5.87k likes | 14.87k Views
MANAJEMEN PROYEK KONSTRUKSI. DEVINISI MANAJEMEN PROYEK KONSTRUKSI FUNGSI MANAJEMEN SASARAN MANAJEMEN PROYEK UNSUR ORGANISASI PROYEK PROSES REALISASI MANAJEMEN KONSTRUKSI. BY NURUL MALAHAYATI, ST., M.Sc. DEVINISI MANAJEMEN.
E N D
MANAJEMEN PROYEK KONSTRUKSI DEVINISI MANAJEMEN PROYEK KONSTRUKSI FUNGSI MANAJEMEN SASARAN MANAJEMEN PROYEK UNSUR ORGANISASI PROYEK PROSES REALISASI MANAJEMEN KONSTRUKSI BY NURUL MALAHAYATI, ST., M.Sc
DEVINISI MANAJEMEN Banyakahlitelahmengemukakanpendapatnyamengenaidefinisiataupengertianmanajemen. Beberapadiantaranyamerumuskanmanajemensebagaiberikut: Manajemenadalah: suatuprosespengaturanatauketatalaksanaanuntukmencapaisuatutujuandenganmelibatkanorang lain Stoner & Wankel: Manajemenadalahprosesmerencanakan, mengorganisasikan, memimpin, mengendalikanusaha-usahaanggotaorganisasidanprosespenggunaansumberdayaorganisasiuntukmencapaitujuan-tujuanorganisasi yang sudahditetapkan. Tery : Manajemenadalahprosestertentu yang terdiridarikegiatanmerencanakan, mengorganisasikan, menggerakkansumberdayamanusia & sumberdaya lain untukmencapaitujuan yang telah ditetapkan.
KONSEP PROYEK PROYEK ADALAH Suatuusaha yang dilakukanuntukmencapaitujuantertentujelaswaktumulaidanakhir, jelasanggaran, jenisrangkaiansertasyaratpekerjaan/aktivitas yang akandiselesaikan
SEBAGAI SUATU PROSES PENGATURAN ATAU KETATALAKSANAAN MAKA DIKENAL ADANYA 2 ISTILAH : FUNGSI/PROSES MANAJEMEN • DAN ALAT MANAJEMEN
KONSEP KONSTRUKSI PROYEK KONSTRUKSI ADALAH Suatu usaha yang dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu jelas waktu mulai dan akhir, jelas anggaran, jenis rangkaian serta syarat pekerjaan/aktivitas yang akan diselesaikan dan bersifat unik/ khas. Produk akhir yang unik (one-off product/khas): • Fungsi • Tampilan • Lokasi • Kurva pembelajaran yang khas
DEFINISI MANAJEMENKONSTRUKSI (1) “The art and science of coordinating people, equipment, materials, money, and schedules to complete a specified project on time and within approved cost”. (Oberlender 2000)
…….. untukmencapaitujuantertentu (objectives) ………. Untuk memenuhi kepuasaan pelanggan (client satisfaction) dan/atau kepuasan pemangku kepentingan internal (internal stakeholders’ satisfaction) dan kepuasan pemangku kepentingan eksternal (external stake holders satisfaction) untuk memenuhi target waktu (schedule) yang direncanakan, memenuhi target anggaran (budget) yang direncanakan dan memenuhi target mutu (quality) yang disyaratkan
SASARAN MANAJEMEN PROYEK KONSTRUKSI TRIPLE CONSTRAINTS
SASARAN MANAJEMEN PROYEK KONSTRUKSI • AspekPengelolaanBiaya • (Kualifikasi & kuantifikasi) • Jumlah jam kerja, tenagakerja, material, danperalatan. Perencanaanalokasisumberdaya (RAB danAnalisaBiaya & penjelasannya) EstimasiBiaya Pengendaliananggaran (Supervisi & Controlling)
(Dokumen policy kualitas,organisasipelaksanaan, rencanakerja ) Program pengelolaanmutu Quality Control (jaminan/confidence standarmutu - prosedur ) Quality Assurance SASARAN MANAJEMEN PROYEK KONSTRUKSI • AspekPengelolaanMutu (kegiatanpengendalian & acceptance/bilasesuaidenganspesifikasi )
SASARAN MANAJEMEN PROYEK KONSTRUKSI • AspekPengelolaanWaktu Identifikasi item pekerjaan • (DaftarKegiatanProyek) • Work Breakdown Structure Penyusunanurutankegiatan (Net Work) (Jumlahharikerja/Durasi) Estimasiwaktu Penjadwalandanpengendalian • (Time Schedule) • Bar chart/ kurva S • CPM, PERT, PDM • Microsoft Project, Primavera, Micro Cyclone
SASARAN MANAJEMEN PROYEK KONSTRUKSI • AspekKeselamatan & Kesehatan • (Komunikasi & Sosialisasi) • persuasion & education • Setting realistic targets) • Under appropriate working conditions SistemManajemen Desain Tim (PihakTerkait) (Penanggulangan/preventif) AktivitasBeresiko Kebijakan K3 • Tujuan & Sasaran K3 • PengembanganKemampuan • Mekanismependukung
