E N D
E-PROCUREMENT OLEH: NUR FAHMI LUKMI 092904042
PENGERTIAN E-Procurementadalahprosespengadaanbarang/jasapemerintah yang pelaksanaannyadilakukansecaraelektronik yang berbasis web/internet denganmemanfaatkanfasilitasteknologikomunikasidaninformasi yang meliputipelelanganumumsecaraelektronik yang diselenggarakanolehLayananPengadaanSecaraElektronik (LPSE).
CONT’ • Menurut Kantor ManajemenInformasiPemerintah Australia (Australian Government Information Management, AGIMO) : “e-procurement merupakanpembelianantar-bisnis (business-to-business, B2B) danpenjualanbarangdanjasamelalui internet.” • Menurutdaftarkata X-Solutions : “e-procurement merupakansebuahistilahdaripengadaan (procurement) ataupembeliansecaraelektronik. E-procurement merupakanbagiandari e-bisnisdandigunakanuntukmendesainprosespengadaanberbasis internet yang dioptimalkandalamsebuahperusahaan. E-procurement tidakhanyaterkaitdenganprosespembelianitusajatetapijugameliputinegosiasi-negosiasielektronikdanpengambilankeputusanataskontrak-kontrakdenganpemasok.”
Menurutdaftarkata Siemens : “e-procurement atau e-purchasing adalahpengadaan yang menggunakan media elektronikseperti internet ataujaringankomputer yang lain. Sistem e-procurement memusatkanpada platform (perangkatkerasmaupunlunak) komersialbagiparapembeli.” • Menurut Wikipedia : e-procurement adalahpembelian business-to-business (B2B) danpenjualanbarangdanjasamelalui internet maupunsistem-sisteminformasidanjaringan lain, seperti Electronic Data Interchange (EDI) dan Enterprise Resource Planning (ERP).
Menurut Scottish Enterprise dalam E-Business Factsheet-nyamenyebutbahwa e-procurement adalahsebuahistilahuntukmenyebutmetodeelektronik yang digunakandalamtiaptahapprosespembeliandariindentifikasipersyaratan-persyaratanhinggapembayaran, dansecarapotensialmanajemenkontrak. • MenurutInfonetdalammakalahnyatentang e-procurement menyebutkanbahwa e-procurement adalahnama lain untukpembelianbarangdanjasa B2B melaluipertukarandagang extranet, antar ERP langsung, dankoneksi internet denganpemasok-pemasok.
Beberapadefinisioleh Davila, Tony, Mahendra Gupta, dan Richard Palmer dalamjurnal “Moving Procurement Systems to The Internet” (2003) menyebutkane-procurement: • Teknologiyang dirancanguntukmemfasilitasipengadaanbarangmelaluiinternet. • Manajemenseluruhaktivitaspengadaansecaraelektronik. • Aspek-aspekfungsipengadaan yang didukungolehbermacam-macambentukkomunikasisecaraelektronik
FITUR E-PROCUREMENT Fiturutama e-procurement meliputi: • Katalogelektronikuntuk item-item standar/inti. • Kemampuan punch-out kesitus-situs web pemasokuntukproduk-produk yang dinamis/bermacam-macam. • Memunculkankembalidaftar-daftarpermintaan/belanjauntuk item-item yang dibelisecarateratur. • Jalur-jalurpersetujuan yang menyatu (built-in) untukmenjalankankendalianggaranbelanja. • Kemampuanuntukmemberilaporaninformasimanajemen yang detil.
MANFAAT E-PROCUREMENT • Menurut Seth Miller dalamartikelnya (http://EzineArticles.com/?expert=Seth_Miller) keuntunganutama e-procurement meliputimenghematuang, waktu, danbebankerjatambahan yang normalnyaberhubungandenganpekerjaantulis-menulis. Prosespengadaankonvensionalbiasanyamelibatkanbanyakpemrosesankertas-kertas, yang manamenghabiskansejumlahbesarwaktudanuang.
Procurement Benefits (http://emarketplace.lgaq.asn.au/lgaq/resources/e-Marketplace/e-procurement%20Benefits.doc), menyebutkanbeberapamanfaat e-procurement yaitu: • Penghapusanbiayaadministrasi Penerapane-procurement mengotomatisasibanyakprosesadministrasidalampembeliansehinggamenjadiproses yang tanpatertulis (paperless). • Pemotonganwaktusikluspembelian. Dalambanyakdewan, waktudaripemesananhinggapengirimandapatberhari-hariatauberbulan-bulan, membuatprosespengadaanmenjadikuranglayakuntukkebutuhan-kebutuhan yang harusdipesansecaracepat.
