1.29k likes | 5.41k Views
PETA. SK : Mempraktikan keterampilan dasar peta dan pemetaan KD : 1. Mendeskripsikan prinsip-prinsip dasar peta 2. Mempraktikan keterampilan dasar peta dan pemetaan 3. Menganalisis lokasi industri dan pertanian dengan memanfaatkan peta.
E N D
PETA SK : Mempraktikanketerampilandasarpetadanpemetaan KD : 1. Mendeskripsikanprinsip-prinsipdasarpeta 2. Mempraktikanketerampilandasarpetadanpemetaan 3. Menganalisislokasiindustridanpertaniandenganmemanfaatkanpeta
Pengertian Peta * Peta *Atlas *Globe Persyaratan Peta : Tidak boleh membingungkan Mudah dimengerti Memberikan gambaran yang sesungguhnya Indah, menarik, rapi dan bersih Fungsi dan tujuan : Menunjukkan posisi atau lokasi Memperlihatkan ukuran Menggambarkan bentuk-bentuk permukaan bumi Menyajikan data potensi daerah Sebagaialatperencana Sebagaialatperaga
Proyeksi Peta Pengertian : Teknikpenggambarandaribentukbumi yang bundarkebidangdatar Syarat-syarat proyeksi peta : Peta harus sama bentuk (conform) Peta harus sama jarak (equidistance) Peta harus sama luas (equivalent)
Proyeksi modifikasi/gubahan/arbitrary 1. ProyeksiMollweide 2. ProyeksiHomolografik 3. Proyeksi Mercator
B. KLASIFIKASI PETA Berdasarkan skalanya : Peta teknik/kadaster, skala 1 : 100 – 1 : 5000 Peta berskala besar, skala 1 : 5000 – 1 : 250.000 Peta berskala sedang, skala > 1 : 250.000 – 500.000 Peta berskala kecil, skala > 1 : 500.000 – 1.000.000 Peta berskala geografis, skala > 1.000.000 Berdasarkan data yang ditampilkan/informasinya : Peta umum/ikhtisar * Peta dunia * Peta korografi * Peta topografi Peta khusus/tematik Berdasarkan bentuknya : Peta stationer/tetap/stabil Peta dinamis/berubah Menurut ICA Petatopografi, Petajalan, Petakhusus
KOMPONEN PETA 1. Judul 7. Tahun pembuatan 2. Garis astronomi 8. Orientasi peta 3. Inset 9. Warna/gradasi warna 4. Garis tepi 10. Legenda 5. Skala peta 11. Tulisan/lattering 6. Sumber data
Skala Peta Skalaangka Misal : 1 : 50.000 1 cm padapeta = 50.000 cm dilapangan Skalainci Misal : 1 inci : 5 mil 1 incipadapeta = 5 mil dilapangan Skalagrafik/garis Misal : 0 1 2 3 4 5 cm 0 250 km 1 cm padapeta = 50 km dilapangan (250 : 5 = 50) 4. Skala verbal : dalambentukkalimat Misal : 1 cm ke 1 km, artinya 1 cm berbanding 1 km
Cara mengetahui skala pada peta yang tidak diketahui skalanya Membandingkanjarakduatitikpadapetadenganjarakduatitiksebenarnyadipermukaanbumi. Contoh : Jarakkota A dan B padapetaadalah 5 cm, sementarajarakkota A dan B sebenarnyaadalah 5 km,makaskalapadapetaadalah..... = 5 cm : 5 km = 5 cm : 500.000 cm = 1 : 100.000 2. Berdasarkanjarakduatitiklintangdipermukaanbumi Pedoman : 1° = 111 km Contoh : Jarakkota A dan B padapetaadalah 10 cm danselisihgarislintangnyaadalah 2° . Jarakkota A dan B sebenarnyadihitungdengancarasebagaiberikut : 2° x 111 km = 222 km 222 km = 22.200.000 cm jikajarakkota A dan B diketahui 10 cm, makaskalapeta = 10 cm : 22.200.000 cm = 1 : 2.220.000
Lanjutan 3. Membandingkanpeta yang tidakberskaladenganpeta yang diketahuiskalanyadiwilayah yang sama. Rumus : d1 P2 = ----- x P1 d2 4. Menggunakanpetatopografidiwilayah yang sama Rumus : 1 Ci = ------ X S 2000
