460 likes | 2.09k Views
PETA-PETA KERJA. Rahmaniyah D.A,ST.MT. PETA-PETA KERJA. Menganalisa suatu system kerja berarti mencatat secara sistematis, meneliti seluruh kegiatan/operasi, serta menyajikan berbagai fakta dan spesifikasi kerja yang ada pada system kerja tersebut.
E N D
PETA-PETA KERJA Rahmaniyah D.A,ST.MT.
PETA-PETA KERJA • Menganalisa suatu system kerja berarti mencatat secara sistematis, meneliti seluruh kegiatan/operasi, serta menyajikan berbagai fakta dan spesifikasi kerja yang ada pada system kerja tersebut. • Peta kerja umumnya adalah alat yang sistematis dalam mengumpulkan semua fakta yang berkenaan dengan system kerja yang diamati, sehingga dapat dipergunakan untuk mengkomunikasikan fakta-fakta tersebut kepada orang lain.
PETA-PETA KERJA • Peta kerja adalah suatu alat komunikasi yang sistematis dan jelas, bahkan informasi yang terkandung dalam suatu peta kerja dapat dipakai sebagai bahan untuk merancang atau memperbaiki system kerja. • Dengan peta-peta kerja tersebut dapat dilihat semua langkah atau kejadian-kejadian yang dialami oleh suatu obyek ( benda kerja ) sejak awal suatu proses, sampai pada proses menghasilkan produk
JENIS PETA KERJA Peta-peta kerja keseluruhan, meliputi : • Peta Proses Operasi • Peta Aliran Proses • Peta Proses Kelompok Kerja • Diagram Alir Peta-peta kerja setempat, meliputi: • Assembly Chart • Peta Pekerja dan Mesin • Peta Tangan Kiri Tangan Kanan
Peta Kerja Keseluruhan • Peta kerja keseluruhan digunakan untuk menganalisis suatu sistem kerja yang bersifat keseluruhan. • Kegiatan kerja ini umumnya melibatkan sebagian besar atau semua fasilitas produksi yang diperlukan dalam membuat suatu produk tertentu. • Dengan demikian peta ini dapat menggambarkan keseluruhan/sebagian besar proses beserta karakteristiknya yang dialami suatu bahan hingga menjadi produk akhir. • Peta ini juga dapat memberikan gambaran mengenai interaksi atau hubungan antar kelompok kegiatan operasi.
PETA PROSES OPERASI • Definisi : Suatu diagram yang menggambarkan langkah-langkah proses yang akan dialami bahan baku mengenai urutan-urutan operasi dan pemeriksaan. • Kegunaan Peta Proses operasi : 1. Mengetahui kebutuhan akan mesin dan penganggaran. 2. Memperkirakan kebutuhan akan bahan baku (efisiensi ditiap operasi /pemeriksaan)
LAMBANG Lambang Menurut ASME Dalam PETA KERJA : operasi : delay : transportasi : penyimpanan : inspeksi
Prinsip-prinsip pembuatan peta proses operasi Untuk bisa menggambarkan Peta Proses Operasi dengan baik, beberapa pokok berikut ini perlu diperhatikan: • o Pertama, pada baris paling atas, pada bagian “kepala” ditulis jelas jenis peta, yaitu Peta Proses Operasi yang diikuti oleh identifikasi lain seperti: nama objek, nama pembuat peta, tanggal dipetakan, apakah itu memetakan keadaan sekarang atau yang diusulkan, nomor peta dan nomor gambar. • o Material yang akan diproses dinyatakan tepat di atas garis horizontal yang sesuai, yang menunjukkan ke dalam urut-urutan tempat material tersebut kemudian diproses. • o Lambang-lambang ditempatkan dalam arah vertikal, dari atas ke bawah sesuai urut-urutan prosesnya. • o Penomoran terhadap suatu kegiatan operasi diberikan secara berurutan sesuai dengan urutan operasi terkait. • o Penomoran terhadap suatu kegiatan pemeriksaan diberikan secara térsendiri dan pninsipnya sama dengan penomoran untuk kegiatan operasi.
