1.43k likes | 3.34k Views
ETIKA dan MORAL dalam PEMBELAJARAN. Oleh Drs. L amijan , S.H., M.Si Tim Fasilitator PEKERTI dan AA Kopertis Wilayah VI Jawa Tengah Salatiga, 10-14 Juni 2013. Tujuan Instruksional Umum
E N D
ETIKA dan MORAL dalam PEMBELAJARAN Oleh Drs. Lamijan, S.H., M.Si Tim Fasilitator PEKERTI dan AA Kopertis Wilayah VI Jawa Tengah Salatiga, 10-14 Juni 2013
Tujuan Instruksional Umum • Peserta dapat menjelaskan cara menyikapi penerapan etika dan moral dalam pem-belajaran/perkuliahan di perguruan tinggi • Tujuan Instruksional Khusus • Peserta dapat menjelaskan pengertian etika dan moral dalam pembelajaran • Peserta dapat menjelaskan alasan penerapan etika dan moral dalam pembelajaran • Peserta dapat menerapkan etika dan moral dalam pembelajaran
MORAL ETIKA NORMA NILAI APA ? MENGAPA? BAGAIMANA?
Nilai, Norma, Etika, dan Moral Nilai, Norma, Etika, dan Norma saling berkaitan, sebab semuanya berusaha mengarahkan manusia agar memiliki pola pikir, sikap, dan perilaku yang baik dalam hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
APA? • Etika dan Moral mempunyai pengertian yang hampir bersamaan/berkaitan, karena keduanya mengandung nilai dan norma untuk mengatur tingkah laku manusia, yang mengacu pada kebiasaan yang berlaku dalam masyarakat
Mengapa Dosen perlu Etika dan Moral? • Karena : • Dosen merupakan panutanbagimahasiswa/orang lain dalam segala pemikiran dan tingkah lakunya • Dosen sebagai Pengajar dan Pendidik • Dosen sebagai Profesi (perlu Etika Profesi Dosen)
BAGAIMANA CARA DOSEN MENERAPKAN ETIKA DAN MORAL? 1. Dosen harus memiliki dan mampu menerapkan nilai-nilai dan norma dalam pembelajaran 2. Dosen harus dapat menerima perbedaan nilai dan norma yang dianut oleh mahasiswa / orang lain 3. Dosen harus menyadari bahwa masalah pembelajaran merupakan kegiatan yang berkaitan dengan aspek etika dan moral
Lanjutan • 4. Dosenharusdapatmenjawabsecarajujurpertanyaan-pertanyaan yang berkaitandenganaspeketikadan moral secaraumum. • Dosenharusdapatmenerapkan 4 (empat) kompetensidosen: (kepribadian/personal, profesional/keahlian, pedagogik, dansosial/kemasyarakatan).
PENGERTIAN NILAI NILAI ialah sesuatu yang memberi makna hidup yang dijunjung tinggi, yang mewarnai dan menjiwai tindakan atau perilaku seseorang (Steeman, dalam Eka Darma Putra, 1999) NILAI adalah penghargaan, penghormatan atau kualitasterhadap sesuatu, yang dapat bermanfaat, menyenangkan, memuaskan, menarik, atau sebagai sistem keyakinan (Lamijan, 1995)
SIFAT DAN JENIS NILAI • bersifat relatif, artinya nilai bergantung oleh tempat dan waktu • Lebih bersifat subjektif, nilai berbeda-beda bagi setiap orang PROF. DR. NOTONAGORO membaginilai: 1. Nilai Material 2. NilaiVitalitas/Kehidupan 3. NilaiKerohanian : NilaiKebenaran NilaiKeindahan Nilai Moralitas/Kesusilaan NilaiReligius
PENGERTIAN NORMA NORMA adalah pedoman, ukuran, kriteria, atau ketentuan yang mengatur tingkah laku manusia dalam masyarakat berdasarkan nilai-nilai tertentu. • NORMA adalahukuran, pedoman, aturanataukaidahyang menjadidasarpertimbang-an danpenilaian yang mengandungsanksidanpenguatanterhadaptingkahlakumanusia.
