110 likes | 300 Views
Kondisi (Pemilihan). Satu kasus. Notasi algoritmik untuk analisis dengan satu kasus adalah dengan menggunakan stuktur IF THEN Sintaks : if kondisi then aksi endif. lanjutan.
E N D
Satu kasus Notasi algoritmik untuk analisis dengan satu kasus adalah dengan menggunakan stuktur IF THEN Sintaks : if kondisi then aksi endif
lanjutan Aksi sesudah kata then (dapat berupa satu atau lebih aksi) hanya akan dilaksanakan bila kondisi bernilai benar(true). Bila kondisi bernilai salah(false), tidak ada aksi apapun yang dikerjakan. Kata endif untk menandakan akhir struktur if then
Contoh • ifbilangan > 0 then bilangan bilangan + 1 endif b. if (a >= 0) or (a <= 100) then bilangan bilangan * 100 endif c. ifketemu = false then write(‘TidakKetemu’) endif
Dua kasus Notasi algoritmik untuk analisis dengan dua kasus adalah dengan menggunakan stuktur IF THEN ELSE Sintaks : if kondisi then aksi1 else aksi2 endif
Contoh • if bilangan > 0 then bilangan bilangan + 1 else bilangan bilangan + 1 endif b. if ketemu = false then write(‘Tidak Ketemu’) else write(‘Tidak Ketemu’) endif
Struktur CASE Untuk masalah dengan 2 kasus atau lebih, struktur CASE dapat menyederhanakan penulisan IF THEN ELSE yang bertingkat-tingkat
Struktur CASE case (nama) kondisi1 : aksi1 kondisi2 : aksi2 kondisi3 : aksi3 … kondisiN : aksiN {otherwise aksiX} endcase
lanjutan Kondisi1, kondisi2, … , kondisiN dapat bernilai benar atau salah. Tiap kondisi diperiksa nilai kebenarannya mulai dari kondisi pertama sampai ditemukan kondisi yang bernilai benar. Jika kondisi ke-k benar, maka aksi ke-k dilaksanakan, selanjutnya keluar dari struktur CASE. Jika tidak ada satupun kondisi yang benar, maka aksi sesudah otherwise dikerjakan
Ekivalen if kondisi1 then aksi1 else if kondisi2 then aksi2 else if kondisiN then aksiN else {otherwise} aksiX endif endif endif
Contoh Algoritma kata {mencetak kata untuk angka} Deklarasi Angka : integer Deskripsi: read (Angka) case (Angka) Angka=1 : write(‘satu’) Angka=2 : write(‘dua’) otherwisewrite(‘Selain 1 atau 2’) endcase