TAKSONOMI (1) • Sektor pemerintah/publik (public sector) • Sektor swasta (private sector) • Sektor semi publik atau semi swasta tergantung proporsi saham (quasi private sector or quasi public sector) BERDASARKAN KEPEMILIKAN PROYEK:
TAKSONOMI (2) • Sektor pemerintah/publik (public sector) • Sektor swasta (private sector) • Sektor semi publik atau semi swasta tergantung proporsi saham (quasi private sector or quasi public sector) MENURUT GOULD AND JOYCE (1994): (1994):
TAKSONOMI (3) Perumahan (residential/housing) Bangunan gedung/ bangunan industri (building/ industrial building) Bangunan sipil dan infrastruktur (civil engineering and infrastructure) MENURUT PEMERINTAH UK (PUBLIC WORK):
TAKSONOMI (4) • Konstruksi bangunan (building construction) • Konstruksi Rekayasa (engineered construction) • Konstruksi industrial (industrial construction) MENURUT HALPIN AND WOODHEAD (1998):
TAKSONOMI (5) • Cipta karya (perumahan/gedung dan kelengkapannya) • Binamarga (jalan dan jembatan) • Pengairan (bangunan air dan kelengkapannya) MENURUT DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM INDONESIA:
TAKSONOMI (6) • Konstruksi berat dan jalan bebas hambatan (heavy and highway) • Gedung non pemukiman (non residential building) • Perumahan multi unit (multi unit housing) MENURUT ENGINEERING NEWS:
Kategori jeniskonstruksiakanmembedakansumberdayadansistemkonstruksi yang digunakan: Semua daya dan sistem yang digunakan haruslah didukung data, informasi, dan pengetahuan yang cukup dan dikelola secara profesional, tata kelola terbaik (best practices, good governance) melalui pendekatan manajemen pengetahuan (knowledge management approach), manajemen value (value management) dan menghasilkan suatu luaran yang mempuya nilai sesuai uang yang telah diinvestasikan (value for money) dan dididukung penerapan regulasi yang konsisten (consistent), transparan (transparant) dan akuntabilitas (accountable) Lingkungan (manajemen dan tata kelola) Peralatan (jumlah, jenis dan kualitas) Bahan (jumlah, jenis dan kualitas) Keahlian (jumlah, jenis dan kualitas) Sumber keuangan (jumlah dan skema) Teknologi/metode (jumlah, jenis)
PERENCANAAN Perencanaanmerupakanprosespemilihaninformasidanpembuatanasumsiasumsimengenaikeadaandimasa yang akandatanguntukmerumuskankegiatan yang perludilakukandalamrangkapencapaiantujuan yang telahditetapkansebelumnya Perencanaanadalahsuatuprosesuntukmenentukantindakanmasadepan yang tepat, melaluiurutanpilihan, denganmemperhitungkansumberdaya yang tersedia
GOAL SETTING Tujuan yang baikharusmempunyaisifat
BENTUK PERENCANAAN DAPAT DIBEDAKAN
Kebijaksanaan (policy) • Rencana yang menerangkan keseluruhan batasan kegiatan secara umum dan komprehensif yang menjadi pegangan dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan
prosedur • RENCANA YANG MENDEFINISIKAN TATA CARA PENGERJAAN SUATU KEGIATAN SECARA KRONOLOGIS
METODE • RENCANA YANG MENERANGKAN TINDAKAN-TINDAKAN YANG HARUS DILAKUKAN UNTUK MENJALANKAN SUATU KEGIATAN
STANDARD • SUATU GAMBARAN PENCAPAIAN YANG DIHARAPKAN DARI KEGIATAN-KEGIATAN YANG DIRENCANAKAN
ANGGARAN • RENCANA MENGENAI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN UANG DALAM SUATU KEGIATAN
PROGRAM • RENCANA KOMPREHENSIF YANG MENYANGKUT PEMAKAIAN SUMBER DAYA SECARA INTEGRATIF TERMASUK JADWAL PELAKSANAN KEGIATAN-KEGIATAN
PERENCANAAN DAPAT DIBEDAKAN DARI SUDUT JANGKAUAN WAKTU • Rencana Jangka Panjang (Strategis) Misalnya Rencana 5 Tahun Mendatang • Rencana Jangka Waktu Pendek , Misalanya Rencana untuk satu tahun/bulan yang disebut Rencana Operasional (Taktis)
PENGORGANISASIAN Dimaksudkanuntukmengelompokankegiatan-kegiatan yang diperlukandanbagaimanahubunganantarkegiatantersebutdalamsuatubentukstrukturorganisasiatauinstitusi