EMPAT MACAM NORMA Norma Kesopanan Norma Kesusilaan Norma Agama Norma Hukum Norma Hukum,punya karakteristik tersendiri, yakni berupa sanksi yang tegas dan imperatif, jika dibanding dengan norma-norma yang lain
BERTEN (1993) ALGERMON D BLACK (1993) PENGERTIAN ETIKA 1. Etika adalah nilai, norma, dan ajaran yg dijadikan pegangan orang atau sekelompok orang 2. Etika adalah kumpulan azas-azas/nilai-nilai dan kode etik dalam aktivitas/profesi tertentu 3. Etika adalah cabang ilmu tentang perbedaan ting-kah laku yang baik dan buruk dalam kehidupan manusia Etika adalah cara manusia memperlakukan sesama dan menjalani hidup dan kehidupan dengan baik, sesuai aturan yang berlaku di masyarakat
ETIKA SEBAGAI CABANG FILSAFAT ETIKA adalah Cabang Filsafat, yakni Filsafat Moral atau Filsafat Kesusilaan • TigaMacamFilsafat Moral (Etika): • EtikaDeskriptif • EtikaNormatif • EtikaKefilsafatan (Hakikat)
MORAL DLM BERBAGAI BAHASA • Bhs Yunani: Moral disebut Ethos, Ethikos (adat istiadat, kebiasaan, tingkah-laku, tabiat, watak) • Bhs Latin: Moral disebut Mos, Mores, Moris (adat istiadat, kebiasaan, tingkah-laku, tabiat, watak) • Bhs Arab: Moral disebut Akhlaq (perilaku yang baik, adab yang sopan) • Bhs Indonesia: Moral/moralitas disebut juga Kesusilaan (budi pekerti dan perilaku yang mulia)
PENGERTIAN MORAL Moral adalah hal-hal yang dapat mendorong manusia untuk melakukan tindakan yang baik sebagai kewajiban atau keharusan Moral adalah sarana untuk mengukur benar atau tidaknya sikap dan tindakan manusia Moral adalah kepekaan dalam pikiran, perasaan dan tindakan terhadap prinsip-prinsip dan aturan-aturan (Helden,1997 & Richard, 1971)
Lanjutan Moral adalah pandangan tentang baik dan buruk, benar dan salah, apa yang dapat dan tidak dapat dilakukan oleh manusia (Atkinson, 1969) MORAL adalah ajaran yang berisi nilai dan norma untuk mengatur sikap dan tingkah laku manusia agar dapat melaksanakan perbuatanbaik (Lamijan, 1995)
PEMBAGIAN MORAL: 1. MORAL UMUM 2. MORAL KHUSUS MORAL KHUSUS = ETIKA PROFESI Contoh: • ETIKA PROFESI PERAWAT • ETIKA PROFESI DOKTER • ETIKA PROFESI WARTAWAN • ETIKA PROFESI ADVOKAT • ETIKA PROFESI GURU/DOSEN
HUBUNGAN NILAI, NORMA, MORAL, ETIKA, SIKAP DAN TINGKAH LAKU Ragaan NILAI NORMA MORAL ETIKA SIKAP DAN PERILAKU MANUSIA
MANFAAT Kita Mempelajari Nilai, Norma, Etika, dan Moral • Kita dapat menjunjung dan menghargai nilai-nilai kemanusiaan • Kita lebih toleran, etis/santun, dan adil dalam bersikap dan bertindak • Kita lebih dapat menghargai kemampuan dan karya orang lain • Kita lebih bertanggung jawab terhadap bidang ilmu yang diampunya • Kita dapat meningkatkan profesionalitas
CARA DOSEN MELAKSANAKAN ETIKA DAN MORAL DALAM PEMBELAJARAN • Lima UnjukKerjaKualitasDosen Profesional(C.E. Vandzandt (1990): • Selalumenampilkansikapdanperilaku yang mendekatistandar ideal • Selalumencarikesempatanuntukmeningkatkandanmemperbaikikualitaspengetahuandanketerampilanataukeahlianprofesinya • Memeliharadanmeningkatkancitraprofesi • Meningkatkankualitaslayananprofesidosen • Memilikikebanggaanterhadapprofesidosen
RANAH YANG MENDASARI ETIKA DAN MORAL DOSEN DLM PEMBELAJARAN • Ranah Kognitif adalah kawasan atau bidang kemampuan manusia/dosen dalam berpikir • Ranah Afektif adalah kawasan atau bidang kamampuan manusia/dosen dalam bersikap • Ranah Psikomatorik adalah kawasan atau bidang kemampuan manusia/dosen dalam melakukan gerakan fisik (keterampilan)
Unsur-Unsur Kognisi yang Mendasari Etika dan Moral dalam Pembelajaran • Yakin bahwa mahasiswa adalah makhluk sosial yang etika dan moralnya sedang berkembang • Memahami bahwa mahasiswa dapat belajar etika dan moral dari berbagai sumber • Memahami bahwa pembelajaran dari dosen akan lebih bermanfaat bagi mahasiswa bila didasarkan pada etika dan moral • Sikap dan pikiran yang jernih, cermat, teliti, dan tanggungjawab yang dilandasi etika dan moral mampu membelajarkan mahasiswa mencapai tujuannya
Unsur-Unsur Afektif yang Mendasari Etika dan Moral dalam Pembelajaran • Penghormatan dan penghargaan tinggi terhadap kehidupan manusia yang penuh muatan etika dan moral • Berkomitmen tinggi untuk menerapkan etika dan moral dalam pembelajaran • Berusaha mengembangkan etika dan moral dalam pembelajaran pada bidang ilmunya • Berusaha mengembangkan keahlian yang dimiliki untuk pembelajaran mahasiswa yang dilandasi etika dan moral yang tepat dan akurat
