60 likes | 331 Views
Proyek Bahasa Indonesia LAB 2201 Group 1: Cerita Pendek Yap Huei Siang Lean Jie Xin Singh Harjote. Cerita Bahaya Menolong: Cerita tentang Serigala dengan Undan.
E N D
Proyek Bahasa Indonesia LAB 2201 Group 1: Cerita Pendek Yap Huei Siang Lean Jie Xin Singh Harjote
Cerita Bahaya Menolong: Cerita tentang Serigala dengan Undan Serigala batuk-batuk dan coba mengeluarkan tulang itu tetapi tidak berhasil karena tulang itu ketat menyumbat teggorokannya. Ia coba meraung-raung meminta pertolongan dari hewanlain yang bersamayam di dalam rimba. Ada seekor Rubah yang sedang lewat dekat Serigala. Serigala pun berseru kepada Rubah untuk menolong mengeluarkan tulang yang tersangkut di tenggorokkan. Dia membujuk Rubah dan berkata dia akan memberi hadiah kepada Rubah kalau ia mau menolongnya. Pada suatu hari, tenggorokan Serigala tercocok dengan tulang ketika ia sedang makan siang. Karena ia sangat lapar, ia makan cepat dan akhibat, sepotong tulang tersangkut di tenggorokan.Tulang itu tajam dan menyakitkan.
Tetapi, Rubah sama sekali tidak mau menolongnya karena ia tahu serigala adalah binatang yang licik dan suka menipu. Jadi, janjinya pun pasti kosong melompong belaka. Serigala juga minta bantuan dari binatang-binatang lain tetapin tidak ada yang mau menolongnya karena mereka semua membenci Serigala. Serigala merasa takut karena tidak kalau tidak ada sesiapa yang bisa menolongnya, ia akan mati. Saat itulah lewat di atasnya seekor burung Undan. Si Undan itu bertubuh kurus dan berparuh panjang, ia merasa sangat kasihan kepada Serigala karena melihat ia di dalam situasi itu. Di samping itu, ia juga tergiur dengan perjanjian yang akan memberi hadiah jika mau menolongnya.karena ia tidak pernah kenal dekat dengan Serigala seperti binatang-binatang lain, ia tidak tahu sifat Serigala yang sebenarnya. Undan pun turun di hadapan Serigala dan mencocokkan paruhnya yang panjang ke dalam mulut Serigala yang sudah dibuka lebar. Dengan taat, Ia mencongkel tulang itu. Serigala merasa sedikit sakit dan perutnya mual tetapi juga berbahagia karena akhirnya tulang yang menyekat tenggorokkan sudah berhasil dilepaskan. Setelah itu, Undanm bertanya hadiah apa yang ia akan dapat. Dengan memamerkan taring-taringnya yang tajam ia balik bertanya, “ hadiah apa yang anda mau? Anda telah memasukkan kepalamu dalam tenggorokan saya tanpa takut digigit. Tidak ada binatang lain yang seberani anda. Dan saya berterima kasih untuk pertolongan anda. Dan kini sebagai hadiahnya, saya memberi anda peluang untuk lari sebelum saya mengejar dan mencoba makan anda!” sesudah tahu ini, Undan merasa takut dan cepat-cepat terbang meninggalkan tempat itu.Dari cerita ini, Kami mendapat moril untuk berjaga sendirian dari sesiapa juga.
Cerita Mencari Kebahagian: Cerita Tentang Babi Hutan dan Kera Cerita pendek ini adalah fable berasal dari Perancis. Isinya tentang bagaimana kebahagian bisa ditemukan. Kami berharap semua anda juga bisa menemui kebahagian sesudah membaca cerita ini. Di dalam hutan ada seekor babi hutan yang selalu merasa sedih. Ia mempunyai tetangga seekor kera yang mempunyai sifat yang sebaliknya. Kera itu periang dan memiliki banyak teman. Ia juga pintar dan bisa memberi saran yang baik. Suatu hari, babi hutan bertamu ke rumah kera. “Kera, saya dengar dari binatang lain anda adalah binatang yang paling pintar di seluruh hutan” kata babi hutan. Kera menjawab, “Benarkah itu?” “Kata semua binatang yang saya bertanya, memang begitu. Sebenarnya saya bisa minta nasihat daripada anda.” Kata babi hutan lebih lanjut. “Tentu saja. Apa yang bisa saya tolong?” jawab kera. “Begini, kera. Saya tidak pernah merasa bahagia dalam hidup ini.” Kera berpikir sebentar, kemudian menjawab, “ah, babi, pergilah cari pohon zonga. Buahnya berwarna ungu. Petik buahnya, lalu makan. Sesudah makan sebuah zonga anda akan merasa bahagia seumur hidup anda.” “Buah zonga? Saya baru dengar ada buah semacam ini. Di mana bisa dapat buah itu?” tanya babi hutan. “Saya dengar buah ini sukar didapat. Kamu harus pergi ke banyak tempat yang jauh sebelum kamu bisa mencari buah itu.” Kera memberitahu babi hutan.
Sesudah mendengar apa yang dikatakan oleh kera, babi hutan berpisah dari hutan itu untuk mencari buah zonga. Binatang- binatang di hutan juga tidak tahu ke mana dia sudah pergi. Setahun kemudian, tiba -tiba dia muncul di rumah kera. Kera menyambut dia ke dalam rumah, yang kini kelihatan segar dan ceria. Tanya kera, “Adakah anda temukan buah zonga?” “Belum kera. Tetapi, saya sudah menemukan kebahagiaan. Sekarang saya pikir, benarkah ada pohon zonga itu? Karena seluruh dunia saya sudah jelajahi, tidak seorang pun yang tahu tentang buah ajaib itu.” Jawab babi hutan. Kera tersenyum sambil menjawab, “Sebenarnya, buah zonga tidak bisa ditemukan di dunia ini karena ia adalah imaginasi saya untuk membantu anda mencari kebahagiaan. Tetapi, saya ingin tahu bagaimana cara anda memperoleh kebahagiaan itu?” Celeng menjawab, “Dari perjalanan saya, saya merasa senang karena ke mana pun saya pergi saya bisa menemukan teman baru. Setiap hari saya juga bisa melihat dan mengalami pengalaman yang baru. Ternyata dengan banyak berteman dan melihat begitu luasnya dunia, hati saya juga merasa bahagia.” Sesudah mendengar apa yang dikatakan oleh babi hutan, kera juga setuju.
Dari cerita pendek ini, kami tahu kebahagian tidak bisa dibeli dan orang lain tidak bisa mengajar anda bagaimana menjadi bahagia. Kalau anda mau menemukan kebahagian, kami menyarankan anda harus terhadap orang dengan ikhlas dan menpunyai pikiran yang buka. Kehidupan di Singapura lebih stres kalau dibandingkan dengan desa. Karena itu, banyak orang Singapura tidak begitu ramah dan tidak senang membuang-buang waktu dengan berbasa-basi. Kami pikir kalau anda bisa memelankan kehidupan dan memperhatikan orang sekitar anda lebih mudah mendapat kebahagian, karena orang lain akan menghadap anda cara bersama-sama. Kalau lebih bebas, anda juga bisa berlibur ke luar negeri untuk mendapat pengalaman budaya negeri lain. Barangkali anda akan kelihatan lebih segar sesudah liburan.