moham-mad HusniThamrin (MHT) Plus.Nantinya, program perbaikankualitaskampunginiakandiintegrasikandengan Program • PemberdayaanMasyarakatKelurahan (PPMK) dan Program NasionalPemberdayaanMasyarakat (PNPM) Mandiri. “Program tersebutakandikoordi- nasikanlangsungolehmasing-masingwalikotaataubupati. MHT Plus dan PPMK BinaFisiksepenuh-nyadibiayai APBD DKI sedangkanPNPM Mandiridibiayaidari APBD dan APBN,” kata Bang Fauzi, sapaanakrabnya. • Upaya (seolah-olah) dariBawah • Denganterintegrasinya program tersebut, diharapkanFauziBowo, hinggaakhirtahun 2011, Pemprov DKI Jakarta dapatmenatakawasan RW kumuhsebanyak 173 RW kumuhdarijumlah 416 RW kumuh.Adapunproyeksianggaranuntukpenataankawasankumuhmelaluiintegrasitiga program PNPM sebesarRp 26,5 miliarberasaldaripemerintahpusatsebesarRp 16,5 miliardanPemprov DKI sebesarRp 10 miliar. Sedangkanuntuk program MHT plus dialokasikansebesarRp 82 miliar. • Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta, FadjarPanjaitanmengatakan, untukpembangunanrusunawatelahberjalansejak 2007, meliputiRusunawaMarunda, PinusElok I, Cakungbarat I danPulogebang. Kemudianpada 2008, telahdibangun 18 blokterdiridari 1.659 unit dan 2009 dibangun 14 blokdengan 1.350 unit. • Bahkan, padatahunini, Pemprov DKI Jakarta jugamembangunrusunawaditigatitiksebanyak 10 tower denganjumlahrumah 1.000 unit. Masing-masingadalah, empat tower dikawasanekslokalisasiBoker, Ciracas, Jakarta TimursertakawasanPegadungan, Jakarta Barat. Setiap tower memiliki 100 unit rumah. Rencananyarumah-rumahitudiperuntukkanbagipegawainegerisipil (PNS) dijajaranDinasPemadamKebakarandan Penang-gulanganBencana (Damkardan PB) sertaDinasKebersihan DKI Jakarta.Sedangkanenam tower lainnyadibangundikawasanWadukPluit. Setiap tower diwilayahitujugamemiliki 100 unit rumah. • Bersambungkehal. 12 • Belanda ( RusunSwadaya : Pensinergian Pembangunan RusundanPerbaikanKampung SuharsihJumadi Ibudariseorangpemudalajang (anakgadisdansuamimeninggaldalamkecelakaanbelasantahunlalu) yang senatiasaberusahamenambahpengetahuandanmemperluaswawasannya, Ibudansahabatanak-anakkosannya, pegiatlingkungan yang takbosan-bosannyamenyuluhkanperi-lakuhidupbersihdansehat, penguruswilayah RT.07 RW.06 denganjiwapelayanan yang tulus, pribadi yang tenangdengansenyumdiwajahnya yang damai. Sosoksrikandi yang tidakbanyakdikenal, namunmengenalbanyakorangdimasyarakatnya. Beliaulah Bu Jum, penggerakberbagai program diwilayah RW. 06 Kel. Jatipulo ♦ ASA 2009 - 2011

  6. hal. 06FEBRUARI 2011 | NO. 04 | TAHUN I IJURNAL UTAMA JURNAL UTAMA FEBRUARI 2011| NO. 04| TAHUN IIhal. 07 • SebagaiWalikotadiwilayah Jakarta Selatan, hari-hariSyahrul Effendi SH MM dilan-daberbagaikesibukan. Meskidemikian, lang-kahringanselaludiayunkandansenyumrajinditebarkanolehnya. • Priaberkumistipismampumemimpinsecaraefektifdanefisien, membuatsebagianbesarstafmaupunjajarannyamulaidarilurah, camat, Kabag, KasudindanKepalakantortentunyaseganberhadapandengannya (?) Bertuturtentangperjalanannyasebagaipe-gawainegerisipildiungkapkannya, terjadisaatdilingkunganPemda DKI tahun 1998. DuatahunkemudiandiamenjadiKasieHumas Sport Centre Ragunan, DinasOlah Raga DKI tahun 1980 – 1983. SetelahitumenjadiKepala • BagianPengamanan PPD I Pemilutahun 1987. • BerbekalmenjadikepalabagianpengamananPemilutahun 1987 itu, Syahrul Effendi terusbergelutdisosialkemasyarakatan, dimanater-akhirmenjadiKepalaBadanKesatuanBangsaPropinsi DKI Jakarta tahun 2003 hingga 2005. • MemasukiakhirbulanNopember 2005, Syah-rul Effendi dilantikmenjadiorangnomorsatudiJaksel.  