Keterampilan Dasar Peta dan Pemetaan Membacapeta : Judul : isipetadantempat Lokasi : letakgarislintangdangarisbujur Arah : petunjukarah (orientasi) Ketinggian : gariskontur Kemiringanlereng : melaluigariskonturdanjaraknya Sumberdayaalam : keterangan (legenda) Kenampakanalam : simbol-simbolpeta 2. Analisispeta Posisional : tidakmempunyailuasan /dimensi,dilihatdariangka yang ada. Contoh : ketinggiantempat Garis : mempunyailuasansatudimensi, contoh : jalan, sungai Area : mempunyailuasan 2 atau 3 dimensi, contoh : danau, waduk 3. InterpretasiPeta menafsirkanpeta contoh : polapegunungan, polaaliransungai, polapemukimanpenduduk, polajalanraya
Memperbesar dan Memperkecil Peta Sistem Grid (sistemkotak-kotak) a. Buatlah grid padapeta yang akandiperbesar b. Buatlah grid yang lebihbesarataulebihkecilpadakertas yang akandigunakanuntukmenggambarpetabaru. c. Memindahkangsrispetasesuaidenganpetadasarkepetabaru d. Mengubahskalasesuaidenganrencana Contoh : Petaberskala 1 : 40.000 . Panjangsisipetakpadapeta 1 cm akandiperbesarmenjadi 2 cm. Berapakahskalapetabaru ! Jawab. Penyebutskalapetaawal Ukuransisipetakbaru =------------------------------- x ukuransisipetakawalPenyebutskalapetabaru Jawab. 40.000 2 cm ------------------------------ x 1 cm Penyebutskalapetabaru 40.000 Penyebutskalapetabaru =------------- X 1 cm = 20.000 => 1 : 20.000 2
Lanjutan b. Fotocopy c. Menggunakanalatpantograf
Pengukuran sudut arah Azimuth Bearing
Data dan Penyajian Data Data himpunan fakta-fakta, angka-angka, huruf-huruf, kata-kata, grafik-grafik, ataupun lambang-lambang yang menyatakan suatu gagasan, objek, kondisi ataupun situasi yang dapat dijadikan dasar atau analisis. Data kualitatif hasil observasi berbentuk pernyataan, sifat subjektif Data kuantitatif hasil observasi berbentuk angka-angka, sifat objektif
Pemyajian Data : 1. Tabel : * Penyusunan data secara alfabetis * Penyusunan data secara geografis * Penyusunan data secara besaran angka 2. Grafik * Piktogram * Grafik batang/balok * Grafik lingkaran * Kartogram * Histogram dan poligon frekuensi
Menentukan lokasi Industri Lokasi sangat menentukan perkembangan industri. Mengapa ?.... Karena lokasi yang sesuai dengan unsur-unsur industri memicu produk yang berkualitas dan menjaga kelangsungan hidup perusahaan. Lokasi yang tidak tepat berdampak pada ketidakberhasilan kegiatan industri dan kerugian besar bagi perusahaan
Beberapa faktor utama yang berperan dalam pertimbangan penentuan lokasi industri : • Letak pasar • Lokasi sumber tenaga kerja • Sarana dan prasarana transportasi • Letak sumber bahan baku/bahan mentah • Penerimaan masyarakat sekitar • Faktor pendukung industri lain : sumber air, sumber tenaga
Peranan Peta dalam Penentuan Lokasi Industri 1. Lokasi Industri dengan orientasi bahan baku Merupakan industri yang didirikan dengan orientasi bahan baku Faktor : • Memerlukanbiaya yang tinggiuntukmengangkutbahanbakudaripada produkhasilproduksi • Beratbahanbakulebihbesardaripadaberatbaranghasilproduksi • Bahanbaku yang digunakanmudahrusak Contoh : Perusahaan pengilangan minyak - jenis peta yang diperlukan sebagai alat untuk mengkaji dan menentukan di mana lokasi industri yang akan dipilih oleh perusahaan terkait adalah peta persebaran hasil tambang/mineral
2. Lokasi Industri dengan orientasi pasar Industri yang berorientasi pasar Faktor : • Produkmemerlukanpasar yang luas • Memerlukanbiaya yang tinggiuntukmengangkutprodukhasilproduksidaripadamengangkutbahanbaku • Produkhasilindustrimudahrusaksehinggasangatberesikokalaudiangkutterlebihdahulu. Contoh : Industri mainan anak, makanan,minuman - jenis peta yang diperlukan sebagai alat untuk mengkaji dan menentukan di mana lokasi industri yang akan dipilih oleh perusahaan terkait adalah peta persebaran penduduk
