260 likes | 701 Views
KERJASAMA Lembaga Penelitian dan Pengembangan Pendidikan (LP3) UMY Partnership For Government Reform In Indonesia (PGRI). WORKSHOP SOSIALISASI PROGRAM ANTI KORUPSI PELUNCURAN BUKU KORUPSI DALAM PERSPEKTIF AGAMA-AGAMA. Panduan Untuk Pemuka Umat Drs. H. Yunahar Ilyas, Lc., M.Ag.
E N D
KERJASAMA Lembaga Penelitian dan Pengembangan Pendidikan (LP3) UMY Partnership For Government Reform In Indonesia (PGRI) WORKSHOP SOSIALISASI PROGRAM ANTI KORUPSI PELUNCURAN BUKU KORUPSI DALAM PERSPEKTIF AGAMA-AGAMA Panduan Untuk Pemuka Umat Drs. H. Yunahar Ilyas, Lc., M.Ag. H. Zainal Arifin Thoha, S.Ag Dr. Hary Susanto, SJ Pdt. Darsono Eko Noegroho, M.Th Drs. I Wayan Sumerta, MT Sapardi, S.Ag., M. Hum Rabu, 29 September 2004 18.30-21.00 WIB di Gedung PP Muhammadiyah Jl. Cik Di Tiro No. 23 YOGYAKARTA Pembicara mewakili JULIUS KARDINAL DARMAATMADJA Konferensi Waligereja Indonesia DR. J. PUJASUMARTA, Pr
SILATURAHMI DI VATIKAN DALAM PERSPEKTIF AGAMA-AGAMA “War is always a defeat for humanity. It is also a tragedy for religion” (Vatican, 20 February 2003)
Prof. Dr. Syafi’ie Ma’arif Ketua Muhammadiyah bertemu dengan Paus Johannes Paulus II didampingi oleh Julius Kardinal Darmaatmadja KONSILI VATIKAN II Kegembiraan dan harapan, duka dan kecemasan orang-orang zaman sekarang, terutama kaum miskin dan siapa saja yang menderita, merupakan kegembiraan dan harapan, duka dan kecemasan para murid Kristus juga. (Konstitusi Pastoral tentang Gereja di Dunia Dewasa Ini, GS: 1)
DALAM PERSPEKTIF AGAMA-AGAMA BUSUR ANAK PANAH DALAM PERUT IKAN HINDU KRISTEN ISLAM BUDDHA KATOLIK Realisasi Refleksi Teologi-teologi INDONESIA BARU Gerakan Bersama IV SOLIDARITAS V ETOS KERJA III AMANAH I HATI NURANI II KEJUJURAN VI KEADILAN Penegasan Arah PANDUAN Studi Ilmu-ilmu Sosial Transformasi KORUPSI INDONESIA Rekomendasi Diskusi Diskusi Diskusi Diskusi
Akibat ketidakadilan struktural KEPRIHATINAN BANGSA INDONESIA KEPRIHATINAN GEREJA
KORUPSI: KEPRIHATINAN BANGSA KEPRIHATINAN GEREJA Lord Acton: “Power tends to corrupt, and absolute power corrupts absolutely!” “Sangat disayangkan kalau otonomi daerah yang seharusnya mendukung desentralisasi kekuasaan, justru disalahgunakan untuk menebarkan sentralisasi kekuasaan pada penguasa-penguasa setempat. Bila kekuasaan itu disalahgunakan untuk kepentingan diri, korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) serta merta merajalela pula ke seluruh negeri.” (Lh. Nota Pastoral DKP KAS, Menghayati Iman dalam Arus-Arus Besar Zaman Ini, 2002, hal. 17)
Budiarto Shambazy: AMBOI! Ternyata selama periode 1999-2004, praktik korupsi, kolusi dan nepotisme atau KKN mencapai Rp. 167 trilyun. Angka tersebut hampir sama dengan setengah Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2003 yang nilainya Rp. 350 trilyun Dlm. KOMPAS, Sabtu, 25 September 2004, hal. 11.
