PETA-PETA KERJA SETEMPAT PETA PEKERJA DAN MESIN

Handout Analisis & Pengukuran Kerja

PETA-PETA KERJA SETEMPAT PETA PEKERJA DAN MESIN Peta pekerja dan mesin merupakan peta yang menggambarkan koordinasi antara waktu bekerja dan waktu menganggur dari interaksi antara pekerja dan mesin. Peta ini merupakan alat yang baik untuk dipakai dalam mengurangi waktu menganggur. Informasi paling penting yang diperoleh melalui Peta pekerja dan mesin adalah hubungan yang jelas antara waktu kerja operator (pekerja) dan waktu kerja mesin yang ditangani. Kegunaan Peta Pekerja dan Mesin antara lain : 1. Dapat untuk mengubah tata letak tempat kerja. 2. Dapat untuk mengatur kembali gerakan-gerakan kerja. 3. Dapat untuk merancang kembali mesin dan peralatan. 4. Dapat untuk memperkirakan adanya penambahan pekerja bagi suatu mesin atau sebaliknya penambahan mesin bagi seorang pekerja. Handout Analisis & Pengukuran Kerja

PETA TANGAN KIRI DAN TANGAN KANAN Peta ini menggambarkan semua gerakan pada saat bekerja dan waktu menganggur yang dilakukan oleh tangan kiri dan tangan kanan, juga menunjukkan perbandingan antara tugas yang dibebankan pada tangan kiri dan tangan kanan ketika melakukan suatu pekerjaan. Melalui peta ini, dapat dilihat semua operasi secara cukup lengkap, yang berarti mempermudah perbaikan operasi tersebut. Peta ini sangat praktis untuk memperbaiki suatu pekerjaan manual dimana tiap siklus dari pekerjaan terjadi dengan cepat dan terus berulang. Itulah sebabnya, dengan menggunakan peta ini dapat dilihat adanya pola gerakan yang tidak efisien, dan dapat dilihat adanya pelanggaran terhadap prinsip-prinsip ekonomi gerakan yang terjadi pada saat pekerjaan manual tersebut berlangsung. Pada dasarnya, Peta tangan kiri dan Tangan kanan berguna untuk memperbaiki suatu sistem kerja. Kegunaan yang lebih khusus, antara lain : Dapat untuk menyeimbangkan gerakan kedua tangan dan mengurangi kelelahan. Dapat untuk menghilangkan atau mengurangi gerakan-gerakan yang tidak efektif, sehingga tentunya akan mempersingkat waktu kerja. Dapat dipakai sebagai alat untuk menganalisis tata letak stasiun kerja. Dapat dipakai sebagai alat untuk melatih pekerja baru, dengan cara kerja yang ideal. Handout Analisis & Pengukuran Kerja

Analisa terhadap stasiun kerja dengan peta ini akan lancar apabila si penganalisa sudah mengerti mengenai studi gerakan dan prinsip-prinsip ekonomi gerakan, karena perbaikan suatu stasiun kerja bisa dicapai apabila kita melakukan analisa terhadap semua elemen gerakan dalam pekerjaan tersebut secara lengkap dan teliti. Handout Analisis & Pengukuran Kerja

TEKNIK PEMECAHAN MASALAH DENGAN 7 ALAT • Gagasan dasar Kendali Mutu Terpadu (Total Quality Control) adalah pemecahan masalah berdasarkan data yang benar dan dapat dipertanggungjawabkan. Cara dan alat pemecahan masalah yang digunakan dalam Kendali Mutu Terpadu dikenal sebagai Delapan Langkah dan Tujuh (7) Alat : • Menentukan prioritas masalah. • Mencari sebab-sebab yang mengakibatkan masalah. • Meneliti sebab-sebab yang paling berpengaruh. • Menyusun langkah-langkah perbaikan. • Melaksanakan kegiatan perbaikan/pemecahan masalah. • Meneliti hasil perbaikan yang dilakukan. • Mencegah terulangnya kembali masalah yang sama. • Menyelesaikan masalah selanjutnya yang belum terpecahkan sesuai dengan katagori skala prioritas berikutnya. Handout Analisis & Pengukuran Kerja