3. Lokasi Industri dengan orientasi tenaga kerjaIndustri yang berorientasi pada tenaga kerja Faktor : • Pengolahanproduklebihmengandalkantenagamanusia • Industrimembutuhkantenagakerja yang banyakdanmurah • Industribanyakmembutuhkantenagakerja yang memilikiketrampilan. Contoh : Industri garmen, teknologi dan informasi, dsb- jenis peta yang diperlukan sebagai alat untuk mengkaji dan menentukan di mana lokasi industri yang akan dipilih oleh perusahaan terkait adalah peta persebaran dan kepadatan penduduk
4. Lokasi Industri dengan orientasi biaya angkutLokasi industri yang berorientasi pada biaya angkut Faktor : 1. Biayatransportasi yang diperlukanuntukmengangkutbahanbakulebihmahaldaripadaprodukhasil. Contoh : Industri kertas, pengolahan kayu- jenis peta yang diperlukan sebagai alat untuk mengkaji dan menentukan di mana lokasi industri yang akan dipilih oleh perusahaan terkait adalah peta jaringan transportasi
Industriberorientasisumberenergi • Faktor : • Membutuhkanenergilebihbanyakdanlebihbesaruntukmenggerakkanmesin-mesinproduksinya. Contoh : Industri-industrisekunder
AnalisisLokasiPertanian • Faktor-faktor yang mempengaruhipertanian : a. Faktoralami : • Iklim : curahhujan, suhu, kelembaban • Tanah : kesuburantanah, drainasetanah, teksturtanah • Kondisimedan : kemiringanlereng, keadaanbatuan b. Faktorekonomisdanmanusia • Manusia • Modal • Teknologi • Permintaanpasar • Pemerintah
TeoriLokasiPertanian • Di peloporioleh Von Thunen • Asumsi : • Kota pasaranberlokasiterpencildipusatwilayah yang homogensecarageografis • Biayatransportasiberbandinglurusdenganjarak • Setiappetani yang beradadikawasansekelilingkotapasaranakanmenjualhasilkelebihanhasilpertaniankekotasedangkanbiayatransportasiditanggungsendiri • Petanicenderungmemilihjenistanaman yang menghasilkanmanfaatdankeuntunganmaksimal
Tata gunalahan Von Thunen • Zona A : Zona yang ideal • Zona B : Zona yang nyata PembagianZona-zona : • Zonapertama : paling dekatdenganpasar • Zonakedua : hutan • Zonaketiga : gandum • Zonakeempat : lahangarapandanrerumputan -> hasilperahanberupasusu, keju, mentega • Zonakelima : pertanian • Zonakeenam : rerumputan-> ternakdomba Zonakeenam
Contoh analisis peta lokasi Industri • Industri tambang emas di tengah hutan papua Analisis lokasi ; • Biaya produksi akan jauh lebih mahal jika tanah yang mengandung emas diangkut dan diolah ditempat lain yang lebih maju • Biaya untuk mengolah dan membuang limbah sisa produksi • Sumber energi penggerak mesin industri berupa gas sangat memerlukan penanganan yang khusus dalam pemindahan dan transportasinya
Contoh analisis peta lokasi Pertanian Analisis lokasi pertanian di Papua • Topografi : - Propinsi Papua terdiri atas pegunungan • Iklim dan cuaca : • Suhu tertinggi mencapai 28,2 0 C,terendah 19,4 0C • Kelembaban udara cukup tinggi • Rata-rata penyinaran matahari antara 70 % - 37 % • Jenis pertanian : sawah, perkebunan, peternakan dan perikanan
Tugas Tentukan lokasi industri atau pertanian di suatu wilayah (bebas) dengan cara menganalisis peta berdasarkan data-data yang diperlukan Persyaratan : • Data-data dan peta yang akan dianalisis dibawa ke sekolah • Tugas dikerjakan di sekolah Bobot nilai : • Nilai tugas sebesar 20 % yang akan digabungkan dengan ulangan teori tentang analisis peta
Terima kasih atas perhatiannya Tuhan memberkati