1 / 8

PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER MANAJEMEN

PENGARUH KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI, DAN LINGKUNGAN KERJA. TERHADAP KEPUASAN KERJA PADA SUKU DINAS KESEHATAN. MASYARAKAT KOTA ADMINISTRASI JAKARTA SELATAN. PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER MANAJEMEN. SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) ................. JAKARTA. Latar Belakang. Penelitian.

Download Presentation

PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER MANAJEMEN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENGARUH KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA PADA SUKU DINAS KESEHATAN MASYARAKAT KOTA ADMINISTRASI JAKARTA SELATAN PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER MANAJEMEN SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) ................. JAKARTA

  2. Latar Belakang Penelitian Suku Dinas Kesehatan Masyarakat Wilayah Jakarta Selatan berupaya untuk dapat memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Melalui pembinaan pegawai, pengadaan sarana dan prasarana, dan lain-lain di lingkungan PUSKESMAS. Semua hal tersebut, dapat dilakukan apabila pengembangan organisasi dan SDM dilakukan secara benar sesuai dengan fungsi-fungsi manajemen sebenarnya. Oleh karena itu, dibutuhkan kepemimpinan yang kuat, yaitu mampu merencanakan, mengarahkan, mengkordinasikan, dan lain-lain. Organisasi juga perlu memperhatikan tingkat kesejahteraan pegawai melalui kompensasi dan penataan lingkungan kerja yang mendukung, sehingga dapat mendorong kepuasan kerja bagi pegawai. Fenomena yang ada saat ini, khususnya yang dialami oleh pegawai di dalam organisasi masih banyak ditemukan adanya kesenjangan antara harapan dan kenyataan. Misalnya, masalah-masalah kepemimpinan, program kompensasi, dan lingkungan kerja yang masih perlu dilakukan upaya perbaikan atau peningkatan, agar kesenjangan tersebut tidak menjadi ketidakpuasan dalam bekerja bagi para pegawai

  3. PERUMUSAN Masalah Berdasarkan uraian latar belakang masalah, maka masalah dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut : • Apakah terdapat pengaruh kepemimpinan • terhadap kepuasan kerja? • 2. Apakah terdapat pengaruh kompensasi terhadap • kepuasan kerja? • 3. Apakah terdapat pengaruh lingkungan terhadap • kepuasan kerja? • 4. Apakah terdapat pengaruh secara bersama-sama • antara kepemimpinan, kompensasi dan lingkungan • kerja terhadap kepuasan kerja?

  4. TUJUAN dan KEGUNAAN Penelitian Tujuan Penelitian, untuk : • Mengetahui pengaruh kepemimpinan terhadap kepuasan kerja • Mengetahui pengaruh kompensasi terhadap kepuasan kerja • Mengetahui pengaruh lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja • Mengetahui pengaruh kepemimpinan, kompensasi dan lingkungan secara • bersama-sama terhadap kepuasan kerja KEGUNAAN Penelitian 1. Bagi penulis: diperolehnya pengetahuan deskripsi umum dari kepemimpinan, kompensasi dan lingkungan kerja serta kepuasan kerja. Juga diketahuinya besarnya pengaruh faktor kepemimpinan, kompensasi, lingkungan terhadap kepuasan kerja. 2. Bagi organisasi: hasil penelitian diharapkan dapat berguna dan dijadikan bahan pertimbangan bagi pimpinan atau organisasi, khususnya kantor Suku Dinas Kesehatan Masyarakat Kota Administrasi Jakarta Selatan. 3. Bagi Masyarakat: diharapkan hasil penelitian ini dapat dipergunakan sebagai pengetahuan yang dapat dijadikan sebagai rujukan atau referensi untuk penelitian selanjutnya.