INDONESIA TERPURUK KARENA PRAKTEK KKN MENGGURITA HAMPIR DALAM SEGALA SEGI KEHIDUPAN BANGSA • Juru bicara F-PPP Zain Badjeber (Sabtu, 25/09/2004) pada Sidang MPR/DPR • di Jakarta:, • 1970-an : Bung Hatta mensinyalir korupsi di Indonesia menjadi budaya; • 1980-an : Prof. Sumitro Djojohadikusumo mengungkapkan APBN mengalami • kebocoran hingga 30%; • : BPK melaporkan temuan berindikasi KKN sebesar • Rp. 166.532.05 milyard? (trilyun!), dan 62.70 juga dolar AS. Dlm. Bernas Jogya, Minggu, 26 September 2004, hal. 1
INDONESIA KORUPSI: NOMOR TIGA INDONESIA
DAFTAR ISI DALAM PERSPEKTIF IMAN KATOLIK Dr. Hary Susanto, SJ BAGIAN PERTAMA HATI NURANI KONFLIK SUARA HATI DALAM TINDAKAN KORUPSI 19- 24 BAGIAN KEDUA KEJUJURAN KEJUJURAN 67- 74 BAGIAN KETIGA AMANAH TANGGUNGJAWAB PARA PEKERJAKEBUN ANGGUR “MANA BUAHNYA” 115-120 BAGIAN KEEMPAT HARTA KELEKATAN PADA HARTA: PENGHALANG KESELAMATAN ABADI 167-171 BAGIAN KELIMA ETOS KERJA MEMBANGUN ETOS KERJA LAWSAN MENTAL “NRABAS’ 213-217 BAGIAN KEENAM KEADILAN KORUPSI DAN KEADILAN 263-268 KELEKATAN PADA HARTA: PENGHALANG KESELAMATAN ABADI
KELEKATAN PADA HARTA: PENGHALANG KESELAMATAN ABADI Oleh Dr. Hary Susanto, SJ, (Cf. Op. cit., hal. 167-171) Terhadap pameran rumah mewah dan kekayaan seorang kaya, pertapa itu menjawab, “Sungguh luar biasa! Belum pernah saya melihat tempat tinggal seindah ini. Hanya sayang, ada satu lubang yang jadi penghalang segala keindahan ini.” “Itu lubang kubur. Suatu ketika bapak harus masuk lubang itu. Dan seluruh rumah tempat tinggal dan harta bapak terpaksa harus ditinggalkan, karena tidak bisa dibawa.”
Lukas 12: 6-21 Kisah tentang seorang kaya yang menumpuk harta tidak sedia berbagi kekayaannya. “Hai engkau orang bodoh, pada malam ini juga jiwamu akan diambil dari padamu, dan apa yang telah kausediakan, untuk siapakah itu nanti? Demikianlah jadinya dengan orang yang mengumpulkan harta bagi dirinya sendiri, Jikalau ia tidak kaya di hadapan Allah Orang seperti itu mati dua kali: 1. mati dalam hidup karena hidup sendirian (idiotes), 2. dia mati karena harus meninggalkanhidup ini.
IBU TERESA DARI CALCUTTA “Saya hanya ingin membantu agar orang kaya membantu yang miskin dan yang miskin membantu yang kaya. Yang kaya membantu yang miskin agar bisa keluar dari kemiskinan mereka. Dan yang miskin membantu yang kaya agar bisa keluar dari materialisme dan egoisme mereka.”
“Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan jiwanya? Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti jiwanya?” (Mat 16:26; Mrk 8:36; Lk 9:25) Harta adalah sarana untuk hidup bersama, untuk saling berkomunikasi antar manusia, untuk saling menolong. Harta adalah sarana untuk keselamatan abadi.