Pemotonganbiayapembelian E-procurement tidaksecaraintrinsikmengurangibiayapembelian, namunmendorongorganisasiuntukmencapaitujuaninidengancaraberikut: • Denganmengenalkansebuahsistem yang dapatdigunakandenganmudaholehorang-orangdandengansenangmenggunakannya, memungkinkansetiaporangdiorganisasimenyesuaikandenganaturanpemasok yang dipilihdanolehkarenaitumeningkatkankemampuanmembeliorganisasiterhadap supplier yang dipilih. • Ketikabertransaksidenganpemasoksecaraelektronik, pemasok-pemasokmenjadilebihseringmemberikandiskonkarenabiayaadministrasimerekalebihrendah. • Denganmengurangipembelian yang tidakterawasiolehdewan, parapemasokdapatmenjadilebihberkomitmenterhadapperjanjian-perjanjiannyakarenalebihterjaminuntukmemperolehbagian yang lebihbesardaripengeluarandewan.
Kontrolmanajemen yang lebihbesar. Karenasemua data pengadaandiprosesmelaluisatu database terpusatdansecaraotomatisdiintegrasikankedalam Financial Management Information System (FMIS), e-procurement memungkinkananalisis yang relevandanlaporanmanajemendapatdenganmudahdihasilkan. • Sesuaikebutuhan user (user compliance). Memaksimalkankecocokandengankebutuhan, menjaminbahwasetiaporanghanyamembelidaripemasok yang disetujuiadalahhalpentingbagimanajerpembelian, karenamempunyaiduamanfaatyaitumendapatkannilaiterbaikdaripersetujuan-persetujuandengan yang dipiliholehperusahaandanperusahaan-perusahaandapatmeningkatkanpersetujuan-persetujuan yang jauhlebihbaikdenganparapemasoknya.
Pengurangantingkatkesalahanpemesanan E-procurement secara dramatis mengurangikecenderungankesalahanpenggunadalamprosespengadaan, karenapesanan-pesanandibuatdenganmemilih item-item yang adadikatalogdalamsistem. • Pekerjapengetahuan(knowledge workers) PendiriMicrosoft, Bill Gates, dalambukunya Business @ the Speed of Thought (1999) menggambarkanefekdaripenempatansolusi e-procurement pada Microsoft. Di sampingpenghematansekitar 140 jutadolar per tahun, efekmendasardaripenerapantersebutadalahperalihanstafmenjadi “knowledge workers”. Istilahinimenggambarkanbagaimanastaftidaklagiterbebanidenganpekerjaan-pekerjaanadministratifsepertimengisidanmenyampaikan form-form, karenasemuanyadikomputerisasidanstaf-stafdiberiinformasiuntukmemanagepengadaan, daripada “di-manage olehnya”
TUJUAN E-PROCUREMENT James E. deMindariInfonet Service Corp. menyatakanbahwatujuandari e-procurement adalahsebagaiberikut: • Untukmemperbaikitingkatlayanankepadaparapembeli, pemasok, danpengguna. • Untukmengembangkansebuahpendekatanpengadaan yang lebihterintegrasimelaluirantaisuplaiperusahaantersebut. • Untukmeminimalkanbiaya-biayatransaksiterkaitpengadaanmelaluistandarisasi, pengecilan, danotomatisasiprosespengadaandidalamdandimana yang sesuaidenganagensi-agensidansektor-sektor.
Untukmendorongkompetisiantarpemasoksekaligusmemeliharasumberpasokan yang dapatdiandalkan. • Untukmengoptimalkantingkatan-tingkataninventorimelaluipenerapanpraktekpengadaan yang efisien. • Untukmengefektifkanpenggunaansumberdayamanusiadalamprosespengadaan. • Untukmengurangipengeluaranputuskontrakdenganmenggunakanteknologiuntukmeningkatkankewaspadaanpenggunaterhadapfasilitas-fasilitaskontrak yang adadanmembuatnyalebihmudahuntukmenentangnya
Untukmeningkatkankemampuanmembelidenganmenggunakanteknologiuntukmendukungidentifikasipeluanguntukpenyatuandandenganmemfasilitasipenyatuanpersyaratanpenggunadidalamdanmelaluigaris-garisbisnis.Untukmeningkatkankemampuanmembelidenganmenggunakanteknologiuntukmendukungidentifikasipeluanguntukpenyatuandandenganmemfasilitasipenyatuanpersyaratanpenggunadidalamdanmelaluigaris-garisbisnis. • Mengurangibiaya-biayatransaksidenganmenggunakanteknologiuntukmengotomatisasikanproses-proses, yang manamasihtercetak (paper-based), danuntukmengecilkan, danmenstandarisasiproses-prosesdandokumentasi
HalanganDalamPenerapanE-Procurement Salahsatuhalanganadalahtidakbanyakpemasok yang memilikiperlengkapanuntukberpartisispasidalamsebuahproses e-procurement. Merekaharusberinvestasidalampembuatan interface yang sesuaidandalambeberapakasus customer engganberpartisipasi. E-procurement mempengaruhisetiapfungsidalamperusahaandandapatberkembangmelampauiproses procurement saja
Beberapadarimasalah yang perludiperhatikanolehperusahaan-perusahaan yang inginmenerapkansolusi e-procurement yaitu: • Pemasok-pemasokyang mampumendukungfiturelektronik. • Pencarianpemasokbaru. • Kebutuhanakankolaborasi yang kuat. • Kemampuanuntukmenyampaikan. • Biayatransaksi. • Padakeadaantertentu, ketersediaan content dantransparansiproses.
