150 likes | 326 Views
BEST PRACTICE PENGEMBANGAN PENDIDIKAN yang KREATIF, INOVATIF, BERPRESTASI dan BERKARAKTER MELALUI PENGEMBANGAN KECERDASAN JAMAK. Oleh : Yasmine Yessy Gusman , SH., MBA. Senin , 19 Agustus , 2013. Pengertian. UU no. 20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional
E N D
BEST PRACTICE PENGEMBANGAN PENDIDIKAN yang KREATIF, INOVATIF, BERPRESTASI dan BERKARAKTER MELALUI PENGEMBANGAN KECERDASAN JAMAK Oleh : YasmineYessyGusman, SH., MBA. Senin, 19 Agustus, 2013
Pengertian UU no. 20 tahun 2003 tentangsistemPendidikan Nasional Pasal 1 ; menyatakanbahwa : • TenagaKependidikanadalahanggotamasyarakat yang mengabdikandiridandiangkatuntukmenunjangpenyelenggaraanpendidikan • TenagaPendidikadalahtenagakependidikan yang berkualifikasisebagai guru, dosen, konselor, pamongbelajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitatordansebutan lain yang sesuaidengankekhususannya, sertaberpatisipasidalammenyelenggarakanpendidikan
Pasal 39, menyatakanbahwa : • TenagaKependidikanbertugasmelaksanakanadministrasipengelolaan, pengembangan, penyantunan, danpelayananteknisuntukmenunjangpropsespendidikanpadasatuanpendidikan, dan • Pendidikmerupakantenagaprofesional yang bertugasmerencanakandanmelaksanakanprosespembelajaran, menilaihasilpembelajaran, melakukanpembimbingandanpelatihansertamelakukanpenelitiandanpengabdiankepadamasyarakat, terutamabagipendidikpadaperguruantinggi.
DasarHukum • UU no. 20 tahun 2003 tentangSistemPendidikanNasional. • PeraturanMenteriPendidikanNasional RI • No. 12 Tahun 2007 tentangStandarPengawasSekolah/Madrasah. • No. 13 Tahun 2007 tentangStandarKepalaSekolah/Madrasah. • No. 16 Tahun 2007 tentangStandarKualifikasiAkademikdanKompetensi Guru. • No. 24 Tahun 2008 tentangStandarTenagaAdministrasiSekolah. • No. 43 Tahun 2009 StandarTenagaadministrasipendidikanpada program Paket A, Paket, B, danPaket C. • No. 44 Tahun 2009 StandarPengelolapendidikanpada Program Paket A, Paket B, danPaket C.
StandarPendidik • Kualifikasiakademik • Kompetensisebagaiajangpembelajaran • Sehatjasmanidanrohani • Mempunyaikemampuanuntukmewujudkantujuanpendidikan Kualifikasiakademik • Tingkat pendidikan minimal (ijazahdan/atausertifikat) Kompetensi • Kompetensipedagogik • Kompetensikepribadian • Kompetensiprofesional ; dan • Kompetensisosial
PP no. 19 tahun 2005 tentangStandarNasionalPendidikanpasal 24 ayat (1), (4), dan (5), menyatakanbahwa : • Pendidikharusmemilikikompetensipedagogik, yaitukemampuanmengelolapembelajaranpesertadidik yang meliputipemahamanterhadappesertadidik, perancangandanpelaksanaanpembelajaran, evaluasihasilbelajar, danpengembanganpesertadidikuntukmengaktualisasikanberbagaipotensi yang dimilikinya. DidalamAkreditasiNasional formal maupun non formal, standartenagapendidikdantenagakependidikanmerupakanbagiandaristandar yang harusdipenuhi.
Duajenispolaberpikir : • Konvergen : penyelesaianmasalahdengansatucara Contoh: intelegensi yang bersifattunggaldandiukurdengan test IQ terutamamengukurkemampuan linguistik– matematisseseorang • Divergen : penyelesaianmasalahdenganberbagaicara/jamak Contoh: manusiaberkemampuanjamakuntukmengatasimasalahinteligensi – Howard Gardner menunjukkandelapanjenisintelegensi yang menunjukkankompetensiintelektual yang berbeda.