PETA ALIRAN PROSES • Definisi : Suatu diagram yang menunjukkan urutan dari operasi, pemeriksaan, transportasi,menunggu dan penyimpanan yang terjadi selama suatu proses berlangsung,serta didalamnya memuat pula informasi yang diperlukan untuk analisa seperti waktu yang dibutuhkan dan jarak perpindahan. • Kegunaan Peta Aliran Proses : 1.Mengetahui aliran bahan atau aktivitas orang mulai dari awal suatu proses sampai aktivitas terakhir. 2.Informasi mengenai waktu penyelesaian suatu proses. 3.Mengetahui jumlah kegiatan yang dialami bahan.
Prinsip-prinsip pembuatan peta aliran proses • a. Seperti pada Peta proses Operasi, suatu Peta Aliran Proses pun mempunyai judul, di mana pada baris paling atas dan kertas ditulis “PETA ALIRAN PROSES” sebagai judulnya. Kemudian diikuti dengan pencatatan beberapa identifikasi seperti: nomor atau nama komponen yang dipetakan, nomor gambar, peta orang atau peta bahan, cara sekarang atau yang diusulkan, tanggal pembuatan, dan nama pembuat peta. Semua informasi mi dicatat di sebelah kanan atas kertas. • b. Di sebelah kiri atas kertas, berdampingan dengan informasi yang dicatat pada butir a di atas, dicatat mengenai ringkasan yang memuat jumlah total dan waktu total dan setiap kegiatan yang terjadi. Begitu juga total jarak perpindahan yang dialami bahan, orang atau kertas selama proses atau prosedur berlangsung.
Prinsip-prinsip pembuatan peta aliran proses • c. Di bagian “badan” diuraikan proses yang terjadi secara lengkap dengan lambang-lambang dan informasi mengenai jarak perpindahan, jumlah yang dilayani, waktu yang dibutuhkan dan kecepatan produksi (jika mungkin). Dimuat pula pada kolom-kolom yang tersedia analisis,catatan, dan tindakan yang diambil berdasarkan analisis tersebut. • d. Ada suatu cara yang sederhana, tetapi cukup efektif untuk menganalisis Peta Aliran Proses, yaitu dengan mengajukan lima buah pernyataan pada setiap kejadian dad suatu Peta Aliran Proses. Cara ini disebut ‘Dot and Check Technique” yang merupakan suatu jenis dan analisis 4w-1H yang umum dikenal. Berikut ini adalah ringkasannya.
Jenis Peta Aliran Proses • Peta Aliran Proses Tipe Bahan Menggambarkan kejadian yang dialami bahan (bisa merupakan salah satu bagian dari produk jadi) dalam suatu proses atau prosedur operasi. Dengan hanya menggambarkan salah satu komponen produk jadi, peta ini menggambarkan salah satu bagian dari peta yang lebih kompleks. Contoh penggunaan peta ini dalam praktik, misalnya untuk menggambarkan aliran yang dialami bahan saat penerimaan, pengepakan. dan pengiriman.
LANJUTAN JENIS PAP • Peta Aliran Proses Tipe Orang pada dasarnya bisa dibagi menjadi 2 bagian, yaitu: • o Peta Aliran Proses pekerja yang menggambarkan aliran kerja seorang operator. • o Peta Aliran Proses pekerja yang menggambarkan aliran kerja sekelompok manusia, sering disebut Peta Proses Kelompok Kerja yang akan diuraikan lebih lengkap dalam subbab berikutnya. • Pada umumnya Peta Aliran Proses tipe orang adalah suatu peta yang menggambarkan suatu proses dalam bentuk aktivitas-aktivitas manusianya.
Lanjutan Jenis PAP • Pada Peta Aliran Proses Tipe Kertas yang digambarkan adalah aliran dari kertas yang menjalani sekumpulan urutan proses mengikuti suatu prosedur tertentu secara bertahap. Serangkaian tahap yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu proses permohonan izin, adalah salah satu contohnya.