BagaimanaMengetahuiApakah E-Procurement TepatBagi Perusahaan Scott Elliff, presiden Capital Consulting and Management, menyimpulkanbahwaseorang CIO yang mengevalusai pro dankontra e-procurement mempertanyakanbeberapapertanyaanseperti : • Apakahnilaidaripengeluarantinggiataurendah? • Apakahprodukataukomoditasdapatdipertukarkanatautidak? • Apakahbanyakatausedikitkompetisi? • Seberapaefisienproses internal anda?
MengukurManfaat E-Procurement Dalamartikel “Measuring E-Procurement Benefits” oleh David Eakindibahasbagaimanamengukurmanfaat yang diperoleholehperusahaan yang memilihmenerapkansolusie-procurement: • PenggolonganManfaat • Hard benefits (langsungdapatdiukur) yang diperlukanuntukmemberikannilaitambahbagipemegangsahamdanuntukmemperolehpersetujuan, sepertipenghematanhargadanpenguranganbiayaproses. • Soft benefits (manfaattidaklangsung) yang memberipengaruhpadaalirankasmungkinsulituntukdihitungjumlahnyasecaraakurat. Misalnyayaitu, waktu individual yang terbebassebagaiefekdariproses-proses yang lebihefisien, tetapicukupdapatmenunjukankemajuan.
Intagibles(aset yang bukanberwujudbenda) yang bermanfaattetapitidakdapatsecaralangsungdapatdiukurdarisegifinansial. Adalahpentinguntuktidakmenganggap soft benefits yang dapatdiukursebagai intangibles, karenamengakibatkanpengukuranmenjadilebihsulit. • DefinisiManfaat (Penentu-penentupenghematan/savings drivers) • Manfaatyang berhubungandengantransaksi • Manfaatyang berhubungandengankesesuaianterhadapkebutuhan • Manfaatbagimanajemeninformasi • Manfaatyang berhubungandenganharga • Manfaatyang berhubungandenganpembayaran
ProsesMengukurManfaatE-Procurement Setelahpenentu-penentukuncipenghematantelahdikenalidanlingkuppengeluaranpengadaan yang diterapkandisetujui, sebuahprosespengukuranperludibentukuntukmengambilkuncipengukuran. Hal inimeliputi: • Tujuanmelacakmanfaatataupenentunya. • Penetapandasaruntukmelacakmanfaatataupenentunya. • Pengaruhtangible (hard dan soft benefits) padamasing-masingpenentu. • Prosesyang manadapatdiperolehdatanya. • Frekuensidaribagaimanapengukuraninidilakukan. • Ukuran-ukuranmanfaat. • Risiko-risikoyang berhubungandenganpengukurantersebut.
SaranaMengukurManfaatE-Procurement • Database dan form-form realisasimanfaat.Dalamrangkamerekamdanmengawasisecarasentralpenghematan yang dihasilkanmelalui e-procurement, suatuprosespenangkapanpenghematanperludibentuk. • Analisispengeluaran.Saranaanalisispengeluaranmemungkinkanpenggunauntukmengolah data pengeluaranuntukmenyajikaninformasi yang bermanfaat. • E-intelligence.E-intelligence adalahsebuahistilahkolektifuntuksumber-sumberinformasi yang dikumpulkanuntukmembantuprofesionalpengadaandenganmencariinformasi yang diperlukan. E-intelligence akanmenggabungkanintelijensipemasok, masukkanberita, database kontrak, surveipenjual, surveikepuasankonsumen, dan data transaksisepertijumlahretur.