ConnyR. Semiawan, dalambukunyacatatankeciltentangPenelitiandanPengembanganIlmuPengetahuanmenulisbahwa William Stern (1935), menyatakanbahwamanusialahirdenganlebihdarisatubakat (keseluruhanyang “multiplex”), yang secarautuhmemilikiketerarahan. Hal iniadalahanugerah Allah yang MahaEsa, merupakanhartakemampuankemanusiaan yang sangatberhargadalamkehidupanuntukdimanfaatkandalamduniapendidikansebagaisuaturujukandasarbagisetiap guru, pendidikmaupunorangtua.
DelapanKecerdasanJamak(Multiple Intelligences)dariHoward Gardner : 1) Inteligensi Linguistik, yaitu kemampuan untuk membaca, menulis dan berkomunikasi. Menggunakanbahasauntukmenuangkan/ mengekspresikanisipikirandanperasaan dalambentukkata-katadanuntuk memaknaimakna yang kompleks. 2) Inteligensi Logis – Matematis, yaitu kemampuan untuk berfikir logis, sistematis, mengukurdan menghitungsertamenyelesaikan operasi-operasimatematis.
3) Inteligensi Visual – Spatial, yaitu kemampuan untuk berfikir melalui gambar, memvisualisasi hasil masa depan, mengimaginasikan sesuatu dengan penglihatan. 4) Inteligensi Musikal,yaitu kemampuan untuk mengomposisikan musik, memilikisensitivitas padapola, melodi, ritmedan nada. Seseorangyang mempunyaikecerdasan musikal dapatmemanipulasiintonasisuara, irama, danwarna nada untuk berpartisipasidenganbanyak keahliandidalamaktifitas bermusik.
5) Inteligensi Kinestetis,yaitu kemampuan untuk menggunakan badan secara terampil mengatasi masalah, menghasilkan prestasi. Termasukjugakemampuanuntukmenyatukantubuhdanpikiranuntukmenyempurnakanpementasanfisik. Kemajuanpadakecerdasaninidigunakanolehtubuhdalam melakukankecakapan, perasaan yang tajamterhadapwaktudan mengubahtujuanmenjadi aksi perbuatan. 6)Inteligensi Interpersonal Sosial,yaitu kemampuan untuk bekerja secara efektif dengan orang lain, memiliki empathi dan pengertian, menghayati motivasi dan tujuan baikseseorang, mempengaruhipendapatdanperbuatanorang lain, memahamidanberkomunikasisecaraefektif, baiksecara verbal maupun non verbal, seperti guru, politikus, dan pemimpin agama.
7) Inteligensi Intrapersonal, yaitu kemampuan untuk analisis diri dan refleksi serta kemampuan untuk menilai keberhasilan orang lain, memahami diri seperti ahli filsafat, konselor. 8) Inteligensi Natural, yaitu kemampuanmengenal kembali flora dan fauna dan mencintai alam, seperti dalam ilmu biologi. *9) Inteligensi Spiritual
Gardner : • Single Change Theory of Education : Pemahamanmateri ajar melaluimetode ajar tradisional. • Multiple Change of Education : Pemahamanmateri ajar melalui multiple channels : • Pesertadidikbelajarbagaimanaromantisbelajarmelaluiragammetodeberbedadenganmengembangkanketrampilan yang bersifattransferable. • Pesertadidikdapatmelihatketerkaitanantaraberbagaibidangpelajarandanmampumenghubungkannya.
Gardner : • Delapankecerdasanjamakdapatberkembangsecaraindependen.
Kesimpulan : • PentingnyaPemahamanKecerdasanJamakdaripesertadidikdalampenerapanprosespembelajarandanmetodebelajar yang tepatolehTenagaPendidikdengandukungansepenuhnyadariTenagaKependidikanuntukmengembangkanpotensiKecerdasanJamakpesertadidiksecara optimal.