  5. HIPOTESIS Penelitian Berdasarkan penjelasan landasan teori dan kerangka berpikir, hipotesis penelitian dapat disajikan berikut ini.. H1 : Kepemimpinan berpengaruh terhadapkepuasan kerja H2 : Kompensasi berpengaruh terhadapkepuasan kerja H3 : Lingkungan kerja berpengaruh terhadap kepuasan kerja H4 : Kepemimpinan, kompensasi, dan lingkungan kerjasecara bersama-sama berpengaruh terhadap kepuasan kerja

  6. regresi ganda : Y = a + b X + b X + b X 2 2 3 3 1 1 METODE PENELITIAN • OBJEK PENELITIAN ADALAH KANTOR SUKU DINAS KESEHATAN MASYARAKAT, DI WILAYAH JAKARTA SELATAN • SAMPEL YANG DIGUNAKAN SEBANYAK 36 ORANG PEGAWAI • INSTRUMEN PENELITIAN YANG DIGUNAKAN ADALAH KUESIONER UNTUK MEMPEROLEH DATA PRIMER DARI JAWABAN RESPONDEN • MODEL ANALISA DATA MENGGUNAKAN STATISTIK, YAITU REGRESI SEDERHANA DAN REGRESI GANDA • PEMBUKTIAN HIPOTESIS DENGAN UJI HIPOTESIS DILAKUKAN DENGAN UJI F DAN UJI t, pada a =0,05 statistik yang digunakan regresi sederhana : Y = a + b X Uji t, kriterianya : i i Y = kepuasan kerja X = variabel bebas ke i (Xi; i = 1,2,3…) a = intersep/titik potong b = koefisien regresi Keterangan : X1 = Kepemimpinan; X2 = Kompensasi; X3 = Lingkungan kerja; Y = Kepuasan kerja; bo = intersep; b1,2,3 = koefisien regresi a. Apabila t-hitung > t-tabel, maka terdapat korelasi antara X dan Y b. Apabila t-hitung < t-tabel, maka tidak ada korelasi antara X dan Y

  7. Hasil Analisis Regresi Ganda Sig. Penjelasan singkat : • Hasil analisis regresi ganda, membuktikan bahwa ketiga variabel bebas secara bersama-sama berpengaruh terhadap Kepuasan kerja • Pengaruh atau Kontribusi ketiga variabel bebas terhadap kepuasan kerja sebesar 66,60% • Pengaruh yang paling dominan dan rendah, berturut-turut, yaitu : KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI dan LINGKUNGAN KERJA

  8. Kesimpulan dan Saran Kesimpulan : • Kepemimpinan mempengaruhi kepuasan kerja sebesar 46,40% (R-Square = 0,464) • Kompensasi mempengaruhi kepuasan kerja sebesar 41,30% (R-Square = 0,413) • Lingkungan kerja mempengaruhi kepuasan kerja sebesar 31,50% (R-Square = 0,315) • Kepemimpinan, kompensasi, dan lingkungan kerja secara bersama-sama mempengaruhi kepuasan kerja sebesar 66,60% (R-Square 0,666) • Temuan penelitian analisis regresi, bahwa kepemimpinan merupakan variabel yang paling dominan • pengaruhnya terhadap kepuasan kerja, sedangkan paling rendah adalah variabel lingkungan kerja. Saran: 1. Berdasarkan hasil penelitian pengaruh kepemimpinan sangat besar (46,40%) terhadap kepuasan kerja. Kepemimpinan yang sudah baik, perlu dipertahankan dan bila mungkin organisasi perlu meningkatkan ketrampilan dan kemampuan pemimpin agar dapat mendorong, mengarahkan, dan memotivasi pekerja lebih baik. 2. Berdasarkan hasil penelitian, kompensasi menjadi variabel yang dominan kedua pengaruhnya terhadap kepuasan kerja (41,30%). Organisasi harus memberi kompensasi yang lebih baik agar karyawan dapat bekerja dengan senang dan nyaman. 3. Berdasarkan hasil penelitian lingkungan kerja relatif kecil (31,50%) terhadap kepuasan kerja. Organisasi harus memperbaiki lingkungan kerja agar karyawan merasa senang dan nyaman bekerja.

More Related