Sedangkan tujuh alat yang akan dipakai untuk memecahkan masalah beserta fungsinya masing-masing adalah sebagai berikut : • Check Sheet, Lembar periksa untuk memudahkan dan menyederhanakan pencatatan data. • Histogram, Gambar bentuk distribusi (cacah) karakteristik mutu yang dihasilkan oleh data yang dikumpulkan melalui check sheet. • Diagram Pareto, Gambaran pemisah unsur penyebab yang paling dominan dari unsur-unsur penyebab lainnya dari suatu masalah. • Diagram Sebab dan Akibat, disebut juga Fish-Bone diagram, digunakan untuk mencari semua unsur penyebab yang diduga dapat menimbulkan masalah tersebut. • Stratifikasi, Gambaran pengelompokkan sekumpulan data atas dasar karakteristik yang sama. • Diagram Tebar/Scatered Diagram, untuk menentukan korelasi antara penyebab yang diduga dengan akibat yang timbul dari suatu masalah. • Grafik dan Peta Kendali, untuk menetapkan batas-batas pengambilan keputusan dalam pengendalian mutu statistik. Handout Analisis & Pengukuran Kerja

TUJUH ALAT/TEKNIK PEMECAHAN MASALAH DIPAKAI No. ALAT 1. Diagram Sebab-akibat - Menemukan kemungkinan penyebab persoalan - Persiapan pembuatan lembar periksa Handout Analisis & Pengukuran Kerja

2. Dagram Pareto - Menemukan persoalan - Mempelajari/mencari faktor yang berpengaruh - Memeriksa hasil KBK Handout Analisis & Pengukuran Kerja

3. Stratifikasi - Menemukan persoalan - Menemukan penyebab persoalan - Penyiapan Diagram PARETO Handout Analisis & Pengukuran Kerja

4. Lembar Periksa/Pengumpulan Data. - Pengumpulan Data - Memudahkan menganalisis data. Handout Analisis & Pengukuran Kerja

5. Histogram Mengetahui distribusi data yang ada. - Menemukan persoalan - Memeriksa Hasil Handout Analisis & Pengukuran Kerja

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 6. Bagan Kontrol melihat Penyimpangan. - Menemukan persoalan - Memeriksa hasil Handout Analisis & Pengukuran Kerja

7. Diagram pencar melihat hubungan data / faktor. - Mempelajari/mencari faktor-faktor yang berpengaruh Handout Analisis & Pengukuran Kerja

DELAPAN LANGKAH PEMECAHAN MASALAH LANGKAH PROSEDUR REFERENSI 1. Tentukan problem utama. Kalau ada banyak problem, selediki problem yang paling penting. Siapkan Pareto Diagram dari problem yang ada. Data-data statistik yang tepat sangat diperlukan. A B C D E Gambar Pareto Diagram Kelihatan A adalah problem yang paling penting (Prioritas) Handout Analisis & Pengukuran Kerja

LANGKAH PROSEDUR REFERENSI M M L 2. Carilah penyebab utama dari problem A tersebut. Siapkan Diagram sebab akibat secara bersama-sama dengan orang- orang yang terlibat dalam forum sumbang saran. Secara sempurna harus ditelusuri sebab-sebabnya sampai ke - temu penyebab yang paling awal. PROBLEM M M Buatlah Diagram sebab- akibat dari problem yang terpenting yang ditunjukkan oleh Pareto di atas (A). Handout Analisis & Pengukuran Kerja

LANGKAH PROSEDUR REFERENSI 3. Selidiki penyebab yang mana yang paling berpengaruh. Selidikilah Diagram Sebab- akibat tersebut, penyebab mana yang paling mempengaruhi Dalam hal ini, kumpulkan data-data yang benar untuk tiap penyebab utama (terbesar) Kalau pengumpulan data sangat sukar atau membutuhkan waktu lama, maka lakukanlah penye - suaian berdasarkan pengalaman dari orang-orang yang ikut terlibat dalam menyusun Diagram Sebab-Akibat dengan cara musyawarah untuk mufakat. Komposisi Jumlah kerusakan 0 1 2 3 4 5 Jenis kerusakan Handout Analisis & Pengukuran Kerja