Unsur-unsur Psikomotorik yg Mendasari Etika dan Moral dalam Pembelajaran • Membelajarkan mahasiswa dengan penuh rasa tanggungjawab yang dilandasi etika dan moral • Berperilaku yang sesuai dengan pengembangan wawasan etika dan moral dalam pembelajaran • Mengembangkan dan menerapkan strategi dan teknik pembelajaran yang tepat dan dilandasi etika dan moral untuk mengatasi masalah mahasiswa • Melaksanakan penelitian tindakan dalam upaya pelaksanaan pembelajaran yang dilandasi oleh etika dan moral
SUPLEMEN: EMPAT KOMPETENSI DOSEN KompetensiKepribadian KompetensiProfesional (KeilmuandanKeterampilan) KompetensiPedagogik KompetensiSosial
1. Kompetensi Kepribadian Dosen • Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, dan sosial-budaya masyarakat Indonesia • Tampil sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan bagi mahasiswa dan masyarakat • Tampil sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa • Menunjukkan etos kerja, tanggungjawab yang tinggi, rasa percaya diri, dan rasa bangga sebagai pendidik • Menjunjung tinggi kode etik profesi dosen
2. Kompetensi Profesional Dosen • Menguasai materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung pengembangan mata kuliah yang diampu • Menguasai standar kompetensi, kompetensi dasar (TIU), dan indikator (TIK) matakuliah yg diampu • Mengembangkan materi pembelajaran matakuliah yang diampu secara kreatif dan terus menerus • Mengembangkan keprofesionalan secara berke-lanjutan dengan melakukan tindakan refleksi • Memanfaatkan teknologi informasi dan komuni-kasi untuk mengembangkan potensi diri
3. Kompetensi Pedagogik Dosen • Menguasai karakteristik mahasiswa dari aspek fisik, spiritual, sosial-kultural, emosional, moral dan intelektual • Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik • Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan matakuliah yang diampu • Menyelenggarakan pembelajaran yang kreatif, edukatif, dan menyenangkan • Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran
3. Kompetensi Pedagogik Dosen(Lanjutan) • Memfasilitasi pengembangan potensi mahasiswa agar dapat mengaktualisasi berbagai potensi yang dimiliki • Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan mahasiswa • Menyelenggarakan penilaian atau evaluasi proses dan hasil pembelajaran • Memanfaatkan hasil penilaian atau evaluasi untuk kepentingan pembelajaran • Melakukan tindakan reflektif guna peningkatan kualitas pembelajaran
4. Kompetensi Sosial Dosen • Bersikap inklusif dan bertindak secara objektif dalam berbagai aspek kehidupan • Tidak bersikap diskriminatif karena pertimbangan jenis kelamin, agama, ras/etnis, kondisi fisik, latar belakang keluarga, dan status sosial ekonomi • Berkomunikasi secara efektif, simpatik-empatik, dan santun dengan sesama dosen, tenaga kependidikan, pemangku kepentingan, dan masyarakat • Beradaptasi di tempat/lingkungan bertugas yang memiliki keragaman sosial budaya • Berkomunikasi dengan komunitas profesi sendiri dan profesi lain secara lisan dan tulisan atau bentuk lain
Moral dan Etika Dosen Adopsi dari Dasadharma Pramuka (ke-10): SucidalamPikiran DOSEN SucidalamPerkataan SucidalamPerbuatan
REFLEKSI Apa yang dimaksud dengan Nilai? Jelaskan dan beri contoh! Apa yang dimaksud dengan Norma? Jelaskan dan beri contoh! Apa yang dimaksud dengan Etika? Jelaskan dan beri contoh! Apa yang dimaksud dengan Moral? Jelaskan dan beri contoh! Mengapa Nilai, Norma, Etika, dan Moral saling berkaitan? Jelaskan!
Lanjutan • Jelaskan empat kompetensi yang perlu dimiliki oleh seorang dosen! • Sebutkan beberapa indikator kompetensi kepribadian dosen! • Sebutkan beberapa indikator kompetensi profesional dosen! • Sebutkan beberapa indikator kompetensi pedagogik dosen! • Sebutkan beberapa indikator kompetensi sosial dosen!
LATIHAN • Susunanlah Kode Etika Dosen yang secara realistik dapat diterapkan pada perguruan tinggi Saudara!
DAFTAR RUJUKAN Frans Magnis Suseno, 1987, Etika Dasar, Yogyakarta: Kanisius. K Bertens, 1999, Etika, Jakarta: PT Gramedia. Lamijan, 1995, Dasar dan Konsep Pendidikan Moral, Kudus: Penerbit Bima. Lamijan, 2007, Kompetensi Guru dan Dosen, Ungaran: FKIP Undaris. Mungin Edy Wibowo, 2005, Etika dan Moral dalam Pembelajaran, Jakarta: Ditjen Dikti Depdiknas. Puspoprodjo, 1992, Filsafat Moral: Kesusilaan dlm Teori dan Praktik, Bandung: Remaja Karya.