E N D
BAB VIIPERMASALAHAN PENDIDIKAN • Pendidikanmempunyaitugasmenyiapkansumberdayamanusiauntukpembangunan. Sebagaikonsikuensilogis, pendidikanselaludihadapkanpadamasalah-masalahbaru.masalah yang dihadapiduniapendidikanitudemikianluas, pertamakarnasifatsasarannyayaitumanusiasebagaimakhlukmisteri ( lihatbab 1 ), keduakarnausahapendidikanharusmengantisipasikeharikedepan yang tidaksegenapseginyaterjangkauolehdayaramalmanusia. Olehkarnaitu, perluadanyarumusansebagaimasalah-masalahpokok yang dapatdijadikanpeganganolehpendidikdalammengembantugas.
A. PermasalahanPokokPendidikandanPenanggulangannya • Suatupermasalahan intern dalam system pendidikanselaluadakaitandenganmasalah-masalahdiluar system pendidikanitusendiri. Misalnyamasalahmutuhasilbelajarsuatusekolahtidakdapatdilepaskandarikondisi social budayadanekonomimasyarakatdisekitarnya, darimanamurid-muridsekolahtersebutberasal, sertamasihbanyaklagi factor-faktorlainnyadiluar system persekolahan yang berkaitandenganmutuhasilbelajartersebut. Padadasarnyaadaduamasalahpokok yang dihadapiduniapendidikan di tanah air kitadewasainiyaitu : • a. bagaimanasemuawarga Negara dapatmenikmatikesempatanpendidikan. • b.bagaimanapendidikandapatmembekalipesertadidikdenganketerampilankerja yang mantapuntukdapatterjunkedalamkancahkehidupanbermasyarakat.
B. Jenis Permasalahan Pokok Pendidikan 1. MasalahPemerataanPendidikan • Masalahpemerataanpendidikanadalahpersoalanbagaimana system pendidikandapatmenyediakankesempatan yang seluas-luasnyakepadaseluruhwarganegarauntukmemperolehpendidikan, sehinggapendidikanitumenjadiwahanapembangunansumberdayamanusiauntukmenunjangpembangunan.
2. MasalahMutuPendidikan • Mutupendidikandipermasalahkanjikahasilpendidikanbelummencapaitarafseperti yang diharapkan. Penetapanmutuhasilpendidikanpertamadilakukanolehlembagapenghasilsebagaiprodusentenagaterhadapcalonluaran, dengan system sertifikasi. Selanjutnyajikaluarantersebutterjunkelapangankerjapenilaiandilakukanolehlembagapemakaisebagaikonsumentenagadengan system tesuntukkerja ( Performance Test).
PemecahanMasalahMutuPendidikan • Upayapemecahanmasalahmutupendidikandalamgarisbesarnyameliputihal-hal yang bersifatfisik, perangkatlunak, personalia, dan management. Yaitu: • a). seleksi yang lebihrasionalterhadapmasukanmentah, khusunyauntuk SLTA dan PT • b). pengembangankemampuantenagakependidikanmelaluistudilanjut, misalnyaberupapelatihan, penataran, seminar,dll. • c). penyempurnaankurikulum, misalnyamemberikanmateridanmeningkatkanevaluasi yang beracuan PAP. • d). pengembanganprasarana yang menciptakanlingkungan yang tentramuntukbelajar. • e). penyempurnaansaranabelajarsepertibukupaket, media pembelajaran, danperalatanlaboratorium. • f). peningkatanadministrasimanajementkhususnya yang mengenaianggaran. • g). kegiatanpengendalianmutu.
3. MasalahEfesiensiPendidikan • Masalahefesinsipendidikanmempersoalkanbagaimanasuatu system pendidikanmendayagunakansumberdaya yang adauntukmencapaitujuanpendidikan. • Ada empatmasalahefisiensipendidikanantara lain: • 1.) Bagaimanatenagakependidikandifungsikan • 2.) Bagaimanaprasaranadansaranapendidikandigunakan • 3.) Bagaimanapendidikandiselenggarakan • 4.) Masalahefisiensidalammefungsikantenaga
4. MasalahRelevansiPendidikan • Bagaimanagambaranrelevansipendidikanitudengankebutuhanlapangan? • Umumnyaluaran yang diproduksioleh system pendidikan (lembaga yang menyiapkantenagakerja) jumlahnyasecarakumulatiflebihbesardaripada yang dibutuhkan di lapangan. Sebaliknyaadajenis-jenistenagakerja yang dibutuhkan di lapangankurangdiproduksiataubahkantidak di produksi.