“PILIHAN ANDA SANGAT MENENTUKAN” SAPAAN PASTORAL KONFERENSI WALIGEREJA INDONESIA MENJELANG PEMILIHAN PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN 08. Kita memerlukan pemimpin yang mengukur kemajuan bangsa tidak hanya dengan ukuran pertumbuhan ekonomi. Kita memilih pemimpin yang memiliki komitmen untuk secara signifikan mengurangi jumlah orang-orang miskin; untuk mengurangi jumlah orang yang menganggur dengan menciptakan lapangan kerja; pemimpin yang mempunyai kesungguhan untuk memerangi perusakan lingkungan; dan pemimpin yang memiliki keberanian untuk membasmi korupsi dan menghukum koruptor. Semuanya ini harus diukur secara kuantitatif. Konferensi Waligereja Indonesia, 7 Mei 2004 J. Kardinal Darmaatmadja Mgr. I. Suharyo Ketua Sekretaris Jendral
PROGRAM KERJA REALITAS MASYARAKAT USULAN PARTISIPASI GEREJA menjadi sahabat mereka yang kecil, lemah, miskin dan tersingkir (KLMT); sekolah bermutu: competence, conscience, compassion pemberdayaan masyarakat; bursa tenaga kerja; eko-pastoral melestarikan keutuhan ciptaan gerakan moral: transparancy, accountability gerakan “active nonviolence” advokasi, swa-bela pemberdayaan korban konflik mengurangi jumlah orang-orang miskin secara signifikan menyelenggarakan sistem pendidikan yang mencerdaskan mengurangi jumlah orang yang menganggur dengan menciptakan lapangan kerja memerangi kerusakan lingkungan dengan kesungguhan berani memberantas korupsi dan menghukum koruptor membebaskan masyarakat dari budaya kekerasan yang dilakukan negara Kemiskinan Pembodohan Pengangguran Perusakan lingkungan Korupsi Budaya kekerasan (adu-domba, stigmatisasi, marginalisasi, viktimisasi)
PROGRAM KERJA REALITAS MASYARAKAT USULAN PARTISIPASI GEREJA Ketidakadilan Mentalitas: Pendek ingatan, rindu “rasa aman” Menegakkan keadilan tanpa melupakan kebenaran, Pepatah “Orang bertongkat pun tidak tersandung pada batu yang sama untuk kedua kalinya” Nota Pastoral KWI: “Keadilan Sosial bagi Semua” ditindaklanjuti sebagai PR. Melaksanakan fungsi profetis, visioner dan strategis “Think globally, act locally!” Semuanya ini harus diukur secara kuantitatif. Kami mengajak Anda semua untuk meneruskan PENDIDIKAN POLITIK: mengawal, mendampingi, mengingatkan, dan menuntut mereka yang kita pilih agar tetap berusaha mewujudkan keadilan sosial bagi semua.
GERAKAN BERSAMA ANTIKORUPSI Pergeseran paradigma dari nafsu ‘to have more’ menuju kesadaran ‘to be more’ “Melik nggendhong lali!” BAGAIMANA MEMBANGUN KREDIBILITAS? PEKERJAAN KITA BERSAMA Manajemen harta benda: Transparancy : tembus pandang Accountability : tanggung-gugat Credibility : dapat dipercaya DR. J. PUJASUMARTA, Pr Jl. Pandanaran 13 SEMARANG 50244 Tel. 024.8312276 HP. 08164887373
Bikhu Panyavaro Thera Buddha Syafe’i Maarif Muhammadiyah HS Dillon Direktur Eksekutif PGR Nathan SetiabudiAdi Protestan Masdar F Mas’udi NU J. Pujasumarta Katolik Adi Suripta Hindu Kedaulatan Rakyat, Kamis 30 September 2004 Th. LX No. 4, hal. 24
GERAKAN BERSAMA ANTIKORUPSI DR. J. PUJASUMARTA, Pr Jl. Pandanaran 13 SEMARANG 50244 Tel. 024.8312276 HP. 08164887373