DIRECTING Adalah usaha utuk memobilisasi sumber-sumber daya yang dimiliki oleh organisasi agar dapat bergerak dalam satu kesatuan sesuai dengan rencana yang telah dibuat. Dalam tahapan proses ini terkandung usaha-usaha:
SUPERVISING Adalahinteraksilangsungantaraindividu-individudalamsuatuorganisasiuntkmencapaikinerjakerjasertatujuanorangtersebut
PENGENDALIAN Membandingkanapa yang seharusnyaterjadidanapa yang telahterjadi. Tujuan: agar hasilpelaksanaanpekerjaanbangunansesuaidenganpersyaratan/spesifikasi yang telahditetapkan
KOORDINASI Denganpihakeksternal (owner, konsultandan lain sebagainya) Tujuan: untukmencapaisasaranperusahaandannilaipositifbagihubunganbisnisterutamadalamrangkapenyelesaianpekerjaan/proyek
KOORDINASI Denganpihak internal (proyekdanperusahaan) Tujuan: untukmemastikanbahwakepentinganproyekbisadimengertidanmendapatdukunganperusahaan, maka data komunikasiharuslengkap, jelas, informatifsertameyakinkan
MANAJEMEN PROYEK KONSTRUKSI UNSUR – UNSUR PROYEK KONSTRUKSI
Pemilik (Owner) Pemasok (Supplier) Instansi Terkait Izin&Regulasi MANAJEMEN PROYEK Kontraktor (Contractor) Konsultan (Consultant) Lembaga Penyedia Pelayanan Publik Lembaga Internal BAPPENAS PLN, PDAM, Telkom Masyarakat (Community) UNSUR-UNSUR PROYEK KONSTRUKSI (STAKE HOLDER)
PEMILIK PROYEK (OWNER) • Menunjukpenyediajasa • Memintalaporansecaraperiodikmengenapelaksanaanpekerjaan yang telahdilakukanolehpenyediajasa • Memberikanfasilitassaranadanprasarana yang dibutuhkanolehpihakpenyediajaauntukkelancaranpekerjaan • Menyediakanlahanuntuktempatpekerjaan • MenyediakanAnggaran (Budget) Perenc. Dan PelaksanaanProyekdanmembayarkepadapihakpenyediajasa • PemilikDapatSebagaiIndividu, Perusahaan, AtauPemerintah. • Ikutmengawasijalannyapelaksanaandenganmenunuksuatubadanatauoranguntukbertindakatasnamapemilik • Mengesahakanperubhandalampekerjaan (bilaterjadi) • Menerimadanmengesahkanpekerjaan yang telahselesaidilaksanakanolehpenyediajasajikaproduknyaelahseseuaidenganapa yang dikehendaki • UntukProyek Yang Didanai Dari Dana Masyarakat, Loan, Hibah, MaupunAnggaranPemerintah Daerah, PenggunaJasa/Pemilik/Owner AdalahPemerintah.
KONSULTAN PERENCANA (DESIGN ENGINEERING) • Membuatperencanaansecaralengkap yang terdiridarigambarrencana, rencanankerjadansyarat-syarat, hitunganstruktur, rencanaanggaranbiaya • Memberikanusulansertapertimbangankepadapenggunajasadanpihakkontraktortentangpelaksanaanpekerjaan • Memberikanjawabandanpenjelasankepadakontraktortentanghal-hal yang kurangjelasdalamgambarrencana, rencanakerjadansyarat-syarat. • Membuatgambarrevisibilaterjadiperubahanrencana • Menghadirirapatkoordinasipenhelolaanproyek.
KONSULTAN PENGAWAS (SUPERVISION) Sebagai Wakil Dari Pengguna Jasa Yang Bertanggungjawab Untuk Melakukan Pengawasan Dalam Berbagai Kegiatan Proyek Yang Diharapkan Sesuai Dengan Spesifikasi (Mutu, Biaya, Dan Anggaran)
KONSULTAN PENGAWAS (SUPERVISION) • Menyelesaikan pelaksanaan pekerjaan dalam waku tang telah ditetapkan • Membimbing dan mengadakan pengawasan secara periodik dalam pelaksanaan pekerjaan • Melakukan perhitungan prestasi pekerjaan • Mengoordinasi dan mengendalikan kegiatan konstruksi serta aliran informasi antara berbagai bidang agar pelaksanaan berjalan lancar • dll
KONTRAKTOR (PELAKSANA) Penyedia Jasa Yang Menyediakan Jasa Untuk Menyelesaikan Pekerjaan Konstruksi Sesuai Dengan Kesepakatan Antara Pemilik Proyek (Owner) Dengan Pelaksana Proyek (Kontraktor).
PEMASOK (SUPPLIER) Penyedia Jasa Berupa Pengadaan Material/Bahan, Tenaga Kerja, Dan Peralatan Yang Akan Digunakan Dalam Pelaksanaan Proyek.
INSTANSI TERKAIT Terlibat Dalam Perijinan/Regulation, Masalah Aspek Hukum (Legal Aspect), Seperti : Dinas Tata Kota Untuk Perijinan Membangun (IMB), Lembaga Penegakkan Hukum Dan Arbitrase Untuk Menyelesaikan Dispute/Perselisihan Dalam Pelaksanaan Kontrak.