D. Faktor-faktor Yang MempengaruhiBerkembangnyaMasalahPendidikan • 1.) Perkembanganiptekdanseni • 2.) Lajupertumbuhanpenduduk • 3.) Aspirasimasyarakat • 4.) Keterbelakanganbudayadansaranakehidupan
1.1. perkembanganiptekdanseni a. PerkembanganIptek • Terdapathubungan yang eratantarapendidikandenganiptek. Ilmupengetahuanmerupakanhasilekplorasisecara system danterorganisasimengenaialamsemesta, danteknologiadalahpenerapan yang direncanakandariilmupengetahuanuntukmemenuhikebutuhanhidupmasyarakat. b. PerkembanganSeni • Kesenianmerupakanaktivitasberkreasimanusia, secara individual maupunkelompok yang menghasilkansesuatu yang indah. Dilihatdarisegitujuanpendidikanyaituterbentuknyamanusiaseutuhnya, aktivitaskesenianmempunyaiandil yang besarkarnadapatmengisiperkembangandominanefektifkhususnyaemosi yang positifdankonstruktifsertaketerampilan di samping domain kognitif yang sudahdigarapmelalui program/bidangstudi yang lain.
2. LajupertumbuhanPenduduk • Lajupertumbuhanpenduduk di Indonesia dibagimenjadiduaantara lain: • 1.) Pertambahanpenduduk • 2.) Penyebaranpenduduk • 3. AspirasiMasyarakat
4. Keterbelakangan budaya dan Sarana Kehidupan • Keterbelakanganbudayaadalahsuatuistilah yang diberikanolehsekelompokmasyarakat (yang menganggapdirinyasudahmaju) kepadamasyarakat lain pendukungsuatubudaya. Perubahankebudayaanterjadikarnaadanyapenemuanbarudariluarmaupundaridalamlingkunganmasyarakatitusendiri. Keterbelakanganbudayaterjadikarena : • Letakgeografistempattinggalsuatumasyarakat ( masyarakatterpencil) • Penolakanmasyarakatterhadapdatangnya unsure budayabarukarenatidakdipahamiataukarenadikhawatirkanakanmerusaksendimasyarakat. • Ketidakmampuanmasyarakatsecaraekonomismenyangkutunsurkebudayaantersebut.
E. Permasalahan Aktual Pendidikan di Indonesia a. MasalahKeutuhanPencapaianSasaran • Di dalamundang-undangnomor 2 tahun 1989 tentang system pendidikannasionalbab II pasal 4 telahdinyatakanbahwatujuanpendidikannasionaladalahmengembangkanmanusia Indonesia seutuhnya.jadikonsepnyasudahcukupbaik. Tetapididalampelaksanaannyapendidikanefektifbelumditanganisebagaimestinya.
b. MasalahKurikulum • Masalahkurikulummeliputimasalahkonsepdanmasalahpelaksanaannya. Yang menjadisumbermasaalahiniialahbagaimana system pendidikandapatmembekalipesertadidikuntukterjunkelapangankerjadanmemberikanbekaldasar yang kuatuntukperguruantinggi.
c. MasalahPeranan Guru • Peranan guru dalammeningkatkanprestasibelajarsangatlahpentingbukanhanyaitu guru menundukkandirinyahanyasebagaibagiandarisumberbelajar. Dari sisikebutuhanmurid, guru tidakmungkinseorangdirimelayaninya. Untukmemandu proses pembelajaranmuridiadibantuolehpetugaslainnyaseperti, konselor, pustakawan, laborandanteknisisumberbelajar,sepertibuku-buku museum, dll.
d. MasalahPendidikanDasar 9 Tahun • Masalahpendidikandasar 9 tahunmempunyailandasan yang kuat. UU RI No.2 Tahun 1989 Pasal 6 menyatakantentanghakwarganegarauntukmengikutipendidikansekurang-kurangnyatamatpendidikandasar, danketetapanundang-undanglainnya. Ketetapan-ketetapantersebutmerupakanrealisasi GBHN 1993 tentangarahpendidikannasionalbutir 26 yang antara lain mengatakanperlunyapeningkatankualitassertapemerataanpendidikan, terutamapeningkatankualitaspendidikandasar.
2. UpayaPenanggulangan Upayapenanggulanganperludilakukanuntukmenanggulangimasalah-masalah actual antara lain sebagaiberikut: • a. Pendidikanafektifperluditingkatkansecarateprogramtidakcukupberlangsunghanyasecara incidental. • b. Pelaksanaankodanekstrakulikulerdikerjakandenganpenuhkesungguhandanhasilnyadiperhitungkandalammenetapkannilaiakhirataupunpelulusan. • c. Pemilihansiswaataskelompok yang akanmelajutkanbelajarkeperguruantinggidengan yang akanterjunkemasyarakatmerupakanhal yang prinsipkarenapadadasarnyatidaksemuasiswasecarapotensialmampubelajar di perguruantinggi. • d. Pendidikantenagakependidikanperludiberiperhatiankhusus, olehkarnatenagakependidikankhususnya guru menjadipenyebablahirnyasumberdayamanusia yang berkualitasuntukpembangunan.