LANGKAH PROSEDUR REFERENSI 4. Tentukan tindakan penanggu - langan. Kalau penyebab yang paling penting ke - 1 sudah di - temukan, pikirkan cara penanggulangan yang efektif. Rencana perbaikan yang baik bisa didapat dengan menggunakan pertanyaan 5 W + 1 H Why - keperluan What - sasaran Where - tempat When - batas waktu Who - yang bertanggung jawab How - cara Periksa tindakan terhadap ke-1 (sesuai Pareto Langkah - 3 menu - rut urutan sebagai berikut : 1. Mengapa tindakan tsb. penting? 2. Apakah maksud tindakan tsb. ? 3. Dimana tindakan tsb. akan di - lakukan ? 4. Bilamana tindakan tsb. akan dilakukan ? 5. Siapa yang akan menerima tindakan tsb. ? 6. Bagaimana cara melakukan tindakan tsb. ? Handout Analisis & Pengukuran Kerja

LANGKAH PROSEDUR REFERENSI 5. Laksanakan sepenuhnya rencana tindakan penanggulangan. Apa - bila tindakan penanggulangan telah disepakati (disesuaikan), laksanakan sepenuhnya, kumpulkan data yang diperlukan. Apabila tidak dapat melaksanakan rencana tindakan tsb., mintalah saran/petunjuk dari atasan, jangan biarkan terlaksana seadanya saja. Periksalah apakah tindakan pe - nanggulangan telah dilaksanakan sesuai dengan rencana. Pelaksana - an yang tidak sesuai dengan ren - cana, kemungkinan merupakan problem baru. HARAP WASPADA. Handout Analisis & Pengukuran Kerja

LANGKAH PROSEDUR REFERENSI 6. Periksalah hasilnya. Periksalah hasil dan tindakan yang telah diambil berdasarkan data yang dikumpulkan secara cermat Apabila hasilnya tidak memuaskan mulailah lagi dari langkah 1 dan ulang sampai hasil yang memuas - kan dicapai. 1. Apakah aturan sudah ditetapkan ? 2. Bagaimana prosedurnya. 3. Apakah ada standarisasi ? Kalau ketiga hal diatas belum ada, segera dibuatkan. Kalau sebetulnya sudah ada, adakanlah perubahan secara cermat. Handout Analisis & Pengukuran Kerja

LANGKAH PROSEDUR REFERENSI 7. Cegahlah terjadinya problem serupa. Jika cara perbaikan diatas cukupefektif (berhasil), maka lakukanlah hal tersebut bersamaan dengan kita mengerjakan pekerjaan sehari-hari. Jadikanlah hal tersebut sebagai standar ; pasti problem serupa akan timbul lagi. Karena itu perlu menetapkan standar baru untuk mencegah problem serupa. 1. Apakah aturan sudah ditetapkan ? 2. Bagaimana prosedurnya ? 3. Apakah ada standarisasi ? Kalau ketiga hal diatas belum ada, segera dibuatkan. Kalau sudah ada, adakanlah perubahan secara cermat. Handout Analisis & Pengukuran Kerja

LANGKAH PROSEDUR REFERENSI 8. Selesaikan problem lain yang masih tertinggal. Pecahkanlah problem yang tertinggal sesuai prosedur. Mulai dari langkah ke - 1 Handout Analisis & Pengukuran Kerja

Contoh : Handout Analisis & Pengukuran Kerja

Dapat disimpulkan bahwa fungsi ketujuh alat tersebut adalah : • Untuk menentukan masalah. • Untuk menilai faktor-faktor penyebab masalah sebagai alat konfirmasi (benar/salah) faktor-faktor penyebab masalah. • Untuk mencegah terulang kembalinya kesalahan yang sama. • Penggunaan salah satu atau lebih dari tujuh alat di atas, tergantung kepada jenis masalah yang dihadapi dan tujuan pemecahan masalah. Penyelesaian beberapa masalah sekaligus (secara stimulan) seringkali justru menghasilkan suatu masalah baru yang pada akhirnya tidak menyelesaikan masalah yang dihadapi. Handout Analisis & Pengukuran Kerja

PETA-PETA KERJA SETEMPAT PETA PEKERJA DAN MESIN