350 likes | 1.38k Views
ETIKA DAN ESTETIKA DALAM PERILAKU SOSIAL. Annisa Puspitaria Ayu Tiara Putri Heizlan Muhammad Ni Luh Eka Damayanti Rizka Silvianti Winda Anggraini. MATA KULIAH ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR UNIVERSITAS LAMPUNG BANDARLAMPUNG. Pengertian etika.
E N D
ETIKA DAN ESTETIKA DALAM PERILAKU SOSIAL Annisa Puspitaria Ayu Tiara Putri Heizlan Muhammad Ni Luh Eka Damayanti Rizka Silvianti Winda Anggraini
MATA KULIAH ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR UNIVERSITAS LAMPUNG BANDARLAMPUNG
Pengertian etika Etika berasal dari bahasa yunani yaitu Ethos yang berarti watak kesusilaan atau adat istiadat yang erat kaitannya dengan moral
Etika merupakan prinsip-prinsip moral yang termasuk ilmu tentang kebaikan dan sifat dari hak
Pengertian estetika Kata estetika berasal dari kata Yunani Aesthesis yang berarti perasaan, seleraperasaan atau taste.
Estetika merupakan pengetahuan yang mempelajari dan memahami melaluipengamatan hal ikhwal keindahan baik padaobyek maupun subyek atau pencipta dan pengamatan melalui proses kreatis danfisolofis.
Macam-macam etika Etika Deskriptif Etika Normatif
Etika deskriptif Etika yang menelaah secara kritis dan rasional tentang sikap dan perilaku manusia.
Etika normatif etika yang menetapkan berbagai sikap dan perilaku yang ideal dan seharusnya dijalankan oleh manusia dan tindakan apa yang bernilai dalam hidup ini.
Perilaku sosial Perilaku sosial adalah suasana saling ketergantungan yang merupakan keharusan untuk menjamin keberadaan manusia Sebagai bukti bahwa manusia dalam memenuhi kebutuhan hidup sebagai diri pribadi tidak dapat melakukannya sendiri melainkan memerlukan bantuan dari orang lain
Faktor-faktor pembentuk 1. Perilaku dan karakteristik orang lain 2. Proses kognitif 3. Faktor lingkungan 4. Tatar Budaya sebagai tempat pemikiran sosial itu terjadi .
Bentuk dan jenis perilaku sosial • Kecenderungan Perilaku peran • Kecenderungan perilaku dalam hubungan sosial • Kecenderungan perilaku espresif
Kecenderungan Perilaku peran kecenderungan perilaku peran adalah sifat-sifat seperti sifat pemberani atau pengecut, sifat berkuasa atau patuh, inisiatif atau pasif, seta sifat mandiri atau sifat tergantung
Kecenderungan perilaku dalam hubungan sosial yaitu sifat-sifat seperti mudah bergaul atau tidak mudah bergaul, ramah atau tidak ramah, simpatik atau tidak simpatik, serta dapat diterima atau ditolak oleh orang lain.
Kecenderungan perilaku espresif adalah sifat-sifat seperti suka bersaing atau tidak suka bersaing, agresif atau tidak agresif, serta sifat kalem yang atau sifat yang suka menonjolkan diri.
etika serta estetika tentu saja amat berhubungan dengan perilaku sosial yang ditunjukkan oleh seorang individu, karena perilaku sosial tersebut muncul dari etika dan estetika yang dimiliki oleh individu tersebut
jika etika dan estetika yang dimiliki oleh individu tersebut merupakan etika dan estetika yang sesuai, maka perilaku sosial yang ditunjukkan juga berupa perilaku-perilaku positif
Perilaku positif tersebut adalah seperti pemberani, sifat mandiri, sifat yang suka bersaing dengan sehat, dan sebagainya.