Dalamwaktuempattahunmenjabatsebagaiwalikotake 11 diwilayahselatanibu-kotaini, diaakrabdengankawasanresapan air denganwarganya yang agamis yang masihmemelukanpembinaan. • Hari-harinyakinidisibukkanolehkegiatanmenatawilayah, menertibkandaerahkumuh, semrawut yang perluditanganidengancepat, seriusdanhati-hati, karenamenyangkuthajathiduporangbanyak. • Berbagaiaktivitasmulaidaridoktermasuk RW, bersepedasantaiuntukseluruhlurahdalammeninjaulapanganhinggawilayahnyadapatmempertahankanPialaBangunPrajaselamaenam kali berturut-turut. • Wilayah Kota Administrasi Jakarta Selatan • Secaraadministratif, wilayahiniterbagi men-jadi 10 Kecamatandan 65 Kelurahandenganluaskeseluruhanmencapai, 145,73 Km2. Ba-giandariwilayah Jakarta Selatan inipada • masaawalkemerdekaandirencanakan se-bagai Kota Satelit (KebayoranBaru), konsepdenganalusi oriental yang ditandaidenganempatjalanutama yang menyebardarisatupusatpersiskeempatpenjurudanmeng-integrasikanrumah-rumahbesardenganru-mah-rumahkecildidalamsetiapblok: yang besardiluar, ditepijalanbesar, yang lebihkecildidalam, mengelilingitamanlingkunganitukinimulaipenuhsesak. Selainitu, bagianwilayahinijugamenjadipenyangga air tanahibukota yang nasibnyakinimengenaskankarenabanyaknyabangunandanmulai me-nyurutnyaruang-ruangterbukahijau. Selainitu, kawasanselataninijugamulaitumbuhsebagaipusatperbelanjaan, disampingperumahan yang banyakdiminatiwargakota. • Denganluaswilayah 141.27 km2, populasi yang terdaftar 1,730,680 penduduk , dan total populasi2,100,930 penduduk (2007), dengankepadatan14,872 penduduk/km2 . • Visi : Mewujudkan Jakarta sebagaiIbukota Ne-garaRepublik Indonesia yang sejajardengankota-kotabesarnegaramajudunia, dihuniolehmasyarakat yang sejahteradanberbudayada-lam lingkungankehidupan yang berkembang. Misi : Mempertahankanwilayahbagianselatan Jakarta Selatan sebagaidaerahresapan air sertamemujudkanwilayahbagianutara Jakarta Selatan sebagaipusatniagaterpadu. • Dari MHT sampaiGakin (OpiniWarga) • Sebagianwarga Jakarta Selatan menilaipe-nangananlingkunganpadatpendudukdankumuhselama lima tahunbelakanganjalanditempat. Bahkan, program perbaikankam-pungterpadutaksepenuhnyaberhasil. “Pe-nangananmasalahperkampungankumuhtaktuntasditanganiwalaupunmendapatkanPialaAdipurauntuktujuh kali,” kataNy. Rosmanah, wargaKel. Manggarai Selatan - Tebet. Me- • nurutnya, takmasalahmengejarprestasike-bersihan, tapi yang perludiperhatikanadalah me-ngurangikemiskinandankekumuhandi ka-wasanpadatpenduduk. “Kekumuhandisatulokasitentunyamembawadampak yang ba-nyakbagilingkungansekitar,” ujarnya. • Rusdi, wargaTegalParang, menilaipenataankawasankumuhtakberhasil. Buktinya, diwi-layahnyamasihadatiga RW yang masukkategori RW kumuh. Bapakduaanakini, men-ilaikinerjaserta program WalikotaJaksel me-nuntaskankemiskinansertakekumuhansela-ma lima tahunbelakangantakberhasil. “Terke-san pejabatdiPemkotJakseltakbanyakturunkelapanganuntukmeninjaulokasi yang kumuhdanpadatpenduduk,” imbuhnya. • Kasudin Tata BangunandanPerumahanJak-sel A Sapran, didampingiKasiePerencanaansetempatNy. Suharyanti, mengakuibahwajumlahlingkungankumuhdiJakselbertambah.Data yang ada, ujarnyasekitar 32 RW di 19 kelurahandaridelapankecamatandinilaikon-disinyamasihkumuhdanperlupenataansertapembangunan. Pihaknya, memangterusberupayamelakukanperbaikankampungterpadusepertitahun 2006 yang berjumlahenamkelurahan. • “Usulananggarantahun 2011 untukperbaikankampungterpadudengan program MHT plus akandilakukandiKel. MentengAtas, Manggarai Selatan danGandaria Selatan,” ujarnya. Perbaikandilakukansecaragabungandenganinstansiterkaitlainnya. • Sumber : Pencariandengan Google ♦ ASA – 18 Feb 2011 Pemerintah Kota Adminstrasi Jakarta Selatan dan Pembangunan Permukiman

More Related