PETA KELOMPOK KERJA Peta Proses Kelompok Kerja merupakan bagian dari Peta Aliran Proses. Memang pada dasarnya Peta Proses kelompok Kerja merupakan hasil perkembangan dari suatu Peta Aliran Proses. Orang yang pertama memperkenalkan dan kemudian mengembangkannya adalah John A. Adridge. • Peta ini digunakan dalam suatu tempat kerja di mana untuk melaksanakan pekerjaan tersebut memenlukan kerjasama yang baik dari sekelompok pekerja. Jenis pekerjaan atau tempat keija yang mungkmn memerlukan analisis melalui Peta Proses Kelompok Kerja mlsalnya pekerjaan-pekerjaan: pergudangan. pemeliharaan, atau pekerjaan pekerjaan pengangkutan material. • Pada dasamya dapat dikatakan bahwa Peta Proses Kelompok Kerja merupakan kumpulan dari beberapa Peta Aliran Proses di mana tiap Peta Aliran Proses tersebut menunjukkan satu seri kerja dari seorang operator. Setiap Peta Aliran Proses tersebut dipetakan dalam arah horisontal. sehingga paralel satu sania lain, yang satu diatas atau dibawah yang lainnya. Arah kegiatan dari sebelah kiri menuju ke sebelah kanan, perubahan kegiatan digambarkan dengan berubahnya lambang pada tiap Peta Aliran Proses tersebut.
Peta Proses Kelompok Kerja digunakan untuk menunjukkan beberapa aktivitas dari sekelompok orang yang bekerja bersama-sama dalam suatu proses atau prosedur kerja, di mana satu aktivitas dengan aktivitas lainnya bergantungan. Artinya, suatu hasil kerja secara kelompok dapat berhasil jika setiap aktivitas dari anggota kelompok tersebut berlangsung dengan lancar. Karena adanya kebergantungan tiap aktivitas ini, maka dalam Peta proses Kelompok kerja biasanya banyak dijumpai lambang-lambang menunggu (D), yang menunjukkan bahwa suatu aktivitas sedang menunggu aktlvitas lainnya.
Prinsip Pembuatan Peta Kelompok Kerja • o Langkah pertama, nyatakan judul peta lengkap dengan identifikasi identifikasi lainnya dan ringkasannya. • o Lanibang-lambang yang biasanya digunakan untuk membuat Peta Aliran Proses digunakan juga untuk membuat Peta Proses Kelompok Kerja sesuai kebutuhan. • o Tiap Peta aliran Proses yang menunjukkan satu seri kegiatan kerja, merupakan anggota dan suatu Peta Proses Kelompok Kerja. Peta-peta Aliran Proses tersebut diletakkan saling berdampingan secara paralel, bergerak mulai dari kiri-kanan, di mana kolom vertikal menunjukkan aktivitas-aktivitas yang terjadi secara bersamaan dari semua anggota kelompok. • o Lambang-lambang dari setiap anggota kelompok dapat diletakkan secara berdekatan dan perubahan lambang menunjukkan perubahan aktivitas.
DIAGRAM ALIRAN • Definisi : Suatu gambaran menurut skala dari susunan lantai dan gedung yang menunjukkan lokasi dari semua aktivitas yang terjadi dalam peta aliran proses. • Kegunaan Diagram Aliran : 1. Memperjelas peta aliran proses, jika arah aliran merupakan faktor penting. 2. Bahan analisa untuk memperpendek jarak perpindahan.
Prinsip Pembuatan DIAGRAM ALIRAN • Pertama-tama dibuat judul peta. Di bagian kepala ditulis “DIAGRAM ALIRAN” yang kemudian dilkuti oleh identifikasi lainnya seperti nama pekerjaan yang dipetakan, apakah memetakan keadaan sekarang atau usulan, nomor peta, orang yang memetakan, dan tanggal pemetaan. • Untuk membuat suatu Diagram P.liran, analisis harus mengidentifikasi setiap aktivitas dengan lambang dan nomor yang sesuai dengan yang digunakan da.Iam Peta Aliran Proses. • Arah gerakan dinyatakan oleh anak panah kecil yang dibuat secara bernrutan sepanjang ganis aliran.