360 likes | 1.65k Views
MANUSIA PURBA DI INDONESIA. TEORI EVOLUSI CHARLES DARWIN. Charles Darwin dalam bukunya The Origin Of Species mengemukakan konsep tentang Evolusi. Makhluk hidup itu berasal dari s atu jenis yang sama yatu Protozoa, kemudian b erevolusi menjadi lebih kompleks.
E N D
TEORI EVOLUSI CHARLES DARWIN • Charles Darwin dalam bukunya The Origin Of Species mengemukakan konsep tentang Evolusi. Makhluk hidup itu berasal dari satu jenis yang sama yatu Protozoa, kemudian berevolusi menjadi lebih kompleks. • Dan manusia berasal dari Kera yang berevolusi menjadi manusia purba dan kemudia manusia. • Dalam proses evolusi ini ada Missing Link (Mata rantai yang hilang).
MEGANTHROPUS PALEOJAVANICUS • Manusia kera raksasa dari Jawa Kuno • Ditemukan oleh Von Koenigswald di Sangiran • Berasal dari lapisan Pleistosen Bawah • Hidup masih mengumpulkan makanan (Food Gathering) • Makanan nya masih buah-buahan dan tumbuhan.
PITHECANTHROPUS • Manusia Kera yang lebih kecil dari Meganthropus • Paling banyak ditemukan di wilayah Indonesia • Ditemukan di Lapisan Pleistosen atas dan tengah • Sudah memakan segala • Pithecanthropus ada beberapa Jenis :
Pithecanthrops Mojokertensis • Manusia kera dari Mojokerto • Ditemukan oleh Von Koenigswald fi Mojokerto • Berada pada pleistosen bawah • Hidup sekitar2,5 – 2,25 juta tahun yang lalu • Cirinya : badan tegap, muka menonjol ke depan, kening tebal dan tulang pipi kuat.
2. Pithecanthropus Robustus • Manusia kera berrahang besar • Ditemukan oleh Weidenreich dan Von Koenigswald di Trinil. • Hidup di Lapisan Plesitosen bawah • Hapir sama dengan Pithecanthropus Mojokertensis
3. Pithecanthropus Erectus • Manusia Kera Berjalan Tegak • Ditemukan oleh E. Dubois di Trinil • Terdapat pada Pleistosen Tengah • Hidup 1,5 Juta tahun yang lalu • Cirinya : berjalan tegak, volume otak 900 cc. • Dianggap sebagai makhluk Missing Link
HOMO • Merupakan manusia purba yang lebih modern dari pada Pithecanthropus • Hidup di lapisan Pleistosen atas kira-kira 1 juta – 25ribu tahun yang lalu. • Ciri fisiknya yang paling menonjol adal volume otaknya sudah sama dengan manusia modern yaitu 1300 cc. • Homo terbagi menjadi beberapa jenis :
Homo Soloensis • Manusia dari Solo • Ditemukan oleh Ter Haar, Oppernoort, von koenigswald di Sangiran. • Hidup dari tahun 900.000-300.000 tahun yang lalu • Cirinya : volume otak sampai 1300 cc.
2. Homo Wajakensis • Manusia dari Wajak • Ditemukan oleh Van Riestchoten di Wajak (Tulungagung). • Hidup 40.000 – 25.000 tahun yang lalu. • Makanan yang di makan sudah di masak secara sederhana. • Cirinya : tinggi 130-210 cm, berat 30-150 kg, volume otak 1300 cc. • Homo Wajakensis dianggap sebagai nenek moyang Suku Aborigin di Australia.
3. Homo Florensiensis • Ditemukan di Flores • Hidup sekitar 18.000 tahun yang lalu • Cirinya : tinggi 100 cm – 130 cm, volume otak 380 cc.